Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

AQIDAH ISLAM
Dosen Pengampu : Drs. EDWARDSYAH, MM

Disusun Oleh :
1. Muhamad Yusuf Wahyudi (03.02.23.091)
2. R. Muhamad Mauladanu A. (03.02.23.075)
3. Nada Haryani (03.01.23.024)
4. Nia Upita Sari (03.01.23.013)

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI


DR. KHEZ MUTTAQIEN
2023-2024

1
Kata Pengantar

Alhamdulillah kami ucapkan syukur kepada Allah SWT yang telah melimpakan
Rahmat serta Hidayah-Nya sehingga kita bisa menjalankan aktifitas sebagai
mana biasanya. Shalawat serta salam semoga tetap tercurakan kepada nabi
Muhammad SAW. Sehingga Kami dapat meyelesaikan Makalah dengan judul
“AQIDAH ISLAM” Makalah ini dibuat sebagai tugas kelompok yang akan
dikumpulkan.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini ialah untuk memenuhi tugas pak
Drs. EDWARDSYAH, MM selaku dosen pada mata kuliah Al Islam. Selain itu
pembuatan makalah ini juga juga bertujuan guna menambah wawasan
mengenai Aqidah dalam islam bagi pembaca maupun penulis.

Kami juga menyadari bahwa makalah yang kami buat ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, kami menantikan kritik dan saran yang nantinya
akan membangun kesempurnaan di makalah ini.

2
DAFTAR ISI

KATA PEGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB I : PENDAHULUAN
I : Latar Belakang 4
II : Rumusan Masalah 4
III : Tujuan 4
BAB II : PEMBAHASAN
1. Pengertian Aqidah Islam 5
2. Dasar - Dasar Aqidah Islam 8
3. Tujuan dan Keistimewahan Aqidah Islam 12
BAB II : PENUTUP
Kesimpulan 14
Daftar Pusaka 15

3
BAB 1
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Aqidah Islam berpangkal pada keyakinan “Tauhid” yaitu keyakinan tentang
wujud Allah, Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada yang menyekutuinya, baik dalam zat,
sifat-sifat maupun perbuatannya (Basyri, 1988: 43). Akhlak mulia berawal dari aqidah,
jika aqidahnya sudah baik maka dengan sendirinya akhlak mulia akan terbentuk. Iman
yang teguh pasti tidak ada keraguan dalam hatinya dan tidak tercampuri oleh
kebimbangan. Beriman kepada Allah pasti akan melaksanakan segala perintahnya dan
menjauhi larangannya. Beriman kepada Allah juga harus beriman kepada malaikat,
Nabi, kitab, hari akhir, qada dan qadar Allah.
Nabi Muhammad SAW telah bersabda ‘Telah aku tinggalkan dua perkara,selama
kalian (umat islam) berpegang teguh, kalian tidak akan sesat, yaitu Kitabulloh(Al-
Qur’an dan Sunah Nabi (Al-Hadist).
2. RUMUSAN MASALAH
Adapun masalah yang akan dibahas dalam makalah ini :
 Apa yang dimaksud aqidah Islam
 Apa Dasar - Dasar Aqidah Islam
 Tujuan dan Keistimewahan Aqidah Islam.
3. TUJUAN MASALAH
Tujuan saya meyelesaikan makalah ini adalah untuk:
 Untuk mengetahui pengertian aqidah. Islam
 Untuk mengetahui Dasar - dasar Aqidah Islam
 Untuk memahami Tujuan Dan Keistimewahan Dalam Aqidah Islam

4
BAB II
PEMBAHASAN

1. PENGERTIAN AQIDAH ISLAM


Secara bahasa (etimologi), aqidah diambil dari kata al-aqdu yang berarti asy-
syaddu ( pengikatan ), ar-babtu (ikatan ), al-itsaaqu ( mengikat ), ats-tsubut (
penetapan ), al-ihkam ( penguatan ). Aqidah juga bermakna ilmu yang mengajarkan
manusia mengenai kepercayaan yang pasti, wajib dimiliki oleh setiap orang di dunia. Al
Qur’an mengajarkan aqidah tauhid kepada kita yaitu menanamkan keyakinan
terhadap Allah SWT yang satu, yang tidak pernah tidur dan tidak beranak pinak.
Percaya kepada Allah SWT adalah salah satu butir rukun iman yang pertama. Orang
yang tidak percaya terhadap rukun iman disebut sebagai orang orang kafir.
Secara istilah ( terminologi ) yang umum, aqidah adalah iman yang teguh dan
pasti yang tidak ada keraguan sedikitpun bagi orang yang meyakininya. Ada definisi
lain yaitu, aqidah adalah perkara yang wajib dibenarkan oleh hati dan jiwa menjadi
tentram karenanya, sehingga menjadi 1 Abdullah bin Abdil Aziz Al Jibrin. Mukhtasar
Syarah Tashil Aqidah Al-Islamiyah. Dengan kata lain, keimanan yang pasti tidak
terkandung suatu keraguan apapun pada orang yang meyakininya dan harus sesuai
dengan kenyataanya. Maka Aqidah Islam adalah keimanan yang pasti kepada Allah
SWT dengan melaksanakan kwajiban bertauhid kepadaNya, beriman kepada para
MalaikatNya, Rasul-RasulNya, Hari Kiamat, dan Taqdir yang baik dan yang buruk. Dan
mengimani pula seluruh apa apa yang telah shahih tentang prinsip prinsip agama
(ushuluddin) .

5
Dari definisi di atas, baik definisi secara etimologi atau definisi secara
terminologi maka bisa ditarik kesimpulan bahwa aqidah itu bersifat harus mengikat,
pasti, kokoh, kuat, teguh, yakin. Begitu juga aqidah pantang untuk ragu, hanya sekedar
berprasangka. Harus yakin seyakin yakinya jika tidak sampai tingkat keyakinan yang
kokoh maka bukanlah aqidah
Dinamakan aqidah karena orang tersebut mengikat hatinya dengan hal
tersebut. Maka sudah selayaknya seorang muslim untuk mempelajari mana aqidah
yang shahih dan mana yang bathil. Karena jika keyakinanya di atas keyakinan yang
salah atau aqidah yang salah maka hal itu juga akan membawa kehancuran di dunia
ataupun di akherat.
Para ulama juga mendeskripsikan aqidah islam sebagai sesuatu yang terikat
dihati nurani, harus diyakini kebenarannya oleh setiap muslim dengan bersandar pada
dalil dalil naqli dan aqli.
Dalil naqli adalah dalil yang diambil dari Al - Qur’an atau haidst Nabi
Muhammad SAW. Dalil Naqli diartikan juga sebagai tanda bukti atau petunjuk dari
teks ayat Al - Qur’an , yang tertera dalam mushaf Al - Qur’an atau hadist muttawatir ,
yag tertera didalam kitab kitab hadist, lalu diambil dan disalin dari tulisan yang telah
baku . Frekuensi kebenarannya 100%
Dalil Aqli adalah dalil yang bisa dinalar oleh akal. Dalil aqli bisa diartikan juga
seperti pertunjuk dan pertimbangan akal pikiran yang sehat dan obyektif, tidak
dipengaruhi oleh keinginan, ambisi atau kebencian dari emosi. Tegasnya dalil aqni
adalah penerimaan akal secara murni dan bebas, kebenarannya relatif .

6
Menurut Hasan al-Banna, aqidah Islam mempunyai ruang lingkup meliputi:
1. Ilahiyyat
Yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan Allah,
seperti wujud Allah, sifat Allah, nama dan perbuatan Allah dan sebagainya.
2. Nubuwwat
Yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan Nabi dan
Rasul, pembicaraan mengenai kitab-kitab Allah yang dibawa para Rasul, mu’jizat,
Rasul dan lain sebagainya.
3. Ruhaniyyat
Yaitu tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan alam metafisik seperti
jin, iblis, syaitan, roh, malaikat dan lain sebagainya.
4. Sam’iyyat
Yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang hanya bisa diketahui lewat
sam’i, yakni dalil Naqli berupa Al-quran dan as-Sunnah seperti alam barzkah, akhirat
dan Azab Kubur, tanda- tanda kiamat, Surga- Neraka dan lainnya.

7
2. DASAR - DASAR AQIDAH ISLAM

Dasar-dasar akidah Islam merujuk pada Al-Qur'an dan hadits. Allah SWT banyak
menyebut dalam firman-Nya terkait pokok-pokok akidah, seperti nama-nama dan
sifat-sifat yang dimiliki-Nya, tentang malaikat, kitab-kitab Allah, hari kiamat, surga,
neraka, dan lain-lain.
Sebagaimana termaktub dalam surah Al Baqarah ayat 285. Allah SWT berfirman:

‫ۗ◌ ﱡر ُس ِل ٖه ﱢم ْن ا َح ٍد َب ْ َ ُن َف ﱢر ُق َ َو ُر ُس ِل ٖ ۗه َو ُت ٖه َو َملىك ِت ٖه ا ِ ا َم َن ﱞل َوال ُم ْؤم ُن ْو َۗن ﱠ ﱢر ٖه ِم ْن ِال ْ ِه ا ْنز َل َما ﱠ‬


‫الر ُس ْو ُل ا َم َن‬ ِ ِ ِ ِ
َ َ َ َ َ َ ْ ُ َ َ
‫ ال َم ِص ْ ُ َوِال ْ ك َ ﱠر نا غف َرانك َواط ْﻌنا َس ِم ْﻌنا َوقال ْوا‬٢٨٥
Artinya: "Rasul (Muhammad) beriman pada apa (Al-Qur'an) yang diturunkan
kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang mukmin. Masing-masing
beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya.
(Mereka berkata,) "Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya."
Mereka juga berkata, "Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami, wahai Tuhan
kami. Hanya kepada-Mu tempat (kami) kembali."

Sementara itu, dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda:


"Hendaklah engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya,
rasul-rasul-Nya, hari akhir dan hendaklah engkau beriman kepada qadar (ketentuan)
baik dan buruk." (HR Muslim)

Lebih lanjut H. Masan menjelaskan, Al-Qur'an dan hadits merupakan dasar akidah
Islam dan pegangan serta pedoman bagi kaum muslimin. Selama berpegang kepada
keduanya, maka akan selamat dari kesesatan.

8
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

ُ َ َ ُ َ َ ‫َر ُس ْوله ُس ﱠن َﺔ َو ﷲ ك َت‬


‫ ِب ِﻬ َما ت َم ﱠسكت ْم َما ت ِضل ْوا ل ْن أ ْم َ ْ ن ِف ْ ْم ت َر ت‬: ‫اب‬ ِ ِ ِِ
"Telah kutinggalkan kepadamu dua pedoman, jika kamu tetap berpegang kepada
keduanya, kamu takkan tersesat selama-lamanya, yakni Kitabullah (Al-Qur'an) dan
Sunah Rasulullah." (HR Al Hakim)

aqidah Islam merupakan keyakinan atas sesuatu yang terdapat dalam apa yang
didalam rukun iman , yaitu :
 Iman kepada Allah
Beriman kepada Allah adalah meyakini dengan penuh kesadaran
bahwa Allah-lah dzat yang paling berhak disembah, karena Dia
menciptakan, membina, mendidik dan menyediakan segala kebutuhan
manusia
 Iman kepada malaikat
Beriman kepada malaikat adalah meyakini dengan penuh
kesadaran bahwa Allah menciptakan malaikat dari cahaya. Sifat-sifat
malaikat di antaranya :
1. Selalu patuh dan taat
2. Sebagai penyampai wahyu
3. Diciptakan dari cahaya
4. Mempunyai kemampuan yang luar biasa

9
 Iman kepada kitab suci
Kitab-kitab yang berasal dari firman Allah seluruhnya ada empat
:
1. Taurat diturunkan kepada Nabi Musa As
2. Zabur diturunkan kepada Nabi Daud As
3. Injil diturunkan kepada Nabi Isa As
4. Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW
 Iman kepada Nabi dan Rasul
Allah mengutus para Nabi dan Rasul untuk membawa kabar
gembira kepada umat manusia, memberi teladan akhlak mulia dan
berpegang teguh terhadap ajaran Allah. Sifat-sifat yang ada pada diri
Nabi dan Rasul Allah adalah :

 Shiddiq artinya benar. Apa yang disabdakan Nabi adalah benar karena
Nabi tidak berkata-kata kecuali apa yang diwahyukan Allah SWT.

 Amanah artinya dapat dipercaya. Segala urusan akan dilaksanakan


dengan sebaik-baiknya

 Fathanah artinya bijaksana dan cerdas. Nabi mampu memahami


perintah-perintah Allah dan menghadapi penentangnya dengan bijaksana.

 Tabligh artinya menyampaikan. Nabi menyampaikan kepada umatnya


apa yang diwahyukan Allah kepadanya

10
 Iman kepada hari akir
Beriman kepada hari akhir adalah meyakinibahwa manusia akan
mengalami kesudahan dan meminta pertanggung jawaban di
kemudian hari.Al-Qu’ran selalu menggugah hati dan pikiran manusia
dengan menggambarkan peristiwa-peristiwa hari kiamat, dengan
nama-nama yang unik, misalnya al-zalzalah, al-qari’ah, an-naba’ dan
al-qiyamah. Istilah-istilah tersebut mencerminkan peristiwa dan
keadaan yang bakal dihadapi manusia pada saat itu.
 Iman kepada qada’ dan qadar
Menurut bahasa, qada memiliki beberapa pengertian yaitu
: hukum, ketetapan, pemerintah, kehendak, pemberitahuan,
penciptaan. Menurut istilah adalah ketetapan Allah sejak zaman azali
sesuai dengan iradah-Nya tantang segala sesuatu yang berkenan
dengan makhluk. Sedangkan qadar adalah kejadian suatu ciptaanyang
sesuai dengan penetapan.
Iman kepada qada dan qadar artinya percaya dan yakin dengan
sepenuh hati bahwa Allah telah menentukan tentang segala sesuatu
bagi makhluknya.
Para ulama membagi takdir menjadi dua macam, yakni :
1. takdir muallaq adalah takdir yang berkaitan dengan ikhtiar (usaha)
manusia.
misalnya : orang miskin berubah menjadi kaya atas kerja kerasnya.
2. takdir mubram adalah takdir yang terjadi pada pada diri manusia dan
tidak dapat diubah-ubah.
misalnya : kematian, kelahiran dan jenis kelamin

11
3. TUJUAN DAN KEISTIMEWAHAN AQIDAH ISLAM
1. TUJUAN AQIDAH ISLAM
tujuan darii aqidah islam diantaranya yaitu:
 Meningkatkan Ibadah Kepada Allah SWT.
 Menenangkan Jiwa.
 Meningkatkan Amal Baik.
 Menegakkan Agamanya.
 Sebagai pondasi untuk mendirikan bangunan Islam.
 Merupakan awal dari akhlak yang mulia. Jika seseorang memiliki
aqidah yang kuat pasti akan melaksanakan ibadah dengan tertib,
memiliki akhlak yang mulia, dan bermu’amalat dengan baik.
 Semua ibadah yang kita laksanakan jika tanpa ada landasan aqidah
maka ibadah kita tersebut tidak akan diterima
Dapat juga dikatakan Aqidah islam mempunya tujuan untuk mempelajari
dasar dasar ajaran agama islam yang pokok materinya mengenai pengenalan
terhadap alloh dan apa yng diturunkannnya , pengenalan terhadap utusan alloh
dan pengenalan apa yang terjadi setelah kematian, untuk meraih kebahagiaan
dunia dan akhirat dengan memperbaiki keimanan, kaerena aqidah islam
membuat kehidupan didunia terarur sehingga kehidupan menjadi lebih baik.
dalam kehidupan peran aqidah sangan berarti yaitu sebagai petunjuk hidup agar
dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.Bisa kita terapkan
dikehidupan setiap hari yaitu melaksanakan perintahnya dan menjauhi
larangannya contohnya dengan mengerjakan solat 5 waktu. Mereka yang
enggan memahami ilmu aqidah islam tidak jarang memilih jalan yang sesat,
jalan sesat tersebut yang dapat membawa pada masalah masalah dalam hidup.

12
Banyak cara agar menjaga aqidah islam yang benar dengan cara
menghadiri majelis ilmu , perbanyak dzikir , mendirikan solat , berteman dengan
orang orang sholeh/solehah , perbanyak membaca buku tentang agama

2. KEISTIMEWAHAN AQIDAH ISLAM


Mempelajari aqidah islam juga mempunyai banyak keistimewahan yaitu :
 Sumber Pengambilan Murni
Aqidah islam mempunyai landasan yang jelas dan murni seperti Al Qur’an, As
Sunnah dan juga ijma’ Salafush shalih. Jadi, Aqidah tidak ada campur tangan
dengan hawa nafsu, akal maupun asumsi manusia.
 Aqidah Tentang Perkara Ghaib
Perkara ghaib adalah segala sesuatu yang tidak bisa dijangkau oleh indra
manusia. Aqidah islam sendiri bertumpu pada penyerahan diri dan kepasrahan
terhadap segala hal yang tidak bisa di logika.
 Jelas, Mudah dan Terang
Aqidah islam memuat segala hal dengan jelas tanpa ada penyimpangan di
dalamnya. Selain itu, semua dalil dan maknanya mudah dipahami semua orang.
 Bebas dari Paradoks, Kekaburan dan Kerancuan
Seperti diketahui, sumber utama Aqidah islam sangat murni bahkan dalilnya
juga sangat jelas. Untuk itu, di dalamnya terbebas dari unsur kekaburan atau
paradoks dan tidak mudah untuk dimasuki kebatilan dari berbagai arah

13
BAB III
KESIMPULAN

Aqidah Islam adalah keimanan yang pasti kepada Allah SWT dengan
melaksanakan kewajiban bertauhid kepadaNya, beriman kepada para MalaikatNya,
Rasul-RasulNya, Hari Kiamat, dan Taqdir yang baik dan yang buruk. Dan mengimani
pula seluruh apa apa yang telah shahih tentang prinsip prinsip agama, prinsip utama
dalam pemikiran Islami yang dapat membina setiap individu muslim sehingga
memandang alam semesta dan kehidupan dengan kaca mata tauhid dan melahirkan
konotasi-konotasi valid baginya yang merefleksikan persfektif Islam mengenai
berbagai dimensi kehidupan serta menumbuhkan perasaan-perasaan yang murni
dalam dirinya. Bertujuan agar manusia dalam mejalankan hidup dengan bahagia
didunia maupun diakhirat krna sudah menjalankan hidup dengan berpegang teguh
pada aqidah islam. Dalam kehidupan peran aqidah sangan berarti yaitu sebagai
petunjuk hidup agar dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.
Semoga Hikmah yang kita dapat dalam menyelesaikan dan membaca makalah
tentang aqidah islam ini adalam memperoleh hidup yang benar , selamat dari
pengaruh yang akan membawa kerusakan dan jauh dari kebenaran, memperoleh
ketenangan hidup yang hakiki karena ada hubungan batin dengan sang pencipta , dan
tidak mudah terpengaruh dengan dunia yang sifatnya sebentar , yang kekal adalah
akhirat .

14
Daftar pustaka
http://www.almujtaba.com/malay/Al-Shia.Com%20Indonesian%20Page/Al-
Shia.Com%20Indonesian%20Page/www.al-
shia.com/html/id/books/Peran%20Akidah/07.htm
https://repository.um-surabaya.ac.id/5273/3/BAB_II.pdf
https://www.pelajaran.co.id/pengertian-aqidah-ruang-lingkup-macam-tujuan-
keistimewaan-dan-contoh-aqidah-islam/

15

Anda mungkin juga menyukai