http://ojs.losari.or.id/index.php/losari
Volume 1 | Nomor 1 | Juni |2019
e-ISSN: 2684-8678 dan p-ISSN: 2684-9887
Pendahuluan
Secara umum, pemberdayaan adalah
Kegiatan membangun masyarakat erat proses menuju berdaya. Pengertian “proses”
kaitannya dengan memberdayakan masyarakat. menunjukkan pada serangkaian langkah-
Pemberdayaan masyarakat bertujuan untuk langkah yang dilakukan secara bertahap untuk
mendorong masyarakat lebih aktif dalam mengubah masyarakat yang kurang atau belum
mendukung kemajuan daerah, dan Indonesia berdaya menjadi berdaya. (Wahyuni, 2018).
secara umum. Selain sebagai pendorong Pemberdayaan sebenarnya memiliki arti yang
kemajuan daerah, pemberdayaan masyarakat berbeda-beda bergantung pada konteks dan
juga turut menjadi indikator dalam Indeks kondisi sosial yang ada. Metode pemberdayaan
Pembangunan Manusia (IPM) serta dapat di satu tempat pada satu masyarakat, berbeda
mendorong kualitas hidup diberbagai lini dengan tempat lain, pada masyarakat yang lain,
kehidupan. Salah satu usaha untuk mendorong bergantung pada kondisi tempat tersebut.
kesejahteraan masyarakat adalah Suistainable membuat sebuah definisi pasti pada kata
Development Goals (SDGs). Salah satu pemberdayaan merupakan hal yang sulit
indikator pembangunan yang berkelanjutan dilakukan karena konsep pemberdayaan
adalah masyarakat yang sejahtera. berbeda-beda bergantung pada situasi yang ada.
1
Ahmad Suryadi. Implementasi Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Sosial Keagamaan di Kelurahan
Mattappawalie Kabupaten Barru
(Sany, 2019) Konsep pemberdayaan diartikan nilai-nilai keagamaan yang termanifestasi dalam
sebagai proses melepaskan situasi atau keadaan akhlak dan pengamalan nilai-nilai dari Al-
ketidakmampuan, ketidakberdayaan, kehilang- Qur’an sebagai pedoman hidup. Beberapa hal
an, ketersisihan, dan hal-hal yang berkaitan yang dikemukakan bukan hanya menjadi
dengan berbagai kelemahan. (Ridwanullah & sekedar isu yang beredar, tetapi telah menjadi
Herdiana, 2018). Salah satu nomenklatur yang problematika yang patut diselesaikan melalui
sering disandingkan dengan pemberdayaan intervensi langsung sebagai upaya meningkat-
adalah masyarakat, sehingga dikenal sebagai kan kualitas hidup dan Indeks Pembangunan
pemberdayaan masyarakat. Manusia (IPM).
Pemberdayaan masyarakat adalah upaya Sebagai respon dari masalah di atas,
mengembangkan kondisi masyarakat secara UIN Alauddin Makassar sebagai lembaga
berkelanjutan berlandaskan pada prinsip-prinsip pendidikan melalui Pusat Pengabdian Kepada
keadilan sosial dan saling menghargai. Masyarakat (PPM) yang terwujud dalam
(Zubaedi: 4, 2013). Pemberdayaan masyarakat program KKN berusaha bermitra dengan
telah menjadi satu hal yang terkadang secara masyarakat setempat untuk menghadirkan solusi
eksplisist maupun implisist terlihat dalam setiap dan kontribusi yang nyata. Pengabdian kepada
tujuan dari komunitas masyarakat, pengharapan Masyarakat (PKM) pada hakikatnya merupakan
akan kehidupan yang lebih baik. (Mukhlishin & perwujudan dari salah satu tugas tridharma
perguruan tinggi, yaitu melaksanakan suatu
Suhendri, 2017). Pengembangan masyarakat
pengabdian kepada masyarakat yang bersifat
(community development) sebagai pendekatan
lintas disiplin (interdisipliner) dan merupakan
alternatif merupakan suatu proses terencana
komponen keilmuan, keahliah, dan seni
untuk memberdayakan masyarakat dan
sosialisasi secara aplikatif guna membantu
menumbuhkembangkan partisipasi dalam
kehidupan pada komunitas masyarakat.
pembangunan guna meningkatkan kualitas
(Ginanjar et al., n.d.) Sementara itu, Kuliah
hidupnya. (Asmin, 2019). Pemberdayaan
Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk kegiatan
masyarakat secara umum dapat diartikan
pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa
sebagai suatu proses yang membangun manusia
dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral
atau masyarakat melalui pengembangan
pada waktu dan daerah tertentu, dengan tujuan
kemampuan masyarakat, perubahan perilaku
memberikan beberapa aspek, diantaranya
masyarakat, dan pengorganisasian masyarakat
pendidikan, sosial, ekonomi, dan kesehatan.
agar lebih mandiri dan dapat maningkatkan taraf
(Amir & Nasution, 2018). Kegiatan pengabdian
hidupnya. (Moral et al., 2019). Berdasarkan
kepada masyarakat perlu dilakukan secara ber-
definisi di atas dapat dipahami bahwa pem-
kesinambungan agar pembinaan sebelumnya
berdayaan dapat dimaknai mengubah dari yang
dapat berlanjut secara simultan, sehingga akan
tidak mampu menjadi mampu” atau mengubah
terlihat hasilnya secara baik. (Halim, 2018).
dari yang tidak berdaya/ lemah menjadi ber-
Oleh karena itu, respon Pusat Pengabdian
daya/kuat”. Pemberdayaan masyarakat pada
Kepada Masyarakat UIN Alauddin Makassar
bidang sosial keagamaan adalah salah satu
melalui KKN melibatkan masyarakat unruk me-
upaya meningkatkan kualitas hidup dan
nangani masalah tersebut melalui pemberdayaan
meningkatkan IPM melalui penanaman nilai-
masyarakat berbasis sosial keagamaan sebagai
nilai spiritual. Hasil observasi tim pengembang
bentuk pengabdian masyarakat.
pemberdayaan masyarakat yang tergabung
dalam kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Metode
UIN Alauddin Makassar di Kelurahan Penelitian ini menggunakan pendekatan
Mattappawalie, Kecamatan Pujananting, kualitatif dengan teknik participatory action
Kabupaten Barru menemukan penyebab research (PAR) yaitu metode penelitian yang
rendahnya kualitas hidup dan IPM adalah dilakukan dengan menggunakan pertemuan
rendahnya penanaman nilai-nilai spiritual yang komunitas yang bertujuan untuk menumbuhkan
bersifat multifaktorial. Pembinaan keagamaan kesadaran dan memberdayakan mereka dalam
adalah faktor determinan dari kualitas hidup. mengidentifikasi permasalahan sosial dan
Tantangan hidup atau problematika saat ini potensi serta melakukan intervensi komunitas
bukan hanya masalah pendidikan dan kesehatan dalam rangka pemberdayaan masyarakat.
semata, tetapi juga pada masalah terkikisnya (Susilowati, 2019). Adapun penjabaran metode
2
Ahmad Suryadi. Implementasi Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Sosial Keagamaan di Kelurahan
Mattappawalie Kabupaten Barru
kekurangan-kekurangan yang ada pada kegiatan dalam dua tahap pelaksanaan, di tahap pertama
yang telah dipaparkan. berfokus pada pembinaan bacaan al-Qur’an dan
Hasil Dan Pembahasan tahap kedua berfokus pada pendalaman materi
Deskripsi Umum Kelurahan Mattappawalie islami, praktek sholat, adzan. pidato dan hafalan
Kelurahan Mattappawalie merupakan surah, hal ini bertujuan sebagai bentuk per-
salah satu Kelurahan yang berada di Kecamatan siapan dari kegiatan Festival Anak Shaleh
Pujananting. Dulunya Mattappawalie adalah tingkat Kecamatan. Adapun tujuan dari kegiatan
bagian Desa Patappa kemudian memisahkan ini adalah sebagai berikut :
menjadi sebuah Desa dan akhirnya diubah Mengajarkan anak-anak dalam mem-
menjadi Kelurahan pada tahun 2009. Sebagai baca dan menulis al-Qur’an
satu-satunya Kelurahan di Kecamatan Sebagai syiar Islam dengan anak-anak.
Pujananting, menjadikan Kelurahan Sebagai ajang silahturahmi dengan
Mattappawalie sebagai ibukota Kecamatan anak-anak
Pujananting.
Kelurahan Mattappawalie memiliki 4
wilayah Lingkungan yakni Doi-Doi, Padang
Lampe, Pange dan Pettung. Jarak Kelurahan
Mattappawalie dari ibukota Kabupaten yakni 29
Km. Dalam arti bahasa masyarakat setempat
Mattappawalie berasal dua buah suku kata yakni
Mattappa dan Walie, Mattappa berarti jelas
terlihat dan Walie yang berarti di dua sisi, jadi
Mattappawalie berarti jelas terlihat di dua sisi.
Letak geografis Kelurahan Mattappawalie
yakni: Gambar 1.1: Proses Pembinaan TPA
Utara : Kecamatan Tanete Riaja
Barat : Kecamatan Tanete Rilau Adapun susunan pelaksanaan sebagai
Selatan : Desa Pattappa dan Desa JanganJangan berikut:
Timur : Desa Bacu-Bacu Abul Hafidz Abdullah, Bertugas meng-
Pada aspek fasilitas keagamaan, Ke- ajar BTQ dan memberikan pelatihan
lurahan Mattappawalie memiliki tiga buah Adzan dan tilawah.
mesjid. Mesjid yang terbesar sekaligus mesjid Nurul Afika. Bertugas mengajar BTQ
raya kecamatan yakni mesjid Nurul Anfaq yang dan memberikan pelatihan mewarnai
terletak di Lingkungan Doi-Doi, Mesjid Nurur islami bagi anak-anak balita.
Rohim di Lingkungan Pange dan Mesjid Nurul Ummu Radhiatul Adawiah. Bertugas
Huda di Lingkungan Pettung. mengajar BTQ dan melatih tentang tata
Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Sosial cara berpidato yang baik dan benar.
Keagamaan Ahmad Suryadi. Bertugas mengajar
Tim KKN UIN Alauddin Makassar BTQ dan melatih tata cara salat dan
melaksanakan pemberdayaan masyarakat ber- hafalan surah pendek.
basis sosial keagamaan dilakukan melaui Maghfirotin Fajrin Sutrisno. Bertugas
implementasi dalam berbagai program kerja mengajar BTQ dan praktik shalat.
berikut ini: Nuraeni Azizah Amalia. Bertugas
mengajar BTQ, cerdas cermat dan
tilawah.
1. Pembinaan TPA
Nurul Afiqah Mutmainnah. Bertugas
Kegiatan pembinaan TPA atau Taman
mengajar BTQ dan praktik shalat.
Pendidikan Al-Qur’an ini dilaksanakan setiap
Kegiatan ini sangat mendapat respon
malam, kecuali hari kamis malam karena
baik dari masyarakat terutama pak Lurah dan
bertepatan dengan kegiatan pengajian malam
Imam Mesjid Nurul Anfaq, tak terkecuali anak-
jum’at. Kegiatan ini dilaksanakan di Mesjid
anak yang begitu antusias mengikuti kegiatan
Lingkungan Doi-Doi Kelurahan Mattappawalie,
ini. Dalam sebuah wawancara kami bersama
dan diikuti oleh anak-anak. Kegiatan ini dibagi
bapak Lurah, Drs. H. Alimuddin, beliau
4
Ahmad Suryadi. Implementasi Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Sosial Keagamaan di Kelurahan
Mattappawalie Kabupaten Barru
mengatakan kalau bisa hanya satu proker Nuraeni Azizah Amalia. Bertugas
cukuplah pembinaan TPA, karena tidak ada mendampingi peserta membaca surah
investasi yang berharga selain anak-anak yang Yasin sekaligus mendampingi adik-adik
saleh. dalam mengaji.
2. Pengajian Malam Jum’at Nurul Afiqah Mutmainnah. Bersama
Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari peserta membaca surah Yasin sekaligus
kamis malam, selama kurang lebih satu bulan mendampingi adik-adik dalam mengaji.
dilaksanakan. Kegiatan ini dimulai pukul 18.30 3. Pelatihan Penyelenggaraan Jena-
hingga 19.30 WITA. Kegiatan ini diikuti oleh zah
anak-anak yang tinggal di sekitar Mesjid Nurul Kegiatan penyelenggaraan jenazah ini
Anfaq Lingkungan Doi-Doi. diadakan pada hari kamis 14 Desember 2019,
Adapun tujuan pelaksanaan kegiatan ini bertempat di mesjid Nurur Rohim Lingkungan
ialah : Pange, Kelurahan Mattappawalie. Kegiatan ini
Sebagai ajang syiar Islam bagi masya- dimulai pukul 13.00 hingga pukul 15.20 WITA.
rakat dan anak-anak. Adapun yang menjadi tujuan kegiatan ini adalah
Memakmurkan mesjid dengan kegiatan :
keagamaan. Memberi pemahaman kepada masya-
Sebagai ajang silahturahmi dengan rakat tentang penyelenggaraan Jenazah.
masyarakat dan anak-anak. Sebagai ajang silahturahmi kepada
masyarakat
Sebagai ajang syiar Islam di kelurahan
Mattappawalie
Sementara itu, yang menjadi pemateri
dalam kegiatan ini adalah bapak Anwar, S.Ag.,
M.Pd.I. Beliau adalah guru Pendidikan Agama
Islam SMKN 4 Barru sekaligus pengasuh salah
satu pondok pesantren Tahfidzul Qur’an di
Kabupaten Barru. Antusiasme masyarakat
sangat terlihat selama kegiatan, termasuk ibu-
ibu Majelis Taklim Lingkungan Pange.
Gambar 1.2: Pengajian bersama anak-anak.
Sebagai bentuk realisasi program kerja Mukhlishin, A., & Suhendri, A. (2017).
bidang sosial. Aplikasi Teori Sosiologi Dalam
Sebagai syiar Islam dalam bentuk Pengembangan Masyarakat Islam.
pengabdian ke masyarakat. INJECT (Interdisciplinary Journal of
Simpulan Dan Saran Communication), 2(2), 211. https://
Kegiatan pemberdayaan masyarakat doi.org/10.18326/inject.v2i2.211-234
berbasis sosial keagamaan telah berhasil di- Ridwanullah, A. I., & Herdiana, D. (2018).
laksanakan dan mendapatkan sambutan baik Optimalisasi Pemberdayaan Masyarakat
bagi aparat pemerintahan dan masyarakat se- Berbasis Masjid. Ilmu Dakwah: Academic
tempat. Hal ini dapat dibuktikan dengan tinggi- Journal for Homiletic Studies, 12(1), 82–
nya animo masyarakat setempat dalam 98.
berpartisipasi dalam setiap program kerja yang https://doi.org/10.15575/idajhs.v12i1.2396
dilaksanakan tim pengabdian masyarakat Sany, U. P. (2019). Prinsip-Prinsip Pemberdaya-
melalui kegiatan KKN. Selain masyarakat dan an Masyarakat Dalam Perspektif Al
aparat pemerintahan setempat, kegiatan ini juga Qur’an. Jurnal Ilmu Dakwah, 39(1), 32.
diapresiasi dengan baik oleh pihak ketiga, yakni https://doi.org/10.21580/jid.v39.1.3989
Pemerintah Kecamatan Pujananting, Badan Susilowati, E. (2019). Penerapan Teknologi
Amil Zakat (BAZ) Kecamatan Pujananting, dan Pengembangan Masyarakat Pada Program
UPTD Puskesmas Pujananting . Bagi peneliti Desa Sabilulungan. Jurnal Ilmiah
berikutnya dapat melakukan pemberdayaan Perlindungan & Pemberdayaan Sosial,
masyarakat pada bidang yang lain seperti 01(1), 16–31.
pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya. Wahyuni, D. (2018). Strategi Pemberdayaan
Masyarakat Dalam Pengembangan Desa
Daftar Rujukan Wisata Nglanggeran, Kabupaten Gunung
Amir, F. R., & Nasution, S. A. (2018). Kidul. Aspirasi, 9(1), 83–100.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui http://jurnal.dpr.go.id/index.php/aspirasi/in
Kegiatan Pendidikan, Agama, Sosial, dex
Ekonomi, Dan Kesehatan. Qardhul
Hasan: Media Pengabdian Kepada
Masyarakat, 3(1), 61. https://doi.
org/10.30997/qh.v3i1.1001
Asmin, F. (2019). Analisis Resiko Implementasi
Kegiatan Pengembangan Masyarakat
Sekitar Hutan Di Sumatera Barat.
Sistemasi, 8(1), 194. https://doi.
org/10.32520/stmsi.v8i1.396
Ginanjar, M. H., Maulida, A., Raaniah, S., &
Mumtaz, R. (n.d.). Pemberdayaan
Masyarakat Dalam Meningkatkan
Kesejahteraan Dan Kesehatan Melalui
Program Pendidikan Berbasis Masjid. 84–
100.
Halim, I. (2018). KKN-PPM Pembinaan dan
Pemberdayaan Cabang-Ranting
Muhammadiyah Kecamatan Mangkutana
Kabupaten Luwu Timur. RESONA :
Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat,
2(2), 57–63. https://doi. org/10.35906/
jipm01.v2i2.262
Moral, K., Haromain, L. A. L., Al, L., Teknik,
H., Haromain, L. A. L., & Kunci, K.
(2019). BIDANG PENDIDIKAN Ahmad
Fahim Amrillah Muhammad Turhan Yani
Abstrak. 07, 436–450.
7