Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

“PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU”


“Diajukan Untuk Memenuhi Tugas MatakuliahPembelajaran Terpadu”
Dosen Pengampu”Fembriani,S.Pd.,M.Pd”

Disusun Oleh :

1. FEBRIANY SRIYANTI MONE (2001140139)


2. JECKY LANI MAKONI (2001140147)
3. HERMAN NDUN (2001140069)
4. ESSY FANCE TAMONOB (2001140059)
5. EMI TSE (2001140058)
6. JINNI ASHI R. NDUN (2001140190)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

KUPANG 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Kami ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, sebagai pencipta atas
segala kehidupan yang senantiasa memberikan rahmat-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas makalah tentang “PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU”

Tugas ini di buat sebagai tugas untuk mahasiswa Universitas Nusa Cendana Kupang
fakultas keguruan dan ilmu pendidikan sekolah dasar agar dapat mengetahui dan mempelajari
tentang “perangkat pembelajaran terpadu”.

Kami menyadari jika terdapat banyak kekurangan di dalam penulisan makalah ini, maka
dari itu Kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah
ini.

Kupang, Januari 2022

Penulis
DAFTAR ISI

Katapengantar………………………………………………………………….……………

Daftar isi………………………………………………………………………..…………….

BAB I PENDAHULUAN

A. Latarbelakang……………………………………………………………………….
B. Rumusanmasalah………………………...................................................................
C. Tujuan………………………………………………………………………………
D. Manfaat……………………………………………………......................................

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Perangkat Pembelajaran…………………………………………..


B. Standar Kompetensi Lulusan………………………………………………….
C. Standar Isi,Standar Proses,dan Standar Penilaian…………………………….
D. Kompetensi Inti(KI),Kompetensi Dasar(KD),dan Indikator…………………
E. Macam-Macam Perangkat Pembelajaran Tematik SD/MI…………………..
F. Manfaat Perangkat Pembelajaran Bagi Guru…………………………………

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan………………………………………………………………………….
B. Saran…………………………………………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembelajaran terpadu Merupakan sebuah pembelajaran yang melibatkan


beberapa bidang Studi. Pembelajaran terpadu diharapakan akan memberikan
Pengalaman bermakna bagi peserta didik. Guru sangat berperan dalam Siswa untuk
mendapatkan pengalaman yang bermakna.Pembelajaran terpadu tidak lepas dari peran
guru dalam Memberikan bimbingan kepada siswa.

Perangkat pembelajaran adalah alat atau perlengkapan untukmelaksanakan


proses yang memungkinkan guru dan siswa melakukan kegiatan pembelajaran.
Perangkat pembelajaran menjadi pegangan guru dalam dalam melaksanakan
pembelajaran baik di kelas, laboratorium atau luar kelas. Dalam permendikbut No. 65
Tahun 2013 tentang standarProses Pendidikan Dasar dan Menengah disebut bahwa
penyusunanperangkat pembelajaran merupakan bagian dari
perencanaanpembelajaran.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah Pengertian Perangkat Pembelajaran?
2. Bagaimanakah Standart Kompetensi Lulusan (SKL)?
3. Apa Sajakah Standart Isi, Standar Proses, Dan Standar Penilaian?
4. Apa Sajakah Kompetensi (KI), Kompetensi Dasar (KD), Dan Indikator
PencapaianKompetensi (IPK)?
5. Apa Sajakah Macam-Macam Perangkat Pembelajaran Tematik SD/MI?

C. Tujuan

1. Untuk Mengetahui Pengertian Perangkat Pembelajaran

2. Untuk Mengetahui Standart Kompetensi Lulusan (SKL)

3. Untuk Mengetahui Standart Isi, Standar Proses, Dan Standar Penilaian

4. Untuk Mengetahui Kompetensi (KI), Kompetensi Dasar (KD), Dan Indikator


Pencapaian Kompetensi (IPK)
5. Untuk Mengetahui Macam-Macam Perangkat Pembelajaran Tematik SD/MI
C. Manfaat Penulisan

Agar pembaca mampu memahami perangkat pembelajaran tematik. Dan


nantinya kita sebagai calon pendidik bisa menjadika Perangkat pembelajaran menjadi
pegangan guru dalam melaksanakan pembelajaran baik di kelas, laboratorium atau di
luar kelas.
BAB II

PEMBAHASAN

PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU

A. Pengertian Perangkat Pembelajaran

Perangkat pembelajaran merupakan sarana yang dapat memberikan


kemudahan guru dalam melaksanakan praktik pembelajaran di kelas. Selain itu dalam
perangkat pembelajaran terdapat strategi untuk belajar dan mengajar. Perangkat
pembelajaran yang baik adalah yang direncanakan dengan seksama. Perangkat
pembelajaran yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah perangkat pembelajaran
dengan pendekatan pembelajaran tematik integratif.1

B. Standar Kompetensi Lulusan (SKL)

Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dalam kurikulum 2013 diatur dalam


Permendikbud Nomor 54 Tahun 2013. Standar kompetensi lulusan adalah kriteria
mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan. Standar Kompetensi Lulusan digunakan sebagai acuan utama
pengembangan standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan, standar
pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan,
dan standar pembiyaan. Standar Kompetensi Lulusan terdiri atas kriteria kualifikasi
kemampuan peserta didik yang diharapkan dapat dicapai setelah menyelesaikan masa
belajarnya di satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.2
Berikut ini SKL untuk jenjang SD/MI/SDLB/Paket A.

Tabel 1.1. Standar Kompetensi Lulusan SD/MI/SDLB/Paket A


Dimensi Kualifikasi Kemampuan
Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang
beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam di lingkungann
rumah, sekolah, dan tempat bermain.
Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual dan konseptual
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dalam
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait fenomena dan kejadian di lingkungan
rumaah, sekolah, dan tempat bermain.

Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang produktif


dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai
dengan yang ditugaskan kepadanya.

C. Standar Isi, Standar Proses, dan Standar Penilaian

1. Standar Isi

Standar isi merupakan kriteria mengenai ruang lingkup materi dan tingkat
kompetensi peserta didik untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan
jenis pendidikan tertentu.
Standar isi disesuaikan dengan substansi tujuan pendidikan nasional dalam
domain sikap spiritual dan sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Oleh
karena itu, standar isi dikembangkan untuk menentukan kriteria ruang lingkup dan
tingkat kompetensi yang sesuai dengan kompetensi lulusan yang dirumuskan pada
standar kompetensi lulusan, yakni sikap, pengetahuan, dan keterampilan.3
2. Standar Proses

Standar proses merupakan kriteria mengenai pelaksanaan pembelajaran pada


satuan pendidikan dasar dan satuan pendidikan dasar menengah untuk mencapai
kompetensi lulusan.4
3. Standar Penilaian

Standar penilaian pendidikan adalah kriteria mengenai lingkup, tujuan,


manfaat, prinsip, mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar
peserta didik yang digunakan sebagai dasar dalam penilaian hasil belajar peserta
didik pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah.5
D. Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD), dan Indikator

Pencapaian Kompetensi (IPK)

1. Kompetensi Inti (KI)

Kompetensi inti pada K-13 merupakan tingkat kemampuan untuk


mencapai standar kompetensi lulusan yang harus di miliki peserta didik pada
setiap tingkat kelas. Pada ayat 1 dijelaskan bahwa kompetensi terdiri dari
kompetensi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan.6
Kompetensi inti bukan hanya untuk diajarkan, melainkan untuk dibentuk
melalui pembelajaran berbagai kompetensi dasar dari sejumlah mata pelajaran
yang relevan. 7

Tabel 1.2 Kompetensi Inti


Kompetensi Inti Deskripasi Kompetensi
Sikap spiritual Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama
yang dianutnya.
Sikap sosial Menunjukkan perilaku:

1. Jujur

2. Disiplin

3. Percaya diri

4. Peduli

5. Bertanggung jawab dalam berinteraksi dengan


keluarga, teman, guru, tetangga, dan Negara.
Pengetahuan Memahami pengerahuan factual, konseptual, procedural,
dan metakognitif dengan cara:
1. Mengamati

2. Menanya, dan

3. Mencoba

Berdasarkan rasa ingin tau tentang dirinya, makhluk


ciptaan Tuhan dan kegiatan, dan benda-benda yang
dijumpainya dirumah, di sekolah, dan di tempat
bermain.
Keterampilan Menunjukkan keterampilan berfikir dan bertindak:

1. Kreatif

2. Produktif

3. Kritis

4. Mandiri

5. Kolaboratif

6. Komunikatif

Dalam bahasa yang jelas, sistemati, logis, dan kritis


dalam karya yang estetis dalam gerakan yang
mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap
perkembangannya.
2. Komperensi Dasar (KD)

Kompetensi dasar pada K-13 berisi kemampuan dan materi pembelajaran


untuk suatu mata pelajaran pada masing-masing satuan pendidikan yang mengacu
pada kompetensi inti.8
Dalam buku Maulana Arafat kompetensi menurut Sanjaya ialah perpaduan
dari pengetahuan, keterampilan, nilai, dam sikap yang direfleksi dalam kebiasaan
berpikir dan bertindak. Sedangkan kompetensi dasar merupakan kemampuan
minimal yang harus dicapai peserta didik dalam penguasaan materi pelajaran
yang di berikan dalam kelas pada jenjang pendidikan tertentu. Selain itu
Chamsiatin menyatakn bahwa kompetensi dasar ialah sejumlah kemampuan yang
harus dimiliki peserta didik dalam mata pelajaran tertentu.
Dari berbagai uraian di atas dapat kita tarik kesimpulan bahwa kompetensi
dasar merupakan tuntutan dari kompetensi inti yang harus dikembangkan peserta
didik dalam pembelajaran, baik dalam sosial, pengetahuan, dan keterampilan.9

3. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Indicator pencapaian kompetensi merupakan pengukur sikap peserta didik


melalui observasi untuk menunjukkan ketercapain kompetensi dasar. Indicator
pencapaian dikembangkan berdasarkan pada kompetensi dasar dengan
menggunakan kata kerja operasional
(KKO). Berikut ini table daftar KKO

Tabel 1.3 Kata Kerja Operasional


No Ranah Kata Kerja Indikator Pencapaian
Kompetensi Operasio Kompetensi
nal

1. Pengetahuan Mengingat Menyebutkan macam-


macam tumbuhan
2. Pengetahuan Memahami Menjelaskan nilai-nilai pancasila
yang terkandung dalam sila
Ketuhanan Yang Maha Esa dan
sila Kemanusiaan Yang Adil
dan Beradap

3. Pengetahuan Menerapkan Menuliskan cirri-ciri


teks investigasi
4. Pengetahuan Menganalisi Membedakan teks investigasi
dan deskripsi
5. Pengetahuan Mengevaluasi Menentukan hasil operasi hitung
yang melibatkan berbagai
bentuk pecahan

6. Keterampilan Mencoba Mencari, mengolah informasi,


serta membuat kesimpulan dan
kondisi geografis, serta
pengeruhnya bagi kehidupan
sosial budaya dalam bentuk
laporan hasil pengamatan.

7. Keterampilan Menciptakan Berkteasi mengolah umbi dengan


cara sederhana menjadi satu
makanan

8. Keterampilan Menyajikan Menyajikan kreasi hasil


pengolahan makanan kegiatan
pameran secara sederhana

Table di atas menunjukkan bahwa KKO di ambil dari teori Taksonomi Bloom
yang direvisi di dalamnya menunjukkan kepada 8 fase dalam belajar harus diterapkan
seperti: mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, mencoba,
menciptakan, dan menyajikan.10

E. Macam-macam Perangkat Pembelajaran Tematik SD/MI

1. Penyusunan Program Tahunan Pembelajaran Tematik SD/MI Penyusunan


prograam tahunan (PROTA) dibuat untuk mengetahui secara singkat dalam
melihat alokasi waktu dan tema pelajaran yang akan diajarkan dalam tahunan.
2. Penyusunan Program Semester Pembelajaran Tematik SD/MI Penyusunan
program semester (PROSEM) dibuat untuk mengetahui secara singkat dalam
melihat alokasi waktu dan tema pelajaran yang akan diajarkan dalam 6 bulan,
setiap bulannya terdiri atas 4 atau 5 minggu.
3. Penyusunan Silabus Pembelajaran Tematik SD/MI Satuan Pendidikan :
Kelas : 1(satu)

Semester : 1(satu)

Tema/Sub Tema : Diriku/ Aku dan Teman Baru

KI 1 : Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.


KI 2 : Menunjukkan prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
pada tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan tuhan, dan
kegiatannya, dan benda-

benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.


KI 4 : Menunjukkan keterampilan berfikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam bahasa yang jelas,
sistematis, logis, dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap perkembangannya.
4. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik (RPP)

Penyusunan RPP Kurikulum 2013 yang direvisi pada tahun 2017 ada
beberapa hal yang diperhatikan untuk tercapainya kompetensi yang ingin dicapai,
berikut rinciannya:
a. Mengintegrasikan penguatan pendidikan karakter (PPK) didalam
pembelajaran. Karakter yang diperkuat yaitu: religius, nasionalis, mandiri,
gotong royong, dan integritas.
b. Mengintegrasikan literasi yaitu:

1). Literasi dini (early literacy)

2). Literasi dasar (basic literacy)


3). Literasi perpustakaan (library literacy)

4). Literasi media (media literacy)

5). Literasi tegnologi (tegnology literasi)

6). Literasi visual (visual literasi)

c. Mengintegrasikan keterampilan abad 21 atau 4C, yaitu:

1). Creative

2). Critical thinking

3). Comunikative

4). colaborative

5. mengintegrasikan higher, order, thinking, skill (HOTS) yang merupakan


kemampuan berpikir kritis, logis, reflektif, metakognitif, dan berpikir kreatif.
Siswa mampu untuk memprediksi, medesain dan memperkirakan.
Contoh RPP

Satuan Pendidikan: SD..............

F. Manfaat Perangkat Pembelajaran Bagi Guru

Adapun manfaat perangkat pembelajaran tematik SD/MI bagi guru,yaitu:

1) Menjadi panduan penting agar penyampaian materi pelajaran tematik


SD/MI dapat terlaksana secara sistematis .

2) Sebagai pelengkap administrasi sekolah sebgai salaha satu syarat profesionalitas guru
3) Mempermudah guru jika lupa materi yang akan disampaikan.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

pembelajaran terpadu yang dijelaskan Oleh para ahli, dapat disimpulkan


bahwa pembelajaran terpadu Merupakan sebuah pembelajaran yang melibatkan
beberapa bidang Studi. Pembelajaran terpadu diharapakan akan memberikan
Pengalaman bermakna bagi peserta didik. Guru sangat berperan dalam Siswa untuk
mendapatkan pengalaman yang bermakna.

Pembelajaran terpadu tidak lepas dari peran guru dalam Memberikan


bimbingan kepada siswa. Guru memberikan kesempatan Kepada siswa agar
berpartisipasi penuh mulai dari tema, pemecahan Masalah, penggalian sumber dan
pelaporan hasil. Gadner (dalam Margunayasa dkk. 2014: 4) menyarankan guru agar
(1) menggunakan Prinsip-prinsip yang berkembang sebagai dasar keputusan, (2)
Mengelompokkan siswa berdasarkan umur dalam pembelajaran untuk Memperjelas
dunia nyata, (3) menggunakan model pembelajaran yang Kooperatif untuk mendorong
siswa bekerja sama, (4) menggunakan Tema yang relevan dan berkaitan sesuai dengan
kurikulum dan (5)Menggunakan teori intelegensi yang beraneka ragam secara
langsung.Perangkat pembelajaran merupakan alat bantu yang dapat membantu guru
dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang sudah didesain.
Selain itu juga mendukung administrasi dalam syarat keprofesionalisan guru
dalam menunjang kinerja. Perangkat pembelajaran yang disiapkan harus sesuai
dengan kebutuhan dan kondisi siswa maupun lingkungan sekolah. Perangkat
pembelajaran terdiri dari Program Tahunan (Prota), Perogram Semester(Prosem),
Silabus, Rencana Pembelajaran (RPP), Dan Ketuntasan Belajar Minimal (KBK).
B. Saran

Penulis menyadari bahwa makalah diatas banyak sekali kesalahan dan jauh
dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut dengan berpedoman
pada banyak sumber yang dapat dipertanggung jawabkan.
Saran kami dalam makalah ini adalah untuk menambah lagi wawasan bagi
para pembaca agar mampu menciptakan pembelajaran yang efektif dan efisien dengan
cara menggunakkan perangkat pembelajaran pada setiap mata pembelajaran.

DAFTAR PUSTKA
Menteri Pendidikan Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah.
Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 23 Tahun 2016 Tentang Standar Penilaian Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah.
Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
Utama, Kustiwi Nur, Ali Mustadi. (2007). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Tematik
dalam Peningkatan Karakter, Motivasi, dan Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar.

Daryanto. (2014). Pembelajaran Tematik, Terpadu, Terintegrasi (Kurikulum 2013).


Yogyakarta: Gava Media.

Daryanto dan Raharjo. (2012). Model Pembelajaran Inovatif. Malang: Gava Media.

Depdikbud. 1996. Program Pembelajaran Terpadu D-II PGSD. Jakarta: Depdikbud Republik
Indonesia.

Fadillah, M. (2014). Implementasi Kurikulum 2013 Dalam Pembelajaran SD/MI, SMP/MTs


& SMA/MA.
Fogarty, R. (2009). How to Integrate the Curricula “Third Edition”. Illinois: Skylight
Publishing.

Hernawan, A.H. dkk. (2011). Pembelajaran Terpadu di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.

Kurniawan, D. (2014). Pembelajaran Terpadu Tematik (teori,praktik, dan penilaian).


Bandung: Alfabeta.

Kustini. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Terpadu dengan Pendekatan Cooperative


Learning Berbasis Saintifik untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA di Sekolah Dasar.
Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Majid, A. (2014). Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Interes Media.

Anda mungkin juga menyukai