Anda di halaman 1dari 14

Why!

Problem basic
learning
Whoa!
Gen Baby boomers Gen Alpha
(1946-1960) (2011- sekarang)
The latchkey kids - anak yang
sering merasa sendirian akibat Sejak dini mereka sudah
Lahir dan tumbuh di ditinggal orang tuanya bekerja familiar dengan gadget
zaman yang belum modern Melihat kedua orang tuanya seperti smartphone atau
dan minim lapangan banyak menghabiskan waktu laptop. Anak-anak
untuk bekerja di luar rumah, Alpha akan tumbuh
pekerjaan saat itu, membuat para generasi X mulai
membuat masa muda dengan gadget di
berpikir untuk berwirausaha
generasi Baby Boomers atau bekerja di rumah. tangan sampai-sampai
memiliki sifat kompetitif.
Gen X (1961-1980)
tidak pernah bisa hidup
tanpa smartphone.
Menyukai hidup Mereka dengan mudah
perkembangan teknologi yang
seimbang. Mereka pekerja terhubung dengan
semakin berkembang di
Generasi Y (1981-1994)

keras tapi tetap


generasi ini, membuat mereka teknologi dan
mementingkan memanfaatkannya
'me time‘ sangat bergantung pada
Mereka suka bekerja, suka teknologi, gadget, dan aktivitas sebagai sarana untuk
berpetualang dan penuh di media sosial. Bahkan mereka mendapatkan informasi
gairah untuk melakukan hobi lebih memprioritaskan maupun melakukan
yang menjadi bagian penting popularitas, jumlah followers
dan pertumbuhan dan
komunikasi dengan
dan like.
perkembangan pribadi instan.

Z
generasi ini.
Gen (1985- 2010)
It could be the part of
the presentation
where you can
introduce yourself,
write your email…
Fenomena
gen Z dan gen Alpha
Menjadi sangat transformatif. hiper kostumisasi, selalu ingin memiliki
identitas unik,
1.Paling terdidik
2. Paham teknologi
3. Pembelajaran sangat personal, mereka punya akses belajar kemana
saja, mau belajar sesuai dengan apa yang mereka inginkan
4. Tidak suka mengikuti aturan, sangat di pengaruhi dunia global,
(generasi yang minim batasan (boundary-less generation)
5. Gen Z tumbuh menjadi generasi yang “percaya diri dan merasa bisa
melakukan apapun sendiri”.
6. Gen Z lebih menyenangi kegiatan yang sifatnya berkelompok dan
selalu terkoneksi dengan rekan sejawatnya. (namun tidak mau di kooptasi)

Dunia gen Z dan alpha ; segala aspek di dunia fisik memiliki wujud yang
ekuivalen di dunia maya. Dunia fisik dan dunia maya bukan dua dunia
yang terpisah, tetapi saling berkelindan
PEMBELAJARAN INOVATIV DAN PROGRESIF
 Guru harus banyak melakukan pengamatan tentang bagaimana siswa
memadukan sisi fisik dan digital dalam cara mereka berinteraksi,
hidup, dan belajar.
 Ini kemudian akan menjadi landasan bagi guru untuk menentukan
metode pembelajaran yang akan gunakan. Guru harus semakin terbuka
dan terbiasa menggunakan media pembelajaran berbasis digital, agar
siswa tetap dapat aktif dan tersambung dalam pembelajaran dalam
berbagai kondisi pembelajaran yang ada
 Melihat karakter generasi Z (Gen-Z) yang multitasking atau terbiasa
dengan teknologi, maka guru dapat meramu pembelajaran di sekolah
dengan menerapkan model-model pembelajaran yang sesuai dengan
karakter generasi Z, diantaranya: inquiry based learning, problem
based learning, experiential based learning, task based learning, theme
based learning, cooperative learning, Problem based
learning dan flipped classroom model 
7
Definisi Proses
Problem Based Learning (PBL)
atau pembelajaran berbasih Dalam Problem Based
Learning guru menuntun pertanyaan
masalah
dan berperan lebih aktif ketika siswa
adalah model pengajaran yang
melaksanakan proses belajar. Siswa
bercirikan adanya permasalahan bisa melaksanakan proses pencarian
nyata dan pengumpulan informasi dengan
sebagai konteks untuk para mengakses sumber-sumber online,
peserta didik belajar berfikir kritis menggunakan sumber-sumber
dan multimedia secara online,
keterampilan memecahkan
masalah serta memperoleh
menyiapkan bahan laporan dan
presentasi secara online, bekerja
sama dengan kelompok untuk
Problem
pengetahuan..
mengerjakan proyek atau
melaksanakan kritik dan evaluasi
kegiatan.
Basic
Learning
Sintaks Problem Based
Learning Model  Guru menjelaskan tujuan
pembelajaran. Menjelaskan
logistik yang
dibutuhkan. Memotivasi siswa
01
terlibat dalam aktivitas pemecahan
masalah
yang dipilih.
Guru membantu siswa mendefinisikan dan

02
mengorganisasikan tugas
belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut
(menetapkan topik,
tugas, jadwal, dll).

Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi


yang sesuai,
eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan
masalah,
03
pengumpulan data, hipotesis, dan pemecahan masalah.
Sintaks Problem Based
Learning Model  Guru membantu siswa dalam
merencanakan serta menyiapkan karya
yang
sesuai seperti laporan dan membantu
04
mereka berbagai tugas dengan
temannya

Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi

05
atau evaluasi terhadap
penyelidikan mereka dan proses-proses yang
mereka gunakan.

Masing‐masing kelompok mensosialisasikan pengalaman


dalam memecahkan masalah kepada kelompok lainnya
untuk mendapatkan masukan dan penilaian (evaluation)
dari kelompok lainnya.
06
STEP 4
How many steps do you need?
STEP 3

STEP 2 Menguji hasil


Rubrik multi dimensi, stándar
STEP 1 pada setiap proses.mulai dari
ide, proses, tingkat
Membimbing pemahaman.
Mengaveluasi pengalaman
penyelidikan
individual maupun
Penentuan pertanyaan Mengorganisasikan kelompok
mendasar. Reasoning.. Memilih waktu
Orientasi siswa kepada masala
siswa untuk belajar. (time line).Memilih cara,
Kolaboratif, Rasa memilih bahan
memiliki Problem

11
Kelebihan PBL
Kolaboratif Kontekstual
terhubung secara positif
terhubung dengan dunia
dengan komunitasnya.
nyata. Menemukan sendiri
Memberi kontribusi
dan memcahkan sendiri
masalahnya.
Multi disiplin ilmu

Menyenangkan Komunikator Ekstra motivasi


Pembelajaran yang Mendorong menjadi siswa my Problem is my mine and
Menyenangkan yang mampu mengutarakan my mind
idenya
Masalah terlalu
Kekurangan
PBL
Waktu
berat/terlampau Butuh waktu yang cukup lama
sederhana
siswa tidak percaya diri
atau tidak tertantang

Kompatibilitas
Bias Homogenitas PBM tidak dapat diterapkan
Dalam suatu kelas yang untuk setiap materi pelajaran,
memiliki tingkat keragaman lebih
siswa yang cocok untuk pembelajaran
tinggi akan terjadi kesulitan yang menuntut kemampuan
dalam pembagian tugas. tertentu yang
kaitannya dengan pemecahan
masalah.
Thanks!
Does anyone have any questions?

Anda mungkin juga menyukai