Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL

PERMOHONAN BANTUAN DANA KEGIATAN


KULIAH KERJA NYATA (KKN) ANGKATAN XVIII TAHUN 2019
UNIVERSITAS SARIPUTRA INDONESIA TOMOHON

DIAJUKAN OLEH:
MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA (KKN)
POSKO 7 DESA TELAP
KECAMATAN ERIS
KABUPATEN MINAHASA
2019
KKN TEMATIK ANGKATAN XVIII TAHUN 2019

KECAMATAN ERIS

DESA TELAP

UNIVERSITAS SARIPUTRA INDONESIA TOMOHON

Telap, 03 Juli 2019

No:001/KKN/VII/2019

Lampiran : 2 (dua berkas)

Perihal : Permohonan Bantuan Dana

Kepada Yth.

Bapak/Ibu :

Di-

Tempat

Dengan Hormat,

Salam sejahtera seiring doa kami panjatkan semoga kita semua senantiasa mendapatkan
bimbingan dari Tuhan Yang Maha Esa.

Sehubungan dengan dilaksanakannya Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan XVIII 2019
Universitas Sariputra Indonesia Tomohon di Desa Telap, Kecamatan Eris Kabupaten Minahasa.

Maka kami selaku mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata pada desa tersebut,
mengajukan Permohonan Bantuan Dana kepada Bapak/Ibu, mohon kiranya dapat memberikan
dukungan dana dalam pelaksanaan program yang akan dilaksanakan. Adapun rincian telah
terlampirkan.

Demikian permohonan ini, atas perhatiannya kami ucapkan banyak terima kasih.

Telap, 03 Juli 2019

KoordinatorPosko Sekertaris Posko

EBEN BURA OKIBET TAUNAUMANG

MENGETAHUI,

Hukum Tua Ketua

Desa Telap Panitia LP2M

GIBS ANDERSON MOWILOS, SH MECKY CH. T. PANDELAKI, S.Pt., M.Si


LATAR BELAKANG

Kesehatan lingkungan merupakan bagian dari pada kesehatan masyarakat, pada umumnya
mempunyai tujuan membina dan meningkatkan derajat kesehatan dari kehidupan sehari-hari, baik
fisik, mental, maupun sosial dengan cara pencegahan terhadap penyakit dan gangguan kesehatan.
Masalah kesehatan lingkungan terutama pembuangan sampah sembarangan menjadi masalah yang
sangat rumit dan memerlukan pencegahan dan pemecahan masalah secara terorganisir.

Sampah merupakan salah satu permasalahan yang patut untuk diperhatikan. Sampah
merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari kehidupan manusia, karena pada dasarnya semua
manusia pasti menghasilkan sampah. Sampah merupakan suatu buangan yang dihasilkan dari setiap
aktivits manusia. Volume peningkatan sampah sebanding dengan meningkatnya tingkat konsumsi
manusia.

Pada dasarnya Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk pengabdian nyata seorang
mahasiswa kepada masyarakat yang sebenarnya. Setelah mendapatkan materi perkuliahan yang
senantiasanya dapat berguna didalam lingkungan masyarakat itu sendiri.

Dalam kegiatan pengabdiannya pada masyarakat, mahasiswa memberikan pengalaman ilmu


pengetahuan, teknologi, seni, dan agama untuk memberikan pengarahan agar dapat memecahkan
masalah dan menanggulanginya secara tepat. Selain itu, pembenahan sarana dan prasarana
merupakan kegiatan yang dilakukan serta menjadi program kerja bagi mahasiswa. Dengan kata lain,
melalui KKN ini, mahasiswa membantu edukasi dan pembangunan dalam masyarakat.

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan
pengalaman empiris kepada mahasiswa untuk hidup ditengah-tengah masyarakat diluar kampus, dan
secara langsung mengajarkan kepada mahasiswa cara identifikasi masalah-masalah sosial kerakyatan.
Kuliah Kerja Nyata secara langsung akan menunjukan keterkaitan langsung antara dunia pendidikan
dan upaya perwujudan kesejahteraan masyarakat.

Beberapa aspek yang diperhatikan dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata adalah yang
pertama keterpaduan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang berupa pengajaran, penilitian,
dan pengabdian pada masyarakat. Yang kedua adalah pendekatan interdisipliner dan komprehensif
yang artinya KKN bertolak dari permasalahan nyata masyarakat yang didekati menggunakan segala
ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang susah, sedang, dan atau akan dipelajari. Yang ketiga
adalah lintas sektoral, yang keempat adalah dimensi dan luas dan fragmatis, dan kelima adalah
keterlibatan masyarakat secara aktiv, yang keenam adalah keberlanjutan dan pengembangan, dan
yang ketujuh adalah bertumpu pada sumber daya lokal.

Dengan demikian pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata ini diharapkan mampu untuk mengikuti
derap langkah pembangunan yang semakin dinamis untuk meningkatkan sumber daya manusia baik
bagi mahasiswa maupun masyarakat dalam pemanfaatan dan pengolahan sumber daya alam dan
sumber daya manusia.
TUJUAN KEGIATAN

Adapun tujuan dari pelaksanaan KKN Tematik adalah:

1. Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa.


2. Melaksanakan terapan IPTEKS secara team work dan interdispline.
3. Menanamkan nilai kepribadian:
a) Nasionalisme dan jiwa pancasila.
b) Keuletan, etos kerja dan tanggung jawab.
c) Kemandirian, kepentingan dan kewirausahaan.
4. Meningkatkan daya saing nasional.
5. Menanamkan jiwa peneliti
a) Eksploratif dan analisis,
b) Mendorong learning community dan learning society

SASARAN KEGIATAN

Pada dasarnya kegiatan KKN diarahkan kepada 3 sasaran, yaitu:

a. Mahasiswa
1) Memperdalam pengertian, penghayatan, dan pengalaman mahasiswa tentang:
a. Cara berfikir dan bekerja interdisipliner dan lintas sektoral.
b. Kegunaan hasil pendidikan dan penelitian bagi pembangunan pada umumnya dan
pembangunan daerah pedesaan pada khususnya.
c. Kesulitan yang dihadapi masyarakat dalam pembangunan serta keseluruhan konteks
mesalah pembangunan pengembangan daerah.
2) Mendewasakan pola pikir mahasiswa dalam setiap menganalisis dan menyelesaikan masalah
yang ada di masyarakat secara pragmatis ilimiah.
3) Membentuk sikap dan rasa cinta, kepedulian sosial, dan tanggung jawab mahasiswa terhadap
kemajuan masyarakat.
4) Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan program-program
pegembangan dan pembangunan.
5) Membina mahasiswa agar menjadi seorang innovator, motivator, dan problem solver.
6) Memberikan pengalaman dan keterampilan kepada mahasiswa sebagai kader pembangunan
b. Masyarakat (Mitra dan Pemerintah)
1) Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga untuk merencanakan serta melaksanakan
pengembangan masyarakat.
2) Meningkatkan kemampuan berfikir, bersikap, dan bertindak dalam menyelesaikan
permasalahan.
3) Memperoleh pembaharuan-pembaharuan yang diperlukan dalam pemberdayaan daerah.
4) Membentuk kader-kader pemberdayaan masyarakat.
c. Perguruan Tinggi
1) Perguruan tinggi lebih terarah dengan mengembangkan ilmu dan pengetahuan, dengan
adanya umpan balik sebagai hasil interaksi mahasiswa dengan masyarakat. Dengan demikian,
kurikulum perguruan tinggi akan dapat disesuaikan dengan dinamika masyarakat.
2) Perguruan tinggi dapat menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah atau lembaga lainnya
dalam mengembangkan IPTEKS.
3) Perguruan tinggi dapat mengembangkan IPTEKS yang lebih bermanfaat dalam pengelolaan
dan penyelesaian berbagai masalah di masyarakat.

MANFAAT KEGIATAN

Program KKT diselenggarakan untuk menghasilkan mahasiswa dengan kompetensi:

a. Mampu menganalisis permasalahan dan potensi di dalam masyarakat.


b. Mampu merancang program pemberdayaan.
c. Mampu mengelola jejaring kerjasama interdisipliner
d. Mampu melaksanakan program pemberdayaan berbasis potensi dan kearifan lokal
e. Mampu menyusun pertanggungjawaban kinerja program pemberdayaan berbasis akuntabilitas.
TEMA

“KESEHATAN DAN LINGKUNGAN HIDUP DALAM UPAYA MENUNJANG PROGRAM


PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA UNTUK REVITALISASI DANAU TONDANO”

SUMBER DANA

1. Iuran Wajib
2. Donatur
3. Proposal dan dana lainnya yang bebas dan tidak terikat

RINCIAN ANGGARAN

- Terlampir

TEMPAT, TANGGAL, DAN WAKTU KEGIATAN

- Hari/Tanggal : 20 Juni – 31 Juli


- Tempat : Desa Telap, Kec. Eris, Kab. Minahasa

STRUKTURAL

- Terlampir

PROGRAM KERJA

Program kerja yang akan dilaksanakan didasarkan pada hasil rapat bersama perangkat desa dan tokoh
– tokoh agama, yang dihadiri oleh Hukum Tua, Sekertaris Desa, BPD, PendampingDesa, PKK, Pala,
Maweteng dan Tokoh – tokoh agama di Desa Telap. Program – program kerja yang akan
dilaksanakan adalah sebagai berikut :

 PROGRAM KESEHATAN.
1. Penyuluhan PHBS (PerilakuHidupBersihdanSehat)
- Tujuan : Meningkatkan pengetahuan kesadaran dan kemauan masyarakat untuk hidup bersih dan
sehat. Memperdayakan masyarakat dalam memelihara meningkatakan dan melindungi
kesehatannya sehingga masyarakat sadar dan mampu secara mandiri ikut aktif dalam
meningkatkan status kesehatannya.
- Sasaran : Masyarakat Desa Telap Jaga 1 sampai Jaga 6 dan Lingkungan Sekolah Dasar di Desa
Telap.
- Kegiatan :Melakukan penyuluhan terhadap warga DesaTelap dan penyuluhan di SD INPRES
TELAP DAN SD GMIM 109 TELAP.
2. PemeriksaanKesehatan
- Tujuan : Meningkatakan kesadaran akan pentingnya pemeriksaan kesehatan sejak dini.
- Sasaran : Desa Telap dari Jaga 1 sampai dengan Jaga 6.
- Kegiatan :Pemeriksaan gula darah, asamurat dan tekanan darah.
 PROGRAM LINGAKUNGAN HIDUP.
1. Kampanye Lingkungan Bersih dan Sehat.
- Tujuan : Memberikan dorongan dengan cara mengadakan lomba tersebut guna mendorong
masyarakat lebih mau menjaga keindahan lingkungan beserta kebersihan lingkungan.
- Sasaran :Lingkungan warga Desa Telap dan pesisir danau Desa Telap.
- Kegiatan :Menyelenggarakan Kampanye Kebersihan, dengan Penyedian Tong Sampah dan
Pelaksanaan kembali Jumat Bersih dengan membuat lomba kebersihan lingkungan antar jaga.
PENUTUP

Kegiatan ini di harapkan dapat membantu menyelesaikan masalah – masalah yang muncul dalam
masyarakat, dengan ini kami harapkan dari semua pihak baik moril maupun material karena
kesuksesan dari kegiatan ini hanya dapat tercapai apabila ada kerjasama dari seluruh pihak yang
terkait.

Proposal ini dibuat sebagai kerangka acuan dan gambaran singkat mengenai Pelaksanaan Kegiatan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam rangka mendapatkan tanggapan dan bantuan dari berbagai pihak.
Kepada semua pihak yang telah dan akan membantu Mahasiswa Peserta KKN Universitas Sariputra
Indonesia Tomohon Angkatan XVIII Tahun 2019 mengucapkan banyak terima kasih atas
partisipasinya.

Demikian permohonan ini kami sampaikan atas perhatian dan kerjasama diucapkan banyak terima
kasih

Telap, 03 Juli 2019

PENGURUS POSKO KKN ANGKATAN XVIII UNSRIT

DESA TELAP

KECAMATAN ERIS

KABUPATEN MINAHASA
TAHUN 2019

KoordinatorPosko Sekertaris Posko

EBEN BURA OKIBET TAUNAUMANG

MENGETAHUI,

Hukum Tua Ketua

Desa Telap Panitia LP2M

GIBS ANDERSON MOWILOS, SH MECKY CH. T. PANDELAKI, S.Pt., M.Si


LAMPIRAN I. Rincian Anggaran

N Harga Jumlah
Jenis Kegiatan Jenis Kebutuhan Jumlah (Rp)
o Satuan (Rp) Barang

a) Penyuluhan PHBS Leaflet 1.000,- 100 100.000,-

Lingkungan Aqua 25.000,- 4 Karton 100.000,-

1 Warga Konsumsi 1.000,- 100 Biji 100.000,-

b) Penyuluhan Snack 1.000,- 200 Biji 200.000,-

SekolahDasar Jumlah 500.000,-

20 Dos (500
Strip GulaDarah 73.500 1.470.000,-
Strip)

20 Dos (500
Pemeriksaan Strip AsamUrat 73.900,- 1.478.000,-
2 Strip)
Kesehatan
Handskun, Masker,
300.000,-
AlkoholSwep

Jumlah 3.248.000,-

Drum 125.000,- 6 Buah 750.000,-

Penyediaan Tong Cat 70.000,- 1 Kg 70.000,-


3
Sampah Kuas 5.000,- 2 Buah 10.000,-

Jumlah 830.000,-

HadiahJuara 1
60.000,- 12 Buah 720.000,-
(Panstove 1 Lusin)

Lomba Kebersihan HadiahJuara 2 (3 Lusin) 150.000,- 3 Lusin 450.000,-


4
Antar Jaga HadiahJuara 3 (Gelas 3
110.000,- 3 Lusin 330.000,-
Lusin)

Jumlah 1.500.000,-

5 Profil Desa Baliho 300.000,- 1 Lembar 300.000,-

PapanNamaJalan 250.000,- 8 Ujung 2.000.000,-

Pembuatan Nama Batas Jaga - - -

Lorong/Jalan & Semen 60.000,- 5 Sak 350.000,-

6 Pemasangan Batas Pasir 250.000,- 1 Pick Up 250.000,-


Jaga
Kerikil 400.000,- 1 pick Up 400.000,-

Jumlah 3.600.000,-

TOTAL KESELURUHAN 9.678.000,-


LAMPIRAN II. Struktual

STRUKTURAL MAHASISWA KKNANGKATAN XVIII TAHUN 2019

UNIVERSITAS SARIPUTRA INDONESIA TOMOHON

POSKO 7 DESA TELAP

KECAMATAN ERIS

KABUPATEN MINAHASA

Koordinator Posko : EBEN BURA

Sekertaris : OKIBET TAUNAUMANG

Bendahara : OLIVIANI SENAEN

Anggota : GIDION CEPETES

KEZIYA LAHOPANG

VERONIKA KAPUGHU

SANTI LEBE

Anda mungkin juga menyukai