Anda di halaman 1dari 8

PROGRAM KERJA KEAGAMAAN SLB AL-HUDA SADANANYA

TAHUN PELAJARAN 2020/2021

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kemajuan suatu bangsa secara sederhana dapat diukur dari tingkat produktifitas

masyarakatnya, hal ini sangat ditentukan oleh kualitas Sumber Daya Manusia.

Sumber daya manusia ditentukan oleh tingkat kecerdasan intelektual (IQ),

kecerdasan emosional (EQ) dan diimbangi dengan kecerdasan spiritual (SQ)

ketiga hal tersebut harus berkembang secara seimbang agar diperoleh sumber

daya manusia dengan kualitas menyuluruh (Kaffah), untuk mencapainya

dilakukan melalui pendidikan, baik yang formal maupun informal serta

memerlukan kontribusi dari semua pelaku ( Stake holder ) pendidikan.

Permasalahan sosial yang berkembang dikalangan masyarakat maupun generasi

muda sebagai anak bangsa ditandai dengan adanya krisis kepercayaan, dekadensi

moral, pergaulan bebas, tawuran antar pelajar. Ini semua mencerminkan proses

pendidikan yang selama ini dilaksanakan masih ada ketimpangan dimana

kecerdasan spiritual (SQ) belum mendapat porsi yang lebih besar dan memadai.

Sebagai salah satu alternatif pemecahan masalah yaitu dengan meningkatkan

porsi kecerdasan spiritual (SQ) lewat pendidikan formal.

SLB Al-Huda Sadananya adalah salah satu Sekolah yang beraada dibawah

naungan Yayasan Pendidikan Islam Al-Huda Sadananya yang berlamat di Jl.

Situsaeur RT/RW 02/01 Desa Sadananya Kabupaten Ciamis yang berupaya

secara komitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia secara

menyeluruh dengan program-program yang disiapkan dan terencana. Dengan

Visinya yang bernuansa religi dalam meningkatkan pelayanan pendidikan anak

berkebutuhan khusus agar terampil dalam bidang tata busana dan perikanan

sehingga mencapai kemandirian SLB Al-Huda Sadananya secara bertahap dan


terus menyiapkan siswa yang cerdas, islami dan berakhlak mulia. Dalam upaya

merealisasikan Visi tersebut, maka dibuat rencana kegiatan keagamaan dengan

harapan dapat meningkatkan kualitas siswa dalam kecerdasan spiritual

(Keagamaan). Sehingga menjadi siswa/siswi yang Shaleh/Shalehah berbakti

kepada Agama, Nusa dan Bangsa.

B. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dan tujuan kegiatan keagamaan adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan Intensitas Dakwah islamiyah kepada siswa dalam rangka

membangun siswa sebagai generasi muda yang reigius, sebagai implementasi

islam adalah rahmatanlilalamin.

2. Membangun kesadaran siswa bahwa kegiatan keagamaan akan memotivasi

sikap beragama yang baik dan kontinyu.

3. Membangun pribadi siswa yang terbiasa dalam melaksanakan ibadah.

4. Menciptakan generasi dengan tingkat kecerdasan spiritual (SQ) yang baik,

sehingga akan melahirkan generasi yang menjunjung tinggi etika, moral dan

nilai-nilai religius.

C. DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 456);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496);


4. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2007 tentang Wajib Belajar

Pendidikan Dasar (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor

124, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4769);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan

Pendidikan Keagamaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007

Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4769);

6. Hasil musyawarah dewan guru dan tenaga kependidikan SLB Al-Huda

Sadananya.

D. RENCANA KEGIATAN

Kegiatan keagamaan di SLB Al-Huda Sadananya terbagi menjadi dua, yaitu

kegiatan pembiasaaan di sekolah dan ada yang bersifat Insitental dihubungkan

dengan kegiatan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI), untuk lebih jelasnya

kegiatan keagamaan dapat dilihat dalam format, berikut :

1. Pembiasaan yang setiap hari dilakukan 1 jam sebelum belajar disekolah

adalah sebagai berikut :

 Berwudhu

 Shalat Dhuha,

 Melafalkan 99 asma’ul husna dan doa-doa harian.

 Berdoa mau belajar

2. Peringatan Hari Besar Islam (PHBI), disesuaikan dengan peringatann atau

pelaksanaannya :

 Muharaman ( Tahun Baru Islam )

 Muludan ( Peringatan Kelahiran Kangjeng Nabi Muhammad SAW )

 Isro Mi’raj ( Peringatan Isro Mi’raj Kangjeng Nabi Muhammad SAW )

 Silaturahmi antar warga madrasah ( Kepala, guru dan Karyawan ) setelah

Hari Raya Idul Fitri

 Pengajian Forum Guru, Karyawan serta silaturahmi setelah Idul Fitri.


E. PESERTA KEGIATAN

Peserta kegiatan keagamaan ini adalah seluruh siswa/siswi SLB Al-Huda

Sadannaya dari mulai jenjang SDLB, SMPLB dan SMALB.

F. SUMBER DANA

Sumber dana pembiayaan kegiatan keagamaan ini berasal dari dana Bantuan

Operasional Sekolah (BOS) Tahun Anggaran 2020.

G. PELAKSANAAN

Pelaksanaan kegiatan ini adalah seluruh siswa, dibimbing oleh para pembantu

kepala bidang keagamaan serta dibantu oleh seluruh guru dan tenaga

kependidikan SLB Al-Huda Sadnanaya.

H. PENUTUP

Demikian program kerja ini dibuat sebagai dasar dalam pelaksanaan kegiatan

dalam bidang keagamaan. Dengan harapan mendapat Ridho Alloh SWT, dan

partisipasi aktif dari semua pihak baik dukungan moril maupun materil, sehingga

akan tercapai tujuan bersama yang diharapkan.

Ciamis,
Mengetahui, ,
Pengawas Sekolah PLB Kepala SLB Al-Huda Sadananya
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Kemis,S.Pd.,M.M.Pd Atang Setiadi,S.Pd.,M.M.Pd


NIP. 196502251988041001 NIP. 196507131992031009

BAB II
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT PROGRAM KEGIATAN KEAGAMAAN
SLB AL-HUDA SADANANYA
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

A. TEMUAN CATATAN PERBAIKAN/PENINGKATAN KEGIATAN


KEAGAMAAN DI SLB AL-HUDA SADNANYA
Program keagamaan di SLB Al-Huda Sadananya setelah di evaluasi masih
banyak yang harus di perbaiki dan ditingkatkan, diantanya :
1. Tadarus pagi belum mencapai target kelas. Kendala kompetensi guru
pembimbing dan komitmen/rutinitas kegiatan.
2. Kurikulum Alqur’an belum bisa memaximalkan kemampuan membaca sesuai
target kelas.
3. Manajemen pelaksanaan sholat dhuha belum efektif cenderung mengurangi
jadwal pelajaran.
4. Komitmen guru dalam pengawasan wudhu murid belum menyeluruh
dilaksanakan oleh semua guru masih banyak mengandalkan guru
agama/alquran.
5. Belum adanya keseragaman dalam penanganan murid menjelang pelaksanaan
melafalkan 99 asma’ul husna dan doa-doa harian.
6. Pembelajaran pada masa pandemic Covid-19 yang mengharuskan
pembelajaran dilaksanakan jarak jauh atau melalui daring dan luring,
menjadikan program keagamaan belum dapat terlaksana sepenuhnya.

B. TINDAK LANJUT KEGIATAN KEAGAMAAN DI SLB AL-HUDA


SADANANYA
Untuk meningkatkan dan memperbaiki program kegiatan keagamaan, maka harus

ada komitmen dan kerjasama seluruh stakeholder yaitu, pimpinan sekolah, guru

dan tenaga kependidikan. Tindak lanjut yang diperlukan disesuaikan dengan

situasi dan kondisi saat ini. Oleh karena itu pada masa pandemic Covid-19 ini,

kegiatan pembiasaan keagamaan di SLB Al-Huda Sadananya dilakukan

bersamaan dengan pembelajaran jarak jaurh yang dilakukan secara daring/online.

Siswa/siswi dibantu oleh orang tua siswa melaksankan pembiassaan keagamaan

sebelum belajar, yaitu : berwudhu, shalat dhuha, melafalkan 99 asma’ul husna

dan doa-doa harian, berdoa mau belajar.


Sedangkan program kegiatan peringatan hari besar islam (PHBI), belum dapat

terlaksana di karenakan masa pandemic Covid-19 yang belum berakhir.

BAB III
DOKUMENTASI KEGIATAN KEAGAMAAN DI SLB AL-HUDA
SADANANYA
Melafalkan 99 asma’ul husna, doa-doa harian dan berdo’a sebelum belajar

Kegiatan Shalat Dhuha dan Kegiatan Shalat Dzuhur


Kegiatan Berwudhu

Kegiatan Membaca Al-Qur’an untuk Anak Tunagrahita Ringan

Anda mungkin juga menyukai