Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perangkat pembelajaran adalah alat atau perlengkapan untuk
melaksanakan proses yang memungkinkan guru dan siswa melakukan
kegiatan pembelajaran. Perangkat pembelajaran menjadi pegangan guru
dalam dalam melaksanakan pembelajaran baik di kelas, laboratorium atau
di luar kelas. Dalam permendikbut No. 65 Tahun 2013 tentang standar
Proses Pendidikan Dasar dan Menengah disebut bahwa penyusunan
perangkat pembelajaran merupakan bagian dari perencanaan
pembelajaran.
Maka dari itu pemakalah akan membahas perangkat pembelajaran
tematik sd/mi yaitu pengertian perangkat pembelajaran, standar
kompetensi lulusan (skl), standar isi, standar proses, dan standar penilaian,
kompetensi inti (ki), kompetensi dasar (kd), dan indikator pencapaian
kompetensi (ipk), dan macam- macam perangkat pembelajaran tematik
Perangkat Pembelajaran juga sebagai pendukung administrasi
dalam syarat keprofesionalisan guru dalam menunjang kinerja. Perangkat
pembelajaran yang disiapkan harus sesuai dengan kebutuhan dan kondisi
siswa maupun lingkungan sekolah. Perangkat pembelajaran terdiri dari
Program Tahunan (Prota), Perogram Semester(Prosem), Silabus, Rencana
Pembelajaran (RPP), Dan Ketuntasan Belajar Minimal (KBK).
Maka dari itulah makalah ini kami buat untuk menambah wawasan
bagi para pembaca

B. Rumusan
1. Apakah Pengertian Perangkat Pembelajaran?

1
2. Bagaimanakah Standart Kompetensi Lulusan (SKL)?
3. Apa Sajakah Standart Isi, Standar Proses, Dan Standar Penilaian?
4. Apa Sajakah Kompetensi (KI), Kompetensi Dasar (KD), Dan Indikator
Pencapaian Kompetensi (IPK)?
5. Apa Sajakah Macam-Macam Perangkat Pembelajaran Tematik
SD/MI?
C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Perangkat Pembelajaran
2. Untuk Mengetahui Standart Kompetensi Lulusan (SKL)
3. Untuk Mengetahui Standart Isi, Standar Proses, Dan Standar Penilaian
4. Untuk Mengetahui Kompetensi (KI), Kompetensi Dasar (KD), Dan
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
5. Untuk Mengetahui Macam-Macam Perangkat Pembelajaran Tematik
SD/MI
D. Manfaat Penulisan
Agar pembaca mampu memahami perangkat pembelajaran tematik.
Dan nantinya kita sebagai calon pendidik bisa menjadika Perangkat
pembelajaran menjadi pegangan guru dalam dalam melaksanakan
pembelajaran baik di kelas, laboratorium atau di luar kelas.

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Perangkat Pembelajaran

2
Perangkat pembelajaran merupakan sarana yang dapat memberikan
kemudahan guru dalam melaksanakan praktik pembelajaran di kelas.
Selain itu dalam perangkat pembelajaran terdapat strategi untuk belajar
dan mengajar. Perangkat pembelajaran yang baik adalah yang
direncanakan dengan seksama. Perangkat pembelajaran yang
dikembangkan dalam penelitian ini adalah perangkat pembelajaran dengan
pendekatan pembelajaran tematik integratif.1
B. Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dalam kurikulum 2013 diatur
dalam Permendikbud Nomor 54 Tahun 2013. Standar kompetensi lulusan
adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup
sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Standar Kompetensi Lulusan
digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar isi, standar proses,
standar penilaian pendidikan, standar pendidik dan tenaga kependidikan,
standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan standar pembiyaan.
Standar Kompetensi Lulusan terdiri atas kriteria kualifikasi kemampuan
peserta didik yang diharapkan dapat dicapai setelah menyelesaikan masa
belajarnya di satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah.2
Berikut ini SKL untuk jenjang SD/MI/SDLB/Paket A.
Tabel 1.1. Standar Kompetensi Lulusan SD/MI/SDLB/Paket A
Dimensi Kualifikasi Kemampuan
Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang
beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam di lingkungann
rumah, sekolah, dan tempat bermain.
Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual dan konseptual
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dalam
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait fenomena dan kejadian di lingkungan
1
Kustiwi Nur Utama dan Ali Mustadi, Pengembangan Perangkat Pembelajaran Tematik
dalam Peningkatan Karakter, Motivasi, dan Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar, 2007, (Dapat
dilihat di journal.uny.ac.id)
2
Kunandar, Penilaian autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan
Kurikulum 2013) Suatu Pendekatan Praktis Disertai dengan Contoh, (Jakarta: PT Rajagrafindo
Persada, 2015), hlm. 58-59.

3
rumaah, sekolah, dan tempat bermain.
keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang produktif
dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai
dengan yang ditugaskan kepadanya.

C. Standar Isi, Standar Proses, dan Standar Penilaian


1. Standar Isi
Standar isi merupakan kriteria mengenai ruang lingkup materi dan
tingkat kompetensi peserta didik untuk mencapai kompetensi lulusan
pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
Standar isi disesuaikan dengan substansi tujuan pendidikan
nasional dalam domain sikap spiritual dan sikap sosial, pengetahuan,
dan keterampilan. Oleh karena itu, standar isi dikembangkan untuk
menentukan kriteria ruang lingkup dan tingkat kompetensi yang sesuai
dengan kompetensi lulusan yang dirumuskan pada standar kompetensi
lulusan, yakni sikap, pengetahuan, dan keterampilan.3
2. Standar Proses
Standar proses merupakan kriteria mengenai pelaksanaan
pembelajaran pada satuan pendidikan dasar dan satuan pendidikan
dasar menengah untuk mencapai kompetensi lulusan.4
3. Standar Penilaian
Standar penilaian pendidikan adalah kriteria mengenai lingkup,
tujuan, manfaat, prinsip, mekanisme, prosedur, dan instrumen
penilaian hasil belajar peserta didik yang digunakan sebagai dasar
dalam penilaian hasil belajar peserta didik pada pendidikan dasar dan
pendidikan menengah.5
D. Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD), dan Indikator
Pencapaian Kompetensi (IPK)
1. Kompetensi Inti (KI)

3
PERMENDIKBUD No.21 Tahun 2016 Tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan
Pendidikan menengah, hlm. 2.
4
PERMENDIKBUD No.22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan
Pendidikan menengah, hlm. 1.
5
PERMENDIKBUD No.23 Tahun 2016 Tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar
dan Pendidikan menengah, hlm. 2.

4
Kompetensi inti pada K-13 merupakan tingkat kemampuan
untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang harus di miliki
peserta didik pada setiap tingkat kelas. Pada ayat 1 dijelaskan bahwa
kompetensi terdiri dari kompetensi sikap spiritual, sikap sosial,
pengetahuan, dan keterampilan.6
Kompetensi inti bukan hanya untuk diajarkan, melainkan untuk
dibentuk melalui pembelajaran berbagai kompetensi dasar dari
sejumlah mata pelajaran yang relevan. 7
Tabel 1.2 Kompetensi Inti
Kompetensi Inti Deskripasi Kompetensi
Sikap spiritual Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama
yang dianutnya.
Sikap sosial Menunjukkan perilaku:
1. Jujur
2. Disiplin
3. Percaya diri
4. Peduli
5. Bertanggung jawab dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, tetangga, dan Negara.
Pengetahuan Memahami pengerahuan factual, konseptual, procedural,
dan metakognitif dengan cara:
1. Mengamati
2. Menanya, dan
3. Mencoba
Berdasarkan rasa ingin tau tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatan, dan benda-benda yang
dijumpainya dirumah, di sekolah, dan di tempat
bermain.

6
PERMENDIKBUD No.24 Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Pendidikan Dasar dan Pendidikan menengah, hlm 3
7
Maulana Arafat Lubis, Pembelajaran Tematik SD/MI Implementasi Kurikulum 2013
berbasis HOTS (Higher Order Thinking Skills), (Yogyakarta: Samudra Biru, 2019), hlm. 130.

5
keterampilan Menunjukkan keterampilan berfikir dan bertindak:
1. Kreatif
2. Produktif
3. Kritis
4. Mandiri
5. Kolaboratif
6. Komunikatif
Dalam bahasa yang jelas, sistemati, logis, dan kritis
dalam karya yang estetis dalam gerakan yang
mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap
perkembangannya.
2. Komperensi Dasar (KD)
Kompetensi dasar pada K-13 berisi kemampuan dan materi
pembelajaran untuk suatu mata pelajaran pada masing-masing satuan
pendidikan yang mengacu pada kompetensi inti.8
Dalam buku Maulana Arafat kompetensi menurut Sanjaya ialah
perpaduan dari pengetahuan, keterampilan, nilai, dam sikap yang
direfleksi dalam kebiasaan berpikir dan bertindak. Sedangkan
kompetensi dasar merupakan kemampuan minimal yang harus dicapai
peserta didik dalam penguasaan materi pelajaran yang di berikan
dalam kelas pada jenjang pendidikan tertentu. Selain itu Chamsiatin
menyatakn bahwa kompetensi dasar ialah sejumlah kemampuan yang
harus dimiliki peserta didik dalam mata pelajaran tertentu.
Dari berbagai uraian di atas dapat kita tarik kesimpulan bahwa
kompetensi dasar merupakan tuntutan dari kompetensi inti yang harus
dikembangkan peserta didik dalam pembelajaran, baik dalam sosial,
pengetahuan, dan keterampilan.9
3. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

8
PERMENDIKBUD No.24 Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan menengah, hlm. 4.
9
Maulana Arafat Lubis, Pembelajaran Tematik SD/MI Implementasi Kurikulum 2013
berbasis HOTS (Higher Order Thinking Skills),..., hlm. 131.

6
Indicator pencapaian kompetensi merupakan pengukur sikap
peserta didik melalui observasi untuk menunjukkan ketercapain
kompetensi dasar. Indicator pencapaian dikembangkan berdasarkan
pada kompetensi dasar dengan menggunakan kata kerja operasional
(KKO). Berikut ini table daftar KKO
Tabel 1.3 Kata Kerja Operasional
No Ranah Kata Kerja Indikator Pencapaian
Kompetensi Operasio Kompetensi
nal
1. Pengetahuan Mengingat Menyebutkan macam-macam
tumbuhan
2. Pengetahuan Memahami Menjelaskan nilai-nilai pancasila
yang terkandung dalam sila
Ketuhanan Yang Maha Esa dan
sila Kemanusiaan Yang Adil
dan Beradap
3. Pengetahuan Menerapkan Menuliskan cirri-ciri teks
investigasi
4. Pengetahuan Menganalisi Membedakan teks investigasi
dan deskripsi
5. Pengetahuan Mengevaluasi Menentukan hasil operasi hitung
yang melibatkan berbagai
bentuk pecahan
6. Keterampilan Mencoba Mencari, mengolah informasi,
serta membuat kesimpulan dan
kondisi geografis, serta
pengeruhnya bagi kehidupan
sosial budaya dalam bentuk
laporan hasil pengamatan.
7. Keterampilan Menciptakan Berkteasi mengolah umbi dengan
cara sederhana menjadi satu
makanan
8. Keterampilan Menyajikan Menyajikan kreasi hasil
pengolahan makanan kegiatan
pameran secara sederhana

7
Table di atas menunjukkan bahwa KKO di ambil dari teori
Taksonomi Bloom yang direvisi di dalamnya menunjukkan kepada 8 fase
dalam belajar harus diterapkan seperti: mengingat, memahami,
menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, mencoba, menciptakan, dan
menyajikan.10
E. Macam-macam Perangkat Pembelajaran Tematik SD/MI
1. Penyusunan Program Tahunan Pembelajaran Tematik SD/MI
Penyusunan prograam tahunan (PROTA) dibuat untuk mengetahui
secara singkat dalam melihat alokasi waktu dan tema pelajaran yang
akan diajarkan dalam tahunan.
2. Penyusunan Program Semester Pembelajaran Tematik SD/MI
Penyusunan program semester (PROSEM) dibuat untuk mengetahui
secara singkat dalam melihat alokasi waktu dan tema pelajaran yang
akan diajarkan dalam 6 bulan, setiap bulannya terdiri atas 4 atau 5
minggu.
3. Penyusunan Silabus Pembelajaran Tematik SD/MI
Satuan Pendidikan :
Kelas : 1(satu)
Semester : 1(satu)
Tema/Sub Tema : Diriku/ Aku dan Teman Baru
KI 1 : Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang
dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru, dan tetangganya.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat dasar dengan cara mengamati,
menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan tuhan, dan kegiatannya, dan benda-

10
Maulana Arafat Lubis, Pembelajaran Tematik SD/MI Implementasi Kurikulum 2013
berbasis HOTS (Higher Order Thinking Skills),..,hlm.132.

8
benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat
bermain.
KI 4 : Menunjukkan keterampilan berfikir dan bertindak kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam
bahasa yang jelas, sistematis, logis, dan kritis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan perilaku anak
sesuai dengan tahap perkembangannya.
4. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik (RPP)
Penyusunan RPP Kurikulum 2013 yang direvisi pada tahun
2017 ada beberapa hal yang diperhatikan untuk tercapainya
kompetensi yang ingin dicapai, berikut rinciannya:
a. Mengintegrasikan penguatan pendidikan karakter (PPK) didalam
pembelajaran. Karakter yang diperkuat yaitu: religius, nasionalis,
mandiri, gotong royong, dan integritas.
b. Mengintegrasikan literasi yaitu:
1). Literasi dini (early literacy)
2). Literasi dasar (basic literacy)
3). Literasi perpustakaan (library literacy)
4). Literasi media (media literacy)
5). Literasi tegnologi (tegnology literasi)
6). Literasi visual (visual literasi)
c. Mengintegrasikan keterampilan abad 21 atau 4C, yaitu:
1). Creative
2). Critical thinking
3). Comunikative
4). colaborative
5. mengintegrasikan higher, order, thinking, skill (HOTS) yang
merupakan kemampuan berpikir kritis, logis, reflektif, metakognitif,
dan berpikir kreatif. Siswa mampu untuk memprediksi, medesain dan
memperkirakan.
Contoh RPP
Satuan Pendidikan: SD..............

9
Kelas/Semester : 1 (satu)/ I(ganjil)
Tema : 1. Diriku
Sub Tema : 1. Aku dan Teman Baru
Pembelajaran :1
Alokasi waktu : 1 hari11

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perangkat pembelajaran merupakan alat bantu yang dapat
membantu guru dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang sudah didesain.
Selain itu juga mendukung administrasi dalam syarat
keprofesionalisan guru dalam menunjang kinerja. Perangkat pembelajaran
yang disiapkan harus sesuai dengan kebutuhan dan kondisi siswa maupun
lingkungan sekolah. Perangkat pembelajaran terdiri dari Program Tahunan
(Prota), Perogram Semester(Prosem), Silabus, Rencana Pembelajaran
(RPP), Dan Ketuntasan Belajar Minimal (KBK).
B. Saran
Penulis menyadari bahwa makalah diatas banyak sekali kesalahan
dan jauh dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut
dengan berpedoman pada banyak sumber yang dapat dipertanggung
jawabkan.
Saran kami dalam makalah ini adalah untuk menambah lagi
wawasan bagi para pembaca agar mampu menciptakan pembelajaran yang
11
Maulana Arafat Lubis, Pembelajaran PPKn (Teori Pengajaran Abad 21 di SD/MI,
(Yogyakarta: Samudra Biru, 2018), hlm. 195-230.

10
efektif dan efisien dengan cara menggunakkan perangkat pembelajaran
pada setiap mata pembelajaran.

DAFTAR PUSTAKA

Kunandar. (2015). Penilaian autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik


Berdasarkan Kurikulum 2013) Suatu Pendekatan Praktis Disertai dengan
Contoh. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Lubis, Maulana Arafat. (2018). Pembelajaran PPKn (Teori Pengajaran Abad 21
di SD/MI. Yogyakarta: Samudra Biru.
-------------------------- (2019). Pembelajaran Tematik SD/MI Implementasi
Kurikulum 2013 berbasis HOTS (Higher Order Thinking Skills).
Yogyakarta: Samudra Biru.
Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 21 Tahun 2016 Tentang Standar Isi
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 23 Tahun 2016 Tentang Standar Penilaian
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti
dan Kompetensi Dasar Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
Utama, Kustiwi Nur, Ali Mustadi. (2007). Pengembangan Perangkat
Pembelajaran Tematik dalam Peningkatan Karakter, Motivasi, dan
Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar.

11
PETA KONSEP

Perangkat Pembelajaran Tematik SD/MI

Pengertian Standar Isi,


Perangkat Proses, dan
pembelajaran Penilaian

Standar Macam-macam
Kompetensi Perangkat
Lulusan Pembelajaran
Tematik SD/MI

Prota Prosem Silabus RPP

12

Anda mungkin juga menyukai