Laporan KKN, Kelompok Bintaro, Ampenan.

KULIAH KERJA NYATA TEMATIK (KKN TEMATIK)
UNIVERSITAS NUSA TENGGARA BARAT

KELURAHAN BINTARO KECAMATAN AMPENAN, MATARAM
LAPORAN PELAKSANAAN
KULIAH KERJA NYATA (KKN) TEMATIK
TAHUN 2016
Disusun Oleh : Mahasiswa KKN
Tempat Pelaksanaan KKN : Kelurahan Bintaro, Kecamatan

Ampenan, Mataram
Tema Kegiatan
: Menuju Ampenan Bersih dan
Sehat
Pokok Bahasan
: Permukiman Kumuh
LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

FEBRUARI 2016
1

HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) TEMATIK

TAHUN AKADEMIK 2015/2016
LOKASI KELURAHAN BINTARO
DISUSUN OLEH MAHASISWA KKN TEMATIK KELURAHAN BINTARO
Ketua Kelompok KKN
Sekretaris
( Leo Agung Rolan )

(NIM. 211.15.003)
( Siti Hasanah Wati )

NIM.311.14.055
Mengetahui,
Kepala Kelurahan Bintaro
Dosen Pembimbing
Lapangan
(H.LALU MUKSIN)

NIP.19591231 198503
1 279
Sukandi,ST.,M.Eng.
(NIK :201508074 )

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat
dan hidayah-Nya serta segala kuasa dan perlindungannya sehingga kami dapat
menyelesaikan program KKN Tematik Universitas Nusa Tenggara Barat, Tahun
Akademik 2015/2016 dengan berbagai ujian baik mulai dari awal hingga berakhirnya
seluruh rangkaian kegiatan .
Laporan ini disusun berdasarkan pada beberapa program kegiatan KKN yang
kami laksanakan mulai tanggal 02 Februari 2016 sampai dengan 02 Maret 2016 di
Kelurahan Bintaro, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Kami mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya atas semua kontribusi dan bimbingan serta bantuan yang
telah diberikan oleh :
1. Bapak DR. Ir. Mashur,MS selaku Rektor Universitas Nusa Tenggara Barat
.
2. Ketua Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPKM) beserta staf.
3. Bapak Sukandi,ST.,M.Eng selaku Dosen Pembimbing Lahan I yang telah
memberikan dukungan dan bimbingan dengan baik.
4. Ibu selaku Dosen Pembimbing Lahan II yang telah memberikan
bimibingan dan dukungan dengan baik .
5. Bapak H. Lalu Muhsin selaku Kepala Kelurahan Bintaro beserta staf yang
telah memberikan waktu dan kesempatan kepada kami untuk dapat
melaksanakan kegiatan KKN Tematik .
6. Ketua Lembaga Kemasyarakatan :
a. Lingkungan Telaga Mas
:
4

b.
c.
d.
e.
Lingkungan Bugis
: Suherman
Lingkungan Dende Seleh
:
Lingkungan Pondok Perasi
:
Lingkungan Bintaro Jaya
:
Yang telah memberikan kesempatan dan izin kepada kami hingga
kami bisa bergabung dan bersosialisasi dengan masyarakat sekitar .

7. Kelompok Masyarakat
a. Karang Taruna
8. Sejumlah instansi maupun perorangan yang telah membantu pelaksaa
program KKN Tematik diseluruh lingkungan yang ada di Kelurahan
Bintaro.
9. Seluruh warga di Kelurahan Bintaro
10. Semua pihak yang telah membantu dalam pelaksaan kegiatan KKN
Tematik , baik dari awal sampai dengan terselesaikan laporan ini.
Saran dan kritik yang bersifat membangun sangat kami harapkan
demi perbaikan laporan KKN ini dan semoga laporan KKN ini dapat
bermanfaat bagi kami khususnya dan para pembaca umumnya.
Atas segala perhatian dan kerja sama yang baik dari semua pihak .
kami dari Mahasiswa KKN Tematik Universitas Nusa Tenggara Barat
Tahun Akademik 2015/2016 mengucapkan banyak terima kasih .
Februari 2016
Penyusun

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR SINGKATAN
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
A.
B.
C.
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG KEGIATAN KKN
MAKSUD DAN TUJUAN KKN
KEGUNAAN KKN
1. MAHASISWA
2. MASYARAKAT DAN PEMERINTAH DESA LOKASI KKN
3. PERGURUAN TINGGI
BAB II KONDISI UMUM LOKASI KKN
A. LETAK GEOGRAFIS LOKASI KKN
B. TOPOGRAFI LOKASI KKN
C. KONDISI LINGKUNGAN/POTENSI LINGKUNGAN
D. SARANA DAN PRASARANA
1. JALAN DAN KELASNYA
2. JUMLAH DAN KEBERSIHAN
E. ADMINISTRASI, KELEMBAGAAN DAN STRUKTUR ORGANISASI DESA
BAB III PERMASALAHAN
A. BIDANG PENDIDIKAN
B. BIDANG KEBERSIHAN LINGKUNGAN DAN KESEHATAN
C. BIDANG ADMINISTRASI DAN ORGANISASI DESA
BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN
A. KEGIATAN NON FISIK
B. KEGIATAN FISIK
BAB V PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I
PENDAHULUAN

D. LATAR BELAKANG KEGIATAN KKN

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh
mahasiswa untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang dimilikinya yang sudah
diperoleh dibangku perkuliahan kepada masyarakat dalam rangka membantu
memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi pada suatu daerah dalam
kurun waktu tertentu.
Kuliah Kerja
Nyata
(KKN)
merupakan
salah
satu
bentuk
pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa secara

interdisipliner, institusional, dan kemitraan sebagai salah bentuk kegiatan
tridharma perguruan tinggi. Seiring dinamika
masyarakat, pemerintah
daerah, pemerintah pusat maupun dunia global, maka program KKN di

Universitas Nusa Tenggara Barat diarahkan
pada pola
KKN Tematik
berbasis pemberdayaan masyarakat.

KKN dilaksanakan dengan menerapkan 2 (dua) program yaitu
program pokok dan program pilihan, dimana dalam program pokok terdapat 1
program yang harus dilaksanakan yaitu mengenai Permukiman Kumuh ,
sedangkan pada program pilihan terdapat 3 bidang yang sekiranya dapat atau
mampu dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Kelurahan Bintaro , yaitu Bidang
Pendidikan , Bidang Kebersihan Lingkungan dan Kesehatan , dan Bidang
Administrasi dan Organisasi Desa.
Selain dari ilmu yang sudah dimiliki oleh Mahasiswa KKN, untuk
melaksanakan 2 (dua) program diatas , mahasiswa juga diberikan pembekalan

selama 3 (tiga) hari sebelum terjun dan bergabung ditengah masyarakat. Hal
ini bertujuan agar mahasiswa memiliki bekal yang cukup dan diharapkan
mampu brinteraksi dengan masyarakat dan bisa memperoleh solusi atau jalan
keluar dari masalah yang dihadapi masyarakat.
E. MAKSUD DAN TUJUAN KKN
Maksud dari pelaksanaan KKN adalah untuk melatih mahasiswa agar
mampu berinteraksi dalam menyelsaikan persoalan-persoalan yang ada di
masyarakat. Selain itu dengan diadakannya kegiatan KKN ini, mahasiswa
diharapkan bisa menjadi dinamisator, fasilitator dan motivator di masyarakat
dalam rangka melakukan percepatan pembangunan .
Tujuan dari pelaksanaan KKN adalah untuk :
1. Mahasiswa memperoleh pengalaman belajar yang berharga melalui
keterlibatan dalam masyarakat yang secara langsung menemukan,
merumuskan,
memecahkan
dan
menanggulangi
permasalahan
pembangunan secara pragmatis dan interdisipliner.

2. Mahasiswa dapat emmberikan pemikiran berdasarkan ilmu , teknologi dan
seni
dalam upaya menumbuhkan , mempercepat gerak serta
mempersiapkan kader pembangunan.

3. Agar perguruan tinggi dapat mencetak sarjana pengisi teknologi structural
dalam masyarakat yang lebih menghayati kondisi gerak da permasalahan
yang kompleks dihadapi masyarakat dalam melaksanaan pembangunan.
Dengan demikian output perguruan tinggi secara relative menjadi siap

pakai dan terlatih dalam menanggulangi permasalahan pembangunan yang

lebih pragmatis dan interdisipliner.
4. Meningkatkan hubungan antara perguruan tinggi dengan pemerintah
daerah, instansi teknis, masyarakat daerah yang lebih maju dengan
masyarakat pedesaan, sehingga segala aspek penunjang maupun
penghambat pembangunan dapat dianalisa dan diusahakan untuk diatasi
bersama.
F. KEGUNAAN KKN
KKN mempunyai 3 (tiga) kelompok sasaran yaitu mahasiswa,
masyarakat bersama pemerintah daerah dan perguruan tinggi. Masingmasing kelompok sasaran memperoleh manfaat dengan adanya KKN
sebagai berikut :
4. Bagi Mahasiswa Peserta KKN
a. Memperdalam pengertian terhadap cara berfikir dan bekerja secara
interdisipliner sehingga dapat menghayati adanya keterkaitan dan kerja
sama lintas sector.
b. Memperdalam pengertian dan penghayatan terhadap pemanfaatan ilmu
teknologi yang telah dipelajari bagi pelaksanaan pembangunan.
c. Mendewasakan cara berfikir serta meningkatkan daya penalaran
mahasiswa dalam melakukan penelaahan, perumusan, dan pemecaha
masalah secara ilmiah.
d. Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan
pembangunan dan pengembangan masyarakat berdasarkan ilmu
pengetahuan dan teknologi .

e. Melatih mahasiswa untuk bisa menjadi motivator , dinamisator, dan

fasilitator dalam memecahkan berbagai permasalahan di masyarakat.
f. Melatih mahasiswa untuk bisa bersikap ikhlas dalam membangun dan
memiliki rasa cinta guna kemajuan masyarakat.
5. MASYARAKAT DAN PEMERINTAH DESA LOKASI KKN
a. Memperoleh pemikiran dan bantuan tenaga , ilmu pengetahuan dan
teknologi dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan.
b. Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk merencanakan,
merumuskan dan melaksanakan pembangunan .
c. Memperoleh pengalaman dan menggali serta menumbuhkan potensi
swadaya masyarakat sehingga mampu berpartisipasi aktif dalam
pembangunan.
d. Memperoleh calon kader penerus pembangunan di masyarakat
sehingga terjamin kelanjutan upaya pembangunan.
e. Dapat memanfaatkan bantuan pemikiran tenaga muda mahasiswa
dalam melaksanakan program dan proyek pembangunan yang beradaa
dibawah tanggung jawab .
6. PERGURUAN TINGGI
a. Memperoleh umpa balik sebagai hasil pengintegrasian mahasiswa
dengan proses pembangunan ditengah-tengah masyarakat sehingga
kurikulum materi perkuliahan dan pembangunan ilmu yang diasuh
dipergurua tinggi dapat lebih disesuaikan dengan tuntutan nyata dan
pembangunan.
b. Memperoleh berbagai kasus yang berharga yang dapat digunakan
sebagai contoh pedoman
memberikan materi perkuliahan dan
menemukan berbagai masalah untuk kebutuhan penelitian .
10

c. Memperoleh hasil kegiatan mahasiswa , dapat menelaah dan

merumuskan
keadaan/kondisi
masyarakat
yang
berguna
bagi
pengembangan ilmu , teknologi yang diamalkan dapat sesuai tuntutan

nyata.
d. Meningkatkan, memperluas dan mempererat kerja sama dengan
instansi terkait atau departemen lain melalui kerja sama mahasiswa
yang melaksanakan KKN .
11

BAB II
KONDISI UMUM LOKASI KKN
F. LETAK GEOGRAFIS LOKASI KKN

Pemekaran kelurahan di Kota Mataram berdasarkan Peraturan
Walikota mataram Nomor : 18/PERT/2006 Tentang Pemekaran Kecamatan
dan Kelurahan di Kota Mataram pada tanggal 28 Agustus 2006, maka
Kelurahan Bintaro yang semula adalah wilayah Keluarahan Ampenan Utara
yang dimekarkan menjadi 3 (tiga) Kelurahan yaitu :
1. Kelurahan Ampenan Utara
2. Kelurahan Dayan Peken
3. Kelurahan Bintaro
Kelurahan Bintaro memiliki Luas Wilayah 81.767 HA dengan
batas-batas wilayah sebagai berikut :
Sebelah Utara
: Kali Meninting
Sebelah Selatan
: Keluarahan Ampenan Tengah
Sebelah Timur
: Kelurahan Ampenan Utara
Sebelah Barat
: Selat Lombok
Sejak pemekaran lingkungan di Kelurahan Dayan Peken

Lingkungan Dende Seleh yang dulu termasuk Kelurahan Dayan Peken
dan kini masuk menjadi lingkungan di Kelurahan Bintaro, sehingga
12

yang dulu 4 lingkungan dan 28 RT , kini menjadi 5 Lingkungan dan

menjadi 32 RT, antara lain :
1. Lingkungan Bintaro Jaya
Yang terdiri dari 8 RT, dengan jumlah KK sebanyak 421
KK dan jumlah penduduk sebanyak 1495 jiwa, yang terdiri dari
laki-laki sebanyak 759 jiwa dan perempuan sebanyak 736 jiwa.
2. Lingkungan Bugis
3. Lingkungan Pondok Perasi
Yang terdiri dari 10 RT, dengan jumlah KK sebanyak1030
4. Lingkungan Telaga Mas
Yang terdiri dari 4 RT, dengan jumlah KK sebanyak401 KK
dan jumlah penduduk sebanyak 1131 jiwa, yang terdiri dari lakilaki sebanyak 602 jiwa dan perempuan sebanyak 529 jiwa.
5. Lingkungan Dende Seleh
laki-laki sebanyak 701jiwa dan perempuan sebanyak 687 jiwa.
G. TOPOGRAFI LOKASI KKN
Wilayah Kelurahan Bintaro termasuk beriklim tropis sebagaimana
umumnya di wilayah Kota Mataram , dan berada pada ketinggian 0-2
m diatas permukaan laut dengan suhu udara 25-33C .
13

H. KONDISI LINGKUNGAN/POTENSI LINGKUNGAN

1. Luas Wilayah
Luas wilayah Kelurahan Bintaro secara keseluruhan yaitu 81.767
HA.Wilayah ini kurang memiliki potensi di area pertanian, sehingga
hanya sedikit sekali penduduknya yang bermata pencaharian dibidang
pertanian.
2. Penduduk
Kelurahan Bintaro terbagi atas 32 RT dengan jumlah kepala keluarga
3.300 KK.Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 2.1 dibawah ini.
14

Tabel 2.1. Jumlah KK dan Jiwa Kelurahan Bintaro

No
Lingkungan
KK
RT
1
2
Bintaro Jaya
Pondok Perasi
421
1030
8
10
Jenis Kelamin
L
P
759
736
1677
1459
Jumlah
Bugis
761
1124
823
1947
Telaga Mas
401
602
529
1131
Dende Seleh
687
621
687
1308
3300
32
4969
4048
9017
1495
3136
Sumber : Sekretariat Kelurahan Bintaro (2015)

a) Keyakinan
Keyakinan masyarakat yang berada di Kelurahan Bintaro beraneka
ragam .Namun , mayoritas penduduknya menganut Agama Islam .
Tabel 2.2 Jumlah Pemeluk Agama
N
Agama
Jenis Kelamin
Jumlah
Presentase
L
P
O
(%)
1
Islam
4545
3975
8520
94,5
2
Budha
169
125
294
3,3
3
Kristen
82
90
172
1,9
4
Hindu
15
16
31
0,3
JUMLAH
4811
4206
9017
100
b) Mata Pencaharian
Sebagian besar mata pncaharian masyarakat Kelurahan Bintaro adalah
nelayan dan pedagang, dan ada juga beberapa potensi pekerjaan yang
lain dimiliki masyarakat Kelurahan Bintaro.
Tabel 2.3 Mata Pencaharian
No
Jenis Pekerjaan
Jenis Kelamin
15
Jumlah
Presentase

L
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Nelayan
2898
Buruh
1463
Pedagang
689
Lain-lain
536
Tukang
452
Pensiunan
250
PNS
238
TNI
115
Petani
11
Jumlah
6652
Sumber : Sekretariat Kelurahan Bintaro
P
924
741
494
42
89
75
10
2365
(%)
2898
2387
1430
1030
494
339
313
115
21
9017
32,1
26,5
15,9
11,4
5,4
3,8
3,5
1,3
0,2
100
c) Pendidikan
Tingkat pendidikan masyarakat di Kelurahan Bintaro secara umum
sudah cukup berpendidikan .
Tabel 2.4 Jenjang Pendidikan
No
Pendidikan
1
Belum Sekolah
2
TK
3
SD
4
SMP
5
SMA
6
DIPLOMA
7
SARJANA
Jumlah
Jenis Kelamin
Jumlah
2898
1463
689
536
452
250
238
6652
924
741
494
42
89
75
2365
Presentase
(%)
2898
2387
1430
1030
494
339
313
9017
d) Adat Istiadat
Sebagian besar masyarakat di Kelurahan Bintaro merupakan
suku sasak, selain itu juga terdapat bermacam-macam suku yang lain
16
32,1
26,5
15,9
11,4
5,4
3,8
3,5
100

didaerah ini oleh karenanya bukan cuma suku sasak saja yang
berkembang di Kelurahan Bintaro namun masih banyak adat istiadat
yang kita temuka di Kelurahan Bintaro ini misalnya dalam upacara
perkawinan ada yang masih menggunakan adat bugis, sasak, dan arab ,
ada juga adat-adat yang mereka bawa dari keturunan mereka masingmasing, semuanya berbaur satu sama lainnya tanpa saling iri atau
saling menjelek-jelekan adat yang satu dengan yang lainnya.
e) Kesenian
Kesenian yang menjadi kesukaan di daerah Kelurahan Bintaro ini
adalah masih adat sasak yakni nyongkolan, kecimol, joget dan acaraacara pesta rakyat atau pasar malem yang tersebar baik dipinggir patai
maupun tersebar dilingkungan-lingkungan yang ada di Kelurahan
Bintaro .
I. SARANA DAN PRASARANA
3. Sarana Prasarana Pendidikan
a. PAUD
: 3 Unit
b. TPA
: 3 Unit
c. TK
: 1 Unit
d. SD
: 3 Unit
4. Sarana Prasarana Peribadatan
a. Masjid
: 5 Unit
b. Musholla
: 6 Unit
c. Vihara
: 1 Unit
d. Pura
: 1 Unit
5. Sarana Prasarana Sosial Lingkungan
a. Luas Jalan
: 2.765 M2
b. MCK Umum
: 4 Unit
c. Lahan Pertanian
: 8.267 Ha
d. TPS
: 3 Unit
6. Sarana Prasarana Olahraga
a. Lapangan Bulu Tangkis
: 1 Unit
17

J. ADMINISTRASI, KELEMBAGAAN DAN STRUKTUR ORGANISASI

DESA
a. Struktur Organisasi Desa
LURAH
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
SEKRETARIS
Kepala Seksi
Kepala
Kepala Seksi
Fisik, Sarana
Seksi
Gambar 2.1
Struktur Organisasi
Kelurahan
Bintaro
Sosial
dan
dan
b. Kelembagaan
Pemberdayaa
Pemerintah
Prasarana
n masyarakat
an
Kepala
Seksi
Ekonomi
Adapun susunan kelembagaan yang terdapat di Kelurahan Bintaro adalah

sebagai berikut :
1) Lembaga Keamanan
Kepolisian
Linmas
Satgas
2) Lembaga Sosial
Karang Taruna
Tokoh Masyarakat
Remaja Masjid
Ibu-Ibu PKK
3) Lembaga Keagamaan
Tokoh Agama
TPA
18

BAB III
PERMASALAHAN
1. PERMASALAHAN PROGRAM UTAMA (PERMUKIMAN KUMUH)

Bahwa berdasarkan hasil pendataan dari 2043 rumah yang di Kelurahan
Bintaro , terdapat sebanyak 573 rumah berstatus kumuh .
Penentuan rumah kumuh dilihat dari indicator rumah kumuh yang terdiri
dari :
A. Keteraturan Bangunan
B. Jalan Lingkungan
C. Penyediaan Air Bersih
D. Drainase Lingkungan
E. Pengelolaan Air Limbah
F. Pengelolaan Sampah
G. Proteksi Kebakaran
H. Ruang Terbuka Hijau
Dari indicator diatas , apabila memenuhi minimal 2 (dua) kriteria
maka dinyatakan Kumuh , di Kelurahan Bintaro , indicator yang
mendukung untuk dinayatakan kumuh adalah :
A. Drainase Lingkungan
B. Pengelolaan Sampah
Setelah dilakukan pendataan dan pemetaan rumah kumuh di masingmasing lingkungan , kami membuat peta social yang berisi tentang
identifikasi masalah dan analisi potensi di Keluarahan Bintaro .
2. PERMASALAHAN PROGRAM TAMBAHAN
D. BIDANG PENDIDIKAN
19

Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada tanggal 3

Febuari 2016 di lima Lingkungan yang terdapat di Kelurahan Bintaro
bahwa permasalahan dalam pendidikan adalah kurangnya pengetahuan
dan kesadaran masyarakat tentang Rumah Sehat , dimana hal ini
terjadi juga karena rendahnya tingkat pendidikan warga masyarakat
yang ada di Kelurahan Bintaro, sehingga berdampak juga pada sikap
dan perilaku masyarakat dalam menunjang kesehatan terkait dengan
E.
indikator yang ada dalam kriteria Rumah Sehat.

BIDANG KEBERSIHAN LINGKUNGAN DAN KESEHATAN
Bahwa dari 2043 rumah di Kelurahan Bintaro,terdapat 573
rumah kumuh atau sebanyak 28% penduduk Kelurahan Bintaro
yang bertempat tinggal dalam keadaan rumah yang kumuh.
Berdasarkan hasil survey yang dilakukan mulai tanggal 3
Febuari 2016 sampai dengan 6 Februari di 5 (Lima) Lingkungan yang
terdapat di Kelurahan Bintaro bahwa permasalahan dalam bidang
Kebersihan Lingkungan dan Sanitasi adalah permasalahan pada
sampah, dimana pada 5 (lima) wilayah yang ada, empat wilayah
diantaranya tidak ditemukan Tempat Pembuangan Sampah sehingga
mayoritas warga membuang sampah bukan pada tempatnya,
melainkan warga membuang di pesisir pantai, dan ada pula yang di
bakar, bahkan ada juga yang buang di sembarang tempat. Sehingga
ditemukan beberapa saluran air yang harusnya berfungsi dengan baik
menjadi saluran yang penuh dengan sampah rumah tangga, sehingga
20

aliran air limbah rumah tangga menjadi tidak lancar . Kemudian di

Lingkungan Bintaro, ada empat Lingkungan juga tidak terdapat SPAL
(Sistem Pengelolaan Air Limbah), sedangkan satu Lingkungan yang
memiliki SPAL adalah Lingkungan Bugis .
F. BIDANG ADMINISTRASI DAN ORGANISASI DESA
Berdasarkan hasil survey yang dilakukan mulai tanggal 3 Febuari
sampai dengan 6 februari 2016 di 5 (lima) Lingkungan yang terdapat di
Kelurahan Bintaro bahwa permasalahan dalam bidang Administrasi dan
Organisasi adalah tidak lengkapnya pengadministrasian yang ditemukan di
masing-masing Kepala Lingkungan, seperti tidak tersedianya buku registrasi
penduduk, buku tamu,
buku keluar masuk dalam surat menyurat, dan
struktur kepengurusan organisasi .
21

BAB IV
PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN
C. KEGIATAN NON FISIK

1. Kegiatan Non Fisik Program Utama
a. Pendataan dan Pemetaan Jumlah Rumah Kumuh
Pendataan dan pemetaan rumah kumuh dilakukan pada minggu I
pelaksanaan KKN , dimana dalam pelaksanaannya , kami melibatkan
masyarakat
untuk
menggambar
sendiri
peta
sederhana
dan
menentukan sendiri penempatan rumah kumuh , lalu ditandai dengan

symbol . Sebelum masyarakat menentukan rumah kumuh tersebut
kami memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang Indikator
Rumah Kumuh . Pada saat pendataan juga kami menganalisa
permasalahan yang ada di masing-masing wilayah tersebut .
b. Penyusunan Rencana Kerja
Penyusunan rencana kerja dilakukan oleh tim KKN dengan terlebih
dahulu mengetahui permasalahan terkait Permukiman Kumuh yang
ada di Kelurahan Bintaro.
c. Focus Group Discuccion
Fokus Group Diskusi dilakukan oleh Tim KKN, Staf Lurah
dan
dihadiri juga oleh Tokoh Masyarakat setempat dengan membahas

rencana kerja dan rencana aksi yang akan dilakukan di Kelurahan
Bintaro .
d. Penyuluhan tentang Rumah Sehat
Penyuluhan Rumah Sehat dilakukan di Lingkungan Binaan yaitu
Lingkungan Pondok Prasi , dengan sasaran adalah Kepala Keluarga
22

namun pada saat pelaksanaanya yang hadir adalah ibu-ibu di

Lingkungan Pondok Prasi , dimana pelaksanaan penyuluhan ini
dilakukan dengan harapan masyarakat dapat merubah perilaku untuk
dapat hidup bersih dan sehat dan menurunkan jumlah permukiman
kumuh di Kelurahan Bintaro .
e. Simulasi Gerakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Simulasi Gerakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dilakukan oleh
Tim KKN dengan melibatkan masyarakat , dimana kegiatan yang
dilakukan ada gotong royong membersihkan drainase di salah satu
lingkungan di Kelurahan Bintaro yaitu Lingkungan Bugis .
f. Pemilahan Sampah
Edukasi Pemilahan Sampah dilakukan di 4 (empat ) Lingkungan yang
ada di Kelurahan Bintaro , yang sasarannya adalah anak sekolah dan
ibu-ibu di lingkungan setempat , kegiatan edukasi pemilahan sampah
dilakukan dengan harapan bahwa masyarakat dapat meningkatkan
pengetahuannya tentang pemilahan sampah mulai dari rumah , dan
paham untuk dapat membuang sampah sesuai dengan jenis sampah
yang terdapat di bak sampah yang telah kami sediakan .
2. Kegiatan Non Fisik Program Tambahan
a. Penyuluhan Cuci Tangan Pakai Sabun Tingkat Sekolah Dasar
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 21 , yang
sasarannya adalah anak sekolah kelas IV dan kelas V . Kegiatan ini
dilakukan dengan harapan bahwa anak-anak dapat memahami tentang
23

prosedur cuci tangan pakai sabun dengan baik dan benar , sehingga
mereka dapat mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari .
b. Pemberian PMT saat Posyandu
Pemberian Makanan Tambahan dilakukan di posyandu yang
dilaksanakan di Lingkungan Telaga mas , yang disertai juga dengan
penyuluhan tentang gizi pada balita .
c. Gotong Royong Membersihkan Masjid
Gotong royong membersihkan masjid dilakukan di Kelurahan Bintaro
aya dengan melibatkan masyarakat setempat .
D. KEGIATAN FISIK
1. Kegiatan Fisik Program Utama
a. Pengadaan bak sampah
Pengadaan bak sampah dilakukan dengan bekerja sama dengan Satuan
Kerja PSPLP (Pengembangan Sistem Perumahan Lingkungan dan
Permukiman) , dimana intansi tersebut membantu terealisasinya
program kerja pengadaan bak sampah dengan menyediakan 5 (lima)
buah set bak sampah .
2. Kegiatan Fisik Program Tambahan
a. Pengadaan Kelengkapan Administrasi (struktur kepengurusan , plank
kepala lingkungan , pengadaan tiang untuk nama gang)
Kegiatan ini dilakukan di 5 Lingkungan yang ada di Kelurahan
Bintaro , dengan membuat struktur kepengurusan , plank kepala
lingkungan , dan pengadaan plank gang . Pada saat pelaksanaannya ,
Tim KKN melibatkan masyarakat setempat untuk ikut serta pada saat
b.
pemasangan plank gang .

Penanaman pohon gamellina dan pohon sengon
24

Penanaman pohon gamelina di lakukan di Lingkungan Bintaro Jaya ,

bibit yang ditanam sebanyak 150 bibit pohon , penanaman dilakukan
dengan melibatkan masyarakat setempat .
c. Pemberian vitamin dan obat cacing untuk ternak
Pemberian vitamin dan obat cacing untuk ternak di berikan di
Lingkungan Bintaro Jaya dan Pondok Prasi karena hanya 2
Lingkungan tersebut yang memiliki populasi ternak terbanyak .
E. KEGIATAN PROGRAM YANG SUDAH ADA DI KELURAHAN
BINTARO
a. Membersihkan pantai yang diadakan setiap hari Jumat pagi yang di
adakan oleh SDN 21 Ampenan
b. Senam dan Pengobatan Gratis di Lingkungan Bintaro Jaya yang
dilaksanakan pada tanggal 6 Februari 2016 , pelaksanaan pengobatan
gratis dilakukan bekerja sama dengan Puskesmas Ampenan .
c. Membersihkan pantai di Lingkungan Bintaro Jaya yang dilakukan dengan
masyarakat dan anak sekolah SDN 47 Ampenan.
Dalam melaksanakan kegiatan diatas kami melakukan pemberdayaan
masyarakat dengan tahap :
1.
2.
3.
4.
5.
Membangun Kesadaran
Menciptakan Rasa Butuh
Evaluasi Diri Sendiri
Aksi
Adopsi
25

BAB V
PENUTUP
C. KESIMPULAN
Bahwa dari 2043 rumah di Kelurahan Bintaro,terdapat 573 rumah
kumuh atau sebanyak 28% penduduk Kelurahan Bintaro yang bertempat
tinggal dalam keadaan rumah yang kumuh. Pengetahuan dan kesadaran serta
perilaku masyarakat tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat sangat kurang .
Hal ini ditandai dengan ditemukannya drainase yang tidak berfungsi dengan
baik karena menumpuknya sampah rumah tangga , selain itu juga berdasarkan
survey dilapangan mengenai perilaku masyarakat di Kelurahan Bintaro yang
masih membiasakan diri untuk membuang sampah dipesisir pantai atau
tempat-tempat tertentu seperti pekarangan rumah . Ditemukan pula banyak
rumah yang tidak tersedia tempat sampah di halaman rumah . Maka
berdasarkan hasil pendataan yang kami lakukan , terdapat 2 indikator rumah
kumuh yang sangat bermasalah yaitu Drainase Lingkungan dan Pengelolaan
Sampah .
26

D. SARAN
Saran ini kami tujukan kepada Pemerintah Kelurahan Bintaro serta pihak
Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPM) .
1. Kepada Pihak Kelurahan Bintaro :
Program kerja yang sifatnya berkelanjutan , diharapkan supaya setelah
program KKN berakhir dapat diambil alih dan dilanjutkan oleh
Pemerintah Kelurahan maupun Lembaga Kelurahan Bintaro .
2. Kepada Pihak Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPM) :
a. Sebelum pelepasan , pihak penyelenggara hendaknya berkoordinasi
dengan Lurah Bintaro terkait lokasi posko yang akan ditempatkan
selama waktu pelaksanaan KKN agar tidak terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan sehingga pelaksanaan KKN pun menjadi lebih efektif dan
dalam suasana yang kondusif .
b. Pada pelaksanaan program KKN berikutnya alangkah baiknya jika
peserta KKN jumlahnya di minimalisir kembali agar pembagian
kelompok kerja saat pelaksanaan KKN lebih efektif .
STRUKTUR KEPENGURUSAN
PELAKSANAAN KKN TEMATIK
KELURAHAN BINTARO
27

Ketua
Wakil Ketua
Sekretaris
Bendahara I
Bendahara II
PJ Pendataan
PJ Pemetaan
Bidang Pendidikan
Koordinator
: Leo Agung Roland (FT )

: Dian Agung Adi Putra (FIK)
: Siti Hasanah Wati (FKM)
: Baiq Nia Rolyana (FKH)
:Nurul Aini (FKM)
: Indryati (FKM)
: Tahalli (FKH)
: Muhammad Ramdi (FKM)
Anggota
: Amirrudin Akbar (FKM)

Mayasari (FKM)
Huznia (FKM)
Insani Fitrahuil J (FKM)
Deva Yuniarta S (FKH)
Nurur Rosyidah (FKH)
M.Rama Imam S (FKH)
Sahrul Munir (FIK)
Mila Apriani (FKH)
Bid.Kebersihan
Koordinator
: Baenun Isnawati (FKM)
Anggota
: Okto Ardiansyah(FKM)
Upa Suparya A(FKM)
Engat Shopia Yulthi (FKM)
Indryati (FKM)
Sri Wulandari S (FKM)
Fauziah Firda (FKH)
Herman (FKH)
Ayu Wandira (FKH)
Bidang Administrasi
dan Organisasi
28

Koordinator
Anggota
: Kazwini (FIK)
: Lalu M.Hidayatulah (FKM)
M.Taufik (FE)
Kazwini (FIK)
Nuraenun (FKM)
Fatimatuzzahrah (FKM)
Trial Gina Shinta (FKM)
Insyaf (FKH)
Sie. Humas
Koordinator
: Nurur Rosyidah (FKH)
Anggota
: Sri Wulandari S (FKM)

Fauziah Firda (FKH)
Sie.Perlengkapan
Koordinator
Anggota
: M.Rama Imam S (FKH)

:Herman (FKH)
Reta Juliansyah (FKH)
Insyaf (FKH)
Amirudin (FKM)
Okto Ardiansyah (FKM)
KELOMPOK KERJA BERDASARKAN BESARNYA WILAYAH YANG

TERBAGI DALAM 5 (LIMA) LINGKUNGAN
LINGKUNGAN
LINGKUNGAN
29
LINGKUNGAN
LINGKUNGAN
LINGKUNG

TELAGA MAS
Upa
Okto
Mila
Indryati
Ayu W
Iin
BINTARO JAYA
Gina
Roland
Sani
Sahrul
Wulan
Agung
BUGIS
Ramdi
Fauziah
Deva
Hasna
Reta
Nuraenun
Tahalli
DENDESELEH
Mayasari
M.Rama
Isna
Herman
M.Hidayatullah
Insyaf
PONDOK
SELASIH
Huznia
Nurur R
Engat
Taufiq
Zahra
Bq.Nia
Amir
Rencana Program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN)

TEMATIK UNTB
Kelurahan Bintaro, Kecamatan Ampenan, Kota
Mataram , Tahun 2016
N
o
Nama
Kegiatan
PROGRAM
UTAMA
Pendataan
dan Pemetaan
Jumlah
Permukiman
Kumuh
Pelaksanaan
Minggu
I II
III
Output
IV
Anggota KKN melakukan

pendataan dan pemetaan di
masing2 lingkungan yg ada di
Kelurahan Bintaro, serta
ketahui permasalahan yg ada
dilingkungan masing-masing.
30
Diketahuinya jumlah
permukiman kumuh
yang ada di
Kelurahan bintaro,
serta dituangkan
dlm bentuk IMAP

Penyusunan
Rencana Kerja
Anggota KKN menyusun

rencana kerja sesuai dengan
permasalahan yang ada ,
sehingga dapat diketahui
bagaimana intervensi yg
dapat kita lakukan .
Gotong
Royong
Membersihkan
Lingkungan
Bugis
Simulasi
Perilaku Hidup
Bersih dan
Sehat (PHBS)
Kegiatan ini dilakukan

berdasarkan inisatif dari Kepala
Lingkungan dan masyarakat di
Lingkungan Bugis untuk
membersihkan drainase yang
tidak lancar/ macet .
Anggota KKN memberikan
penyuluhan ttg PHBS tingkat
sekolah dasar yaitu SDN 21
Ampenan.
Penyuluhan
tentang
Rumah Sehat
Pengadaan
TPS / Bak
Sampah
Anggota KKN memberikan

penyuluhan tentang
Rumah Sehat kepada warga
masyarakat binaan
yang
dilakukan pada
saat
pelaksanaan
Posyandu
Pengadaan TPS dilakukan kerja
sama dengan SATKER PSPLP
31
Rencana Kerja
tersusun jelas
sesuai dengan
prioritas masalah
yang disesuaikan
dengan indicator
rumah kumuh .
Terciptanya
lingkungan yang
bersih dan sanitasi
yang baik di
Lingkungan Bugis,
Kelurahan Bintaro .
Meningkatkan
pengetahuan dan
kesadaran anak
sekolah di kelurahan
bintaro mengenai
PHBS.
Meningkatkan
pengetahuan,
kesadaran dan
pemahaman warga
masyarakat
mengenai Rumah
Sehat.
Tersedianya TPS /
Bak Sampah di
setiap lingkungan
yang ada di Bintaro,
Kec. Ampenan .

PROGRAM
TAMBAHAN
Pengadaan
Kelengkapan
Administrasi
Organisasi di
Lingkungan
Pemberian
vitamin gratis
dan obat
cacing untuk
ternak .
Penanaman
Pohon
Gamelina dan
Ketapang
Pengadaan kelengkapan
administrasi diberikan kepada
semua lingkungan yang ada
diwilayah kelurahan Bintaro.
Terciptanya
structural
kepengurusan yang
tertata sesuai
dengan tupoksi .
Pemberian vitamin dan obat

dilakukan kepada
seluruh ternak yang ada di
Kelurahan Bintaro .
Terselenggaranya
manusia mriga
satwa suaka yaitu
mensejahterakan
masyarakat melalui
kesejahteraan
hewan .
Terciptanya
lingkungan yang
lestari.
Penanaman pohon Gamelina

dan Ketapang di lakukan di
lahan luas yang terdapat di
Kelurahan Bintaro.
LAPORAN MINGGUAN PROGRAM UTAMA

KKN TEMATIK KELURAHAN BINTARO KECAMATAN AMPENAN
KOTA MATARAM
32

NO
1
KEGIATAN
Pemetaan Lokasi
dan Jumlah
Rumah Kumuh
2016
MINGGU
II
III
30
%
60
%
5%
25
%
0%
40
%
60
%
Inventarisasi
kelembagaan
yang sudah ada
Penyusunan
Rencana Kerja
Keterangan
IV
Diperolehnya
5% peta
permukiman
kumuh dengan
kondisi terkini.
Tidak adanya
lembaga di
Kelurahan
Bintaro yang
menangani
langsung
terkait
permasalahan
rumuh kumuh.
Diperolehnya
hasil FGD
(Focus Group
Disccusion),
berupa rencana
aksi berbasis
masyarakat.
Simulasi Gerakan
Hidup Bersih dan
Sehat
30
%
50
%
33
20
%
Terlaksananya
kegiatan
membersihan
lingkungan
dengan
melibatkan
masyarakat
setempat.

Pemilahan
sampah mulai
dari rumah
15
%
15
%
60
%
10
%
Pembentukan
kelompok
pengelola
sampah
15
%
0
%
Pemberdayaan
kelompok yang
sudah ada
20
%
0%
Tersedianya bak
sampah
sebanyak 5
buah set di
wilayah
Kel.Bintaro
Telah dilakukan
perencanaan
terkait
pembentukan
pengelolalaan
sampah namun
tidak berhasil
dalam
pelaksanaannya
.
Telah dilakukan
perencanaan
kerja dan
program
dengan
melakukan
pemberdayaan
yang sudah
ada.
Keterangan:
1. Pemetaan Lokasi dan Jumlah Rumah Kumuh 2016
Presentase pelaksanaan kegiatan di Minggu ke 1 = 30%
Melakukan sosialisasi dengan pihak lurah dan masyarakat
Kelurahan Bintaro
Melakukan FGD
34

Membuat kelompok kerja yang terbagi dalam 5 (kelompok)
sesuai dengan jumlah lingkungan di Kel.Bintaro

Menyusun rencana kerja dan rencana aksi
menyelsaikan
program
utama
dalam
pokok
untuk
bahasan
PermukimanKumuh"
Melakukan survey awal keseluruh lingkungan yang ada di
Kelurahan Bintaro
Melakukan analisa situasi wilayah dan permasalahan yang
ada di Kelurahan Bintaro dengan alat bantu quisoner dan
keterlibatan masyarakat.
Melakukan pendataan rumah kumuh di 5 (lima) lingkungan
dengan melibatkan peran serta tokoh masyarakat di
masing-masing lingkungan
Presentase pelaksanaan kegiatan di Minggu ke 2 = 60%
Melakukan pemetaan dengan alat bantu peta yang sudah

disketsa,kemudian ditentukan titik dalam peta dimana
rumah kumuh tersebut ditemukan.

Menghitung jumlah rumuh kumuh
berdasarkan kegiatan di minggu pertama.

Membuat peta Kelurahan Bintaro, dan menuangkan hasil
yang
diperoleh
pendataan .
Presentase pelaksanaan kegiatan minggu ke 3 = 5%
Proses pembuatan IMAP
Presentase pelaksanaan kegiatan minggu ke 3 = 5%
35

Melanjutkan proses pembuatan IMAP

2. Inventarisasi kelembagaan yang sudah ada
Presentase pelaksanaan kegiatan di Minggu ke 1 = 25 %
Melakukan survey awal ketiap-tiap lingkungan untuk
mengetahui
apakah
ada
lembaga
yang
menangani
langsung terkait permasalahan rumah kumuh

Melakukan
diskusi
dengan
masing-masing
kepala
lingkungan terkait keberadaan lembaga .

Tidak adanya lembaga terkait penanganan permukiman
kumuh di Kelurahan Bintaro
3. Penyusunan Rencana Kerja
Membuat kelompok kerja yang terbagidalam 5 (kelompok)
sesuai dengan jumlah lingkungan di Kelurahan Bintaro
Menyusun rencana kerja dan rencana aksi untuk
menyelesaikan
program
utama
terkait
permasalahan
permukiman kumuh
Rencana Kerja yang telah tersusun untuk program utama,
berdasarkan hasil rapat diskusi tim KKN adalah sebagai
berikut :
a) Melakukan koordinasi dengan kepala kelurahan dan
kepala lingkungan terkait program kerja yang akan
dilaksanakan. Program kerja tersebut meliputi :
1. Gotong Royong membersihkan SPAL
2. Penyuluhan tentang Rumah Sehat
36

3. Pembuatan IMAP sesuai dengan permasalahan

yang ditemukan di masing-masing lingkungan
4. Penyuluhan
dan
simulasi
tentang
PHBS
(PerilakuHidupBersihdanSehat),
yang
meliputi
CTPS (CuciTanganPakaiSabun).
b) Penyusunan da penyebaran proposal kegiatan KKN
untuk menunjang keberhasilan program yang telah
disusun.
c) Membuat sketsa peta sederhana untuk memudahkan
pemetaan rumah kumuh.
d) Menentukan lingkungan binaan .
e) Mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
dalam
penyuluhan
dan
gotong
royong
membersihkan lingkungan.
Presentase pelaksanaan kegiatan di Minggu ke 2= 60 %
Menetukan lokasi pelaksanaan gotong royong membersihkan
drainase.
Menetukan
kegiatan
lokasi
kegiatan
dan
narasumber
untuk
penyuluhan tentang Rumah

Sehat.
Menuangkan hasil pendataan rumah kumuh pada peta yang
telah dibuat.
4. Simulasi Gerakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Presentase pelaksanaan kegiatan di Minggu ke 1= 30%
Melakukan koordinasi dengan kepala lingkungan
masyarakat
setempat
untuk
membersihkan lingkungan .
37
melaksanakan
dan
kegiatan

Melakukan
koordinasi
masyarakat
dengan
setempat
kepala
untuk
lingkungan
melakukan
dan
kegiatan
penyuluhan rumahsehat.
Presentase pelaksanaan kegiatan di Minggu ke 2= 50%
Melaksanakan
kegiatan
membersihkan
drainase
di
Lingkungan Bugis yang dialksanakan pada tanggal 08
Februari 2016.
Melaksanakan
Lingkungan
kegiatan
penyuluhan
PondokPerasi
yang
rumahsehat
ditunjuk
di
sebagai
lingkungan binaan dalam pelaksanaan kegiatan KKN , yang

dilaksanakan padatanggal 20 Februari 2016
5. Pemilahan sampah mulai dari rumah
Merencanakan lokasi penempatan bak sampah dengan
berkoordinasi
dengan
kepala
lingkungan
dengan
mengkondisikan keadaan lingkungan.

Pengajuan proposal kegiatan kkn kepada instansi terkait
permohonan pengadaan bak sampah.
Menentukan titik lokasi penempatan bak sampah

Mengkonfirmasi kembali pada instansi terkait pengadaan
bak sampah
38

Kendala :
Lambannya respon yang kami terima dari instansi yang
berwenang mengadakan bak sampah .
Sudah mendapatkan konfirmasi dari Instansi SATKER

PSPLP dan bersedia menyediakan 5 buah set bin
sampah
Bin sampah sudah diambil dan ditempatkan di kantor
Lurah.
Melakukan
penyerahan
edukasi
bin
pemilahan
sampah
yang
sampah
sekaligus
ditempatkan
di
lingkungan Bintaro jaya, Pondok perasi, Telaga mas, dan

Bugis
6. Pembentukan kelompok pengelola sampah
Merencanakan bentuk pengelohan sampah mulai dari
rumah tangga hingga menghasilkan pendapatan bagi
kelompok yang dibentuk.

Berkoordinasi dengan kepala lingkungan dan masyarakat
setempat terkait rencana pembentukan pengelola sampah.
39

Tidak
memperoleh
respon
yang
baik
dari
kepala
lingkungan dan masyarakat terkait pembentukan kelompok

pengelola sampah.
7. Pemberdayaan kelompok yang sudah ada

Melakukan survey awal ketiap-tiap lingkungan dengan
melibatkan peran serta masyarakat untuk mengetahui
apakah ada kelompok tertentu yang sudah terbentuk.

Melakukan diskusi dengan kepala lingkungan Pondok Perasi
terkait
ingin
dilakukan
pemberdayaan
terhadap
kelompoktersebut .
Tidak memperoleh respon yang positif dari kepala
lingkungan terkait ingin dilakukannya pemberdayaan
pada kelompok yang telah terbentuk, dengan kata lain
bahwa kepala lingkungan tidak mendudukung pada
program pemberdayaan kelompok yang sudah ada.
40

EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM KERJA KEGIATAN KKN

TEMATIK KELURAHAN BINTARO UNIVERSITAS NUSA TENGGARA
BARAT 2016
No
Nama Kegiatan
Waktu dan
Tempat
Pelaksanaan
41
Penanggung
Jawab Kegiatan
Keterangan

Pendataan dan
Pemetaan Rumah
Kumuh
3-7 Februari
2016
Di Seluruh
Lingkungan
5-8 Februari
2016
Roland
Tahalli
Agung
Sahrul Munir
Hasna
SUCCESS
Penyusunan dan
Penyebaran Proposal
Kegiatan
BEACH CLEANING
bersama siswa/I SDN
21 Ampenan
Senam dan
Pengobatan Gratis
BEACH CLEANING
bersama siswa/I SDN
47 Ampenan
Gotong Royong
Membersihkan SPAL
5 Februari 2016
Di Bintaro Jaya
Tim KKN
SUCCESS
6 Februari 2016
Di Bintaro Jaya
6 Februari 2016
Di Bintaro Jaya
Tim KKN
SUCCESS
Tim KKN
SUCCESS
Tim KKN
SUCCESS
Penyuluhan CTPS
dan Sikat Gigi
Tingkat SD
Pemberian PMT di
Posyandu
8 Februari 2016
Di Lingkungan
Bugis
12 Februari 2016
Di SDN 21
Ampenan
20 Februari 2016
Di Telaga Mas
Ramdi
SUCCESS
Indryati
SUCCESS
Penyuluhan Rumah
Sehat
20 Februari 2016
Di Pondok Perasi
Mba Ecy
SUCCCESS
10
Pembentukan dan
Peresmian UKBM
Pelatihan
Pengolahan Sampah
Gotong Royong
Membersihkan
Masjid
Pengadaan TPS/Bak
sampah
21 Februari 2016
Di Pondok Perasi
23 Februari 2016
Mba Isna
CANCEL
Mba Ecy
CANCEL
19 Februari 2016
Di Bintaro Jaya
Agung
SUCCESS
Minggu ke 3
Amir
Taufik
SUCCESS
4
5
11
12
13
42
SUCCESS

14
15
16
Pengadaan
Kelengkapan
Administrasi
Pemberian Vitamin
dan Obat Cacing
untuk Ternak
Penanaman Pohon
Gamelina dan
Ketapang
Minggu ke 3
Kazwini
SUCCESS
Minggu ke 3
Tahalli dan Tim

FKH
SUCCESS
Minggu ke 3
Agung dan Tim

FIK
SUCCESS
Keterangan : Kegiatan Pemantauan Pelaksanaan Program Kerja ini dilakukan

setiap 3 hari 1 kali , dengan melakukan rapat evaluasi program dengan
membahas kemajuan perkembangan , hambatan, kendala yang terjadi dalam
proses perencanaan sampai dengan pelaksanaannya .
43

44

Gambar 20 . IPAL yang berada di Lingkungan Bugis ,Kelurahan Bintaro
Gambar 20 .Drainase yang tidak berfungsi dengan baik/ macet berada di

Lingkungan Bugis
45

Gambar
21.Drainase yang
dibersihkan oleh
mahasiswa KKN
telah
UNTB
46

Gambar 22 .Pelaksanaan FGD di Kantor Lurah Bintaro
Gambar 23.Kegiatan Membersihkan Masjid Bersama Warga Lingkungan

Bintaro Jaya
47

Gambar24 .Persiapan Pemasangan Plang Gang di Lingkungan Bintaro

Jaya
Gambar 25 . TPS
yang ada di
Lingkungan
Bintaro Jaya
Gambar 26. Plang

Gang Untuk
Lingkungan
Bintaro Jaya
Gambar 27
.Pemasangan
Plang Gang
48

Gambar 28 .Perpisahan dan Pemaparan Program Yang Telah di Laksanakan

di Kelurahan Bintaro
ABSENSI KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) TEMATIK 2016
49

KELURAHAN BINTARO,KECAMATAN AMPENAN,KOTA MATARAM

N
O
1
NAMA
2
3
4
5
6
Leo Agung
Rolan
Dian Agung A.P
Kazwini
M.Taufik
Sahrul Munir
Reta Juliansyah
Tahali
8
9
M.Rahma Imam
S
Herman
10
Insyaf
11
Upa Suparya A
12
Muh.Ramdi
13
L.M.Hidayatulla
h
Amirudin Akbar
14
15
16
Okto
Ardiansyah
Nurur Rosyidah
17
Fauziah Firda
18
Baiq Nia R.A
19
Mila Apriani
20
Ayu Wandira
21
Deva Yuniarta S
22
Baenun
Isnawati
Nuraenun
23
FAK
2/2/1
6
3/2/1
6
FT
FIK
FIK
FIK
FIK
FK
H
FK
H
FK
H
FK
H
FK
H
FK
M
FK
M
FK
M
FK
M
FK
M
FK
H
FK
H
FK
H
FK
H
FK
H
FK
M
FK
M
FK
50
4/2/1
6
5/2/16
6/2/16
7/2/1
6
8/2/1
6
9/2/16

24
Engat Sofia Y
25
Mayasari
26
Huznia
27
28
Fatimatuzzahra
h
Siti Hasanah W
29
Indyrati
30
Nurul Aini
31
Trial Gina S,R
32
Insani Fitrahuli J
33
Sri Wulandari S
M
FK
M
FK
M
FK
M
FK
M
FK
M
FK
M
FK
M
FK
M
FK
M
FK
M
Ketua Kelompok KKN
Dosen Pembimbing KKN
Leo Agung Rolan

Wati
(NIK:201508074)
Sukandi,ST.,M.Eng
(NIM:211.15.003)
(NIM:311.14.055)
51
Sekertaris KKN
Siti Hasanah

52

Laporan KKN, Kelompok Bintaro, Ampenan.

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan KKN, Kelompok Bintaro, Ampenan.

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KULIAH KERJA NYATA TEMATIK (KKN TEMATIK)

UNIVERSITAS NUSA TENGGARA BARAT

Disusun Oleh : Mahasiswa KKN

Tempat Pelaksanaan KKN : Kelurahan Bintaro, Kecamatan

: Menuju Ampenan Bersih dan

LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

KULIAH KERJA NYATA TEMATIK (KKN TEMATIK)

LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) TEMATIK

DISUSUN OLEH MAHASISWA KKN TEMATIK KELURAHAN BINTARO

Ketua Kelompok KKN

( Leo Agung Rolan )

( Siti Hasanah Wati )

Kepala Kelurahan Bintaro

KULIAH KERJA NYATA TEMATIK (KKN TEMATIK)

KULIAH KERJA NYATA TEMATIK (KKN TEMATIK)

KULIAH KERJA NYATA TEMATIK (KKN TEMATIK)

kami bisa bergabung dan bersosialisasi dengan masyarakat sekitar .

KULIAH KERJA NYATA TEMATIK (KKN TEMATIK)

KULIAH KERJA NYATA TEMATIK (KKN TEMATIK)

D. LATAR BELAKANG KEGIATAN KKN

pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa secara

daerah, pemerintah pusat maupun dunia global, maka program KKN di

berbasis pemberdayaan masyarakat.

KULIAH KERJA NYATA TEMATIK (KKN TEMATIK)

pembangunan secara pragmatis dan interdisipliner.

dalam upaya menumbuhkan , mempercepat gerak serta

mempersiapkan kader pembangunan.

KULIAH KERJA NYATA TEMATIK (KKN TEMATIK)

pakai dan terlatih dalam menanggulangi permasalahan pembangunan yang

KULIAH KERJA NYATA TEMATIK (KKN TEMATIK)

e. Melatih mahasiswa untuk bisa menjadi motivator , dinamisator, dan

memberikan materi perkuliahan dan

menemukan berbagai masalah untuk kebutuhan penelitian .

KULIAH KERJA NYATA TEMATIK (KKN TEMATIK)

c. Memperoleh hasil kegiatan mahasiswa , dapat menelaah dan

pengembangan ilmu , teknologi yang diamalkan dapat sesuai tuntutan

KULIAH KERJA NYATA TEMATIK (KKN TEMATIK)

F. LETAK GEOGRAFIS LOKASI KKN

: Keluarahan Ampenan Tengah

: Kelurahan Ampenan Utara

Sejak pemekaran lingkungan di Kelurahan Dayan Peken

KULIAH KERJA NYATA TEMATIK (KKN TEMATIK)

yang dulu 4 lingkungan dan 28 RT , kini menjadi 5 Lingkungan dan

KULIAH KERJA NYATA TEMATIK (KKN TEMATIK)

H. KONDISI LINGKUNGAN/POTENSI LINGKUNGAN

KULIAH KERJA NYATA TEMATIK (KKN TEMATIK)

Tabel 2.1. Jumlah KK dan Jiwa Kelurahan Bintaro

Sumber : Sekretariat Kelurahan Bintaro (2015)

KULIAH KERJA NYATA TEMATIK (KKN TEMATIK)

KULIAH KERJA NYATA TEMATIK (KKN TEMATIK)

KULIAH KERJA NYATA TEMATIK (KKN TEMATIK)

J. ADMINISTRASI, KELEMBAGAAN DAN STRUKTUR ORGANISASI

Adapun susunan kelembagaan yang terdapat di Kelurahan Bintaro adalah

KULIAH KERJA NYATA TEMATIK (KKN TEMATIK)

1. PERMASALAHAN PROGRAM UTAMA (PERMUKIMAN KUMUH)

KULIAH KERJA NYATA TEMATIK (KKN TEMATIK)

Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada tanggal 3

indikator yang ada dalam kriteria Rumah Sehat.

KULIAH KERJA NYATA TEMATIK (KKN TEMATIK)

aliran air limbah rumah tangga menjadi tidak lancar . Kemudian di

buku keluar masuk dalam surat menyurat, dan

struktur kepengurusan organisasi .