Proposal ini Diajukan Kepada Prodi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama
Islam Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mengikuti Program Skripsi
Disusun Oleh :
Mohammad Hasan Khotami
NIM. 1118060
NIRM. 2018.4.033.0601.1.100705
NIM/NIMKO : 1118060/2018.4.033.0601.1.100705
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui
Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam
Fakultas Agama Islam
Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang
PENDAHULUAN
segala perintah Allah SWT termasuk berbuat baik kepada sesama manusia,
sesama makhluk, alam dan sekitarnya bahkan dengan dirinya.1 Remaja ialah
membentuk karakter.
menjadi lebih rumit dari masake masa. Faktanya marak sekali kenakalan
hormat terhadap orangtua atau orang yang usianya lebih tua, NAPZA, bahkan
formal di sekolah yang itu menjadi pemikiran orang tua sekarang. Terlebih jika
jawab bersama. Mengingat kesadaran moral memang tidak tumbuh begitu saja
dalam diri remaja, oleh sebab itu kesadaran moral harus ditanamkan dalam diri
1
Muh.Asroruddin Al Jumhuri,Belajar Aqidah Akhlak,Sebuah Ulasan Ringkas Tentang Asas
Tauhid dan Akhlak Islamiyah (Yogyakarta, Bintang Pelajar, 2018), 18
remaja. Upaya tersebut bisa dilakukan melalui pendidikan formal pada
Kehadiran remaja masjid tidak muncul begitu saja. Akan tetapi timbul melalui
C. Rumusan Masalah
Kemasan?
Kemasan?
1. Tujuan Penelitian
Desa Kemasan.
2. Manfaat Penelitian
a. Teoritis
peneliti lainnya.
b. Praktis
E. Penelitian Terdahulu
Tabel
2
Heri Budianto “Peran Remaja Islam Masjid Bagi Remaja Di Era Millenial”, Jurnal Edukasia
Multikultura Vol. 1, Edisi 1, (2019).1 http://repository.iainbengkulu.ac.id/id/eprint/4175 diakses pada
17 Desember 2020
3
Nevihwa, Rahendra Maya, Moch. Yasyakur “Peran Perhimpunan Remaja Masjid At-Taqwa
(Permata) Dalam Meningkatkan Akhlakul Karimah Masyarakat Kampung Ciampea Ilir Desa
Tegalwaru Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor” jurnal ProsA PAI (Prosiding Al Hidayah:
Pendidikan Agama Islam) http://jurnal.staialhidayahbogor.ac.id/index.php/ppai/article/view/
293/257 di akses pada 17 Desember 2020.
ngan Cermai Desa Perbedaan:
Lubis Kecamatan Pematang Lebih spesifik pada
Tanjung Cermai permasalahan
Beringin Kecamata peribadatan seperti
Kabupaten n kegiatan sholat
Serdang Tanjung berjama’ah.
Bedagai Beringin
Dalam Kabupate
Meningkatka n
n Shalat Serdang
Berjamaah Bedagai
Di Masjid4 Dalam
Meningk
atkan
Shalat
Berjamaa
h Di
Masjid
sangat
berpengar
uh baik.
4
Muhammad Wahyudi, Nurdiani, Parlaungan Lubis “Pengaruh Organisasi Remaja Masjid Ussisa
Ala Taqwa Desa Pematang Cermai Kecamatan Tanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai
Dalam Meningkatkan Shalat Berjamaah Di Masjid” Jurnal Taushiah FAI UISU Vol. 10 No. 2 Juli-
Desember Tahun 2020 https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/tsh/article/view/3267/2230 di akses pada
30 Juni 2021.
5
Bahtiar Siregar “Efektivitas Fungsi Remaja Masjid Dan Badan Kenaziran Masjid Dalam
Pengembangan Kegiatan Keagamaan Di Nagori Wonorejo Kecamatan Pematang Bandar
Kabupaten Simalungun” Jurnal Pancabudi Vol. 13 No. 1 Juni 2020.
http://jurnal.pancabudi.ac.id/index.php/abdiilmu/article/view/886 di akses pada 30 Juni 2021
mungkin
untuk
mensyiar
kan dan
menegak
kan
agama
Allah
sehingga
menjadi
sesuatu
kekuatan
yang
berarti.
Kepengur
usan
didalam
Masjid
raya Al-
Mukhlisi
n Desa
Wonorejo
ini sudah
cukup
berperan
aktif
dalam
kegiatan
penanam
an nilai-
nilai
keagamaa
n kepada
para
jamaahny
a karena
semua
pengurus
senantias
a
mengada
kan
banyak
kegiatan
untuk
kemajuan
para
jamaahny
a.
5 M. Peran AL Persamaan:
Kamis Manajemen QOLAM Persamaannya terletak
Harah Masjid Jurnal pada pembinaan
ap Dalam Dakwah remaja masjid yang
Pembinaan dan dilakukan guna
Keagamaan Pemberday memperoleh akhlak
Remaja Di aan remaja yang baik.
Tasik Serai Masyarakat Perbedaan:
Kecamatan ISSN 2657- Perbedaannya terletak
Talang 2168 (P) pada objek penelitian
Mandau6 Vol.4, No.1 dimana pada jurnal ini
(2020) obyek penelitiannya
terfokus kepada
remaja masjidnya
sendiri, sedangkan
pada penelitian yang
ditulis disini objek
penelitiannya yakni
remaja dusun dan
remaja masjid.
Kota Mojokerto.
F. Sistematika Pembahasan
6
M. Kamis Harahap “Peran Manajemen Masjid Dalam Pembinaan Keagamaan Remaja Di Tasik
Serai Kecamatan Talang Mandau” AL QOLAM Jurnal Dakwah dan Pemberdayaan Masyarakat
ISSN 2657-2168 (P) Vol.4, No.1 (2020)
http://www.journal.staihubbulwathan.id/index.php/alqolam/article/view/318/187 di akses pada 30
Juni 2021
Bab II: Landasan Teori. Dalam bab ini berisi Peranan remaja masjid yang
Bab III: Metode Penelitian, dalam bab ini akan dijelaskan mengenai desain
penelitian, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data, dan teknik
analisis data.
BAB II
LANDASAN TEORI
Peranan berasal dari kata peran. Menurut KBBI “peran” berarti perangkat
masyarakat.7
sebagai wahana pembinaan dan pemberdayaan umat, selain itu juga memiliki
Peranan dan fungsi remaja masjid akan dapat berjalan secara efektif dan
efisien. Jika para aktivis remaja masjid memiliki kesungguhan dan keahlian
7
Lukman Ali, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua, (Jakarta: PN. Balai Pustaka, 2019)
8
http://jurnal.uin-antasari.ac.id/index.php/alhiwar/article/view/1211 Diakses pada 22 Januari 2022
12
Peranan penting remaja Masjid bagi pembinaan remaja utamanya adalah
dan berbangsa.
kelakuan (akhlak, kewajiban, dan sebagainya). Kata moral kerap kali dipakai
seseorang individu atau dari suatu kelompok. Moral berarti tata tertib tingkah
laku yang dianggap dan luhur dalam suatu lingkungan atau masyarkat.
9
Ibid.
10
Ibid.
13
Istilah moral kadang dipakai sebagai kata yang mempunyai arti yang sama
peraturan tingkah laku dan adat istiadat dari seseorang individu atau dari
suatu kelompok.
tiga unsur tersebut pada dasarnya berasal dari diri manusia itu sendiri,
sedangkan dari manusia ada dua suara, pertama suara hati yang mengarah
untuk berbuat baik sesuai dengan norma yang berlaku, maka suara hati
memangil-mangil kearah yang lebih baik, suara hati ini mengingatkan bahwa
perbuatan ini kurang baik, suara itu berupa seruan dan himbauan yang
masalah moral terutama pada remaja, masalah moral yang terjadi pada remaja
dan mana yang salah, hal itu disebabkan oleh ketidak konsistenan dalam
11
Emille, Durkheim, Pendidikan Moral Suatu Study Teori dan Aplikasi Sosiologi Pendidikan,
(Jakarta: Erlangga, 2020), 11.
12
Bambang, Doraeso, Dasar dan Konsep Pendidikan Moral Pancasila, (Semarang: CV.Aneka
Ilmu, 2019), 25.
13
Heru. Mugiarso, Bimbingan Konseling Semarang, (Semarang: Pusat Pengembangan
MKU/MKDK-LP3 UNNES, 2021), 98.
14
Remaja dalam pandangan hukum dan perundang-undangan adalah mereka
yang berumur 13-17 atau 18 tahun. 14 Remaja dalam pengertian psikologi dan
pendidikan: remaja adalah tahap umur yang datang setelah masa kanak-kanak
terjadi pada tubuh remaja, luar dan dalam itu membawa akibat yang tidak
kemunduran suatu bangsa. Remaja sering disebut juga generasi penerus yang
yang dilakukan secara sadar, berencana, teratur dan terarah serta bertanggung
C. Kerangka Konseptual
Yang dkk, mengatakan bahwa model adalah suatu deskripsi naratif untuk
14
Zakiyah Darajat, Remaja Harapan dan Tantangan, (Jakarta: CV. Ruhama, 2021), Cet.II, 9.
15
Ibid. 11.
16
(http://www.masbied.com: 2019).di akses pada tanggal 22 Januari 2022
15
dan Kelton serta Sudarman model adalah representasi suatu system yang
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
16
teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara triangulasi (gabungan),
B. Sumber Data
Oleh karena itu, data dan kualitas data merupakan pokok penting dalam
Adapun sumber data yang berhubungan dengan penelitian ini adalah data
1. Data..Primer
Sumber data primer adalah suatu objek atau dokumen original material
mentah dari pelaku yang disebut data “first hand information” data yang
sumber data primer diperoleh secara langsung dari pengurus remaja masjid
19
Sugiono, Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Dan R &D, (Bandung: Alfa
Beta, 2006), 10.
20
Ulber Silalahi, Metode Penelitian. 280.
17
informan yaitu 3 dari pengurus inti remaja masjid Al Mubarok dan ketua
2. Data Sekunder
Sumber data sekunder merupakan data yang dikumpulkan dari tangan kedua
berupa data-data yang didapat dari remaja masjid Al Mubarok . Selain itu
data tambahan berupa buku dan skripsi yang berhubungan dengan judul
penelitian ini
1. Wawancara
21
Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: ALFABETA, 2020), 116.
18
2. Observasi
tersebut.23
remaja masjd Al Mubarok dalam membina moral remaja serta melihat apa
saja yang menjadi kendala bagi remaja masjid Al Mubarok dalam membina
19
3. Dokumentasi
1. Reduksi Data
2. Display Data
uraian penjelasan agar data yang diperoleh dapat digunakan untuk menarik
kesimpulan.
25
Saipul Annur, Metodologi Penelitian Pendidikan: Analisis Data Kuantitatif dan Kualitatif,
(Palembang: IAIN Raden Fatah Press, 2005). 92.
26
Ibid. 157.
20
intisari data-data yang terkumpul dalam bentuk pernyataan kalimat yang
lebih jelas.
meliputi uji kredibilitas data, uji transferability, uji dependability, dan uji
Triangulasi sumber akan dilakukan pada warga Desa Kemasan dari berbagai
kalangan yakni para tokoh masyarakat, pengurus masjid, remaja masjid, dan
remaja desa.
27
Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: ALFABETA, 2020), 185.
28
Ibid, 191
21
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Lukman. 2019. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua, Jakarta: PN. Balai
Pustaka.
Budianto, Heri. “Peran Remaja Islam Masjid Bagi Remaja Di Era Millenial”, Jurnal
Bambang, Doraeso. 2019 .Dasar dan Konsep Pendidikan Moral Pancasila. Semarang:
CV.Aneka Ilmu.
Darajat, Zakiyah. 2021. Remaja Harapan dan Tantangan. Jakarta: CV. Ruhama.
Emille, Durkheim, Pendidikan Moral Suatu Study Teori dan Aplikasi Sosiologi
MKU/MKDK-LP3 UNNES.
Nevihwa, Rahendra Maya, Moch. Yasyakur “Peran Perhimpunan Remaja Masjid At-
Subagyo, Djoko. 2021. Metode Penelitian dalam Teori dan Praktek, Jakarta: Rineka
Cipta.
Sugiono. 2006. Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Dan R &D, Bandung: Alfa
Beta.
http://jurnal.uin-antasari.ac.id/index.php/alhiwar/article/view/1211 Diakses