Anda di halaman 1dari 1

SMK Negeri 2 Bone mendapat kepercayaan dari pemerintah sebagai salah satu sekolah yang

menjadi pelaksana program SMK Pusat Keunggulan (PK) Sektor Kerjasama Luar Negeri Tahun 2022.
dengan nilai bantuan sebesar Rp 300.000.000,00 ( Tiga Ratus Juta Rupiah). Bantuan tersebut
diimplementasikan dalam bentuk kegiatan non fisik yang berfokus pada pengembangan SDM SMK
dengan paradigma baru yang terintegrasi serta peningkatan kualitas proses pembelajaran melibatkan
industri pasangan. Selain Bantuan Non Fisik tersebut, SMK Negeri 2 juga memperoleh bantuan peralatan
kepada kompetensi keahlian teknik instalasi tenaga listrik melalui skema kerja sama luar negeri senilai 1
Milyar rupiah. Bantuan peralatan yang di maksud di peroleh dalam bentuk peralatan pendukung
pembelajaran.
Beberapa langkah yang dilakukan pada pelaksanaan program SMK PK di SMKN 2 Bone , ada 18
workshop dan Magang guru serta beberapa kegiatan lainya yang berorientasi pada akselerasi upskilling
guru berbasis DUDI guna memastikan kompetensi guru produktif sesuai standar DUDI serta ditindak
lanjuti dengan penyelarasan dan pengembangan kurikulum yang melibatkan DUDI. Selain hal tersebut
kegiatan juga melibatkan guru adapatif dan normatif dalam pengemabangan soft skill dan kemampuan
ajar terkhusus dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka.
Pelaksanaan kegiatan berlangsung dari bulan Juni hingga Desember 2022, di sambut antusias
oleh seluruh civitas SMKN 2 Bone. Dengan kegiatan tersebut terbangun pemahaman baru akan
implementasi Kurikulum Merdeka pada semua guru di SMKN 2 Bone, hal ini terlihat dari serta diskusi
yang antusias dan konstruktif terhadap topik topik yang berkenaan dengan implementasi kurukulum
merdeka. Hal lain yang menggembirakan adalah, bahwa secara adminstratif seluruh guru telah mampu
untuk membuat perangkat ajar dengan paradigma kurikulum merdeka.
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, terkhusus pada guru guru produktif juga memperoleh
pengalaman yang begitu berharga, dengan dilaksanakannya up date teknologi dan workshop
merancang pembelajaran berbasis project rill serta magang industri selama 25 hari. Interaksi yang intens
dan cukup lama menghasilkan pengalamana yang sangat berharga untuk diterapkan di ruang
pemeblajaran. Hal ini di lengkapi dengan penyelarasan kurikulum dan penyusunan program PKL
bersama DUDI. Akumulasi kegiatan yang melibatkan DUDI benar benar membuka khasanah berpikir
guru guru produktif, khusunya dalam mengelola pembelajaran produktif.
Bagian lain yang juga sangat terasajuga tak kalah hebat adalah, kegiatan penguatan karakter,
ada empat kegiatan yang dilaksanakan pada baigian ini yaitu workshop budaya kerja, penguatan
karakter berbasis mindset change dan penguatan profil pelajar pancasila dan penerapan sekolah bebas
bullying. Pada bagian ini seluruh civitas SMKN 2 mendapatkan insight baru dalam menjalankan aktifitas
nya. Terasa ada semangat baru untuk melakasanakan pembalajaran yang lebih baik, lebih berorientasi
kepada siswa. Bagian ini juga terasa lebih istimewa karena di salah satu sesinya yaitu penerapan sekolah
bebas bullying, melibatkan tokoh masyarakaat, pemuda dan tokoh agama dan tokoh pemerintah . Hal
ini di maksudkan untuk lebih menguatkan penerapan sekolah bebas bullying, sehingga tidak hanya
menjadi program sekolah tetapi menjadi komitmen bersama siswa, orang tua dan seluruh lapisan
masyarakat yang terhubung dengan SMK Negeri 2 Bone.

Anda mungkin juga menyukai