PENGERTIAN IMAN
Menurut pandangan agama Islam, iman dapat berarti meyakini dan hal mengenai iman ini telah dituliskan
dalam Al-Quran, yang merupakan kitab suci umat muslim. Dalam beberapa surat, seperti surat At-
Taubah, Allah telah menerangkan mengenai keimanan yang diturunkan kepada umatnya. Selain
disebutkan dalam Al-Quran, iman juga turut dijelaskan melalui berbagai hadist. Menurut salah satu
hadist, iman adalah tambatan hati yang dilakukan serta diucapkan, sehingga menjadi satu kesatuan.
RUKUN IMAN
1. Iman Kepada Allah SWT
Rukun iman yang pertama adalah iman kepada Allah SWT. Dalam hal ini, setiap umat muslim
wajib mempercayai kehadiran Allah SWT walaupun tidak pernah melihat, mendengar, bahkan
menyentuhnya.
Selain itu, detikers juga perlu memahami dan mengamalkan Asmaul Husna, yang artinya nama-
nama baik yang hanya dimiliki oleh Allah SWT.
ِ ْت َوٱَأْلر
َض ۚ َو َم ْن ِعن َدهۥُ اَل يَ ْستَ ْكبِرُونَ ع َْن ِعبَا َدتِ ِهۦ َواَل يَ ْستَحْ ِسرُون ِ َولَهۥُ َمن فِى ٱل َّس ٰ َم ٰ َو
Artinya: "Dan milik-Nya siapa yang di langit dan di bumi. Dan (malaikat-malaikat) yang di sisi-
Nya, tidak mempunyai rasa angkuh untuk menyembahnya dan tidak (pula) merasa letih."
ص ِّدقًا لِّ َما بَ ْينَ يَ َد ْي ِه َوَأنزَ َل ٱلتَّوْ َر ٰىةَ َوٱِإْل ن ِجي َل َ َنَ َّز َل َعلَ ْيكَ ْٱل ِك ٰت
ِّ ب بِ ْٱل َح
َ ق ُم
Artinya: "Dia menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan
kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil."
ٌ َْو َما نُرْ ِس ُل ْٱل ُمرْ َسلِينَ ِإاَّل ُمبَ ِّش ِرينَ َو ُمن ِذ ِرينَ ۖ فَ َم ْن َءا َمنَ َوَأصْ لَ َح فَاَل َخو
َف َعلَ ْي ِه ْم َواَل هُ ْم يَحْ َزنُون
Artinya: "Dan tidaklah Kami mengutus para rasul itu melainkan untuk memberikan kabar
gembira dan memberi peringatan. Barangsiapa yang beriman dan mengadakan perbaikan, maka
tak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati."
5. Iman Kepada Hari Akhir
Setiap umat Islam wajib mengimani dan mempercayai bahwa hari akhir atau kiamat pasti akan
datang. Namun, hanya Allah SWT yang tahu kapan hari akhir tersebut akan datang. Meski
demikian, manusia dapat mengetahui sejumlah tanda-tanda menjelang akhir zaman dan
mendekati kiamat.
ض ٱهَّلل ُ لَهۥُ ۖ ُسنَّةَ ٱهَّلل ِ فِى ٱلَّ ِذينَ َخلَوْ ۟ا ِمن قَ ْب ُل ۚ َو َكانَ َأ ْم ُر ٱهَّلل ِ قَ َدرًا َّم ْقدُورًا ٍ َّما َكانَ َعلَى ٱلنَّبِ ِّى ِم ْن َح َر
َ ج فِي َما فَ َر
Artinya: "Tidak ada suatu keberatan pun atas Nabi tentang apa yang telah ditetapkan Allah
baginya. (Allah telah menetapkan yang demikian) sebagai sunnah-Nya pada nabi-nabi yang telah
berlalu dahulu. Dan adalah ketetapan Allah itu suatu ketetapan yang pasti berlaku ."
a.ciri-ciri iman
1). Tawakal
Yaitu senantiasa hanya mengabdi (hidup) menurut apa yang diperintahkan oleh Allah. Orang
yang bertawakal adalah orang yang menyadarkan kegiatannya atas perintah Allah, seperti seorang
mukmin makan bukan di dorong oleh perutnya yang lapar akan tetapi karna sadar akan perintah
Allah seperti dalam QS. Al-fatihah baqarah (2) :172.
2). Mawas diri dan bersikap ilmiah
Mawas diri disini di maksudkan agar seseorang tidak terpengaruh oleh berbagai kasus dari
manapun datangnya, baik dari kalangan jin dan manusia, bahkan mungkin juga dirinya sendiri
seperti dalam Al-quran QS. An-Naas (114) :1-3. Mawas diri yang berhubungan dengan alam
fikiran, yaitu bersikap kritis dalam menerima informasi, terutama dalam memahami nilai- nilai
dasar keislaman, dinyatakan dalam Al-quran QS. Al-Israa'(17) :36.
3). Optimis dalam menghadapi masa depan
Perjalanan hidup manusia tidak seluruhnya mulus, akan tetapi kadang- kadang mengalami
berbagai rintangan dan tantangan yang memerlukan pemecahan jalan keluar. Al-quran
memberikan petunjuk kepada umat manusia untuk selalau bersikap optimis karna pada
hakikatnya tantangan, merupakan pelajaran bagi setiap manusia , dinyatakan dalam surat Al-
Insyrah (94) :5-6. Nabi Muhammad menyatakan bahwa orang yang hidupnya hari ini lebih jelek
dari hari kemarin adalah orang yg rugi, dan jika hidupnya sama dengan hari kemarin berarti
tertipu, dan yang bahagia adalah orang yang hidupnya hari ini lebih baik dari hari kemarin.
4).Konsisten dan menepati janji.
Janji adalah hutang. Menepati janji berarti membayar utang. Sebaliknya ingkar janji adalah suatu
pengkhianatan. QS Al-maa'idah(5) :1 Seorang mukmin senantiasa akan menepati janji, dengan
allah, sesama manusia, dan dengan ekologi nya( lingkungannya).
5).Tidak sombong
Kesombongan merupakan sesuatu sifat dan sikap yang tercela yang membahayakan diri maupun
orang lain dan lingkungan hidupnya. Firman Allah QS. Luqman (31) :18.
Artinya: Dan janganlah engkau palingkan pipimu kepada manusia, dan janganlah berjalan dengan
sombong di muka bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi
congkak.