PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
fondasi dari diri seorang muslim dan ajaran Islam adalah sesuatu yang dibangun
didalamnya.
dan kita sebagai manusia wajib meyakininya sehingga kita layak disebut sebagai
orang yang beriman (mu’min). keyakinan itu sendiri berada diatas ilmu dan
kepahaman, jika masih ada keraguan didalamnya maka ilmu dan pemahamannya
Penyempurnaan aqidah yang lurus kepada Allah SWT. tidak luput dari
aqidah yang bendar kepada malaikat-malaikat Allah, dan kitab-kitab yang telah
Allah turunkan kepada para Rasul Allah untuk disampaikan kepada kita, para
umat manusia.
B. Rumusan Masalah
1
C. Tujuan Penulisan Makalah
Tujuan dari penulisan makalah ini agar kita sebagai umat manusia
memahami tentang apa yang dimaksud dengan aqidah dan apa yang
mendasarinya. Serta kita dapat terhidar dari penyimpangan aqidah, dan kita dapat
merasakan pengaruh aqidah bagi kehidupan, yaitu agar selalu berada di jalan
yang benar.
2
BAB II
ISI
A. Pengertian Aqidah
Pengertian aqidah dalam bahasa arab berasal dari kata al-‘aqdu yang
berarti ikatan, at-tautsiiqu yang berarti kepercayaan atau keyakinan yang kuat, al-
mengikat yang kuat. Pengertian aqidah secara istilah adalah perkara yang wajib
dibenarkan oleh hati dan jiwa menjadi tenteram karenanya, sehingga menjadi
suatu kenyataan yang teguh dan kokoh, yang tidak tercampuri oleh keraguan dan
kebimbangan.
Dengan kata lain, keimanan yang pasti tidak terkandung suatu keraguan
apapun pada orang yang menyakininya. Dan harus sesuai dengan kenyataannya,
yang tidak menerima keraguan atau prasangka. Jika hal tersebut tidak sampai
pada singkat keyakinan yang kokoh, maka tidak dinamakan aqidah. Dinamakan
Nabi Muhammad saw, mulai dari hal-hal kecil seperti makan, minum, mandi,
tidur, dll. Hal ini menjadikan Islam adalah agama yang paling sempurna dan
B. Dasar-dasar Aqidah
merupakan sumber-sumber hukum dalam ajaran Islam. Dasar aqidah yang paling
3
utama adalah Al Qur’an. Segala sesuatu telah ada dalam Al-Qur’an sebagai
kalamullah yang harus diyakini oleh setiap umat muslim. Setelah Al-Qur’an,
dasar yang dijadikan pedoman adalah Al-Hadits atau sunnah Rasul. Untuk
adalah contoh nyata yang dapat dijadikan pedoman hidup bagi setiap Muslim.
1. Al-Qur’an
benar yang harus diyakini dan dijalani secara mutlak dan tidak boleh ditawar
oleh semua umat Islam. Di dalam al-Qur'an banyak terdapat ayat-ayat yang
berisi tentang tauhid, diantaranya adalah Qs. al-Ikhlas ayat 1-4 di atas, dan
d) Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia." (Q.S. al-Ikhlas:1-4)
2. Hadist
Hadist ialah segala ucapan, perbuatan, dan takrir (sikap diam) Nabi
hukum Islam kedua (setelah Al-Qur'an), baik sumber hukum dalam Aqidah
4
maupun dalam semua persoalan hidup.Hal ini dikarenakan semua yang
(kepadanya).”(an-Najm 3-4)
“apa saja harta rampasan (fai-i) yang diberikan Allah kepada RasulNya (dari
harta benda) yang berasal dari penduduk kota-kota Maka adalah untuk Allah,
untuk rasul, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-
orang yang dalam perjalanan, supaya harta itu jangan beredar di antara orang-
orang Kaya saja di antara kamu. apa yang diberikan Rasul kepadamu, Maka
(QS. al-Hasyr : 7)
berikut:
Dari Abu Hurairah Ra. berkata; bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam
pada suatu hari bersama dengan para sahabat, lalu datang Malaikat Jibril
5
Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, pertemuan dengan-Nya,
Bukhari).
3. Tauhid
khusus dan wajib bagi-Nya. Firman Allah dalam Q.S Adz-Dzariyat: 56 yang
artinya: “Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya
mereka menyembah-Ku.”
a) Tauhid Rububiyyah
Yaitu mengimani keesan Allah sebagai Pencipta dan Pengatur alam raya.
b) Tauhid Uluhiyyah
Nya.
6
4. Rukun Iman
perbuatan yang diterima adalah yang berdasarkan aqidah yang benar. Apabila
tidak benar maka seluruh amal perbuatan menjadi sia-sia. Al-Qur’an dan as-
Beriman kepada Allah adalah yakin dan percaya bahwa Allah adalah Esa
dan tidak ada duanya yang menjadi Tuhan dari seluruh umat manusia.
Yakin kepada Allah tidak hanya dengan kata-kata saja, tetapi juga
Seorang muslim wajib beriman bahwa Allah memiliki para malaikat yang
berisi pokok ajaran agama. Dari isi kitab tersebut manusia diperintahkan
7
Rasulullah wafat, setiap umat dapat mengambil jawaban dari kitab-kitab
Allah.
Kita harus mempercayai bahwa Allah telah mengutus para rasul kepada
peneyeru kebenaran.
Sebagai umat muslim, wajib meyakini adanya hari kiamat dimana alam
keyakinan tentang hari kiamat atau hari akhir, maka akan membuat kita
semakin berserah diri kepada Allah. Yakin bahwa akan ada hari
Beriman bahwa Alla telah mengetahui semua yang telah dan akan terjadi
dan semua persoalan mereka, tanpa ada sesuatu pun yang luput dari-Nya.
bahwa kehendak Allah adalah mutlak, dan beriman bahwa Allah pencipta
semua yang ada di alam raya, dan tidak ada pencipta selainnya.
8
Aqidah Islam adalah sesuatu yang bersifat tauqifi, artinya suatu ajaran
yang hanya dapat ditetapkan dengan adanya dalil dari Allah dan Rasul-Nya.
Maka, sumber ajaran Aqidah Islam adalah terbatas pada al-Qur'an dan Sunnah
saja. Karena, tidak ada yang lebih tahu tentang Allah kecuali Allah itu sendiri,
kemudian Rasulullah Saw. selaku pengemban wahyu dari Allah Swt. Baru
kemudian pendapat pada ulama yang otonitatif yang dinyatakan oleh Rasulullah
sebagai pewarisnya.
itulah, secara formal, ajaran dasar tersebut terangkum dalam rukun iman yang
enam. Oleh sebab itu, sebagian para ulama dalam pembahasan atau kajian
aqidah, mereka mengikuti sistematika rukun iman yaitu: iman kepada Allah,
iman kepada malaikat (termasuk pembahasan tentang makhluk ruhani seperti jin,
iblis, dan setan), iman kepada kitab-kitab Allah, iman kepada Nabi dan rasul
Allah, iman kepada hari akhir, dan iman kepada qadha dan qadar Allah swt.
9
2. Nubuwat: yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan
dengan alam metafisik seperyi Malaikat, Jin, Iblis, Setan, Roh dan lain
sebaginya.
4. Sam’iyat: yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang hanya bisa diketahui
lewat sama’, yaitu dalil naqli berupa al-qur’an dan as-sunnah, seperti alam
sebaginya.
Selain ruang lingkup yang di atas aqidah juga bisa mengikuti sistematis arkanul
iman yaitu
D. Fungsi Aqidah
akhirat dan mendapatkan ridho dari Allah Swt. tentunya. Dengan demikian
10
berarti mempelajari pokok-pokok kandungan Aqidah Islam adalah kewajiban
1. Mengetahui petunjuk hidup yang benar serta dapat membedakan yang benar
berusaha untuk mencari Tuhannya. Kemampuan akal dan ilmu yang berbeda-
Untuk mencegah manusia dari kesyirikan perlu adanya tuntunan yang jelas
syirik.
Manusia diberi kelebihan oleh Allah dari makhluk lainnya berupa akal pikiran.
11
akal pikiran perlu dibimbing oleh Aqidah Islam agar manusia terbebas atau
penyimpangan akan terjadi. Manusia akan tersesat dan jauh dari ajaran yang
1. Syirik
besar yang tidak akan diampuni oleh Allah SWT kecuali pelakunya
mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang
12
dikehendaki-Nya. Barang siapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh
menyesatkan.
percaya pada dukun, dewa dan makhluk-makhluk lain. Namun, syirik kecil
beramal namun hanya untuk mengharapkan pujian dari orang lain dan bukan
semata-mata karena mengharap ridho dari Allah dan masih banyak kasus
lainnya.
Agar terhindar dari kesyirikan kita harus memantapkan hati kita untuk
ikhlas dalam beribadah kepada Allah SWT. serta menyakini bahwa setiap
amal kebaikan yang kita perbuat akan ada balasan dari Allah SWT.
13
2. Kufur
sebagai menolak ajaran Allah SWT, Rasulullah dan agama Islam. Sifat
kufur lainnya yang paling sering diabaikan oleh umat manusia yakni
Selain itu, ada pula kufur dalam bentuk menolak ayat-ayat Allah
14
Untuk terhindar dari kekufuran kita membiasakan menuntut
ilmu agama, hindari dusta, perbanyak istigfar, serta jangan lupa untuk
sholat 5 waktu.
3. Munafik
yang lain adalah sama, mereka menyuruh membuat yang munkar dan
15
itu bagi mereka, dan Allah melaknati mereka, dan bagi mereka azab yang
Agar kita terhindar dari sifat munafik kita harus melatih diri agar bisa
ikhlas pada Allah SWT. serta kita harus menjaga perkataan kita, menunaikan
4. Fasik
menyebabkan orang fasik kemudian menjadi orang yang keras hati karena
“Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah
hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada
16
mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah
mereka lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka
Untuk terhindar dari sifat fasik sebaiknya kita selalu mengingat akan
dosa, adzab dan balasan dari Allah SWT. setelah itu perbanyaklah ibadah,
5. Zalim
diri sendiri atau orang lain ini kerap dilakukan. Entah orang yang
dalam agama Islam. Padahal sejatinya kita harus menjaga diri agar tidak
Alaihi Wa Sallam bersabda: “Jagalah diri kalian dari berbuat zalim , karena
kezaliman adalah kegelapan pada hari kiamat. Dan jagalah kalian dari sifat
17
kikir, karena kekikiran menyebabkan kebinasaan ummat sebelum kalian.
perbuatan yang menyimpang dari ketentuan yang sudah ditetapkan oleh Allah
SWT.
Untuk terhindar dari sifat zalim kita harus senantiasa berdo’a kepada
Allah SWT. agar terhindar dari sifat zalim dan dijauhkan dari orang-orang
zalim. Dan juga kita harus selalu rendah hati dan tidak sombong kepada
18
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
yang terdapat dalam kedua sumber tersebut dan mencoba –kalau diperlukan –
Itupun harus didasari oleh suatu kesadaran bahwa kemampuan akal sangat
terbatas. Sesuatu yang terbatas/akal tidak akan mampu menggapai sesuatu yang
tidak terbatas.
Jadi aqidah berfungsi sebagai ruh dari kehidupan agama, tanpa ruh/aqidah maka
B. Saran
Semoga apa yang telah kami sajikan tadi dapat diambil intisarinya yang
kemudian diamalkan juga semoga berguna bagi kehidupan kita di masa yang
akan datang.
19
DAFTAR PUSTAKA
1. https://www.infoyunik.com/2017/01/waspadai-lima-penyimpangan-akidah-
yang.html (diakses tanggal 11 Desember 2019)
2. https://www.studinews.co.id/pengertian-dasar-dan-tujuan-aqidah-islam-
terlengkap/(diakses tanggal 11 Desember 2019)
3. http://makalahqw.blogspot.com/2017/03/makalah-pengertian-dasar-dasar-tujuan-
akidah-islam.html (diakses tanggal 11 Desember 2019)
20