Dan (di antara orang-orang munafik itu) ada orang-orang yang mendirikan masjid untuk
menimbulkan kemudharatan (pada orang-orang mukmin), untuk kekafiran dan untuk
memecah belah antara orang-orang mukmin serta menunggu kedatangan orang-orang
yang telah memerangi ALLAH dan Rasul-Nya sejak dahulu. Mereka Sesungguhnya
bersumpah: “Kami tidak menghendaki selain kebaikan.” Dan ALLAH menjadi saksi
bahwa sesungguhnya mereka itu adalah pendusta (dalam sumpahnya).
Segala puji hanya bagi ALLAH SWT, dan sholawat serta salam tercurah Kepada Nabi
Muhammad SAW.
Sesungguhnya ALLAH SWT telah mewahyukan Islam sebagai agama yang Haq,
sempurna dan diridhoi-Nya, serta merupakan rahmat bagi seluruh alam. ALLAH SWT
telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya untuk menjadi khalifah-
Nya di bumi, agar memakmurkan sesuai dengan kehendak-Nya.
Kehidupan yang sesuai dengan fitrah manusia adalah kehidupan yang cenderung
kepada kebenaran, yang akan mengantarkan manusia pada kebahagiaan sejati di dunia
dan akhirat, serta yang akan mamapu menghadirkan karya-karya kemanusiaan berupa
amal shalih dalam rangka mengabdikan kepada ALLAH SWT dan mengharap keridhoan-
Nya semata.
BAB I
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1
Nama
Organisasi ini bernama Dewan Kemakmuran Masjid Jami’ Nurul Iman Ngalian
Wadaslintang Cimanggis Depok Jawa Barat.
Pasal 2
Waktu
1. Organisasi ini telah dibentuk melalui kesepakatan Umat Muslim Ngalian Wadaslintang
Wonosoboataupun keterwakilannya, sejak Masjid Jami’ Nurul Iman didirikan dan sebelum
ditetapkannya AD dan ART.
2. Untuk ketentuan organisasi lebih lanjut mengacu kepada AD dan ART ini, berlaku sejak
ditetapkan.
3. Kepengurusan organisasi dibentuk untuk masa kerja selama 3 (tiga) tahun sejak
dikukuhkan, dan dapat dipilih kembali melalui mekanisme yang ditentukan.
Pasal 3
Tempat Kedudukan
Organisasi ini berkedudukan di Masjid Jami’ Nurul Iman
Jln Nurul Iman III Ngalian Rt. 06 Rw. 011 No. 53 Wadaslintang Wonosobo
BAB II
ASAS, SIFAT, USAHA, VISI DAN MISI
Pasal 4
Asas
Organisasi ini berasas Islam yang berpedoman kepada Al-Quran dan As-Sunnah.
Pasal 5
Sifat
Organisasi ini mengutamakan persaudaraan (Ukhuwah Islamiyah) antarwarga muslim
yang bersifat terbuka, persamaan (egaliter), tidak memihak (non partisan) dan
independen. Berkontribusi secara positif dan proaktif terhadap kegiatan sosial
kemasyarakatan.
Pasal 6
Usaha
1. Melakukan ‘amar ma’ruf nahi munkar untuk mengajak manusia ke jalan yang benar.
2. Melakukan aktifitas yang bernafaskan Islam di bidang da’wah, sosial, ekonomi dan
pendidikan.
3. Memaksimalkan sumber daya manusia dalam rangka mengemban amanah umat untuk
menjadikan masjid sebagai tempat beribadah yang nyaman.
Pasal 7
Visi
Terwujudnya masjid sebagai tempat peribadatan yang nyaman dan sebagai pusat
kegiatan Keislaman warga masyarakat.
Pasal 8
Misi
Menjadikan masjid sebagai tempat untuk beribadah kepada ALLAH SWT semata dan
sebagai pusat kebudayaan Islam.
1. Membina keimanan, ketaqwaan, dan ahlak masyarakat muslim dengan cara-cara yang
sesuai dengan Al-quran dan As-Sunnah.
2. Menggali, mengembangkan dan memantapkan segenap potensi masyarakat muslim.
3. Mengembangkan persaudaraan antar sesama masyarakat muslim, dan kerjasama antar
warga.
4. Mengembangkan dan meningkatkan kepekaan, kepedulian, peran serta dan solidaritas
warga muslim terhadap permasalahan-permasalahan kebangsaan dan kerakyatan dalam
lingkup ekonomi, pendidikan, politik, hukum, sosial, dan budaya.
5. Berperan aktif dalam kegiatan amar ma’ruf nahi munkar.
6. Menjalankan usaha lain yang tidak bertentangan dengan Al-Quran dan As-Sunnah.
BAB III
FUNGSI DAN TUGAS
Pasal 9
Fungsi
Sebagai media untuk memakmurkan dan mensejahterakan Masjid, dan Pembinaan umat
Islam melalui potensi yang ada dalam jamaah.
Pasal 10
Tugas
1. Menegakan syi’ar Islam.
2. Mengajak jamaah untuk selalu giat memakmurkan dan mensejahterakan masjid.
3. Memelihara dan meningkatkan sarana dan prasarana Masjid.
4. Mengelola ketata usahaan, kekayaan dan keuangan Masjid
5. Menyusun rencana dan program kegiatan masjid
6. Menyelenggarakan aktivitas yang bernafaskan keislaman di bidang da’wah, pendidikan,
dan kegiatan sosial lainnya
BAB IV
KEPENGURUSAN DAN KEANGGOTAAN
Pasal 10
Kepengurusan
1. Pengurus DKM merupakan posisi dalam jabatan struktural organisasi.
2. Pengurus sebagaimana dimaksud pada ayat (1), menduduki posisi tugas jabatan sebagai
berikut :
3. Ketua
4. Sekretaris
5. Bendahara
6. Koodinator Bidang, terdiri atas :
Koordinator Bidang Ibadah dan Kejamaahan
Koordinator Bidang Pendidikan
Koordinator Bidang Kesejahteraan Sosial
Koordinator Bidang Ekonomi dan Usaha
Koordinator Bidang Lingkungan Hidup dan Keamanan
3. Tugas pokok masing-masing pengurus ditetapkan berdasarkan Keputusan Ketua Pengurus
DKM dan publikasikan secara umum.
4. Dalam menunjang pelaksanaan kepengurusan organisasi, ditetapkan Dewan Pelindung dan
Dewan penasehat yang ditentukan dengan Pasal lain dalam AD dan ART ini.
5. Pengurus DKM dapat membentuk Unit kerja mandiri, baik dalam jalur garis komando
internal organisasi, maupun melalui koordinasi organisasi lain di luar DKM.
Pasal 11
Persyaratan Pengurus
Persyaratan Pengurus organisasi adalah :
Pasal 20
Pembubaran Organisasi
Pembubaran organisasi hanya dapat dilakukan melalui musyawarah umum
BAB VII
ATURAN PERALIHAN, ATURAN TAMBAHAN DAN PENUTUP
Pasal 21
Aturan Peralihan
1. Dengan pertimbangan telah berjalannya kepengurusan DKM sejak Masjid Jami’ Nurul
Iman berdiri sebelum diterbitkannya AD dan ART ini, maka kepengurusan yang lama tetap
berjalan dan sah, sampai ditetapkankannya kepengurusan yang baru.
2. AD dan ART ini ditandatangani oleh Tim Penyusun AD dan ART DKM Masjid Jami’
Nurul Iman, dan menjadi pedoman organisasi DKM selanjutnya.
Pasal 22
Aturan Tambahan
Hal-hal yang belum diatur dalam AD dan ART ini dimuat dalam peraturan atau ketentuan
tersendiri yang tidak bertentangan.
Pasal 23
Penutup
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Ngalian,