Anda di halaman 1dari 7

LOSARI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

http://ojs.losari.or.id/index.php/losari
Volume 1 | Nomor 1 | Juni |2019
e-ISSN: 2684-8678 dan p-ISSN: 2684-9887

Implementasi Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Sosial Keagamaan di


Kelurahan Mattappawalie Kabupaten Barru
Ahmad Suryadi

Keywords : Abstrak. Implementasi pemberdayaan masyarakat berbasis


Implementasi, Pemberdayaan, Sosial sosial keagamaanyang dilakanakan di Kelurahan Mattappa-
Keagamaan walie memiliki tujuan yakni melakukan pemberdayaan
masyarakat pada bidang sosial keagamaan yang di-
Corespondensi Author implementasikan dalam bentuk program kerja seperti:
Magister Pendidikan Agama Islam UIN Pembinaan TPA, Pengajian Malam Jum’at, Pelatihan Pe-
Alauddin Makassar nyelenggaraan Jenazah, Festival Anak Saleh dan Sunatan
Email: suryadiahmad445@gmail.com
Massal. Kegiatan pengabdian ini dilakukan melalui metode:
Survei Lokasi, Sosialisasi Program, Seminar Program,
Pelaksanaan Program dan Evaluasi. Kegiatan Pemberdayaan
masyarakat ini mendapat sambutan yang baik oleh aparat dan
masyarakat setempat. Hal ini dapat dibuktikan dengan tinggi-
nya animo masyarakat setempat dalam berpartisipasi dalam
setiap program kerja yang dilaksanakan tim pengabdian
masyarakat melalui kegiatan KKN. Selain masyarakat dan
aparat pemerintahan setempat, kegiatan ini juga diapresiasi
dengan baik oleh pihak ketiga, yakni Pemerintah Kecamatan
Pujananting, Badan Amil Zakat (BAZ) Kecamatan
Pujananting, dan UPTD Puskesmas Pujananting .

This work is licensed under a Creative Commons Attribution


4.0 International License

Pendahuluan
Secara umum, pemberdayaan adalah
Kegiatan membangun masyarakat erat proses menuju berdaya. Pengertian “proses”
kaitannya dengan memberdayakan masyarakat. menunjukkan pada serangkaian langkah-
Pemberdayaan masyarakat bertujuan untuk langkah yang dilakukan secara bertahap untuk
mendorong masyarakat lebih aktif dalam mengubah masyarakat yang kurang atau belum
mendukung kemajuan daerah, dan Indonesia berdaya menjadi berdaya. (Wahyuni, 2018).
secara umum. Selain sebagai pendorong Pemberdayaan sebenarnya memiliki arti yang
kemajuan daerah, pemberdayaan masyarakat berbeda-beda bergantung pada konteks dan
juga turut menjadi indikator dalam Indeks kondisi sosial yang ada. Metode pemberdayaan
Pembangunan Manusia (IPM) serta dapat di satu tempat pada satu masyarakat, berbeda
mendorong kualitas hidup diberbagai lini dengan tempat lain, pada masyarakat yang lain,
kehidupan. Salah satu usaha untuk mendorong bergantung pada kondisi tempat tersebut.
kesejahteraan masyarakat adalah Suistainable membuat sebuah definisi pasti pada kata
Development Goals (SDGs). Salah satu pemberdayaan merupakan hal yang sulit
indikator pembangunan yang berkelanjutan dilakukan karena konsep pemberdayaan
adalah masyarakat yang sejahtera. berbeda-beda bergantung pada situasi yang ada.

1
Ahmad Suryadi. Implementasi Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Sosial Keagamaan di Kelurahan
Mattappawalie Kabupaten Barru

(Sany, 2019) Konsep pemberdayaan diartikan nilai-nilai keagamaan yang termanifestasi dalam
sebagai proses melepaskan situasi atau keadaan akhlak dan pengamalan nilai-nilai dari Al-
ketidakmampuan, ketidakberdayaan, kehilang- Qur’an sebagai pedoman hidup. Beberapa hal
an, ketersisihan, dan hal-hal yang berkaitan yang dikemukakan bukan hanya menjadi
dengan berbagai kelemahan. (Ridwanullah & sekedar isu yang beredar, tetapi telah menjadi
Herdiana, 2018). Salah satu nomenklatur yang problematika yang patut diselesaikan melalui
sering disandingkan dengan pemberdayaan intervensi langsung sebagai upaya meningkat-
adalah masyarakat, sehingga dikenal sebagai kan kualitas hidup dan Indeks Pembangunan
pemberdayaan masyarakat. Manusia (IPM).
Pemberdayaan masyarakat adalah upaya Sebagai respon dari masalah di atas,
mengembangkan kondisi masyarakat secara UIN Alauddin Makassar sebagai lembaga
berkelanjutan berlandaskan pada prinsip-prinsip pendidikan melalui Pusat Pengabdian Kepada
keadilan sosial dan saling menghargai. Masyarakat (PPM) yang terwujud dalam
(Zubaedi: 4, 2013). Pemberdayaan masyarakat program KKN berusaha bermitra dengan
telah menjadi satu hal yang terkadang secara masyarakat setempat untuk menghadirkan solusi
eksplisist maupun implisist terlihat dalam setiap dan kontribusi yang nyata. Pengabdian kepada
tujuan dari komunitas masyarakat, pengharapan Masyarakat (PKM) pada hakikatnya merupakan
akan kehidupan yang lebih baik. (Mukhlishin & perwujudan dari salah satu tugas tridharma
perguruan tinggi, yaitu melaksanakan suatu
Suhendri, 2017). Pengembangan masyarakat
pengabdian kepada masyarakat yang bersifat
(community development) sebagai pendekatan
lintas disiplin (interdisipliner) dan merupakan
alternatif merupakan suatu proses terencana
komponen keilmuan, keahliah, dan seni
untuk memberdayakan masyarakat dan
sosialisasi secara aplikatif guna membantu
menumbuhkembangkan partisipasi dalam
kehidupan pada komunitas masyarakat.
pembangunan guna meningkatkan kualitas
(Ginanjar et al., n.d.) Sementara itu, Kuliah
hidupnya. (Asmin, 2019). Pemberdayaan
Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk kegiatan
masyarakat secara umum dapat diartikan
pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa
sebagai suatu proses yang membangun manusia
dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral
atau masyarakat melalui pengembangan
pada waktu dan daerah tertentu, dengan tujuan
kemampuan masyarakat, perubahan perilaku
memberikan beberapa aspek, diantaranya
masyarakat, dan pengorganisasian masyarakat
pendidikan, sosial, ekonomi, dan kesehatan.
agar lebih mandiri dan dapat maningkatkan taraf
(Amir & Nasution, 2018). Kegiatan pengabdian
hidupnya. (Moral et al., 2019). Berdasarkan
kepada masyarakat perlu dilakukan secara ber-
definisi di atas dapat dipahami bahwa pem-
kesinambungan agar pembinaan sebelumnya
berdayaan dapat dimaknai mengubah dari yang
dapat berlanjut secara simultan, sehingga akan
tidak mampu menjadi mampu” atau mengubah
terlihat hasilnya secara baik. (Halim, 2018).
dari yang tidak berdaya/ lemah menjadi ber-
Oleh karena itu, respon Pusat Pengabdian
daya/kuat”. Pemberdayaan masyarakat pada
Kepada Masyarakat UIN Alauddin Makassar
bidang sosial keagamaan adalah salah satu
melalui KKN melibatkan masyarakat unruk me-
upaya meningkatkan kualitas hidup dan
nangani masalah tersebut melalui pemberdayaan
meningkatkan IPM melalui penanaman nilai-
masyarakat berbasis sosial keagamaan sebagai
nilai spiritual. Hasil observasi tim pengembang
bentuk pengabdian masyarakat.
pemberdayaan masyarakat yang tergabung
dalam kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Metode
UIN Alauddin Makassar di Kelurahan Penelitian ini menggunakan pendekatan
Mattappawalie, Kecamatan Pujananting, kualitatif dengan teknik participatory action
Kabupaten Barru menemukan penyebab research (PAR) yaitu metode penelitian yang
rendahnya kualitas hidup dan IPM adalah dilakukan dengan menggunakan pertemuan
rendahnya penanaman nilai-nilai spiritual yang komunitas yang bertujuan untuk menumbuhkan
bersifat multifaktorial. Pembinaan keagamaan kesadaran dan memberdayakan mereka dalam
adalah faktor determinan dari kualitas hidup. mengidentifikasi permasalahan sosial dan
Tantangan hidup atau problematika saat ini potensi serta melakukan intervensi komunitas
bukan hanya masalah pendidikan dan kesehatan dalam rangka pemberdayaan masyarakat.
semata, tetapi juga pada masalah terkikisnya (Susilowati, 2019). Adapun penjabaran metode
2
Ahmad Suryadi. Implementasi Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Sosial Keagamaan di Kelurahan
Mattappawalie Kabupaten Barru

tersebut adalah sebagai berikut: memaparkan program kerja pemberdayaan


masyarakat berbasis sosial keagamaan. Adapun
Survei Lokasi Sosialisasi program kerja yang dipaparkan yakni:
Progran
Pembinaan TPA (Taman Pendidikan al-Qur’an),
Pengajian Malam Jum’at, Pelatihan
Penyelenggaraan Jenazah, Festival Anak Saleh
Pelaksanaan Seminar dan Sunnatan Massal. Program kerja tersebut
Kegiatan Program dibuat berdasarkan observasi permasalahan di
bidang sosial keagamaan di Kelurahan
Mattappawalie. Kegiatan ini dihadiri aparat
pemerintahan kecamatan Pujananting dan
Evaluasi Kelurahan Mattappawalie, tokoh agama, tokoh
budaya, tokoh perempuan, dan tokoh
1. Survei Lokasi pendidikan setempat.
Tim KKN UIN Alauddin Makassar 4. Pelaksanaan Program
melakukan servei lokasi pertama kali di kantor Setelah seminar program kerja, adapun
Kelurahan Mattappawalie untuk melihat program kerja yang akan dilakukan adalah
statistik dan keadaan masyarakat secara umum. sebagai berikut:
Kemudian melanjutkan survei diberbagai Program Sasaran Tujuan
lingkungan yang ada di Kelurahan Kerja
Mattappawalie yakni Doi-Doi, Pange, Padang Menambah
pengetahuan
Lampe dan Pettung. Berdasarkan hasil observasi
membaca Al-Qur’an
di berbagai lingkungan tersebut ditemukan data Pembinaan Anak- Menambah
bahwa kondisi sosial keagamaan masih rendah. TPA anak Pengetahuan belajar
Berdasarkan survei langsung ke tokoh Mattappa Tajwid
masyarakat yakni Lurah, Kepala Lingkungan, walie
serta tokoh agama setempat ditemukan data Pengajian Masyara Meningkatkan
bahwa sikap sosial aparat pemerintah kelurahan Malam kat keimanan
beserta per wakilan dari pihak kecamatan. Jum’at Mattappa masyarakat
masyarakat masih sangat rendah dikarenakan walie Mattappawalie.
setiap masyarakat memiliki kurangnya kegiatan Pelatihan Masyara Menambah
sosial keagamaan yang ada di kelurahan ter- Penyelengga kat pengetahuan
an Jenazah Lingkun masyarakat tentang
sebut. Berdasarkan dataya dalam akhlak dan
ga Pange jenazah
pengamalan nilai-nilai dari Al-Qur’an sebagai
Festival Anak- Sebagai wadah anak-
pedoman hidup. Beberapa hal yang dikemuka- Anak Shaleh anak anak dalam
kan bukan hanya menjadi sekedar isu yang Keluraha menyalurkan
beredar, tetapi telah menjadi problematika yang n bakatnya dalam
patut diselesaikan melalui intervensi langsung Mattappa bidang keagamaan
sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup dan walie
Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Partisipasi Anak- Sebagai bentuk
2. Sosialisasi Program dalam anak kepedulian sosial
Tim KKN UIN Alauddin Makassar me- sunatan Keluraha kepada anak-anak.
laksanakan kegiatan sosialisasi pemberdayaan Massal n
masyarakat dalam bidang sosial keagamaan Mattappa
walie
melalui kegiatan spiritual di mesjid seperti saat
salat lima waktu, pengajian maupun kegiatan
majelis taklim masyarakat setempat. Bahkan
untuk menjangkau daerah terpencil yang jauh 5. Evaluasi
dari pusat kelurahan seperti linkungan Pettung, Evaluasi digunakan untuk melihat
tim KKN UIN Alauddin Makassar melakukan sejauh mana pelaksanaan program kerja yang
sosialisasi secara door to the door. akan dilaksanakan. Kegiatan evaluasi juga men-
3. Seminar Program jadi indikator kegiatan yang berhasil akan
Tim KKN UIN Alauddin Makassar dilanjutkan, dan kegiatan yang belum maksimal
akan dikaji kembali dan memperbaiki sejumlah
3
Ahmad Suryadi. Implementasi Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Sosial Keagamaan di Kelurahan
Mattappawalie Kabupaten Barru

kekurangan-kekurangan yang ada pada kegiatan dalam dua tahap pelaksanaan, di tahap pertama
yang telah dipaparkan. berfokus pada pembinaan bacaan al-Qur’an dan
Hasil Dan Pembahasan tahap kedua berfokus pada pendalaman materi
Deskripsi Umum Kelurahan Mattappawalie islami, praktek sholat, adzan. pidato dan hafalan
Kelurahan Mattappawalie merupakan surah, hal ini bertujuan sebagai bentuk per-
salah satu Kelurahan yang berada di Kecamatan siapan dari kegiatan Festival Anak Shaleh
Pujananting. Dulunya Mattappawalie adalah tingkat Kecamatan. Adapun tujuan dari kegiatan
bagian Desa Patappa kemudian memisahkan ini adalah sebagai berikut :
menjadi sebuah Desa dan akhirnya diubah  Mengajarkan anak-anak dalam mem-
menjadi Kelurahan pada tahun 2009. Sebagai baca dan menulis al-Qur’an
satu-satunya Kelurahan di Kecamatan  Sebagai syiar Islam dengan anak-anak.
Pujananting, menjadikan Kelurahan  Sebagai ajang silahturahmi dengan
Mattappawalie sebagai ibukota Kecamatan anak-anak
Pujananting.
Kelurahan Mattappawalie memiliki 4
wilayah Lingkungan yakni Doi-Doi, Padang
Lampe, Pange dan Pettung. Jarak Kelurahan
Mattappawalie dari ibukota Kabupaten yakni 29
Km. Dalam arti bahasa masyarakat setempat
Mattappawalie berasal dua buah suku kata yakni
Mattappa dan Walie, Mattappa berarti jelas
terlihat dan Walie yang berarti di dua sisi, jadi
Mattappawalie berarti jelas terlihat di dua sisi.
Letak geografis Kelurahan Mattappawalie
yakni: Gambar 1.1: Proses Pembinaan TPA
Utara : Kecamatan Tanete Riaja
Barat : Kecamatan Tanete Rilau Adapun susunan pelaksanaan sebagai
Selatan : Desa Pattappa dan Desa JanganJangan berikut:
Timur : Desa Bacu-Bacu  Abul Hafidz Abdullah, Bertugas meng-
Pada aspek fasilitas keagamaan, Ke- ajar BTQ dan memberikan pelatihan
lurahan Mattappawalie memiliki tiga buah Adzan dan tilawah.
mesjid. Mesjid yang terbesar sekaligus mesjid  Nurul Afika. Bertugas mengajar BTQ
raya kecamatan yakni mesjid Nurul Anfaq yang dan memberikan pelatihan mewarnai
terletak di Lingkungan Doi-Doi, Mesjid Nurur islami bagi anak-anak balita.
Rohim di Lingkungan Pange dan Mesjid Nurul  Ummu Radhiatul Adawiah. Bertugas
Huda di Lingkungan Pettung. mengajar BTQ dan melatih tentang tata
Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Sosial cara berpidato yang baik dan benar.
Keagamaan  Ahmad Suryadi. Bertugas mengajar
Tim KKN UIN Alauddin Makassar BTQ dan melatih tata cara salat dan
melaksanakan pemberdayaan masyarakat ber- hafalan surah pendek.
basis sosial keagamaan dilakukan melaui  Maghfirotin Fajrin Sutrisno. Bertugas
implementasi dalam berbagai program kerja mengajar BTQ dan praktik shalat.
berikut ini:  Nuraeni Azizah Amalia. Bertugas
mengajar BTQ, cerdas cermat dan
tilawah.
1. Pembinaan TPA
 Nurul Afiqah Mutmainnah. Bertugas
Kegiatan pembinaan TPA atau Taman
mengajar BTQ dan praktik shalat.
Pendidikan Al-Qur’an ini dilaksanakan setiap
Kegiatan ini sangat mendapat respon
malam, kecuali hari kamis malam karena
baik dari masyarakat terutama pak Lurah dan
bertepatan dengan kegiatan pengajian malam
Imam Mesjid Nurul Anfaq, tak terkecuali anak-
jum’at. Kegiatan ini dilaksanakan di Mesjid
anak yang begitu antusias mengikuti kegiatan
Lingkungan Doi-Doi Kelurahan Mattappawalie,
ini. Dalam sebuah wawancara kami bersama
dan diikuti oleh anak-anak. Kegiatan ini dibagi
bapak Lurah, Drs. H. Alimuddin, beliau
4
Ahmad Suryadi. Implementasi Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Sosial Keagamaan di Kelurahan
Mattappawalie Kabupaten Barru

mengatakan kalau bisa hanya satu proker  Nuraeni Azizah Amalia. Bertugas
cukuplah pembinaan TPA, karena tidak ada mendampingi peserta membaca surah
investasi yang berharga selain anak-anak yang Yasin sekaligus mendampingi adik-adik
saleh. dalam mengaji.
2. Pengajian Malam Jum’at  Nurul Afiqah Mutmainnah. Bersama
Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari peserta membaca surah Yasin sekaligus
kamis malam, selama kurang lebih satu bulan mendampingi adik-adik dalam mengaji.
dilaksanakan. Kegiatan ini dimulai pukul 18.30 3. Pelatihan Penyelenggaraan Jena-
hingga 19.30 WITA. Kegiatan ini diikuti oleh zah
anak-anak yang tinggal di sekitar Mesjid Nurul Kegiatan penyelenggaraan jenazah ini
Anfaq Lingkungan Doi-Doi. diadakan pada hari kamis 14 Desember 2019,
Adapun tujuan pelaksanaan kegiatan ini bertempat di mesjid Nurur Rohim Lingkungan
ialah : Pange, Kelurahan Mattappawalie. Kegiatan ini
 Sebagai ajang syiar Islam bagi masya- dimulai pukul 13.00 hingga pukul 15.20 WITA.
rakat dan anak-anak. Adapun yang menjadi tujuan kegiatan ini adalah
 Memakmurkan mesjid dengan kegiatan :
keagamaan.  Memberi pemahaman kepada masya-
 Sebagai ajang silahturahmi dengan rakat tentang penyelenggaraan Jenazah.
masyarakat dan anak-anak.  Sebagai ajang silahturahmi kepada
masyarakat
 Sebagai ajang syiar Islam di kelurahan
Mattappawalie
Sementara itu, yang menjadi pemateri
dalam kegiatan ini adalah bapak Anwar, S.Ag.,
M.Pd.I. Beliau adalah guru Pendidikan Agama
Islam SMKN 4 Barru sekaligus pengasuh salah
satu pondok pesantren Tahfidzul Qur’an di
Kabupaten Barru. Antusiasme masyarakat
sangat terlihat selama kegiatan, termasuk ibu-
ibu Majelis Taklim Lingkungan Pange.
Gambar 1.2: Pengajian bersama anak-anak.

Adapun susunan pelaksanaan adalah


sebagai berikut:
 Abul Hafidz Abdullah. Bertugas mem-
buka kegiatan, memberikan pengantar
tentang budi pekerti dan doa sehari-hari
serta menutup kegiatan dengan doa.
 Nurul Afika. Bertugas mendampingi
peserta membaca surah Yasin sekaligus
mendampingi adik-adik dalam mengaji.
 Ummu Radhiatul Adawiah. Bertugas
mendampingi peserta membaca surah
Yasin sekaligus mendampingi adik-adik Gambar 1.3: Proses Pelaksanaan Pelatihan
dalam mengaji. Penyelenggaran Jenazah.
 Ahmad Suryadi. Bertugas memimpin Adapun yang Menjadi pelaksana dalam
pelaksanaan pembacaan Surah Yasin, kegiatan ini adalah :
dan diikuti oleh semua hadirin.  Abul Hafidz Abdullah. Bertugas se-
 Maghfirotin Fajrin Sutrisno. Bertugas bagai ketua panitia kegiatan sekaligus
mendampingi peserta membaca surah penanggung jawab kegiatan. Bertugas
Yasin sekaligus mendampingi adik-adik mengkoordinir kegiatan dan menjadi
dalam mengaji.
5
Ahmad Suryadi. Implementasi Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Sosial Keagamaan di Kelurahan
Mattappawalie Kabupaten Barru

mediator dengan pemerintah kelurahan bagai penanggung jawab lomba Adzan.


dan stakeholder yang terlibat dalam  Nurul Afika. Bertugas sebagai penang-
kegiatan. gung jawab lomba mewarnai.
 Nurul Afika. Bertugas sebagai se-  Ummu Radhiatul Adawiah. Bertugas
kertaris panitia, bertugas mengatur se- sebagai penanggung jawab lomba
gala persuratan kegiatan, da segala hal Hafalan Surah Pendek.
yang berkaitan dengan korespondensi.  Ahmad Suryadi. Bertugas sebagai pe-
 Ummu Radhiatul Adawiah. Bertugas nanggung jawab lomba Ceramah.
sebagai bendahara panitia, bertugas  Maghfirotin Fajrin Sutrisno. Bertugas
mengatur transaksi keuangan selama sebagai penanggung jawab lomba mem-
kegiatan meliputi akomodasi, publikasi, baca Al-Qur’an.
konsumsi dll.  Nuraeni Azizah Amalia. Bertugas se-
 Ahmad Suryadi. Bertugas sebagai bagai penanggung jawab lomba Cerdas
anggota yang bertugas menangani per- Cermat.
lengkapan yang diperlukan selama ke-  Nurul Afiqah Mutmainnah. Bertugas
giatan. sebagai panitia registrasi peserta.
 Maghfirotin Fajrin Sutrisno. Bertugas 5. Sunatan Massal
sebagai anggota yang bertugas me- Kegiatan sunatan massal ini bekerja
nangani segala rangkaian acara selama sama dengan Badan Amil Zakat atau BAZ
kegiatan. Kecamatan Pujananting bersama UPTD
 Nuraeni Azizah Amalia. Bertugas se- Kesehatan Puskesmas Doi-Doi. Kegiatan ini
bagai anggota yang bertugas menangani digelar pada hari sabtu 4 Januari 2020 di SD
transportasi dan akomodasi selama Inpres Padang Lampe. Adapun tim yang di-
kegiatan berlangsung. datangkan adalah tim professional yang berasal
4. Festival Anak Saleh dari Makassar yakni Cranial Sunnat yang
Kegiatan Festival Anak Shaleh (FAS) merupakan lembaga yang didirikan oleh para
adalah program kerja tingkat kecamatan, namun alumnus prodi Ilmu Keperawatan UIN Alauddin
dimasukkan di di posko satu dikarenakan Makassar. Kegiatan ini juga dibantu oleh 2
pelaksana kegiatan yakni para personil posko orang mahasiswi prodi kedokteran UIN
satu Kelurahan Mattappawalie. Kegiatan ini Alauddin Makassar yakni Nuraeni dan Sri
digelar selama dua hari yakni 27 dan 29 Rahayu. Kegiatan ini awalnya adalah kegiatan
Desember 2019 dan berlangsung di dua lokasi kelurahan, namun karena animo anak-anak desa
yang berbeda yakni Gedung PKG dan Mesjid lain yang begitu besar sehingga kegiatan ini
Nurul Anfaq. Adapun lomba-lomba yang berskala kecamatan.
dipertandingkan yakni: Ceramah, Cerdas
Cermat, Hafalan Surah Pendek, Adzan,
Membaca Al-Qur’an dan Lomba Mewarnai.

Gambar 1.4: Proses Pelaksanaan Kegiatan Sunatan


Massal.
Gambar 1.4: Proses Pelaksanaan Kegiatan
Festival Anak Saleh. Adapun tujuan pelaksana kegiatan ini
adalah :
Adapun susunan pelaksanaan kegiatan  Membantu BAZ mengadakan kegiatan
adalah sebagai berikut: sunatan massal yang rutin setiap
 Abul Hafidz Abdullah. Bertugas se- tahunnya.
6
Ahmad Suryadi. Implementasi Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Sosial Keagamaan di Kelurahan
Mattappawalie Kabupaten Barru

 Sebagai bentuk realisasi program kerja Mukhlishin, A., & Suhendri, A. (2017).
bidang sosial. Aplikasi Teori Sosiologi Dalam
 Sebagai syiar Islam dalam bentuk Pengembangan Masyarakat Islam.
pengabdian ke masyarakat. INJECT (Interdisciplinary Journal of
Simpulan Dan Saran Communication), 2(2), 211. https://
Kegiatan pemberdayaan masyarakat doi.org/10.18326/inject.v2i2.211-234
berbasis sosial keagamaan telah berhasil di- Ridwanullah, A. I., & Herdiana, D. (2018).
laksanakan dan mendapatkan sambutan baik Optimalisasi Pemberdayaan Masyarakat
bagi aparat pemerintahan dan masyarakat se- Berbasis Masjid. Ilmu Dakwah: Academic
tempat. Hal ini dapat dibuktikan dengan tinggi- Journal for Homiletic Studies, 12(1), 82–
nya animo masyarakat setempat dalam 98.
berpartisipasi dalam setiap program kerja yang https://doi.org/10.15575/idajhs.v12i1.2396
dilaksanakan tim pengabdian masyarakat Sany, U. P. (2019). Prinsip-Prinsip Pemberdaya-
melalui kegiatan KKN. Selain masyarakat dan an Masyarakat Dalam Perspektif Al
aparat pemerintahan setempat, kegiatan ini juga Qur’an. Jurnal Ilmu Dakwah, 39(1), 32.
diapresiasi dengan baik oleh pihak ketiga, yakni https://doi.org/10.21580/jid.v39.1.3989
Pemerintah Kecamatan Pujananting, Badan Susilowati, E. (2019). Penerapan Teknologi
Amil Zakat (BAZ) Kecamatan Pujananting, dan Pengembangan Masyarakat Pada Program
UPTD Puskesmas Pujananting . Bagi peneliti Desa Sabilulungan. Jurnal Ilmiah
berikutnya dapat melakukan pemberdayaan Perlindungan & Pemberdayaan Sosial,
masyarakat pada bidang yang lain seperti 01(1), 16–31.
pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya. Wahyuni, D. (2018). Strategi Pemberdayaan
Masyarakat Dalam Pengembangan Desa
Daftar Rujukan Wisata Nglanggeran, Kabupaten Gunung
Amir, F. R., & Nasution, S. A. (2018). Kidul. Aspirasi, 9(1), 83–100.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui http://jurnal.dpr.go.id/index.php/aspirasi/in
Kegiatan Pendidikan, Agama, Sosial, dex
Ekonomi, Dan Kesehatan. Qardhul
Hasan: Media Pengabdian Kepada
Masyarakat, 3(1), 61. https://doi.
org/10.30997/qh.v3i1.1001
Asmin, F. (2019). Analisis Resiko Implementasi
Kegiatan Pengembangan Masyarakat
Sekitar Hutan Di Sumatera Barat.
Sistemasi, 8(1), 194. https://doi.
org/10.32520/stmsi.v8i1.396
Ginanjar, M. H., Maulida, A., Raaniah, S., &
Mumtaz, R. (n.d.). Pemberdayaan
Masyarakat Dalam Meningkatkan
Kesejahteraan Dan Kesehatan Melalui
Program Pendidikan Berbasis Masjid. 84–
100.
Halim, I. (2018). KKN-PPM Pembinaan dan
Pemberdayaan Cabang-Ranting
Muhammadiyah Kecamatan Mangkutana
Kabupaten Luwu Timur. RESONA :
Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat,
2(2), 57–63. https://doi. org/10.35906/
jipm01.v2i2.262
Moral, K., Haromain, L. A. L., Al, L., Teknik,
H., Haromain, L. A. L., & Kunci, K.
(2019). BIDANG PENDIDIKAN Ahmad
Fahim Amrillah Muhammad Turhan Yani
Abstrak. 07, 436–450.
7

Anda mungkin juga menyukai