A. Latar Belakang
Beragama adalah suatu bentuk keyakinan manusia terhadap berbagai hal
yang diajarkan oleh agama yang dianutnya. Beragama berarti meyakini secara
bulat terhadap pokok-pokok ajaran dan keyakinan sebuah agama, oleh karena itu
tidak ada manusia yang mengaku beragama tanpa ia meyakini apa-apa yang
ditetapkan oleh agama tersebut.
Dalam agama Islam terdapat pilar-pilar keimanan yang dikenal dengan
rukun iman, terdiri dari enam pilar.
فصل أركان اإليمان
وبالقدر خيره، اآلخر3 وباليوم، وكتبه، ومالئكته، أن تؤمن باهلل:(فصل ) أركان اإليمان ستة
. وشره من هللا تعالى
1
sesuatu apa pun karena selain Dia, semua di ala mini adalah makhluk yang tidak
pantas untuk dituhankan
2
Beriman kepada kitab-kitab Allah SWT adalah meyakini dengan sebenar-
benarnya bahwa Allah SWT memiliki kitab-kitab yang diturunkan-Nya kepada
para Nabi dan Rasul-Nya; yang benar-benar merupakan kalam (firman, ucapan)-
Nya. Kitab-kitab itu adalah cahaya dan petunjuk dari Allah SWT.
هّٰلل
ِ ب الَّ ِذيْ نَ َّز َل ع َٰلى َرسُوْ لِ ٖه َو ْال ِك ٰت
ب الَّ ِذيْٓ اَ ْنزَ َل ِم ْن ِ ٰيٓاَيُّهَا الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُ ْٓوا ٰا ِمنُوْ ا ۤ بِا ِ َو َرسُوْ لِ ٖه َو ْال ِك ٰت
١٣٦ ض ٰلاًل ۢ بَ ِع ْيدًا هّٰلل
َ ض َّل َ م ااْل ٰ ِخ ِر فَقَ ْد3ِ ْقَ ْب ُل ۗ َو َم ْن يَّ ْكفُرْ بِا ِ َو َم ٰل ِٕى َكتِ ٖه َو ُكتُبِ ٖه َو ُر ُسلِ ٖه َو ْاليَو
Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan “
Rasul -Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta
kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah,
malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari Kemudian,
”.Maka Sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya
3
para rasul ialah meyakini dengan sepenuh hati bahwa para rasul adalah orang-
orang yang telah dipilih oleh Allah swt. untuk menerima wahyu dariNya untuk
disampaikan kepada seluruh umat manusia agar dijadikan pedoman hidup demi
memperoleh kebahagiaan di dunia dan di akhirat.
Pengertian rasul dan nabi berbeda. Rasul adalah manusia pilihan yang diberi
wahyu oleh Allah SWT untuk dirinya sendiri dan mempunyai kewajiban untuk
menyampaikan kepada umatnya. Nabi adalah manusia pilihan yang di beri wahyu
oleh Allah SWT untuk dirinya sendiri tetapi tidak wajib menyampaikan pada
umatnya. Dengan demikian seorang rasul pasti nabi tetapi nabi belum tentu rasul.
Meskipun demikian kita wajib meyakini keduanya.
Allah mengutus pada setiap umat seorang Rasul. Walaupun penerapan
syari’at dari tiap Rasul berbeda-beda, namun Allah mengutus para Rasul dengan
tugas yang sama. Beberapa diantara tugas tersebut adalah:
1. Menyampaikan risalah Allah ta’ala dan wahyu-Nya.
2. Dakwah kepada Allah subhanahu wa ta’ala.
3. Memberikan kabar gembira dan memperingatkan manusia dari segala
kejelekan.
4. Memperbaiki jiwa dan mensucikannya.
5. Meluruskan pemikiran dan aqidah yang menyimpang.
6. Menegakkan hujjah atas manusia.
7. Mengatur umat manusia untuk berkumpul dalam satu aqidah.
4
Kiamat Kubra ialah : Kiamat kubra merupakan kiamat besar, yaitu
hancurnya seluruh alam semesta dengan segala isinya yang dimulai dengan
tiupan pertama sangkakala dari MALAIKAT ISRAFIL. Bumi berguncang
dengan guncangan dahsyat yang diikuti dengan peristiwa kehancuran seluruh
alam.
Adapun fungsi iman kepada hari akhir adalah:
a. Menyadarkan manusia akan adanya hari akhir sebagai kehidupan yang hakiki
bagi manusia.
b. Menyadarkan manusia bahwa kehidupan di hari akhir adalah tujuan setiap
manusia yang hidup di dunia ini.
c. Menjadikan manusia bersikap hati-hati dalam hidup di dunia sehingga akan
selalu taat kepada petunjuk-petunjuk agama dan mambatasi diri terhadap
kesenangan hidup dunia.
d. Mendorong manusia untuk sebanyak mungkin berbuat baik dan sejauh
mungkin meninggalkan perbuatan dosa karena sadar bahwa semua perbuatan
manusia akan dibalas di hari akhir kelak.
e. Berusaha menjadi manusia yang baik selama hidup di dunia ini, yakni
berbakti kepada Allah SWT., kepada kedua orang tuannya, dan berbuat baik
terhadap sesama manusia.
5
a. Menumbuhkan kesadaran bahwa alam semesta beserta isinya berjalan
ketentuan Allah swt.
b. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah.
c. Menumbuhkan sikap dan perilaku terpuji serta menghilangkan sikap dan
perilaku tercela.
d. Mendorong umat manusia untuk melakukan usaha-usaha agar kualitas
hidupnya meningkat.
e. Menghindari sikap sombong dan putus asa.
f. Menumbuhkan sikap tawaduk dan tawakal kepada Allah.