Anda di halaman 1dari 11

PENDIDIKAN IPS SD

MODUL 6

STRATEGIPEMBELAJARANPADAMATERI AKTIVITAS

EKONOMI,PERKEMBANGANTEKNOLOGI,

DAN PERMASALAHAN SOSIAL

OLEH:

NAMA : JECKY LANI MOKONI

NIM : ( 2001140147 )

KELAS : III B

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

TAHUN AJARAN 2020/2021


1. Sebagai orang tua, kita pernah mengajak anak pergi ke pasar. Juga dengan orang tua
siswa, mereka pernah juga mengajak anak-anaknya pergi ke pasar. Mengapa kita
melakukan hal yang sama. Apa sebenarnya tujuan kita mengajak anak pergi ke pasar
Jawab :
 Nggak ada salahnya Mama membawa anak berbelanja ke pasar tradisional. Dengan
membawanya ke pasar maka mereka bisa belajar banyak hal dan banyak manfaat yang
bisa diperoleh si Kecil.
 Meski sedikit repot, tapi ini dia 5 manfaat mengajak anak ke pasar tradisional yang sudah
dirangkum oleh Popmama.com:
1. Belajar bersosialisasi
Ketika di pasar tentunya anak akan bertemu banyak orang, yakni mulai dari penjual
hingga pembeli. Dengan membawa mereka ke pasar dan berhadapan banyak orang
maka secara tidak langsung Mama dapat mengajarkannya bersosialisasi. Di mana banyak
orang akan berinteraksi dan berkomunikasi. Hal inilah yang akan membuat mereka
terbiasa untuk belajar bagaimana bertanya, menyapa, tersenyum dan berkomunikasi pada
orang. Anak yang diajarkan bersosialisasi sejak dini akan memudahkannya untuk
beradaptasi di lingkungan baru.
2. Membangun rasa percaya diri anak
Di masa kanak-kanak, si Kecil sangat membutuhkan eksplorasi untuk mengoptimalkan
pertumbuhannya. Dengan pola asuh keluarga yang tepat, mereka akan tumbuh menjadi
pribadi yang percaya diri. Saat membawa anak ke pasar, biarkan si Kecil berjalan di
depan Mama. Tujuannya untuk melatih rasa percaya diri pada anak. Jika ia berani jalan
sendiri dengan pantauan Mama dari belakang, tandanya mereka sudah merasa nyaman
dan aman berada di lingkungan yang ramai. Meski pada awalnya ia tidak berani, tapi jika
dibiasakan dan diberi semangat maka anak akan berani berjalan sendiri.
3. Menghapal berbagai macam buah dan sayur
Membawa anak ke pasar tradisional dapat membawa dampak positif pada si Kecil, salah
satunya ia bisa belajar beraneka macam jenis buah, sayur, ikan, telur dan lain sebagainya.
Mengenalkan dan membiarkan anak menghapal aneka maupun tekstur buah dan sayur
yang ia lihat di pasar, akan menjadi sarana belajarnya dalam mengetahui sumber
makanan sehat. Di pasar Mama juga bisa memperkenalkan dan menjelaskan manfaat
berbagai jenis ikan, daging-dagingan, telur hingga bumbu dapur yang belum dikenalnya.
Selain itu Mama dapat menyuruh si Kecil untuk memilih sendiri makanan apa yang ingin
dimakannya nanti.
4. Menumbuhkan rasa peduli
Setiap orangtua tentunya ingin anaknya tumbuh menjadi orang yang memiliki rasa peduli
terhadap lingkungan sekitar. Untuk memastikan bahwa ia tumbuh menjadi pribadi yang
peduli pada orang lain, maka dengan membawanya ke pasar tradisional merupakan cara
yang tepat dan sederhana. Saat Mama membawa banyak belanjaan, tanpa memaksanya
Mama dapat ajarkan anak untuk membantu Mama. Lambat laun dengan sendirinya akan
tumbuh rasa kepdulian di dalam dirinya, yakni menawarkan diri dengan membawa salah
satu belanjaan Mama atau membantu orang lain.
5. Mengenalkan aktivitas jual beli
Nah, sebenarnya orangtua bisa memberikan pelajaran soal keuangan di kehidupan sehari-
hari. Salah satunya membawa ia berbelanja ke pasar tradisional. Saat akan membeli
sayur, di mana ada interaksi antara Mama dan penjual. Di situlah Mama dapat
memperkenalkan kepada mereka pada tahapan transaksi pertukaran uang dan barang. Jadi
anak bisa belajar soal nilai uang dan aktivitas jual beli. Sesekali Mama juga dapat
mengarahkan anak untuk membayar belanjaan ke sang penjual. Sementara kemampuan
untuk melakukan matematika juga sangat berguna dalam kehidupan mereka.
Memperkenalkan anak pada aktivitas jual beli merupakan sebuah momen dalam
mengajarkan mereka matematika dasar seperti penambahan dan pengurangan. Jangan
melarang si Kecil menjadi kotor karena membawanya ke pasar. Dengan cara ini Mama
dapat mendukungnya melakukan eksplorasi lingkungan di sekitar.

2. Dalam hati yang paling dalam, manusia macam apa yang akan Anda bentuk dengan
mata pelajaran IPS di SD?
Jawab :
 Untuk saya sendiri untuk membentuk manusia terkhususnya untuk anak SD sesuai
dengan mata pelajaran IPS yaitu dengan mendidik pendidikan karakter pada anak sesuai
dengan pembelajaran IPS yang diharapkan mampu membentuk pribadi anak, supaya
menjadi manusia yang baik, warga masyarakat, dan warga negara yang baik, sehingga
mampu mengantisipasi gejala krisis moral dan berperan dalam rangka pembinaan
generasi muda dan juga membentuk Karakteristik anak sesuai dengan pembelajaran IPS
yang bagaimana membina kecerdasan sosial yang mampu berpikir kritis, kreatif, inovatif,
berwatak dan berkepribadian luhur, bersikap ilmiah dalam cara memandang, menganalisa
serta menelaah kehidupan nyata yang dihadapinya . Saya juga akan mengajarkan anak-
anak sesuai sesuai ajaran agamanya masing-masing agar membantu anak untuk
memperkuat nilai-nilai agama dalam aspek sosial beragama. Membantu dalam
mengenali, mempelajari, dan menyusun suatu alternatif untuk memecahkan permasalahan
sosial yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat, Melatih manusia untuk memiliki
jiwa sosial dan memiliki sifat teliti serta ekonomis.
3. Pembelajaran IPS tidak membahas tentang bentuk dan proses suatu teknologi
(produksi, komunikasi, dan transportasi), tetapi membahas tentang perubahan
perilaku manusia akibat perkembangan teknologi dan bagaimana sikap orang dalam
menghadapi perkembangan teknologi tersebut. Seberapa penting pembelajaran IPS
dalam membahas perubahan perilaku manusia akibat perkembangan teknologi!
Jawab :
 Sikap selektif dalam menghadapi pengaruh IPTEK: Terbuka, mendukung, dan mengikuti
perkembangan IPTEK. Menolak IPTEK yang memberikan pengaruh buruk pada HAM
dan menyalahi dasar negara. Membiasakan berperilaku baik dan tolong-menolong pada
sesama sikap selektif di bidang sosial budaya terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi adalah : Menjadi sebuah individu yang dimana terbuka akan segala macam
inovasi dan juga perubahan.Menjadi sebuah individu yang dimana menghargai dan juga
menghormati segala macam hak asasi manusia.
 Bagaimana cara kita menyikapi teknologi yang semakin maju di zaman modern ini?
a) ‌Mencari ilmu sebanyak-banyaknya di bidang teknologi.
b) ‌Melakukan pemilahan dari apa yang baik dan buruk dari adanya teknologi tersebut.
c) ‌Mencari mentor untuk mengikuti perkembangan teknologi karena banyak hal baik dan
buruk dari teknologi itu sendiri.
 Seberapa penting pembelajaran IPS dalam membahas perubahan perilaku manusia akibat
perkembangan teknologi!
 Dalam hal ini IPS berperan sebagai pendorong untuk saling pengertian dan persaudaraan
antar umat manusia, selain itu juga memusatkan perhatiannya pada hubungan antar
manusia dan pemahaman sosial. Dengan demikian IPS dapat membangkitkan kesadaran
bahwa kita akan berhadapan dengan kehidupan yang penuh tantangan, atau dengan kata
lain IPS mendorong kepekaan siswa terhadap hidup dan kehidupan sosial. Jadi
rasionalisasi mempelajari IPS untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah adalah agar
siswa dapat: Mensistematisasikan bahan, informasi, dan atau kemampuan yang telah
dimiliki tentang manusia dan lingkungannya menjadi lebih bermakna. Lebih peka dan
tanggap terhadap berbagai masalah sosial secara rasional dan bertanggung
jawab.Mempertinggi rasa toleransi dan persaudaraan di lingkungan sendiri dan antar
manusia.
4. Landasan pembelajaran kooperatif adalah bekerjasama. Dalam pembelajaran
Contextual Teaching Learning (CTL) juga dibahas tentang Learning Community.
Bagaimana keterkaitan antara kedua pendekatan tersebut dalam memandang
kerjasama dalam belajar?
Jawab :
 Model pembelajaran kooperatif merupakan kegiatan pembelajaran berkelompok yang
membagi siswa dalam kelompok-kelompok kecil agarsiswa bekerja sama saling
membantu menyelesaikan permasalahan atau tugas yang sama sehingga dapat
menciptakan interaksi antar peserta didik, sehingga peserta didik diharapkan dapat
menguasai materi pelajaran dengan mudah karena memahami penjelasan dari
temannya yang memiliki taraf pengetahuan dan pemikiran lebih sejalan dan
sepadan.
 Pembelajaran kontekstual (contextual teaching and learning) merupakan konsep belajar
yang dapat membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia
nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang
dimilikinya dengan penerapan dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan
masyarakat. CTL adalah pembelajaran yang memungkinkan terjadinya proses belajar
dimana siswa menggunakan pemahaman dan kemampuan akademiknya dalam berbagai
konteks dalam dan luar sekolah untuk memecahkan masalah.
5. Dalam Kegiatan Belajar ini direkomendasikan dua strategi pembelajaran kooperatif
yaitu Dua Tinggal Dua Tamu (Two Stay Two Stray) dan Tari Bambu. Teknik Kepala
Bernomor (Numbered Heads). Apakah ada strategi lain selainnya yang efektif untuk
nyampaikan materi tentang perkembangan teknologi?
Jawab :
 MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE (LEARNING TOGETHER) LT
Slavin (2008) mengungkapkan bahwa David dan Roger Johnson dari Universitas
Minnesota mengembangkan model Learning Together dari pembelajaran kooperatif
(Jhonson and Jhonson 1987; Jhonson dan Jhonson & Smith, 1991).
Model yang mereka teliti melibatkan siswa yang dibagi dalam kelompok yang terdiri atas
empat atau lima siswa dengan latar belakang berbeda mengerjakan lembar tugas.
Kelompok-kelompok ini menerima satu lembar tugas, menerima pujian dan penghargaan
berdasarkan hasil kerja kelompok. Model ini menekankan pada empat unsur yakni :
1. Interaksi tatap muka : para siswa bekerja dalam kelompok-kelompok yang
beranggotakan empat sampai lima siswa.
2. Interdependensi positif : para siswa bekerja bersama untuk mencapai tujuan
kelompok.
3. Tanggung jawab individual : para siswa harus memperlihatkan bahwa mereka secara
individual telah menguasai materinya.
4. Kemampuan-kemampuan interpersonal dan kelompok kecil : para siswa diajari
mengenai sarana-sarana yang efektif untuk bekerja sama dan mendiskusikan seberapa
baik kelompok mereka bekerja dalam mencapai tujuan mereka.
Dalam hal ini penggunaan kelompok pembelajaran heterogen dan penekanan
terhadap interdependensi positif, serta tanggung jawab individual metode-metode
Johnson ini sama dengan STAD. Akan tetapi, mereka juga menyoroti perihal
pembangunan kelompok dan menilai sendiri kinerja kelompok, dan
merekomendasikan penggunaan penilaian tim ketimbang pemberian sertifikat atau
bentuk rekognisi lainnya (Slavin,2008).
Pada pembelajaran kooperatif tipe LT setiap kelompok diharapkan bisa
membangun dan menilai sendiri kinerja kelompok mereka. Masing-masing kelompok
harus bisa memperlihatkan bahwa kelompok mereka adalah kelompok yang kompak
baik dalam hal diskusi maupun dalam hal mengerjakan soal, setiap anggota kelompok
harus bertanggung jawab atas hasil yang mereka peroleh. Jika hasil tersebut belum
maksimal atau lebih rendah dari kelompok lain maka mereka harus meningkatkan
kinerja kelompoknya.
Adapun sintaks dari LT adalah:
1) Guru menyajikan pelajaran.
2) Membentuk kelompok yang anggotanya 4 sampai 5 siswa secara heterogen
(campuran menurut prestasi, jenis kelamin, suku dan lain-lain).
3) Masing-masing kelompok menerima lembar tugas untuk bahan diskusi dan
menyelesaikannya.
4) Beberapa kelompok mempresentasikan hasil pekerjaannya.
5) Pemberian pujian dan penghargaan berdasarkan hasil kerja kelompok.
Bentuk penghargaan yang diberikan kepada kelompok didasarkan pada
pembelajaran individual semua anggota kelompok, sehingga dapat meningkatkan
pencapaian siswa dan memiliki pengaruh positif pada hasil yang dikeluarkan
(Slavin, 2008).
6. Apakah masalah social dipermukaan dunia dapat diselesaikan oleh suatu masyarakat?.
Bagaimana menurut Anda dengan solusi Islam?
Jawab :
 Ada yaitu masalah Tingginya Penyakit Menular
Tingginya penyakit menular sedang menjadi perhatian banyak orang, bukan hanya di
Indonesia, tapi di seluruh dunia. Merebaknya Covid-19 di Indonesia bahkan melahirkan
banyak masalah sosial baru yang tidak kalah urgensinya untuk segera dibereskan.
Covid-19 bukan hal yang remeh, bahkan pemerintah menerapkan darurat nasional
untuk hal ini. Solusi untuk masalah ini adalah adanya kesinambungan antara kebijakan
pemerintah dan reaksi yang diambil masyarakat.
 Cara mengatasi :
Pemerintah harus aktif memberikan berbagai pengetahuan dan penyuluhan mengenai
virus ini kepada masyarakat. Sebagai masyarakat, juga harus bisa memenuhi protokol
kesehatan agar virus tidak menda.
 Menurut saya mengenai solusi dari islam sudah bagus dan bermanfaat karna sesuai
dengan ajaran Agama dan tidak menyinggung agama lainnya.

7. Orang menganggap bahwa sistem demokrasi dapat menyelesaikan berbagai masalah


politik dan sosial. Apakah Anda setuju, demokrasi berlaku di setiap negara?
Jawab :
 Setuju karena, Demokrasi merupakan sistem pemerintahan yang telah lama dipraktikkan,
tepatnya sejak masa Yunani Kuno. Secara etimologi, demokrasi berasal dari bahasa
Yunani, yakni 'demos' yang berarti rakyat atau khalayak dan 'kratos' yang berarti
pemerintahan. Sebagai suatu sistem pemerintahan, demokrasi memberikan hak dan
kebebasan kepada seluruh warganya untuk menyampaikan pendapat dan turut serta untuk
pengambilan keputusan dalam jalannya pemerintahan.
Seiring perjalanan waktu, terdapat banyak ahli yang turut menyumbangkan
pendapatnya untuk mendefinisikan demokrasi, salah satunya adalah sebagai berikut.
Aristoteles menyatakan bahwa demokrasi adalah kebebasan, karena melalui
kebebasan setiap warga negar dapat saling berbagai kekuasaan di dalam negara tersebut.
C.F. Strong memaparkan bahwa demokrasi memilki arti sebagai sistem pemerintahan
yang mana mayoritas rakyat berusia dewasa dan turut serta dalam kegiatan politik atas
dasar sistem perwakilan, yang selanjutnya menjamin pemerintahan yang
mempertanggungjawabkan setiap tindakan dan keputusannya.
Affan Gaffa menjelaskan bahwa demokrasi memiliki dua definisi, yaitu secara
normatif diartikan sebagai yang secara ideal ingin diwijudkan oleh negara dan secara
empiris diartikan sebagai perwujudan dari dunia politik.
Demokrasi sebagai sistem pemerintahan memiliki 5 elemen dasar yang telah disetujui
oleh para ilmuwan politik. Ke-5 elemen tersebut adalah sebagai berikut.
a) ‌Kedaulatan rakyat, di mana pemerintahan diciptakan an dipelihara melalui persetujuan
rakyat yang disampaikan oleh para wakil yang telah dipilih.
b) ‌Partisipasi publik, di mana rakyat mengambil bagian dalam proses politik.
c) ‌Sistem pemilihan, di mana atan rakyat menjadi sumber dari segala negara kekuatan
politik dan sistem yang jelas dalam penyelenggaraan pemilihan umum yang adil dan
bebas.
d) ‌Hak Asasi Manusia (HAM), di mana demokasi menjadi pelindung hak asasi semua warga
negara.
e) ‌A Rule of Law, di mana seluruh warga negara beranggung jawab kepada hukum yang
dibuat secara publik dan ditegakkan secara adil dengan cara yang konsisten melalui hak
asasi manusia oleh sistem peradilan yang independen (mandiri).
8. Masalah sosial secara umum dibagi empat kelompok yaitu masalah sosial yang
ditimbulkan oleh faktor ekonomis, biologis, psikologis, dan kebudayaan. Masalah sosial
manakah yang paling dominan di Indonesia dan bagaimana solusi untuk mengatasi
masalah tersebut?
Jawab :
 Salah satu negara yang masih dibelit oleh masalah sosial ini salah satunya
adalahindonesia. Kemiskinan merupakan masalah kompleks yang di hadapi oleh seluruh
pemerintahanyang ada di dunia ini. Kemiskinan di pengaruhi oleh beberapa faktor yang
saling berkaitan antarasatu dengan yang lainnya. Beberapa kebijakan yang menyangkut
sektor ini seperti program KUR(Kredit Usaha Rakyat) dan PNPM (Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat). Upayastrategis yang dapat dilakukan dalam rangka
pemberdayaan UMKM antara lain, pertama,menciptakan iklim yang kondusif bagi
pengembangan UMKM meliputi regulasi dan perlindungan usaha. Kedua menciptakan
sistem penjaminan bagi usaha mikro. Ketigamenyediakan bantuan teknis berupa
pendampingan dan bantuan menejerial. Keempatmemperbesar akses perkreditan pada
lembaga keuangan. Dengan empat langkah tersebut, makasektor UMKM akan lebih
bergerak yang pada akhirnya akan berakibat pada pengurangan angkakemiskinan.
Untuk mengatasi masalah kemiskinan, pemerintah memiliki peran yang besar.
Namundalam kenyataannya, program yang dijalankan oleh pemerintah belum mampu
menyentuh pokokyang menimbulkan masalah kemiskinan ini. Ada beberapa program
pemerintah yang sudahdijalankan dan dimaksudkan sebagai solusi untuk mengatasi
masalah kemiskinan ini. Baik ada atau tidak ada masalah kemiskinan di indonesia.
 Langkah Mengatasi Masalah Kemiskinan:
Untuk itu kiranya pemerintah perlu membuat ketegasan dan kebijakan yang
lebih berpihaka kepada rakyat dalam rangka menyelesaikan masalah kemiskinan ini. 
Beerapalangkah yang bisa dilakukan diantaranya adalah :
1. Menciptakan lapangan kerja yang mampu menyerap banyak tenaga kerja sehingga
mengurangi pengangguran. Karena pengangguran adalah salah satu sumber
penyebab kemiskinan terbesar diindonesia.
2. Memberikan subsidi pada kebutuhan pokok manusia, sehingga setiap masyarakat
bisamenikmati makanan yang berkualitas. Hal ini berdampak pada meningkatnya
angka kesehatanmasyarakat.
3. Menghapuskan korupsi. Sebab korupsi adalah salah satu penyebab layanan
masyarakattidak berjalan sebagaimana
mestinya. Hal inilah yang kemudian menjadikan masyarakat tidak bisamenikmati
hak mereka sebagai warga negara sebagaimana mestinya.
4. Menggalakkan program zakat. Di indonesia, islam adalah agama mayoritas. Dan
dalam islamajaran zakat diperkenalkan sebagai media untuk menumbuhkan
pemerataan kesejahteraan diantara masyarakat dan mengurangi kesenjangan kaya-
miskin. Potensi zakat di indonesia,ditengarai mencapai angka 1 triliun setiap
tahunnya. Dan jika bisa dikelola dengan baik akanmenjadi potensi besar bagi
terciptanya kesejahteraan masyarakat.
5. Menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok. Fokus program ini bertujuan
menjamin
daya beli masyarakat miskin/keluarga miskin untuk memenuhi kebutuhan pokok te
rutama beras dankebutuhan pokok utama selain beras. Program yang berkaitan
dengan fokus ini seperti :
a) Penyediaan cadangan beras pemerintah 1 juta ton.
b) ‌Stabilisasi/kepastian harga komoditas primer.
6. Meningkatkan akses masyarakat miskin kepada pelayanan dasar. Fokus program
ini bertujuanuntuk meningkatkan akses penduduk miskin memenuhi kebutuhan
pendidikan, kesehatan, dan prasarana dasar. Beberapa program yang berkaitan
dengan fokus ini antara lain :
a) Penyediaan beasiswa bagi siswa miskin pada jenjang pendidikan dasar di
Sekolah Dasar(SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Menengah
Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah(MTs).
b) Beasiswa siswa miskin jenjang Sekolah Menengah Atas/Sekolah
Menengah Kejuruan/MadrasahAliyah (SMA/SMK/MA).
c) ‌Beasiswa untuk mahasiswa miskin dan beasiswa berprestasi.
d) ‌Pelayanan kesehatan rujukan bagi keluarga miskin secara cuma-cuma di
kelas III rumah sakit.
7. Menyempurnakan dan memperluas cakupan program pembangunan berbasis
masyarakat.Program ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi dan optimalisasi
pemberdayaan masyarakat dikawasan perdesaan dan perkotaan serta memperkuat
penyediaan dukungan pengembangankesempatan berusaha bagi penduduk
miskin.Program yang berkaitan dengan fokus ketiga iniantara lain :
a) ‌Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) di daerah perdesaan
dan perkotaan.
b) ‌Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah.
c) ‌Program Pembangunan Daerah Tertinggal dan Khusus.
d) ‌Penyempurnaan dan pemantapan program pembangunan berbasis
masyarakat.Selain yang diatas terdapat 4 strategi dasar yang telah
ditetapkan dalam melakukan percepatan penanggulangan kemiskinan,
yaitu:
1. ‌Menyempurnakan program perlindungan social.
2. ‌Peningkatan akses masyarakat miskin terhadap pelayanan dasar.
3.  Pemberdayaan masyarakat, dan
4. ‌Pembangunan yang inklusif.

Anda mungkin juga menyukai