Anda di halaman 1dari 3

MATERI LOKAKARYA

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Judul Modul : Penelitian Tindakan Kelas (PTK)


B. Kegiatan Belajar : Penulisan Karya Ilmiah (KB 4)
C. Refleksi
NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN

A. Pendahuluan
Sebuah karya tulis ilmiah ditulis berdasarkan gagasan utama
penulis. Gagasan tersebut kemudian dielaborasi dengan
menyebutkan berbagai faktor pendukungnya, Setiap institusi
atau organisasi yang memiliki aturan penulisan karya ilmiah
memiliki standar dan kriteria yang berbeda-beda. Meski
demikian, ada beberapa komponen yang tidak mungkin
diabaikan oleh setiap karya tulis ilmiah, Di antara komponen-
komponen itu ialah: permasalahan, pendekatan teoretis,
Peta Konsep (Beberapa fakta atau data, kerangka analisis, dan kesimpulan
1 istilah dan definisi) di modul B. Struktur Tulisan
bidang studi Komponen-komponen utama dalam karya tulis ilmiah disajikan
dalm bentuk tulisan yang terstruktur. Struktur ini kemudian
dikenal sebagai outline tulisan. Meskipun komponen-komponen
tersebuat di atas ada dalam tulisan, namun format atau struktur
tulisan tidak selalu sama. Meski beda dalam format
penyajiannya, sebuah karya tulis ilmiah setidaknya memiliki
struktur demikian: pendahuluan, isi karangan, dan penutup
Struktur outline laporan penelitian, sebagai berikut :

 Halaman Judul
 Lembar Pengesahan/Persetujuan
 Abstrak (jika ada)
 Kata Pengantar
 Daftar Isi
 Daftar Tabel (jika ada)
 Daftar Gambar (jika ada)
 Daftar Lampiran (jika ada)
A. BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
2. Pembatasan dan Rumusan Masalah
3. Tujuan Penelitian
4. Manfaat Penelitian
B. BAB II KERANGKA TEORI
1. Landasan Teori
2. Penelitian Terdahulu
3. Hipotesis Penelitian (jika ada)
C. BAB III METODE PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
2. Variabel Penelitian
3. Populasi dan Sampel
4. Jenis, Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
5. Teknik analisa atau pengujian hipotesis (jika ada)
D. BAB IV HASIL PENELITIAN
1. Gambaran Umum
2. Deskripsi Hasil Penelitian
3. Analisa atau Pengujian Hipotesis
4. Pembahasan
E. BAB V PENUTUP
1. Kesimpulan
2. Implikasi dan Rekomendasi
Daftar Pustaka
Lampiran-Lampiran

C. Penggunaan Rujukan
Rujukan dalam karya ilmiah menjadi indikator kekauatan
pengarang dalam menguasi pokok permaslahaan yang
dihubungkan dengan teori dan konsep yang dijadikan rujukan.
Selain itu, pencantuman rujuakan juga dapat dinilai sebagai
bentuk penghargaan terhadap penulis sebelumnya yang
dijadikan rujukan dalam menguatkan argumen dalam tulisan
yang dibuat.
1. Cara mengutip dalam menulis karya ilmiah
Terdapat dua macam cara mengutip dalam menulis karya
ilmiah, yaitu mengutip secara langsung dan tidak langsung.
Mengutip secara langsung dari buku atau artikel adalah
pengambilan secara langsung bagian-bagian tertentu dari
sumber yang digunakan, kutipan tidak langsung adalah
kutipan yang hanya mengambil esensi makna yang
terkandung di dalamnya, kemudia dibahasan dengan bahasa
penulisnya.
Poin penting yang harus diperhatikan dalam setiap pengutip,
diantaranya:
a. Menulis kutipan harus sama dengan aslinya.
b. Kutipan yang panjangnya kurang dari 5 baris, dimasukkan
dalam teks biasa berspasi 2, ditambah tanda petik diawal
dan di akhir kalimat kutipan
c. dibatasi sampai dengan tidak melebihi setengah halaman
isi buku karya ilmiah
2. Cara merujuk dalam menulis karya ilmiah
Salah satu bagian terpenting dalam menulis karya ilmiah
adalah bagian rujukan, karena dengannya sebuah tulisan
dapat diukur akurasinya, untuk menghindari plagiarisme
ataupun pencurian ilmiah, maka penulis harus
mencantumkan sumbersumber informasi dan gagasan-
gasan yang dijadikan rujukan yang dimanfaatkan penulis
dalam menulis karya ilmiah. hal yang terpenting adalah
pembaca tahu bahwa argumen yang penulis gunakan untuk
memperkuat argumennya diambil dari sumber tertentu yang
dapat ditelusuri oleh pembaca. Dengan demikian,
komponen yang harus ada pada umumnya adalah nama
penulis atau pengarang, judul sumber yang dirujuk, tahun
diterbitkanya, dan tempat dan nama penbitnya, dan hal yang
terpenting adalah halaman tulisan yang dirujuk bagi sumber
yang berupa buku, jurnal atau artikel, dan media tertulis
lainnya.
3. Penulisan rujukan dengan catatan kaki atau footnote
Catatan kaki atau footnote dalam halaman karya tulis,
bertujuan untuk menyatakan sumber dari kutipan yang
dimanfaatkan dalam memperkuat argumen penulis, yang
berisi pendapat, buah pikiran, fakta-fakta dan lainnya. Untuk
mengetahui bentuk-bentuk penulisannya dari berbagai
macam sumber rujukan, perhatikanlah petunjuk penulisan
rujukan dengan footnote berikut : a). buku oleh satu orang
penulis, b). buku oleh dua orang penulis, c). buku oleh tiga
orang penulis atau lebih, d). buku tanpa penulis yang jelas,
e). institusi asosiasi sebagai “penulis”, f). kumpulan tulisan
dengan editor, g). tulisan di dalam buku atau kumpulan
tulisan, h). dokumen elektronik dari internet, i). entri
ensiklopedia tanpa nama penulis dan editor, j). entri
ensiklopedia dengan nama penulis dan editor, k).
wawancara pribadi, l). artikel dalam koran, m). berita dalam
koran, n). skripsi, tesis, atau disertasi, o). buku terjemahan.
4. Penulisan Daftar Pustaka
Unsur yang lazim digunakan dalam mencantumkan daftar
rujukan meliputi : nama penulis (nama akhir, nama awal,
dan nama tengah, tanpa gelar akademik), tahun penerbitan,
judul termasuk anak judul (subjudul), kota tempat
penerbiatan, dan nama penerbit. Sedangkan penusunannya
secara keselurujhan dari sumber rujukan yang disajikan
daftar pustaka diurutkan berdasarkan alfabert. Ada
beberapa sumber daftar pustaka yang perlu diperhatikan
penulisannya, yaitu : penulisan buku sebagai daftar pustaka,
rujukan dari artikel dalam buku kumpulan artikel (ada
editornya), rujukan dari artikel dalam jurnal, rujukan dari
artikel dari cd-rom, rujukan dari artikel dalam majalah atau
koran, rujukan dari koran tanpa penulis, rujukan dari
dokumen resmi pemerintah yang diterbitkan oleh suatu
penerbit tanpa penulis dan lembaga., rujukan dari lembaga
yang ditulis atas nama lembaga tersebut, rujukan berupa
karya terjemahan, rujukan berupa skripsi, tesis, dan
disertasi, rujukan berupa makalah yang disajikan dalam
seminar,penataran atau lokakarya, rujukan dari internet
berupa karya individual, rujukan dari internet berupa artikel
dari jurnal.

Daftar materi bidang studi 1. Memahami penulisan rujukan yang sesuai dalam menyusun
2 yang sulit dipahami pada sebuah karya ilmiah dari berbaga sumber rujukan.
modul

Daftar materi yang sering


1. Membedakan mengutip atau merujuk yang benar dengan
3 mengalami miskonsepsi
plagiarisme
dalam pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai