Anda di halaman 1dari 3

TUGAS DISKUSI 2

MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


MKWU 4101

Nama : ALFI MAULANA HISYANUDDIN


NIM : 857372688
Tutor Pengampu : SANTANA TAQWA, S.Pd., M.Pd

1. Mengenai Penjelasan Hakikat Manusia menurut :

a. QS Al Mukminun (23) 12-14


ٰ ٰ ‫َولَ َق ْد َخلَ ْق َنا ٱِإْل‬
ٍ ِ‫نسَ نَ مِن ُسلَلَ ٍة مِّن ط‬
‫ين‬
‫ِين‬
ٍ ‫ك‬ ‫م‬
َّ ‫ار‬
ٍ َ‫ر‬‫ق‬َ ‫ِى‬ ‫ف‬ ً
‫ة‬ َ
‫ف‬ ْ
‫ط‬ ُ
‫ن‬ ‫ُث َّم جَ عَ ْل ٰ َن ُه‬
ٰ ْ ‫َأ‬ ‫هَّلل‬
َ‫َاخرَ ۚ َف َتبَارَ كَ ٱ ُ حْ سَ نُ ٱلخلِقِين‬
َ َ ٰ ‫ُث َّم َخلَ ْق َنا ٱل ُّن ْط َف َة عَ لَ َق ًة َف َخلَ ْق َنا ْٱلعَ لَ َق َة مُضْ غَ ًة َف َخلَ ْق َنا ْٱلمُضْ غَ َة عِ ٰ َظمًا َف َكسَ ْو َنا ْٱلع‬
َ ‫ِظ َم لَحْ مًا ُث َّم َأن َشْأ ٰ َن ُه َخ ْل ًقا ء‬

Dari arti ayat ini di jelaskan bahwa manusia adalah mahluk ciptaan allah swt, yang di ciptakan
dari tanah di bumi dan saripati hasil campuran air dengan tanah dan kemudian menciptakan
keturunan keturunan nya dari setetes nuthfah, yang di letakan di Rahim wanita ,kemudian
nutfah itu dijadikan gumpalan darah dan kemudian setelah 40 hari di dijadikan segumpal daging
dan di jadikan tulang belulang kemudian menjadi mahluk yang berbentuk dan di tiupkan ruh ,
mahasuci allah pencipta yang baik.

b. Qs As-sajadah(32) :7
‫ين‬ ٰ ‫ِى َأحْ سَ نَ ُك َّل َشىْ ٍء َخلَ َقهُۥ ۖ َوبَدَ َأ َخ ْلقَ ٱِإْل‬
ٍ ِ‫نسَ ِن مِن ط‬ ٓ ‫ٱلَّذ‬

Penjelasan dari arti tersebut : Allah menciptakan mahluknya dengan sempurna , penuh
ketelitian dan menjadikan awal penciptaan
manusia dari tanah.

c. QS At-tin (95):4
‫نسَ نَ ف ِٓى َأحْ سَ ِن َت ْق ِو ٍيم‬
ٰ ‫لَ َق ْد َخلَ ْق َنا ٱِإْل‬

Penjelasan dari arti tersebut :Allah menciptakan Manusia dengan segala kelebihan dan
kesempurnaan ,seperti bentuk postur manusia
dengan tegak,memliki anggota badan sehingga dapat memakan makanannnya dengan tangan,
dan Allah menciptakannya dengan
kemampuan memahami, berbicara, mengatur, dan berbuat bijak, sehingga memungkinkannya
menjadi khalifah di muka bumi
sebagaimana yang Allah kehendaki

d. QS As-Syam (91):8
‫َفَأ ْل َه َمهَا فُجُورَ هَا َو َت ْق َو ٰىهَا‬

Penjelasan dari arti tersebut: Allah memberikan akal pikiran untuk memahami tentang kefasikan
atau keburukan dan ketaqwaan agar manusia menggunakan akal pikirannya untuk mengambil
jalan kebaikan bertaqwa kepada allah swt dan menjauhi kefasikan

e. QS Fatir:11
ٓ‫َّر َواَل يُن َقصُ مِنْ ُعم ُِر ِهۦ‬eٍ ‫ب ُث َّم مِن ُّن ْط َف ٍة ُث َّم جَ عَ لَ ُك ْم َأ ْز ٰ َوجً ا ۚ َومَا َتحْ ِم ُل مِنْ ُأن َث ٰى َواَل َتضَ ُع ِإاَّل ِبع ِْل ِمهِۦ ۚ َومَا يُعَ َّم ُر مِن مُّعَ م‬
ٍ ‫َوٱهَّلل ُ َخلَ َق ُكم مِّن ُترَ ا‬
ٰ
‫ب ۚ ِإنَّ َذلِكَ عَ لَى ٱهَّلل ِ يَسِ ي ٌر‬ ٰ
ٍ ‫ِإاَّل فِى ِك َت‬

Penjelasannya : Manusia di ciptakan dari tanah dan air mani(nutfah) dan allah membentuk
manusia Lelaki dan perempuan agar berpasangan agar bisa memiliki keturunan dan allah maha
mengetahui tentang semua mahluknya , dan umur manusia sudah tertulis di lauh mahfuzh
dalam ketetapan allah

f. QS Az -Zariyat (51) :56

‫ُون‬ ِ ‫ت ْٱل‬
ِ ‫جنَّ َوٱِإْلنسَ ِإاَّل ِل َيعْ ُبد‬ ُ ‫َومَا َخلَ ْق‬
Artinya : Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi
kepada-Ku.

Hubungan surah ini dengan surah lainnya di atas Allah lah yang menciptakan jin dan manusia
dan mereka diperintahkan untuk beribadah / bertaqwa kepada-Nya saja tanpa menyekutukan-
Nya,sebagaimana mereka di beria akal pikiran untuk memahami yang baik dan yang buruk,
kemudian Allah balas atas amalan-amalan mereka Maka barangsiapa yang beramal baik, maka
dibalas dengan surga, dan barangsiapa yang beramal dengan amalan buruk, maka dibalas
dengan adzab neraka.

2. Tanggung jawab manusia sebagai khalifah di bumi berkaitan dengan diberikannya akal yang
mampu melahirkan berbagai ilmu pengetahuan yaitu manusia bertanggung jawab untuk
memanfaatkan dan menjaga kelestarian bumi dengan akal pikirannya untuk berbuat baik kepada
sesama , menjaga dirinya sendiri dari merusak dan membuat kerusakan di muka bumi, serta
dengan ilmu pengetahuan bisa memanfaatkan sumber daya alam dengan baik dan menjadikan
bermanfaat bagi semua. Manusia sebagai Khalifah Allah menggunakan akal pikirannya untuk
memenuhi kebutuhan hidup serta untuk mempertahankan dan mengembangkan generasinya. Dari
pemikiran manusia inilah, terlahir berbagai ilmu pengetahuan seperti, Ilmu Alam, Kesehatan,
Teknologi, Humaniora, Perikanan, Hukum, Matematika, Sosial, Budaya dan juga Bahasa. Khalifah
yang dimaksud Allah bukanlah suatu jabatan sebagai Raja atau Presiden tetapi yang dimaksud
sebagai khalifah di sini adalah seorang pemimpin Islam yang mampu memakmurkan alam dengan
syariah-syariah yang telah diajarkan Rosulullah kepada umat manusia.

3. Hak manusia, yaitu:


a. Hak Tuhan
Mengimani dan tidak menyekutukan-Nya, menerima petunjuk-Nya, menaati-Nya dengan pengertian
tunduk pada hukum-Nya, dan menyembah-Nya.

b. Hak terhadap diri sendiri


Hak seseorang yang meliputi hak jasmani dan hak rohani. Hak jasmani seperti makan dan minum
yang halal dan baik. Hak rohani ialah suatu kebutuhan rohani seperti perasaan aman, dan
ketenangan batin, yaitu dengan cara beriman dan bertakwa serta berserah diri kepada Allah.

c. Hak orang lain


Adalah hak untuk memenuhi kebutuhan pribadi tanpa mengganggu hak orang lain. Contohnya
dengan adanya larangan mencuri, merampas, mengeroyok,, menipu, khianat, riba, karena reseki
yang diperoleh akan merugikan orang lain.

d. Hak atas harta


Adalah hak untuk memelihara dan memanfaatkan harta yang diberikan oleh Allah sesuai dengan
ketentuan-Nya.

4. Status dan peran manusia berdasarkan tinjauan sosiologi dan psikologis;


Manusia dan sikap dan tindakannya mampu mempengaruhi orang lain, masyarakat, atau kelompok
di sekitarnya. Tindakan seseorang sangat ditentukan oleh motivasi dan tujuan. Berdasarkan tinjauan
sosiologis, status dan peran manusia yakni manusia sebagai seorang individu selain merupakan
hasil bentukan dari dirinya sendiri adalah juga merupakan hasil bentukan dari lingkungan dan
masyarakat tempatnya berada. Terbentuknya sikap terbuka individu tidak hanya mempengaruhi
sikap dan juga perilakunya individunya sendiri tetapi juga dapat mempengaruhi sikap dan perilaku
orang lain. Selain sebagai makhluk individu, manusia juga merupakan makhluk sosial yang tidak
dapat hidup sendiri dan selalu membutuhkan manusia lainnya. Berdasarkan tinjauan psikologis,
status dan peran manusia dapat yakni mengacu pada perilaku manusia merupakan perwujudan dari
dorongan dalam diri manusia. Perilaku manusia yang muncul baik untuk individunya sendiri maupun
terhadap kelompok merupakan cerminan kebutuhan manusia itu sendiri.

5. Peranan akal bagi manusia menurut Al-Qur’an


Akal merupakan kelebihan yang diberikan Allah SWT kepada manusia dan sekaligus menjadi faktor
pembeda antara manusia dengan makhluk lainnya. Karena itu, Allah SWT mendorong manusia agar
bersedia menggunakan akalnya untuk berpikir. Tanpa adanya bimbingan dari Al Qur’an dan as-
Sunnah, maka akal menjadi tidak berfungsi. Adapun fungsinya yaitu :
- Syarat mempelajari ilmu pengetahuan (Majmu’ul Fatawa, 3/338)
- Sarana untuk memahami kebenaran (QS. Al-Baqarah (2): 44)
- Sarana untuk berpikir (QS. Al-Baqarah (2): 164)
- Syarat utama taklif (pewajiban/pembebanan dalam syari’at) (HR. Abu Daud, Syaikh Albani
mengatakan bahwa hadits ini shahih)
- Sebagai alat dan kendali bagi seorang mukmin
- Sebagai pencegah manusia untuk mengikuti hawa nafsunya (QS. Al-Baqarah (2): 284)

Anda mungkin juga menyukai