Anda di halaman 1dari 4

Tugas Perencanaan Puskesmas

Nama : Meiliani Puspita Sari

NIM : PO71240200029

Dosen pengampu : Iksaruddin, SKM, M.kes

Mata kuliah : Kesehatan Masyarakat

Deskripsi Puskesmas:

Pusat Kesehatan Masyarakat, disingkat Puskesmas, adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat
pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Upaya kesehatan tersebut diselenggarakan
dengan menitikberatkan kepada pelayanan untuk masyarakat luas guna mencapai derajat
kesehatan yang optimal, tanpa mengabaikan mutu pelayanan kepada perorangan. Puskesmas
dipimpin oleh seorang kepala Puskesmas yang bertanggung jawab kepada Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.

Bentuk Perencanaan:

Pengabdian Masyarakat dengan bentuk desa binaan

Deskripsi kegiatan:

Pengembangan Desa Binaan yang disebut Pengabdian Masyarakat merupakan bentuk


implementasi nyata mahasiswa kepada salah satu Tridharma Perguruan Tinggi yaitu
pengabdian kepada masyarakat salah satu program pengabdian kepada masyarakat yang
berorientasi pada penyelesaian masalah pada kesehatan, lingkungan, dan kesehatan individu
masyarakat yang dikembangkan oleh Mahasiswa.

Program ini mempunyai kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dalam
bentuk kegiatan pemberdayaan masyarakat. Program ini yang bertujuan untuk membantu
menyelesaikan masalah kesehatan dan Pendidikan yang dihadapi oleh masyarakat,
memberikan edukasi dan motivasi, meningkatkan pengetahuan serta merubah perilaku guna
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan pendidikan. Serta mengurangi beban
kehidupan masyarakat, menuntun masyarakat kearah yang baik dan meningkatkan taraf hidup
yang lebih baik lagi. Kesehatan warga dan mempermudah akses warga terhadap informasi
serta ilmu pengetahuan mengenai kesehatan dan pendidikan yang baik.

Program Pengembangan Desa Binaan dilaksanakan dalam bentuk jaringan kerjasama yang
baik dan berorientas pada kemandirian masyarakat. Sasaran dari program ini masyarakat luas
yang berupa perorangan, kelompok, komunitas maupun lembaga.

Tujuan Kegiatan:

Kegiatan ini memiliki tujuan antara lain :

1. Memberdayakan masyarakat dalam mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan


masyarakat berbasis pada optimalisasi potensi masyarakat agar mampu
mendayagunakan dan mengoptimalkan potensi sumber daya yang ada.
2. Terwujudnya hidup bersih dan sehat dari Desa Binaan.
3. Menciptakan mindset yang baik pada anak-anak atau remaja dari desa

Strategi Desa binaan:

Agar pengembangan potensi desa bisa terarah sesuai program tujuan yang telah disusun,
efisien dari segi tenaga, biaya dan waktu serta efektif sesuai tujuan dalam arti hasilnya benar-
benar bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan partisipasi
dan kemandirian masyarakat maka; Pertama perlu dipahami dan potensi apa saja yang
dimiliki oleh desa yang bersangkutan. Kedua diinfentarisir permasalahan-permasalahan
kehidupan yang ada di desa. Ketiga menentukan langkah-langkah pengembangan sesuai
potensi desa dan permasalahan/kebutuhan masyarakat yang dirasakan selama ini. Macam-
macam potensi desa seperti yang telah dibahas sebelumnya bahwa secara garis besar potensi
desa dapat dibedakan menjadi dua; Pertama adalah potensi fisik yang berupa tanah, udara,
iklim, lingkungan geografis, binatang ternak, dan sumber daya manusia. Kedua adalah
potensi non-fisik berupa masyarakat dengan corak dan interaksinya, lembaga-lembaga sosial,
lembaga pendidikan, dan organisasi sosial desa, serta aparatur dan pamong desa. Secara
lebih rinci potensi desa dapat dijelakan sebagai berikut:
Potensi fisik

1. Tanah mencakup berbagai macam kekayaan yang terdapat didalamnya. Misalnya


kesuburan tanah, bahan tambang, dan mineral.

2. Air meliputi sumber air dan fungsi sebagai pendukung kehidupan manusia. Air sangat
dibutuhkan oleh setiap mahkluk hidup untuk bertahan hidup dan juga aktivitas sehari-hari.

1. Iklim masyarakat sangat erat dengan suhu dan curah hujan yang sangat mempengaruhi
setiap daerah, sehingga pola iklim sangat mempengaruhi kehidupan desa agraris.

2. Lingkungan geografis, seperti letak desa secara geografis, luas wilayah, jenistanah, tingkat
kesuburan, sumber daya alam, dan penggunaan lahan sangat mempengaruhi pengembangan
suatu desa.

3. Ternak bekerja sebagai sumber tenaga dan sumber gizi bagi masyarakat pedesaan pada
desa agraris ternak juga dapat menjadi investasi dan sumber

4. Manusia merupakan sumber tenaga dalam proses pengolahan lahan petani, sehingga
manusia sebagai potensi yang sangat berharga bagi suatu wilayah untuk mengelolah sumber
daya alam yang ada. Tingkat pendidikan, keterampilan dan semangat hidup masyarakat
menjadi faktor yang sangat menentukan dalam desa pembangunan.

Potensi Nonfisik

1. Masyarakat desa cirinya memiliki angat kegotongroyongan yang tinggi dalam


kekeluargaan yang erat (gemeinschaft) merupakan landasan yang kokoh bagi program
pembangunan.

2. Lembaga desa seperti Badan Perwakilan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat
Desa (LPMD), Tim Penggerak PKK, Rukun Warga(RW), Rukun Tetangga (RT), Karang
Taruna dan lain-lain.

3. Lembaga pendidikan seperti sekolah, perpustakaan desa, kelompok capir,penyuluhan,


simulasi,dan lain-lain.

4. Lembaga Kesehatan seperti puskesmas, posyandu, dan BKIA.

5. Lembaga Ekonomi seperti Koperasi Unit Desa (KUD), Badan Usaha Milik Desa
(BUMDes), Pasar Desa, dan lumbung desa.
6. Aparatur dan pamong desa merupakan sarana pendukung mendukung dan digunakan untuk
desa. Peranannya sangat penting bagi perubahan dan tingkat perkembangan desa.

Potensi fisik dan nonfisik desa tersebut merupakan faktor penunjang peranan desa sebagai
daerah pedalaman, yaitu daerah penghasil bahan pokok bagi masyarakat kota.Untuk
mengetahui secara jelas potensi apa yang dimiliki desa tentunya perlu dilakukan pendataan
secara cermat dengan melibatkan pemangku kepentingan desa baik perangkat desa ,
lembaga- lembaga, dan tokoh masyarakat.

Permasalahan Kehidupan di desa umumnya permasalahan-permasalahan yang dihadapi


dalam kehidupan di desa adalah sebagai berikut :

1. Terbatasnya Kecukupan dan Mutu Pangan

2. Terbatasnya Aksesibilitas dan Kualitas Layanan Pendidikan

3. Terbatasnya Aksesibilitas dan Rendahnya Kualitas Layanan Kesehatan

4. Terbatasnya Kesempatan Kerja dan Berusaha

5. Terbatasnya Aksesibilitas Layanan Perumahan dan Sanitasi

6. Terbatasnya Akses ibilitas Layanan Air

Anda mungkin juga menyukai