Anda di halaman 1dari 3

PENGARUH AKIDAH TERHADAP KEHIDUPAN

Akidah merupakan kepercayaan yang bersih dari kebimbangan dan keraguan dimana
hati membenarkannya sehingga timbullah ketenangan jiwa.1 Sedangkan pengertian lain dari
aqidah adalah kepercayaan kepada Allah yang Maha Esa.1 Dimana kepercayaan tersebut
mencakup enam kepercayaan atau biasa disebut rukun iman.

Akidah secara terminologi berarti kepercayaan. Oleh karena itu akidah membuat jiwa
tenang tentram kepada-Nya dan yang menjadi kepercayaan/keyakinan yang bersih dari
bimbang dan ragu.4 Akidah juga merupakan landasan tegaknya agama dan kunci diterimanya
amalan.5 Hal ini sebagaimana ditetapkan oleh Allah SWT dalam firman-Nya:

‫صالِ ًحا َوال يُ ْش ِر ْك بِ ِعبَا َد ِة َربِّ ِه َأ َح ًدا‬


َ D‫ل َع َمال‬Dْ ‫فَ َم ْن َكانَ يَرْ جُو لِقَا َء َربِّ ِه فَ ْليَ ْع َم‬

“Maka barangsiapa yang mengharapkan perjumpaan dengan Tuhannya hendaklah dia


beramal shalih dan tidak mempersekutukan sesuatu apapun dengan-Nya dalam beribahdah
kepada-Nya.” (QS. Al-Kahfi: 110)

Allah SWT juga berfirman,

َ ‫ك َولَ َت ُكو َننَّ م َِن ْال َخاسِ ِر‬


‫ين‬ َ ‫ك لَِئنْ َأ ْش َر ْك‬
َ ُ ‫ت لَ َيحْ َب َطنَّ َع َمل‬ َ ‫َولَ َق ْد ُأوح َِي ِإلَ ْي‬
َ ‫ك َوِإلَى الَّذ‬
َ ِ‫ِين مِنْ َق ْبل‬

“Sungguh telah diwahyukan kepadamu dan kepada orang-orang sebelummu: Sungguh,


apabila kamu berbuat syirik pasti akan terhapus seluruh amalmu dan kamu benar-benar
akan termasuk golongan orang-orang yang merugi.” (QS. Az-Zumar; 65)

Ayat-ayat ini menunjukkan bahwa amalan tidak akan diterima apabila dibarengi
dengan kemusyrikan dan kesyirikan. Oleh sebab itu, maka para Rasul sangat
memperhatikan perbaikan akidah sebagai prioritas pertama dakwah mereka. 5

Akidah dalam agama Islam bisa dilihat dari keimanannya terhadap rukun iman.

Berikut adalah isi dari rukun iman:

1. Iman kepada Allah


2. Iman kepada Malaikat
3. Iman kepada Rasul utusan Allah
4. Iman kepada Kitab
5. Iman kepada Hari Kiamat
6. Iman kepada Qada’ dan Qadar

Akidah secara umum adalah kepercayaan, keimanan, keyakinan secara mendalam dan
benar lalu merealisasikannya dalam perbuatannya.1 Sedangkan akidah dalam agama Islam
berarti percaya sepenuhnya kepada ke-Esa-an Allah, dimana Allah-lah pemegang kekuasaan
tertinggi dan pengatur atas segala apa yang ada di jagad raya.1

Peran penting akidah bersesuaian dengan rukun iman yang kita percayai. Yang
pertama apabila kita Iman kepada Allah, kita akan memperoleh kebahagiaan yang sempurna
dalam kehidupan di dunia dan akhirat, baik untuk individu maupun untuk masyarakat. 2
Aapabila menghadapi rintangan, maka ia akan bertawakal dan berserah diri kepada-Nya.3

Lalu apabila kita beriman kepada Malaikat, manfaat yang diperoleh diantara lain:
Mengetahui kebesaran, kekuatan dan kekuasaan Allah Tabaraka Wa Ta’ala 2; Bersyukur
kepada Allah SWT atas perhatian-Nya kepada hamba-hamba-Nya dengan menugaskan di
antara malaikat-malaikat itu ada yang menjaga mereka, mencatat amal perbuatan mereka dan
kepentingan-kepentingan lainnya.2 Selain itu kita juga akan selalu berhati-hati berbuat
sesuatu karena semua akan dipertanggungjawabkan.3

Lalu manfaat dari Iman kepada Kitab di antara lain: Mengetahui rahmat (kasih-
sayang) Allah dan perhatian-Nya kepada umat manusia dengan menurunkan bagi setiap umat
suatu kitab untuk menunjuki mereka2; Mengenal bahwa Allah SWT Maha Bijaksana, karena
telah menetapkan dalam kitab-kitab ini syariat yang sesuai dengan kondisi masing-masing
umat serta telah menjadikan kitab terakhir, Al-Qur’an Al-‘Azhim, sesuai untuk umat manusia
pada segala zaman dan tempat sampai hari kiamat. 2 Selain itu, hidup akan tertata
menyesuaikan rencana Allah, sehingga hidupnya memiliki harapan masa depan yang jelas
dan pasti.3

Selanjutnya manfaat Iman kepada Rasul yaitu mencintai para rasul, menghormati
mereka dan memberikan kepada mereka pujian yang patut, karena mereka adalah utusan-
utusan Allah dan hamba-hamba pilihan, yang telah beribadah kepada Allah, menyampaikan
risalah-Nya, bersikap kasih kepada para hamba-Nya dan bersabar atas perlakuan mereka yang
menyakitkan.2 Kita juga akan senantiaa merealisasikan perilaku yang dicerminkan oleh para
Rasul seperti berlaku jujur, amanah, menyampaikan kebenaran, dan bijaksana atau bisa
disebut dengan shidiq, amanah, tabligh, fathonah.
Lalu manfaat Iman kepada Hari Kiamat yaitu senantiasa berusaha dengan sungguh-
sungguh untuk senantiasa taat kepada Allah dengan penuh harap akan pahala di hari akhirat
dan senantiasa menjauhkan diri dari perbuatan maksiat kepada-Nya karena takut akan azab
pada hari tersebut.2 Karena mengimani Hari Kiamat, kita menjadi senantiasa takut untuk
berbuat maksiat dan kita menjadi rajin untuk beramal, rajin beribadah, suka bersedekah dan
juga membantu orang lain agar pahala kita bertambah juga sebagai motivasi agar kita
memiliki bekal yang cukup untuk di akhirat nanti.

Lalu yang terakhir manfaat dari Iman kepada Qada dan Qadar yaitu kita senantiasa
bertawakkal kepada Allah SWT setiap melakukan suatu usaha, karena usaha yang
dilakukannya dan hasil yang diharapkan akan diperoleh, semuanya itu terjadi dengan qadha’
dan qadar Allah.2 Iman kepada Qada dan Qadar menghasilkan sikap optimis, tidak mudah
putus asa dan kecewa.3 Orang yang beriman kepada Qada dan Qadar senantiasa terus bekerja
keras. Setelah bekerja keras, kemudian berdo’a kepada Allah agar mendapat hasil yang baik.
Setelah mendapatkan hasil dari kerja keras tersebut, mau hasil tersebut baik atau tidak, kita
akan senantiasa bertawakal dan berprasangka baik hasil tersebut merupakan hal yang terbaik
untuk diri sendiri dan di masa depan kita.

DAFTAR PUSTAKA

1. Wahyudi, D., Nuryah. Pengantar Aqidah Akhlak dan Pembelajarannya. Yogyakarta: Lintang Rasi
Aksara Books, 2017.
2. Muhammad, S. Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jama’ah. Jakarta: Yayasan Al-Sofwa, 1995.
3. Mujilan. Buku Ajar Matakuliah Pengembangan Kepribadian Agama Islam. Jakarta: Midada Rahma
Press, 2019. 26-28 p.
4. Afifuddin, M. Konsep Pendidikan Akidah dalam Al-Qur’an Surat Al-An’am ayat 74-79. Eprints
Walisongo. 2013.
5. Wahyudi, A. Tauhid: Pentingnya Akidah dalam Kehidupan Seorang Insan [Internet]. muslim.or.id
[cited 7 Oktober 2019]. Available from: https://muslim.or.id/459-tauhid-akidah-dalam-kehidupan-insan.html

Anda mungkin juga menyukai