ARKANUL IMAN

Arkanul Iman ada 6, yaitu:

1. Iman Kepada Allah
2. Iman Kepada Malaikat
3. Iman Kepada Kitab
4. Iman Kepada Rasul
5. Iman Kepada Hari Kiamat
6. Iman Kepada Qada dan Qadar

Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai Arkanul Iman

1. Iman Kepada Allah.
Iman kepada Allah merupakan rukun iman pertama dan paling utama dalam Islam. Umat
muslim haruslah terlebih dahulu mengenal bahwa tiada Tuhan kecuali Allah. Menurut Syaikh
Muhammad bin Ibrahim bin Abdullah At Tuwaijiri, untuk mengimani tersebut bisa terwujud
dalam empat perkara berikut:
Iman terhadap keberadaan (wujud) Allah Subhanahu Wa Ta’ala
Iman bahwa Allah adalah Tuhan yang Tidak Ada Sekutu Bagi-Nya.
Iman terhadap kitab Allah SWT merupakan salah satu landasan agama Islam. Hal ini
tertuang di dalam Surah An-Nisa 4:136

‫ٰٓيَاُّيَها اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُنْٓو ا ٰا ِم ُنْو ا ِباِهّٰلل َو َر ُس ْو ِلٖه َو اْلِك ٰۤلٰت ِب اَّلِذ ْي َنَّز َل َع ٰل ى َر ُس ْو ِلٖه‬
‫َو اْلِكٰت ِب اَّلِذ ْٓي َاْنَز َل ِم ْن َقْبُل ۗ َو َم ْن َّيْك ُفْر ِباِهّٰلل َو َم ِٕىَك ِتٖه َو ُكُتِبٖه َو ُرُس ِلٖه َو اْلَيْو ِم‬
‫اٰاْل ِخ ِر َفَقْد َض َّل َض ٰل اًل ۢ َبِع ْيًد ا‬
Artinya : “Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya
(Muhammad) dan kepada Kitab (Al-Qur’an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab
yang di turunkannya.”
Sumber : www.cnnindonesia.com

2. Iman Kepada Malaikat

 Rukun iman selanjutnya adalah percaya adanya malaikat. Malaikat merupakan ciptaan
Allah SWT dari cahaya yang selalu mengerjakan apa yang diperintahkan-Nya. Adapun
malaikat secara umum adalah malaikat Jibril, malaikat Mikail, malaikat Israfil, malaikat
Izrail, malaikat Munkar dan Nakir, malaikat Raqib dan Atid, malaikat Malik, dan malaikat
Ridwan.

‫ « ُخ ِلَقِت‬-‫صلى هللا عليه وسلم‬- ‫َعْن َع اِئَش َة َقاَلْت َقاَل َر ُس وُل ِهَّللا‬
‫اْلَم َالِئَك ُة ِم ْن ُنوٍر َو ُخ ِلَق اْلَج اُّن ِم ْن َم اِرٍج ِم ْن َناٍر َو ُخ ِلَق آَد ُم ِم َّم ا ُوِص َف‬
)‫ (رواه مسلم‬.» ‫َلُك ْم‬
Artinya : “Malaikat itu diciptakan dari cahaya. Jin diciptakan dari api yang menyala-nyala,
sedangkan Adam diciptakan dari apa yang telah dijelaskan kepada kalian.” (HR. Muslim)
Sumber : www.detik.com
3. Iman Kepada Kitab
Umat Islam diwajibkan untuk mengimani adanya kitab yang turun sebelum Al-Qur’an
sebagai pedoman dari-Nya untuk umat manusia. Kitab-kitab tersebut adalah Zabur, Taurat,
Injil, dan Al-Qur’an.
Bukti adanya kitab-kitab lain sudah tercantum dalam Al-Qur’an, sebagaimana dalam surah
Al-Mu’minun ayat 49, yang bunyinya :

َ ‫َلَقْد ٰا َتْيَنا ُم ْو َس ى اْلِكٰت َب َلَعَّلُهْم َيْه َتُد ْو َن‬

Artinya : “Sungguh kami benar-benar telah menganugerahkan Kitab (Taurat) kepada Musa
agar meraka (Bani Israil) mendapat petunjuk.”
Sumber : www.detik.com
4. Iman Kepada Rasul
Iman kepada rasul-rasul Allah termasuk rukun iman keempat. Rasul adalah orang yang di
utus Allah SWT. Untuk menyampaikan ajaran kebenaran kepada manusia dengan
berdasarkan wahyu yang diturunkan kepadanya. Rasul diutus Allah SWT. Kepada umatnya
dengan tujuan utama untuk memberikan suri teladan dalam semua aktivitas kehidupan.
Dalam Al-Qur’an dijelaskan yang artinya : “Katakanlah, taatilah Allah dan Rasulnya, jika
kamu berpaling maka kamu sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir.” (Q.S
AL-IMRAN : 32)
Sumber : Buku Basic Principles Of Islamic Religious Education

5. Iman Kepada Hari Kiamat

Hari akhir dalam bahasa Al-Qur’an sering disebut dengan “Yaumul Akhir” yang artinya
terakhir atau kiamat, yaitu hari dimana seluruh alam semesta ini hancur. Setelah kejadian hari
kiamat, bukan berarti selesai segala urusan, tapi sebaliknya harus mempertanggung jawabkan
seluruh amal yang telah diperbuatnya selama di dunia. Firman Allah SWT.
Yang artinya : “Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan
rasulnya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada rasulnya serta kitab yang Allah
turunkan sebelumnya. Barang siapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikatnya, kitab-
kitabnya, rasul-rasulnya, dan hari kemudian, maka sesungguh orang telah sejauh-jauhnya.”
(Q.S AN-NISA : 136)
Oleh karena itu, keimanan kepada hari akhir sama halnya dengan keimanan kepada allah,
malaikat-malaikat allah, kitab-kitabnya, rasul-rasulnya, dan qada-qadarnya.
Sumber : Buku Basic Principles Of Islamic Religious Education
6. Iman Kepada Qada Dan Qadar
Qada artinya keputusan atau ketetapan, dan qadar artinya ketentuan dan ukuran. Jadi,
qada maksudnya ketentuan Allah SWT. Yang berlaku bagi seluruh makhluknya. Sedangkan
qadar adalah ketentuan atau ukuran yang berlaku bagi seluruh makhluknya.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman :

‫ۤٗه‬
‫َو ِا ْن ِّم ْن َش ْي ٍء ِااَّل ِع ْنَد َنا َخ َز ٓاِئُنٗه َو َم ا ُنَنِّز ُل ِااَّل ِبَقَد ٍر َّم ْع ُلْو ٍم‬
“Dan tidak ada sesuatu pun, melainkan pada sisi Kamilah khazanahnya; Kami tidak
menurunkan melainkan dengan ukuran tertentu.”
(Q.S AL-HIJR 15 : Ayat 21)

Sumber : Buku Basic Principles Of Islamic Religious Education