Anda di halaman 1dari 13

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam

KELAS X-MIA 3
KELOMPOK I
1. Rizky Adinda Hsb
2. Ryan Rizky Abdi
3. Dian Novita

SMA SULTAN ISKANDAR MUDA


MEDAN SUNGGAL
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan Makalah
tentang Malaikat ini, yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai Siapa
itu malaikat, Tugas dan sifat malaikat dan hikmah beriman kepada malaikat.
Makalah ini diselesaikan dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya.
Dan juga kami berterima kasih pada Umi Tri Riezki Zahara selaku Guru Mata
Pelajaran Pendidikan Agama Islam kami yang telah memberikan tugas ini kepada
kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat diterima dengan baik. Kami juga
menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh
dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan
demi perbaikan makalah yang akan kami buat di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun
orang yang membacanya.

Medan, 8 November 2016

Penyusun

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2

DAFTAR ISI...................................................................................................................................3

IMAN KEPADA MALAIKAT......................................................................................................5

Apa itu Iman ?..............................................................................................................................5

Siapa itu Malaikat ?......................................................................................................................5

Apa itu Iman kepada Malaikat?...................................................................................................6

HUKUM BERIMAN KEPADA MALAIKAT.............................................................................6

Dasar hukum / dalil......................................................................................................................6

PENCIPTAAN MALAIKAT........................................................................................................7

PERBEDAAN MALAIKAT, MANUSIA, DAN JIN..................................................................8

MALAIKAT:................................................................................................................................8

MANUSIA:..................................................................................................................................8

JIN :..............................................................................................................................................9

SIFAT MALAIKAT.......................................................................................................................9

MALAIKAT DAN TUGASNYA...................................................................................................9

TANDA TANDA BERIMAN KEPADA MALAIKAT...........................................................12

HIKMAH BERIMAN KEPADA MALAIKAT.........................................................................12

PERILAKU IMAN KEPADA MALAIKAT..............................................................................13

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................14

IMAN KEPADA MALAIKAT


Apa itu Iman ?
Iman secara bahasa artinya, percaya atau yakin.
Iman secara istilah artinya, meyakini dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan mengamalkan
dalam perbuatan sehari-hari.
Siapa itu Malaikat ?

Malaikat (bahasa Arab: malikah; tunggal: atau


malk) adalah makhluk
yang memiliki kekuatan-kekuatan yang patuh pada ketentuan dan perintah Allah.
Malaikat secara bahasa artinya, makhluk yang menyampaikan sesuatu dari Allah SWT.
Malaikat secara istilah artinya, makhluk gaib yang diciptakan oleh Allah SWT dari cahaya,
Sebagai utusan Allah SWT yang taat, patuh, serta tidak pernah membangkang terhadap perintah-
perintahnya.
Malaikat merupakan salah satu diantara makhluk-makhluk Allah yang beragam macamnya.
Berbeda dengan jin yang diciptakan dari api (naar), para malaikat diciptakan oleh Allah dari
cahaya (nuur). Allah menciptakan golongan malaikat dari cahaya. Cahaya apa? Tidak
dijelaskan rincian tentang hal ini dan kita tidak dibebani syariat untuk mencari tahu tentang hal
itu. Ibunda Aisyah menyampaikan bahwa Rasulullah bersabda, Malaikat diciptakan dari
cahaya, jin diciptakan dari api, dan Adam diciptakan dari apa yang telah disifatkan kepada kalian
(tanah). (HR. Muslim no. 2996)
Mereka Allah ciptakan dengan tanpa memiliki hawa nafsu sedikitpun. Para Malaikat juga hidup
tanpa memiliki orang tua maupun anak, hidup mereka hanya untuk berkhidmat kepada Allah
SWT semata. Para malaikat ini merupakan makhluk Allah yang paling taat dan sama sekali tidak
pernah melanggar perintah-Nya. Apabila mereka disuruh untuk bersujud, maka mereka tidak
akan bangun hingga hari kiamat kecuali setelah Allah perintahkan untuk bangkit kembali. Itulah
sedikit gambaran mengenai ketaatan mereka kepada Allah.

Apa itu Iman kepada Malaikat?


Iman kepada malaikat adalah meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT menciptakan
malaikat sebagai makhluk gaib yang diutus untuk melaksanakan segala perintah-Nya.
Orang yang mengimani akan senantiasa menggunakan seluruh anggota badannya untuk berhati-
hati dalam berkata dan berbuat.
HUKUM BERIMAN KEPADA MALAIKAT
Hukum beriman kepada Malaikat adalah Fardhu Ain, yaitu setiap umat islam wajib untuk
beriman adanya malaikat-malaikat yang selalu patuh dan taat kepada Allah swt.
Dasar hukum / dalil
1. Q. S. Al-Baqarah, ayat 285







285. Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian
pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-
kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara
seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar
dan kami taat". (Mereka berdoa): "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah
tempat kembali"

2. Q. S. An-Nisa, ayat 136







136. Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan
kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan
sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya,
rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya

3. Hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim




: :



Artinya: Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. Bahwa pada suatu hari Rasulllah saw muncul di
tengah banyak orang, lalu beliau didatangi oleh seorang laki-laki. Orang itu bertanya, Wahai
Rasulullah saw, apakah iman itu? Beliau menjawab, Iman adalah kamu harus percaya
kepada Allah swt, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya, pertemuan denganNya, rasul-
rasulNya, dan hari kebangkitan di akhirat nanti.

PENCIPTAAN MALAIKAT
Sumber yang dapat dijadikan rujukan untuk mengetahui perihal penciptaan Malaikat
adalah dengan berpedoman kepada Al-Quran dan hadis-hadis Rasulullah saw.
Dalil penciptaan Malaikat
1. Q.S. Fatir ayat 1





1. Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-
utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada
yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya.
Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu

2. Hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Muslim

Artinya: Dari Aisyah berkata: Rasulullah saw bersabda,Malaikat diciptakan dari cahaya, jin
diciptakan dari api yang menyala-nyala dan Adam diciptakan dari Sesutu yang telah disebutkan
(ciri-cirinya)untukkalian.

Dari dalil-dalil di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Malaikat adalah makhluk Allah swt yang
diciptakan dari Nur (cahaya) dan memiliki sayap.

PERBEDAAN MALAIKAT, MANUSIA, DAN JIN

MALAIKAT:
1. Diciptakan dari cahaya
2. Wujudnya gaib, tidak tampak oleh indra manusia
3. Selalu taat dan patuh kepada Allah
4. Tidak mempunyai nafsu
5. Bertempat di langit dan dapat turun ke bumi dengan kehendak Allah
6. Tidak akan mencelakakan manusia selama manusia berbuat kebajikan

MANUSIA:
1. Diciptakan dari tanah
2. Wujud aslinya dapat dilihat dan diraba
3. Ada yang patuh dan ada yang ingkar kepada Allah
4. Mempunyai kehendak / nafsu
5. Bertempat / hidup di bumi

JIN :
1. Diciptakan dari api
2. Jin ada yang beriman dan ada pula yang ingkar kepada Allah
3. Jin ada yang taat dan ada pula yang membangkan kepada perintah Allah
4. Memiliki hawa nafsu
5. Selalu berusaha menjerumuskan manusia
SIFAT MALAIKAT
Diantara sifat-sifat para Malaikat yang disebutkan di dalam al-Quran dan hadits adalah berikut
ini :
1. Selalu patuh dengan perintah Allah dan tidak membantah perintah tersebut samasekali.
2. Tidak pernah melakukan apa-apa yang Allah larang.
3. Senantiasa beribadah kepada Allah dengan bertasbih, bersujud atau apapun yang
diperintahkan oleh-Nya.
4. Tidak memiliki sifat sombong atau berbangga walaupun mereka senantiasa beribadah
kepada Allah hingga hari kiamat. Berbeda dengan manusia yang terkadang dihinggapi
perasaan ujub alias bangga dengan amal ibadah.
5. Senantiasa memohonkan ampun kepada orang-orang beriman.
6. Akan berbahagia ketika seorang Muslim berhasil meraih lailatul qadar.
7. Malaikat dapat berubah wujud menjadi manusia, sesuai yang mereka kehendaki atas izin
Allah.

MALAIKAT DAN TUGASNYA


Allah memang menciptakan jumlah malaikat yang sangat banyak. Akan tetapi, terdapat 10 (jenis)
malaikat yang harus kita ketahui sebagai muslim. Berikut ini nama-nama malaikat tersebut.
1. Malaikat Jibril AS
Tugas utama dari malaikat Jibril as ialah menyampaikan wahyu dari Allah kepada para Nabi dan
Rasul sejak zaman Nabi Adam. Kepada Nabi Muhammad, Jibril as merupakan salah satu sahabat
beliau yang selalu datang menghibur ketika beliau sedih, bingung ataupun takut.
Hubungan Jibril as dengan Baginda sangatlah dekat. Suatu ketika, kedua cucu Baginda Nabi
SAW, yaitu Hasan dan Husain ra, sedang tertimpa penyakit ain, maka Baginda SAW pun gusar.
Saat itu, Jibril as pun mendatangi Nabi SAW dan bertanya yang kira-kira berbunyi, Ada apa
gerangan, mengapa wajahmu terlihat sedih?, maka beliau menjawab, Hasan dan Husain sedang
sakit, maka malaikat Jibril as pun mengajarkan doa kepada Nabi Muhammad SAW agar dua
cucu kesayangannya itu sembuh.
Selain menyampaikan wahyu, malaikat Jibril juga bertugas sebagai penyambung hidayah
ke dalam hati manusia dari Allah SWT. Beliaulah yang menaruh hidayah kepada para pemimpin
untuk berbuat adil dan beliau pula yang mencabutnya apabila diperintahkan oleh Allah.
2. Malaikat Mikail AS
Malaikat Mikail as bertugas menyebarkan rezeki yang sudah Allah tentukan kepada makhluk-
Nya. Bentuk rezeki yang diberikan sangatlah beragam, mulai dari kesehatan, keselamatan, harta,
hujan dan lain lain. Pada intinya, ia bertugas mengurus kesejahteraan makhluk-makhluk hidup
yang tinggal di bumi, termasuk tanaman dan hewan.
3. Malaikat Ridwan AS
Malaikat Ridwan diberikan amanah oleh Allah untuk menjaga surga. Yaitu, menjaga surga dan
penduduknya agar merasa aman dan tentram. Ia pula yang akan menyambut orang-orang
beriman ketika mereka memasuki surga dengan ucapan selamat dan wajah yang berseri-seri.
Semoga kita semua dapat memasuki surga Allah SWT.
4. Malaikat Malik AS
Malaikat Malik merupakan pemimpin para malaikat penjaga dan penyiksa neraka. Digambarkan,
ia adalah sosok yang tegas dan tidak memiliki rasa kasihan kepada para penduduk neraka
sedikitpun. Malaikat Malik memimpin para malaikat penyiksa yang jumlahnya sangat banyak.
Dikisahkan dalam surat Az-Zukhruf ayat 77 tentang percakapan para penduduk neraka dengan
malaikat ini, Allah berfirman;

Artinya: Mereka (penduduk neraka) berseru: Hai Malik biarlah Tuhanmu membunuh kami
saja. Dia menjawab: Kamu akan tetap tinggal (di neraka ini). (QS Az-Zukhruf : 77)
5 & 6. Malaikat Munkar dan Nakir AS
Malaikat Munkar dan Nakir adalah nama dari jenis malaikat yang akan memberikan pertanyaan-
pertanyaan kepada para arwah orang yang sudah meninggal di alam kubur.
Pertanyaan-pertanyaan yang akan ditanyakan adalah seputar Tuhan, Rasul dan Agama para mayit
yang kita juga akan segera menyusul mereka.
7 & 8. Malaikat Raqib dan Atid AS
Raqib dan Atid merupakan jenis malaikat yang mencatat amal-amal kita semua. Baik itu berupa
perkataan, perbuatan, pikiran bahkan lintasan di dalam hati. Oleh karenanya, kita benar-benar
harus memperhatikan segala tindak-tanduk kita pribadi sekalipun dalam keadaan sendirian.
9. Malaikat Izrail AS
Malaikat ini tugasnya adalah mencabut nyawa setiap makhluk apabila waktu hidup di dunianya
sudah habis. Nama malaikat Izrail as sebetulnya tidak pernah disebutkan di dalam al-Quran dan
hadits yang shahih, melainkan nama tersebut berasal dari kisah-kisah Bani Isroil. Yang
disebutkan di dalam al-Quran untuk malaikat ini hanyalah Malaikat Maut.
Akan tetapi, menurut beberapa penuturan ulama dan orang-orang sholeh, namanya memang
seperti itu. Hal ini berdasarkan pengakuan mereka bahwa mereka pernah didatangi oleh malaikat
Izrail as.
10. Malaikat Israfil AS
Malaikat Israfil as adalah malaikat yang Allah tugaskan untuk meniup sangkakala, yang menjadi
pertanda bahwa dunia sudah kiamat. Apabila sangkakala tersebut ditiupkan, maka seluruh
makhluk Allah akan mati, kecuali yang Dia kehendaki.

TANDA TANDA BERIMAN KEPADA MALAIKAT


Tanda-tanda beriman kepada Malaikat dapat dilihat dari beberapa aspek seperti sikap dan
perilaku sehari-hari, diantaranya seperti :
Meyakini dengan sepenuh hati bahwa malaikat merupakan salah satu makhluk gaib yang
lebih dahulu diciptakan oleh Allah daripada manusia.
Meyakini di dalam hati bahwa malaikat merupakan makhluk yang memiliki sifat seperti
hidup pada alam gaib, maksum, tidak berjenis kelamin, tidak makan dan minum dan
selalu senantiasa bertasbih kepada Allah SWT.
Meyakini bahwa Allah telah memberikan tugas yang berbeda untuk setiap malaikat.
Meyakini bahwa segala amal perbuatan yang kita lakukan sehari-hari tidak akan lepas
dari pengawasan Allah, maka hendaknya kita harus selalu berhati-hati dalam bertindak
atau melakukan sesuatu.
Melakukan perbuatan yang dapat mencerminkan beriman kepada malaikat yakni dengan
melaksanakan segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya.

HIKMAH BERIMAN KEPADA MALAIKAT


Semakin meyakini tentang kebesaran Allah SWT.
Meningkatkan keimanan manusia kepada Allah, mengingat Malaikat merupakan salah
satu ciptaan-Nya
Bersyukur kepada Allah SWT, karena telah menciptakan malaikat untuk membantu
segala kehidupan dan kepentingan manusia.
Menumbuhkembangkan sikap cinta kepada amal soleh.
Merasa takut ketika melakukan perbuatan maksiat karena meyakini segala perbuatan
tersebut tidak akan terlepas dari pengawasan Malaikat Atid.
Cinta kepada Malaikat karena kedekatan ibadahnya kepada Allah, dan karena mereka
selalu membantu dan selalu mendoakan kita.
Selalu melakukan perbuatan yang baik.
Bertaqwa dan beriman kepada Allah SWT serta berlomba-lomba dalam kebaikan.
Meningkatkan keimanan untuk mengikuti sifat dan perbuatan Malaikat.
Selalu berfikir dan berhati-hati setiap melakukan suatu perbuatan, karena perbuatan yang
baik maupun yang buruk akan selalu dipertanggungjawabkan di akhirat kelak.
Mendorong manusia untuk selalu meningkatkan amal baik, karena manusia menyadari
bahwa sekecil apapun tindakan baiknya akan dicatat oleh Malaikat

PERILAKU IMAN KEPADA MALAIKAT


Senantiasa beramal soleh dan selalu taat kepada Allah.
Bekerja keras dan yakin bahwa akan mendapatkan perlindungan dari Allah.
Memberi motivasi kita untuk selalu taat dan bertakwa kepada Allah SWT seperti ketaatan
para malaikat.
Memberi rasa optimis untuk selalu berusaha karena Allah SWT akan memberi ilmu
melalui Malaikat Jibril dan memberi rezeki melalui Malaikat Mikail
Memotivasi kita untuk selalu beramal saleh karena bekal itulah yang kita bawa kelak
ketika meninggal dunia untuk menghadapi pengadilan Allah SWT
Bertindak hati-hati dalam berperilaku keseharian
Memiliki kepedulian social dalam hidup dengan masyarakat sekitar
Perilaku yang ditampilkan mampu menjadi suri tauladan bagi lingkungannya
Selalu berusaha untuk memperbaiki diri sendiri dari waktu ke waktu
Berpikiran positif terhadap berbagai kejadian yang terjadi sekitarnya
Memantapkan tauhid dan menjauhi tahayul.
Menjauhi dan mencegah dari perbuatan yang dilarang oleh Allah.
Jujur dan meyakini bahwa kelak akan dipertanggungjawabkan semua perbuatan yang
telah dilakukan di dunia, di hadapan Allah kelak.
DAFTAR PUSTAKA
Badawi, Muhammad. 2015. Mengenal Nama, Sifat dan Tugas Para Malaikat Allah
SWT yang Mulia. http://nettik.net/mengenal-sifat-nama-malaikat-dan-
tugasnya/ (22 Januari 2017)

Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia bebas. 2016. Malaikat


https://id.wikipedia.org/wiki/Malaikat. (22 Januari 2017)

Ryu, Kazizuke. 2015. Penciptaan Malaikat. http://xsmk-


bab7.blogspot.co.id/2015/01/penciptaan-malaikat.html (22 Januari 2017)

Ryu, Kazizuke. 2015. Hukum Beriman Kepada Malaikat. http://xsmk-


bab7.blogspot.co.id/2015/01/hukum-beriman-kepada-malaikat.html
(22 Januari 2017)

Cahaya luar. 2016. Hikmah Dan Perilaku Beriman Kepada Malaikat.


http://cahayaluar.tumblr.com/post/113130157517/hikmah-dan-perilaku-
beriman-kepada-malaikat (22 Januari 2017)

Anda mungkin juga menyukai