Anda di halaman 1dari 18

Beriman kepada kitab dan malaikat serta dan

telaah surat al-baqaroh 284-286

Kelompok 3
Nahzia septia fondri 2110070100008
Ariel zanky 2110070100009
Gading devani marcel 2110070100010
A. Pengertian iman kepada kitab kitab allah swt

A. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, kitab yaitu buku : bacaan : wahyu Tuhan yang
dibukukan. Sedangkan iman yaitu keyakinan dan kepercayaan kepada Allah, nabi, kitab
dst : ketetapan hati; keteguhan batin; keseimbangan batin. Yang dimaksud iman kepada
kitab-kitab Allah adalah meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT telah
menurunkan kitab-kitab-Nya kepada rasul-rasul-Nya untuk disampaikan kepada umatnya
sebagai pedoman hidup (petunjuk) bagi umat manusia supaya dapat meraih kebahagian di
dunia dan di akhirat. Kita wajib beriman bahwa setiap hukum yang telah disampaikan
para rasul kepada umat manusia itu atas perintah yang mereka terima langsung atau
dengan perantaraan malaikat. Beriman kepada kitab-kitab Allah SWT berdasarkan firman
Allah SWT dalam surat Al Baqarah ayat 285
Artinya: Rasul telah beriman kepada Al Qur’an yang diturunkan kepadanya dari
Tuhan-nya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman
kepada Allah,malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya .”
(Q.S. Al Baqarah (2) : 285) Beriman kepada kitab-kitab Allah SWT hukumnya
wajib. Wajib beriman kepada kitab-kitab Allah yang pernah diturunkan kepada
para rasul-Nya; maka pengingkaran terhadap salah satu kitab Allah, sama
artinya dengan pengingkaran terhadap kitab-kitab Allah. Mengingkari kitab
Allah, sama pula artinya mengingkari kepada Rasulullah, para Malaikat dan
kepada Allah SWT. Orang yang mengaku Islam tetapi mengingkari iman
kepada kitab-kitab Allah termasuk murtad (keluar dari islam).
Sebab itu, kita wajib beriman kepada kitab yang diturunkan Allah
kepada Nabi Ibrahim dan Nabi musa berupa suhuf-suhuf atau
lembaran- lembaran (Q.S. 53 : 36-37), Taurat yang diwahyukan
kepada nabi Musa ( Q.S. 5 : 44), Zabur yang diturunkan kepada
Nabi Daud (Q.S. 17 : 55), Injil yang diwahyukan kepada Nabi Isa
putra maryam (Q.S. 5 : 44), dan yang terakhir yaitu kitab Al
Qur’an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW (Q.S. 3 :
2-4) Iman kepada kitab-kitab Allah dahulu berarti kita wajib
percaya bahwa sebelum Al Qur’an, Allah SWT menurunkan kitab-
kitab kepada rasul-rasul dan nabi-nabi-Nya, iman yang tidak
mengharuskan kita untuk mengikuti dan patuh terhadap
perundang-undangannya
B. IMAN KEPADA MALAIKAT

Iman artinya percaya, Beriman kepada Malaikat Allah artinya percaya


bahwa malaikat benar” mahluk Allah yang diciptakan dari Nur, dan tidak
memiliki sahwat, sehingga selalu taat pada perintah Allah.
Malaikat berasal dari bahasa Arab ‘malak’ yang memiliki arti pembawa pesan,
bentuk jamaknya adalah ‘malaikah’. Malaikat diyakini sebagai makhluk
surgawi, diciptakan dari cahaya oleh Allah SWT. Hal ini disebutkan dalam
sebuah hadits yang diriwayatkan oleh muslim. Hadits tersebut berbunyi,
‫َع ْن َع اِئَش َة َقاَلْت َقاَل َر ُسْو ُل ِهللا َص َّل ُهللا َع َلْيِه َو َس َّلم ُخ ِلَقِت الَم ٰل ِئَك ُة ِم ْن ُنْو ِر َو ُخ ِلَق اْلَج اُّن ِم ْن َم اِرِج ِم ْن َناٍر َو ُخ ِلَق ٰا َد َم‬
‫( ِمَّم ا ُو ِص َف َلُك ْم‬HR. Muslim:5314)

Malaikat memiliki peran seperti memuji Allah SWT dan menjalankan hukum
alam. Islam bahkan tidak memiliki representasi grafik atau simbolik dari
malaikat. Namun demikian, malaikat sering digambarkan sebagai makhluk
indah yang bersayap. Malaikat membentuk hierarki dan tatanan kosmik
yang berbeda.Malaikat tidak makan atau minum, tidak memiliki amarah, dan
tidak pernah lelah.
● {‫َفَلَّم ا َر َأى َأْيِدَيُهْم اَل َتِص ُل ِإَلْيِه َنِكَر ُهْم َو َأْو َج َس ِم ْنُهْم ِخ يَفًة َقاُلوا اَل َتَخ ْف ِإَّنا ُأْر ِس ْلَنا ِإَلى َقْو ِم ُلوٍط َو اْمَر َأُتُه َقاِئَم ٌة‬
‫( }َفَض ِح َك ْت‬Surat Hud: 70-71)

● Artinya: Maka tatkala dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, Ibrahim


memandang aneh perbuatan mereka, dan merasa takut terhadap mereka.
Malaikat itu berkata, “Jangan kamu takut, sesungguhnya kami adalah (malaikat-
malaikat) yang diutus kepada kaum Lut.” Dan istrinya berdiri (di balik tirai), lalu
dia tersenyum.


C. Dalil aqli dan naqli iman pada malaikat

Dalil Naqli tentang bukti keberadaan malaikat terdapat dalam surat


Al Anbiya' ayat 19-20 yang berbunyi sebagai berikut:
ۚ‌‫َو َلٗه َم ۡن ِفى الَّس ٰم ٰو ِت َو اَاۡلۡر ِض‌ؕ َو َم ۡن ِع ۡن َد ٗه اَل َيۡس َتۡك ِبُر ۡو َن َع ۡن ِعَباَد ِتٖه َو اَل َيۡس َتۡح ِس ُر ۡو َن‬
19. "Dan milik-Nya siapa yang di langit dan di bumi. Dan (malaikat-
malaikat) yang di sisi-Nya, tidak mempunyai rasa angkuh untuk
menyembah-Nya dan tidak (pula) merasa letih."
‫● ُيَس ِّبُح ۡو َن اَّلۡي َل َو الَّنَهاَر اَل َيۡف ُتُر ۡو َن‬
20. "Mereka (malaikat-malaikat) bertasbih tidak henti-hentinya
malam dan siang."
D. Dalil aqli dan naqli iman pada kitab

#1. Q.S Surat An-Nisa ayat 136

METEOROLOGICAL HYDROLOGICAL
Venus has a beautiful name and is the second
planet from the Sun. It’s hot and has a poisonous
atmosphere

Q.S An Nisa Ayat 136

Artinya :“Hai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada


Allah dan Rasul-Nya dan kepada Kitab yang Allah turunkan
kepada Rasul-Nya, serta Kitab yang Allah turunkan sebelumnya.”
5. Q.S Al-Baqarah ayat 4

QS Al-Baqarah Ayat 4
Artinya
“Dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al
Qur’an) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-
kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta
mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat”.
Dalil Aqli Iman Kepada Kitab Allah

Salah satu contoh dari dalil aqli iman ini :

#1. Allah SWT tahu bahwa manusia


merupakan makhluk yang lemah. Allah
SWT adalah Tuhan yang maha pengasih
dan maha penyayang, sehingga Allah
berkehendak memberi bimbingan kepada
manusia supaya menjadi makhkul yang
paling ulai di sisi-nya lewat kitab suci
lengkap dengan contoh tauladan yang
baik berupa seorang Nabi dan Rasul
E. Hukum beriman pada kitab dan malaikat

Hukum beriman kepada kitab-kitab Allah SWT adalah WAJIB. Beirman


kepada kitab-kitab Allah SWT ini adalah konsekuensi logis dari keimanan
kita kepada Allah SWT sebagai Tuhan Yang Maha Esa. Artinya seseorang
yang meyakini Allah wajib pula meyakini kitab-Nya, malaikat-Nya, rasul-
Nya, takdir-Nya dan hari akhir.

Beriman kepada kitab-kitab Allah SWT bermakna meyakini, mempercayai,


membenarkan di dalam hati yang selanjutnya diwujudkan lewat lisan dan
perbuatan bahwa benar Taurat, Zabur, Injil dan Al-Quran berisi firman
Allah SWT. Keyakinan ini juga harus diikuti dengan kepercayaan bahwa
Al-Quran diturunkan sebagai penggenap dan penyempurna kitab-kitab
sebelumnya sehingga menjadi petunjuk dan pedoman hidup bagi umat
manusia di manapun dan sampai kapan pun hingga hari kiamat tiba.
‫‪Hukum beriman kepada malaikat adalah wajib ,‬‬
‫‪dan lbh tepatnya fardhu 'ain,‬‬
‫‪Adapun Dasar hukum atau dalil yang‬‬
‫‪menerangkan tentang Iman kepada Malaikat‬‬
‫‪diantaranya termaktub dalam surat al-baqarah‬‬
‫‪ayat 177‬‬
‫‪Yang bunyinya:‬‬
‫َلْيَس اْلِبَّر َأْن ُتَو ُّلوا ُو ُج وَهُك ْم ِقَبَل اْلَم ْش ِرِق َو اْلَم ْغ ِرِب َو َلِكَّن اْلِبَّر َم ْن َء اَم َن ِباِهلل َو اْلَيْو ِم‬
‫اآلِخ ِر َو اْلَم َالِئَك ِة َو اْلِكَتاِب َو الَّنِبِّييَن َو َء اَتى اْلَم اَل َع َلى ُح ِّبِه َذ ِو ي اْلُقْر َبى َو اْلَيَتاَم ى‬
‫َو اْلَم َس اِكيَن َو اْبَن الَّس ِبيِل َو الَّس اِئِليَن َو ِفي الِّر َقاِب َو َأَقاَم الَّص َالَة َو َء اَتى الَّزَك اَة‬
‫َو اْلُم وُفوَن ِبَعْه ِدِهْم ِإَذ ا َع اَهُدوا َو الَّص اِبِريَن ِفي اْلَبْأَس اِء َو الَّضَّر اِء َو ِح يَن اْلَبْأِس ُأوَلِئَك‬
‫اَّلِذ يَن َص َد ُقوا َو ُأوَلِئَك ُهُم اْلُم َّتُقوَن‬
Artinya: Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu
suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah
beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-
kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada
kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang
memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta;
dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan
menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila
ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan,
penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang
yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang
bertakwa

Berdasarkan ayat diatas, maka kita harus beriman kepada malaikat


agar kita termasuk bagian dari orang" yang benar" beriman dan
bertaqwa.
F.hikmah beriman pada kitab dan malaikat

Berikut ini beberapa uraian hikmah beriman kepada kitab-kitab Allah swt,
di antaranya:
Memupuk sikap toleransi yang tinggi karena kitab-kitab Allah swt
memberikan penjelasan tentang penanaman sikap toleransi, selalu
menghormati, dan menghargai orang lain bahkan pemeluk agama lain.
Setiap muslim diperintahkan Allah swt melalui Rasul-Nya Nabi Muhammad
ShallAllah swtu ‘alaihi wasallam untuk menjaga sikap toleransi dan
menghargai sesama manusia dengan segala perbedaan yang ada. Setiap
muslim diperintahkan Allah swt untuk menghormati orang lain dalam
perbedaan agama dan keyakinan, dengan tidak merusak akidah dan
keimanan kita, serta tidak mencampuradukan ajaran agama kita dengan
agama lain.
A.Kesimpulan

Iman kepada kitab-kitab Allah SWT adalah mempercayai dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT telah
menurunkan kitab – kitabnya kepada Nabi dan Rasul-Nya, dimana kitab – kitab itu menjadi pedoman untuk
masing – masing umat di dunia. Umat manusia yang beriman tidak hanya wajib percaya akan adanya kitab
Allah SWT, tetapi juga harus bisa bersikap dan berperilaku seperti yang dicantumkan pada setiap firman Allah
SWT di dalam Al-Quran. Sebenarnya untuk menumbuhkan sikap dan perilaku yang mencerminkan keimana
kepada Kitab-kitab Allah SWT tidaklah terlalu sulit, cukup dengan menumbuhkan kesadaran pada diri sendiri
bahwa kita sebagai umat Islam harus mengetahui dan paham untuk apa kitab – kitab itu diturunkan ke bumi.
Allah SWT menurunkan kitab – kitabnya khususnya Al-quran bukan semata-mata untuk dijadikan pajangan
dan penanda keislaman seseorang.

Beriman kepada malaikat mengandung makna bahwa sebagai orang yang beriman, kita harus percaya
dan yakin dengan sepenuh hati bahwa malaikat diciptakan dari cahaya (nur) yang diberi tugas oleh Allah Swt.
dan senantiasa melaksanakannya tanpa pernah membantah atau mengingkarinya. Salah satu tanda atau ciri dari
orang beriman kepada malaikat adalah memiliki keyakinan yang kuat dalam hatinya bahwa di alam semesta ini
terdapat malaikat dan keyakinan tersebut diucapkan melalui lisannya. Wujud konkret dari iman tersebut adalah
dibuktikan seorang muslim dalam perbuatan sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Agama RI. 2012. Tafsir al-Qur’ān Tematik. Jakarta: Kementerian Agama RI.

Khairiyah, Nelty & Zen, Endi Suhendi. 2017. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Syaltut, Mahmud. 1990. Tafsir Al-Qur’ānul Karim. Bandung: Diponegoro.

Rahmah, Syifalir. 2008. Malaikatpun ingin menjadi Manusia. Surabaya: Ikhtiar Surabaya.

Al-Quran dan terjemahan departemen agama RI Hadits web v5 kumpulan dan


referensi belajar hadits karya Sofyan Efendi Kumpulan Brosur Akad Pagi
MTA terbitan tahun 2015 Compile by : Naryanta, Gigih
Terimakasih 

Anda mungkin juga menyukai