NIM : B011231296
Istilah “Aqidah” atau sering dieja “akidah” berasal dari kata bahasa Arab: al-‘aqdu (ُ)ال َع ْقد ْ
yang berarti “ikatan”, at-tautsiiqu (ُ )التَّوْ ثِ ْيقyang berarti “kepercayaan atau keyakinan yang
kuat”, al-ihkaamu ()اِإل حْ َكا ُم ْ yang artinya “mengokohkan” atau “menetapkan”, dan ar-rabthu
biquw-wah ( )ال َّر ْبطُ بِقُ َّو ٍةyang berarti “mengikat dengan kuat”.
Dasar-dasar akidah Islam merujuk pada Al-Qur’an dan hadits. Allah SWT banyak
menyebut dalam firman-Nya terkait pokok-pokok akidah, seperti nama-nama dan sifat-sifat
yang dimiliki-Nya, tentang malaikat, kitab-kitab Allah, hari kiamat, surga, neraka, dan lain-
lain.
Sebagaimana termaktub dalam surah Al Baqarah ayat 285. Allah SWT berfirman:
ۤ
ُ ٰا َمنَ ال َّرسُوْ ُل بِ َمٓا اُ ْن ِز َل اِلَ ْي ِه ِم ْن َّرب ِّٖه َو ْال ُمْؤ ِمنُوْ ۗنَ ُك ٌّل ٰا َمنَ بِاهّٰلل ِ َو َم ٰل ِٕى َكتِ ٖه َو ُكتُبِ ٖه َو ُر ُسلِ ٖ ۗه اَل نُفَ ِّر
ق بَ ْينَ اَ َح ٍد ِّم ْن رُّ ُسلِ ٖه ۗ َوقَالُوْ ا َس ِم ْعنَا
٢٨٥ ص ْي ُر ِ َواَطَ ْعنَا ُغ ْف َرانَكَ َربَّنَا َواِلَ ْيكَ ْال َم
Artinya: “Rasul (Muhammad) beriman pada apa (Al-Qur’an) yang diturunkan kepadanya dari
Tuhannya, demikian pula orang-orang mukmin. Masing-masing beriman kepada Allah,
malaikat-malaikat-Nya, kitab kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata,) “Kami tidak
membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya.” Mereka juga berkata, “Kami dengar
dan kami taat. Ampunilah kami, wahai Tuhan kami. Hanya kepada-Mu tempat (kami)
kembali.”
Rasulullah SAW telah bersabda dalam sejumlah haditsnya mengenai hal-hal yang berkaitan
dengan akidah. Salah satunya seperti yang diriwayatkan dari Ibnu Umar RA. Beliau
bersabda:
“Aku diperintahkan untuk memerangi manusia sampai mereka bersaksi bahwasanya tidak ada
ilah (Tuhan) yang berhak disembah kecuali Allah dan bahwasanya Muhammad adalah
utusan-Nya.” (HR Bukhari dan Muslim)
Sementara itu, dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda:
“Hendaklah engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-
rasul-Nya, hari akhir dan hendaklah engkau beriman kepada qadar (ketentuan) baik dan
buruk.” (HR Muslim)
Lebih lanjut H. Masan menjelaskan, Al-Qur’an dan hadits merupakan dasar akidah Islam
dan pegangan serta pedoman bagi kaum muslimin. Selama berpegang kepada keduanya,
maka akan selamat dari kesesatan.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
َاب هللاِ َو ُسنَّةَ َرسُوْ لِ ِه ِ َت فِ ْي ُك ْم َأ ْم َر ْي ِن لَ ْن ت
َ ِكت: ضلُّوْ ا َما تَ َم َّس ْكتُ ْم بِ ِه َما ُ تَ َر ْك
“Telah kutinggalkan kepadamu dua pedoman, jika kamu tetap berpegang kepada keduanya,
kamu takkan tersesat selama-lamanya, yakni Kitabullah (Al-Qur’an) dan Sunah Rasulullah.”
(HR Al Hakim)
Islam adalah agama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW oleh allah swt. Jadi,
dasar yang menjadi pedoman hidup umat Islam adalah Al-Qur’an dan Al-Hadits yang juga
dijadikan landasan Aqidah akhlak setiap muslim. Kedua landasan tersebut digunakan untuk
mencapai kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat.
Menurut para ulama, ada beberapa hal yang termasuk dalam ruang lingkup Aqidah
sebagai berikut:
1. Ilahiyat
Ilahiyat yaitu pembahasan hal-hal yang berkaitan dengan urusan ketuhanan, khususnya
membahas Allah SWT.
2. Nubuwwat
Nubuwwat yaitu pembahasan hal-hal yang berkaitan dengan utusan Allah (nabi dan rasul
Allah).
3. Ruhaniyat
Ruhaniyat yaitu pembahasan tentang hal-hal yang berkaitan dengan makhluk gaib.
Misalnya malaikat, setan, dan jin.
4. Sam’iyyat
Sam’iyyat yaitu pembahasan tentang hal-hal yang berkaitan dengan dunia gaib. Misalnya
surga, neraka, kuburan, dan lain-lain.
Cantika, Y. (2021). Pengertian Aqidah: Tujuan, Keistimewaan, dan Contohnya. Retrieved from
Gramedia Blog: https://www.gramedia.com/literasi/aqidah/
Hasan. (2022, 8 16). Pengertian Akidah Islam, Dasar-dasar, dan Tujuannya. Retrieved from SMA
MUHAMMADIYA 5 YOGYAKARTA: https://smamuh5yk.sch.id/pengertian-akidah-islam-dasar-
dasar-dan-tujuannya/