Anda di halaman 1dari 4

Nama : Dymas fatthur rohim alsyah harahap

Kelas : Sistem Informasi 3

Nim : 0702212125

Penugasan Al-qur’an

Yang dapat saya pahami dari materi kelompok VI, tentang ISI DAN KANDUNGAN

ALQURAN TENTANG AKIDAH.

dengan disertai minimal 5 referensi buku atau jurnal.

1. Isi Dan Kandungan Al-Qur'an Tentang Akidah (Referensi Buku Al-Qur'an)

Akidah adalah ilmu yang mengajarkan kepada manusia mengenai kepercayaan Yang
pasti wajib dimiliki oleh setiap muslim. Alquran mengajarkan akidah tauhid kepada kita yaitu
menanamkan keyakinan terhadap Allah SWT. Yang satu yang tidak pernah tidur dan tidak
beranak Pinak. Percaya kepada Allah SWT adalah salah satu butir rukun iman yang pertama.
Orang yang tidak percaya terhadap rukun iman disebut sebagai orang orang kafir.

Akidah atau iman dalam prespektif Al-Qur'an mesti melahirkan perbuatan baik. Iman
dan amal shalih bagaikan dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan antara satu dari yang
lain,iman di anggap belum benar jika tidak diaktualisasikan dalam perilaku shalih dan perilaku
positif tidak dapat dianggap suatu kesalihan jika tidak didasarkan pada keimanan. Jadi
keimanan berkaitan sekali dengan Amal shalih. Karena begitu eratnya Kaitan antara kedua hal
tersebut Maka perbincangan Al-Qur'an tentang keimanan selalu beriringan dengan perbuatan
baik (amal shalih)

Al-Qur'an Banyak membicarakan Akidah di dalamnya Dan bermacam macam


bentuknya. Adapun diantara kategori yang tidak bisa dipisahkan dari akidah ini adalah rukun
iman.di antara kandungan isi Al-Qur'an berkaitan dengan akidah ini yaitu:

1) Mengenal dan beriman kepada Allah SWT


2) Beriman kepada malaikat
3) Beriman kepada kitab-kitab Allah
4) Iman kepada para nabi dan rasul Allah
5) Iman kepada hari akhir
6) Iman terhadap qadar (takdir)

2. Isi Dan Kandunga Al-Quran Tentang Akidah (Referensi Jurnal Kelompok 7).

Isi kandunga Al-Quran pertama yakni tentang akidah. Secara etimologi akidah adalah
kepercayaan atau keyakian. Bentuk jamak Akidah (‘Aqidah) adalah aqa’ide. Akidah juga
disebut dengan istilah keimanan. Orang yang berakidah berarti orang yang beriman (Mukmin).
Akidah secara terminologi didefnisikan sebagai suatu kepercayaan yang harus diyakini dengan
sepenuh hati, dinyatakan dengan lisan dan dimanifestasikan dalam bentuk amal perbuatan. Inti
pokok ajaran akidah adalah masalah tauhid, yakni keyakinan bahwa Allah Maha Esa. Setiap
Muslim setiap muslim wajib meyakini ke-Maha Esaan Allah.

Dalam akidah Islam, di samping kewajiban untuk meyakini bahwa Allah SWT itu Esa,
juga ada kewajiban untuk meyakini rukun-rukun iman yang lain. Tidak dibenarkan apabila
seseorang yang mengaku berakidah/beriman apabila dia hanya mengimani Allah saja, atau
meyakini sebagian dari rukun iman saja. Aqidah Islam adalah tauhid, artinya kepercayaan
terhadap keesaan Allah swt. Oleh karena itu, Islam disebut juga agama tauhid.

M.Quraish shihab menjelaskan dalam bukunya: tujuan diturunkanya al-Quran berbeda


dengan kitab-kitab ilmiyah. Karenanya dibutuhkan penyelidikan dan penelitian tentang priode
diturunkanya wahyu Allah tersebut. Secara garis besar salah satu tujuan diturunkanya al-
Qur’an menurut beliau adalah “petunjuk akidah dan kepercayaan yang harus dianut oleh
manusia yang tersimpul dalam keimanan akan keesaan Tuhan dan kepercayaan akan kepastian
adanya hari pembalasan”.

3. Isi Dan Kandunga Al-Quran Tentang Akidah (Referensi Jurnal)

Akidah merupakan inti kandungan Al-quran yang berasal dari kata aqada -ya’qidu-
aqdan-aqidatan’ yang berarti simpul, ikatan, perjanjian dan kokoh. Setelah kata tersebut
menjadi aqidah berarti keyakinan.

Secara terminologis menurut Hasan al Banna akidah adalah beberapa perkara yang wajib
diyakini kebenarannya oleh hati, mendatangkan ketenangan jiwa menjadi keyakinan yang tidak
tercampur dengan keraguan kerguan sedikitpun.
Untuk mengajarkan tauhid Allah mengutus nabi dan rasul untuk menyampaikan ajaran
tauhid kepada umat manusia mulai dari nabi Adam sampai nabi Muhammad. Ayat Al-quran
yang membicarakan tauhid sebanyak 96 ayat, diantaranya adalah QS, Al-ikhlas (112) ayat 1-
4:

)4(‫) َولَ ْم يَكُ ْن لَّهٗ كُفُ ًوا اَ َحد‬3(ْ‫)لَ ْم يَ ِلدْ َولَ ْم ي ُْولَ ْۙد‬2(ُ‫ص َم ٌۚد‬ ُ ‫ َ ه‬1(‫ّٰللا اَ َح ٌۚد‬
َّ ‫)ّٰللا ال‬ ُ ‫قُلْ ه َُو ه‬

Katakanlah, "Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung
kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula-diperanakkan, dan tidak ada
seorangpun yang setara dengan Dia.”

QS, Al-baqarah (2) ayat 163:

َّ ُ‫الرحْ مٰ ن‬
‫الرحِ ْي ُم‬ ٓ َ ‫َوا ِٰل ُهكُ ْم ا ِٰله َّواحِ ٌۚد‬
َّ ‫َلا ِٰلهَ ا ََِّل ه َُو‬

“Dan Tuhan kamu adalah Tuhan yang Maha Esa, Tidak ada Tuhan Selain Dia, Yang
Maha Pengasih, Maha Penyayang.”

4. Isi Dan Kandunga Al-Quran Tentang Akidah (Referensi Jurnal)

Akidah adalah masalah yang sangat prinsipil dalam agama Islam, begitu juga dalam
agama-agama lain. Aqidah Islam adalah tauhid, artinya kepercayaan terhadap keesaan Allah
swt. Oleh karena itu, Islam disebut juga agama tauhid.

Secara etimologi kata akidah diambil dari kata dasar ‫ العـقـد‬yang berarti ikatan. Maksudnya
adalah berkaitan dengan keyakinan atau keimanan seperti yakin adanya Allah SWT, diutusnya
para Rosul, Malaikat, dan akan datangnya hari akhir. Bukan hanya meyakini adanya zat,
bahkan meyakini akan sifat-sifat-Nya. Sedangkan secara terminologi akidah yaitu perkara yang
wajib dibenarkan oleh hati dan jiwa yang menjadi suatu kenyataan teguh dan kokoh. Dengan
kata lain, keimanan yang pasti tidak terkandung didalamnya suatu keraguan apapun pada orang
yang meyakini. Akidah juga sebagai dasar atau pondasi manusia dalam menjalani kehidupan.
Karena tanpa adanya akidah manusia akan tersesat.

Akidah juga adalah ilmu yang mengajarkan manusia mengenai kepercayaan yang pasti
wajib dimiliki oleh setiap orang di dunia. Al-Qur’an mengajarkan akidah tauhid kepada kita
yaitu menanamkan keyakinan terhadap Allah swt. Yang satu yang tidak pernah tidur dan tidak
beranak-pinak. Percaya kepada Allah swt. Adalah salah satu butir rukun iman yang pertama.
Orang yang tidak percaya terhadap rukun iman disebut sebagai orang-orang kafir. Itulah salah
satu kandungan Al-Qur’an tentang akidah.

Ayat-ayat Al-Qur’an Tentang Akidah dalam Al-quran sebagai berikut;

QS, Al-ikhlas 1-4:

)4(‫) َولَ ْم يَكُ ْن لَّهٗ كُفُ ًوا اَ َحد‬3(ْ‫)لَ ْم يَ ِلدْ َولَ ْم ي ُْولَ ْۙد‬2(ُ‫ص َم ٌۚد‬ ُ ‫) َ ه‬1(‫ّٰللا اَ َح ٌۚد‬
َّ ‫ّٰللا ال‬ ُ ‫قُلْ ه َُو ه‬

Katakanlah, "Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung
kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula-diperanakkan, dan tidak ada
seorangpun yang setara dengan Dia.”

QS, An-Nisa 36:

‫ّٰللا َو ََل ت ُ ْش ِركُ ْوا بِ ٖه َشيْـًٔا‬


َ ‫َوا ْعبُدُوا ه‬

“Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukannya dengan sesuatu apa
pun.”

5. Isi Dan Kandunga Al-Quran Tentang Akidah (Referensi Jurnal)

Aqidah adalah ilmu yang mengajarkan manusia mengenai kepercayaan yang pasti wajib
dimiliki oleh setiap orang di dunia. Alquran mengajarkan akidah tauhid kepada kita yaitu
menanamkan keyakinan terhadap Allah SWT yang satu yang tidak pernah tidur dan tidak
beranak-pinak. Percaya kepada Allah SWT adalah salah satu butir rukun iman yang pertama.
Orang yang tidak percaya terhadap rukun iman disebut sebagai orang-orang kafir.

Anda mungkin juga menyukai