Anda di halaman 1dari 9

TRANSFORMASI PRAKTIK KEAGAMAAN PRAMUKA PENEGAK

DI ERA MODERN DI DESA PATUMBAK


Oleh: Alfi Rahmat
Dosen pengampu: Dr. H. Indra Harahap M.A
Mata Kuliah: Sejarah Agama – Agama

FAKULTAS USHULUDDIN DAN STUDI ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SUMATERA UTARA

Jln. William Iskandar Pasar v Medan Estate.


Abstrak
Pramuka Penegak merupakan tingkat lanjutan dalam sistem kepramukaan yang ditujukan
untuk anggota Pramuka yang telah mencapai usia remaja atau dewasa muda. Tingkatan ini
diperuntukkan bagi para anggota yang berusia antara 17 hingga 25 tahun. Pramuka Penegak
memiliki peran yang lebih matang dan bertanggung jawab dalam kegiatan kepramukaan.
Seiring dengan tahap perkembangan usianya, Pramuka Penegak diberikan tanggung
jawab untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan, kemandirian, dan rasa tanggung
jawab. Mereka terlibat dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan, pelayanan, serta
pengembangan diri. Pramuka Penegak juga memiliki kebebasan lebih dalam merancang dan
melaksanakan kegiatan kepramukaan, yang dapat melibatkan aspek petualangan, pendidikan,
dan pelayanan masyarakat.
Pramuka Penegak tidak hanya fokus pada pengembangan keterampilan fisik dan
pengetahuan, tetapi juga pada pengembangan karakter, moral, dan nilai-nilai kepramukaan.
Selain itu, mereka juga diajak untuk lebih mendalami nilai-nilai keagamaan sesuai dengan
keyakinan masing-masing.

i
DAFTAR ISI

Abstrak ............................................................................................................................................... i
DAFTAR ISI ......................................................................................................................................... ii
BAB I ................................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN ................................................................................................................................. 1
A. LATAR BELAKANG....................................................................................................................... 1
B. METODOLOGI PENULISAN.......................................................................................................... 1
BAB II ................................................................................................................................................ 2
PEMBAHASAN ................................................................................................................................... 2
A. TRANSFORMASI PRAKTIK KEAGAMAAN ..................................................................................... 2
B. PRAMUKA PENEGAK DESA PEATUMBAK DALAM TRANSFORMASI PRAKTIK KEAGAMAAN DI ERA
MODERN ....................................................................................................................................... 3
BAB III ............................................................................................................................................... 4
PENUTUP........................................................................................................................................... 4
A. KESIMPULAN ............................................................................................................................. 4
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................................. 6

ii
BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Tujuan Penelitian mengenai transformasi praktik keagamaan Pramuka Penegak ini


adalah untuk mengetahui bagaimana perubahan penyebaran keagamaan oleh pramuka penegak
di era modern di desa patumbak. sebagai kelompok petualangan dan pendidikan pramuka
penegak memiliki peran penting dalam membentuk karakter anggota muda dengan nilai-nilai
keagamaan. Namun, dalam menghadapi tantangan era modern yang ditandai dengan kemajuan
teknologi, perubahan nilai masyarakat, dan dinamika keberagaman, perlu adanya adaptasi
dalam praktik keagamaan Pramuka Penegak.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, seperti internet dan media sosial,
memberikan dampak signifikan terhadap cara anggota Pramuka Penegak mendapatkan dan
memahami informasi keagamaan. Oleh karena itu, diperlukan transformasi praktik keagamaan
agar tetap relevan dan mampu merespon tantangan zaman.
Selain itu, keberagaman agama dan keyakinan di masyarakat modern menuntut Pramuka
Penegak untuk menjadi lebih inklusif dan menghormati perbedaan. Pemahaman mengenai
nilai-nilai keagamaan juga perlu disesuaikan dengan realitas kehidupan sehari-hari yang
dihadapi oleh anggota Pramuka Penegak di tengah masyarakat yang semakin heterogen.
Latar belakang ini menjadi dasar untuk mengidentifikasi kebutuhan akan transformasi
praktik keagamaan Pramuka Penegak di era modern khususnya di desa patumbak, dengan
tujuan agar organisasi ini tetap menjadi wadah yang relevan dan bermanfaat bagi
perkembangan spiritual anggota di era modern yang terus berubah. Dengan pemahaman
mendalam terhadap konteks ini, transformasi dapat dilakukan secara terarah dan dapat
menghasilkan dampak positif dalam menjawab tuntutan zaman yang terus berkembang.

B. METODOLOGI PENULISAN
Metodologi penulisan mengenai perkembangan praktik keagamaan Pramuka Penegak
dimulai dengan penentuan tujuan, diikuti dengan review literatur untuk memahami landasan
konsep. Selanjutnya, disusun kerangka kerja sebagai panduan struktural penulisan. Metode
penelitian yang digunakan melibatkan pengumpulan data melalui wawancara dan observasi

1
terfokus pada anggota Pramuka Penegak. Data yang terkumpul kemudian dianalisis untuk
mengidentifikasi pola dan tren dalam praktik keagamaan mereka. Hasil analisis menjadi dasar
penyusunan teks, yang dipastikan jelas dan relevan. Proses revisi dan penyempurnaan
dilakukan untuk memastikan kekonsistenan dan kejelasan dalam penyampaian informasi.
Dengan metodologi ini, diharapkan penulisan dapat memberikan kontribusi yang berarti
terhadap pemahaman perkembangan praktik keagamaan Pramuka Penegak dalam konteks
zaman modern.

BAB II

PEMBAHASAN
Praktik keagamaan merujuk pada serangkaian tindakan atau ritus yang dilakukan oleh
individu atau kelompok sebagai bentuk ekspresi dari keyakinan dan spiritualitas dalam konteks
suatu agama atau kepercayaan tertentu. Praktik ini mencakup berbagai aspek kehidupan sehari-
hari, seperti ibadah, doa, meditasi, ritual keagamaan, dan pematuhan terhadap ajaran moral dan
etika yang diakui oleh agama yang dianut.
Praktik keagamaan juga dapat berperan dalam membentuk identitas sosial dan budaya,
karena sering kali menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat. Selain itu, praktik
keagamaan dapat memberikan kerangka moral dan etis bagi para penganutnya, membimbing
perilaku sehari-hari, serta menciptakan rasa solidaritas dan kebersamaan dalam komunitas
keagamaan.
Di era modern praktik keagamaan mendapat tantangan serius terhadap bagaimana
penerapan dan penyebaran agama islam khususnya. Penelitian ini menitik beratkan kepada
bagaimana cara penerapan praktik keagamaan di era modern di desa patumbak.

A. TRANSFORMASI PRAKTIK KEAGAMAAN


Transformasi praktik keagamaan di era modern mencakup sejumlah perubahan yang
signifikan sebagai respons terhadap dinamika masyarakat dan perkembangan teknologi. Salah
satu transformasi utama adalah penyesuaian praktik keagamaan dengan kemajuan teknologi.
Ibadah dan ritual keagamaan kini dapat diakses secara daring, memungkinkan partisipasi
jemaat dari berbagai lokasi. Komunitas keagamaan juga semakin menggunakan media sosial
dan platform daring untuk membangun dan memperkuat hubungan antar anggota.
Selain itu, praktik keagamaan di era modern cenderung menekankan pada inklusivitas
dan toleransi. Masyarakat yang lebih beragam secara agama mengakibatkan adopsi pendekatan

2
yang lebih terbuka terhadap perbedaan keyakinan. Beberapa komunitas keagamaan aktif dalam
mempromosikan dialog antar Agama, merayakan perbedaan sebagai kekayaan, dan
menghargai pluralitas spiritualitas.
Pencarian makna spiritualitas juga mengalami perubahan, dengan banyak individu
memilih pendekatan yang lebih personal dan eksploratif. Adanya kebebasan untuk
menggabungkan elemen-elemen dari berbagai tradisi keagamaan atau bahkan menciptakan
bentuk spiritualitas yang unik menjadi ciri khas praktik keagamaan di era modern.
Selain itu, respons terhadap isu-isu sosial dan lingkungan juga terlihat dalam praktik
keagamaan modern. Komunitas keagamaan seringkali terlibat dalam aksi sosial, advokasi hak
asasi manusia, dan upaya pelestarian lingkungan sebagai bagian integral dari nilai-nilai
keagamaan mereka.
Transformasi praktik keagamaan di era modern mencerminkan adaptasi terhadap
perubahan global, teknologi, dan pandangan masyarakat. Hal ini menciptakan ruang bagi
keagamaan untuk tetap relevan dan memberikan kontribusi positif dalam membentuk karakter
individu dan berpartisipasi dalam perubahan positif dalam masyarakat.

B. PRAMUKA PENEGAK DESA PEATUMBAK DALAM TRANSFORMASI


PRAKTIK KEAGAMAAN DI ERA MODERN
Di desa patumbak pramuka penegak menjadi panutan dalam bermasyarakat, tak jarang
mereka melakukan kegiatan positif di luar maupun di dalam desa patumbak. Mereka kerap
melaksanakan kegiatan ke berbagai daerah demi mengembangkan dan menyebarkan sistem
kepramukaan.
Namun, dalam segi keagamaan mereka sering terhambat karena sering kali mereka
melakukan kegiatan di luar ruangan dan melakukan kegiatan yang hal itu tidak mungkin lagi
bisa melakukan praktik keagamaan. Mereka mengaku susah dalam melaksanakan kewajiban
sebagai seorang muslim dan tak jarang pula melalaikan nya.
Melalui wawancara mendalam dengan lebih dari 5 narasumber di ssekolah menengah
atas di desa patumbak, hasilnya adalah sebagai berikut
1. Penggunaan Teknologi:
 Memanfaatkan teknologi untuk menyebarkan informasi keagamaan, seperti
membuat platform digital atau aplikasi khusus Pramuka Penegak untuk berbagi
bahan keagamaan.

3
 Menggunakan media sosial untuk memperluas jangkauan dan memfasilitasi
diskusi dan kegiatan keagamaan.
2. Pendekatan Inklusif:
 Menciptakan lingkungan yang inklusif dan menerima perbedaan agama dan
keyakinan.
 Mengadakan kegiatan yang menghargai dan memahami pluralitas agama,
misalnya seminar interfaith atau kunjungan ke tempat-tempat ibadah yang
berbeda.

gambar 1.0 wawancara serta mengikuti kegiatan kepramukaan di sekolah menengah atas di desa patumbak

BAB III

PENUTUP
A. KESIMPULAN
Para pramuka penegak di desa patumbak memiliki ide dan pola pikir serta penalaran
baik dalam situasi di era modern ini, transformasi praktik keagamaan bukan hal yang sulit
jika dapat mencari solusi serta penanganannya.

4
Media online menjadi salah satu senjata mereka dalam menyeru praktik keagamaan
agar dapat tersebar luas dengan mudah dan tanpa materi yang cukup banyak namun memiliki
tingkat efektivitas yang tinggi. adaptasi dan inovasi dalam merespons perubahan zaman,
sehingga Pramuka Penegak dapat terus menjadi wadah yang memperkaya dan membentuk
karakter anggotanya sesuai dengan nilai-nilai keagamaan yang dijunjung tinggi.

5
DAFTAR PUSTAKA
Jayanti. Buku Lengkap Pramuka. Media Ilmu
Abadi

Anda mungkin juga menyukai