Anda di halaman 1dari 5

TUGAS AIK III

PENGERTIAN AQIDAH

DISUSUN OLEH:
Ikhwanul Muslim 2114201110092
Muhammad Hafiz Nugraha 2114201110096
Muliani 2114201110178
Nova Rizkiah Rahmadani 2114201110174
Ryan Ali Syahbana 2114201110109

Dosen:
H. Muhammad Fauzi

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
BANJARMASIN
2022
1. Pengertian Aqidah
Aqidah merupakan suatu keyakinan yang pasti tanpa adanya sedikit keraguan sedikit pun
kepada dasar-dasar ajaran islam yang diberikan oleh ayat-ayat alquran dan hadist nabi. Serta suatu
pengetahuan dalam memahami perkara-perkara yang berkaitan keyakinan terhadap Allah swt dan
sifat-sifat kesempurnaanNya. Aqidah dapat disimpulkan suatu keyakinan seyakin yakin nya dan
mengikuti segala ajaran yang telah di sampaikan oleh Nabi Muhammad SAW Sebagai suri tauladan
baik melalui Akhlak.  dan aqidah islam beristilah keyakinan teguh yg tidak tercampur keraguan
dengan sesuatu apapun.
2. Fungsi Aqidah
Berikut adalah beberapa fungsi aqidah diantaranya yakni:
 Sebagai pondasi untuk mendirikan bangunan Islam.
 Termasuk dalam akhlak yang mulia. Apabila seseorang memiliki aqidah yang kuat pasti akan
melaksanakan ibadah dengan tertib, memiliki akhlak yang mulia, dan bermu’amalat dengan
baik.
 Semua ibadah yang kita laksanakan jika tanpa ada landasan aqidah maka ibadah kita tersebut
tidak akan diterima.
 Aqidah dapat menuntun kita kepada kebaikan.
3. Tujuan Mempelajari Aqidah
Adapun tujuan mempelajari aqidah diantaranya yaitu:
 Untuk meningkatkan ibadah kepada Allah Swt.
 Dapat menentramkan jiwa, akal dan pikiran dari kekacauan yang timbul dari kosongnya hati
dari akidah.
 Untuk meningkatkan amal baik karena apabila seseorang mengimani aqidah maka ia akan
percaya pada kebangkitan serta balasan terhadap seluruh perbuatan dan dapat menghindari
perbuatan dosa.
 Meluruskan tujuan dan perbuatan dari penyelewengan dalam beribadah kepada Allah dan
bermuamalah dengan orang lain.
4. Manfaat Aqidah
Adapun manfaat mempelajari aqidah diantaranya sebagai berikut:
 Meningkatkan keimanan kepada Allah, dengan akidah yang baik maka kita akan senantiasa
beribadah dengan ikhlas hanya karena mengharap ridha Allah.
 Memperbanyak amalan baik, karena tujuan akidah adalah menghindarkan diri dari perbuatan
yang tidak benar atau sesat. Kita akan ingat selalu ingat bahwa apa yang kita kerjakan akan
dibalas nanti di akhirat.
 Menegakkan agama, dengan semakin kuatnya akidah dalam diri seseorang maka akan
memperkuat hatinya dalam menjalankan islam.
 Mendapatkan petunjuk yang benar dengan mempelajari aqidah kita dapat menemukan jalan
atau petunjuk yang benar, karena sebaik baiknya petunjuk kebenaran adalah al quran.
 Mendapatkan ketenangan hidup karna orang yang beriman dan menyakini aqidah hati mereka
manjadi tenteram dengan mengingat Allah.
 Tidak mudah terpengaruh dengan dunia yang sifatnya sebentar,yang kekal adalah akherat.
 Mendapat jaminan surga jika akidahnya tak tercampur dengan syirik dan selamat dari
kekalnya Neraka.
 Selamat dari pengaruh kepercayaan yang akan membawa kerusakan dan jauh dari kebenaran.
5. Macam-Macam Aqidah
Berikut adalah macam-macam aqidah menurut ulama diantaranya sebagai berikut:
 Tauhid Al-Uluhiyyah, (al-Fatihah ayat 4 dan an-Nas ayat 3)
 mengesakan Allah dalam ibadah, yakni beribadah hanya kepada Allah dan karenaNya semata.
 Tauhid Ar-Rububiyyah, (al-Fatihah ayat 2, dan an-Nas ayat 1) mengesakan Allah dalam
perbuatanNya, yakni mengimani dan meyakini bahwa hanya Allah yang mencipta, menguasai
dan mengatur alam semesta ini.
 Tauhid Al-Asma’ was-Sifat, mengesakan Allah dalam asma dan sifatNya, artinya mengimani
bahwa tidak ada makhluk yang serupa dengan Allah, dalam dzat, asma maupun sifat.
6. Ruang Lingkup Aqidah
Adapun beberapa ruang lingkup aqidah diantaranya yakni:
 Ilahiyat merupakan suatu pembahasan hal yang berkenaan dengan masalah ketuhanan,
khususnya membahas mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan ilah (Tuhan,
Allah), seperti wujud Allah, nama-nama dan sifat-sifat Allah, perbuatan-perbuatan (af’al)
Allah dan sebagainya.
 Nubuwwat merupakan suatu pembahasan mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan
nabi dan Rasul, termasuk pembicaraan mengenai kitab-kitab Allah, mukjizat, karamat dan
sebagainya.
 Ruhaniyat merupakan suatu pembahasan hal yang berkenaan dengan mahluk gaib. Misalnya
malaikat, iblis, dan jin.
 Sam’iyyat merupakan suatu pembahasan hal yang berkenaan dengan alam gaib. Misalnya
surga, neraka, alam kubur, dan lainnya.
7. Prinsip Aqidah
Berikut adalah beberapa prinsip aqidah diantaranya yakni:
 Taat Kepada Allah Swt dengan melakukan ketaataan artinya berprinsip menjalankan perintah
Allah dan menjauhi larangan-Nya. Ketaatan berarti menjalankan perintah dan menjauhi
larangan. Jadi tidak cukup menjadi seorang muwahhid (meyakini Allah itu diesakan dalam
ibadah) tanpa ada amal.
 Berlepas diri dari syirik dan pelaku syirik artinya apabila seseorang menyakini aqidah islam
prinsip seorang muslim adalah ia meyakini batilnya kesyirikan dan ia pun mengkafirkan
orang-orang musyrik. Seorang muslim harus membenci dan memusuhi mereka karena Allah.
Karena prinsip seorang muslim adalah mencintai apa dan siapa yang Allah cintai dan
membenci apa dan siapa yang Allah benci.
 Berserah dir pada allah swt dengan bertauhid artinya seseorang yang meyakini aqidah islam
harus beribadah murni kepada Allah semata, tidak pada yang lainnya.
 Aqidah Islam pada dasarnya tidak berbeda dengan aqidah yang diajarkan oleh para Nabi
terdahulu sebagaimana nabi dan Rasul bertugas menyampaikan ajaran-ajaran Allah, oleh
karena sumber ajaran yang dibawakan oleh para nabi dan rasul itu adalah satu, yaitu berasal
dari Allah, maka isi ajaran yang diajarkan sejak nabi Adam hingga Nabi Muhammad adalah
sama, yaitu Islam. Sehingga di antara mereka tidak ada perbedaan dalam mengajarkan aqidah
kepada ummatnya.
8. Contoh Aqidah Islam
Berikut beberapa contoh aqidah Islam, diantaranya yaitu:
 Beriman kepada Allah dan sifat-sifatnya dengan cara menerima dan meyakini sesuai dengan
apa yang tertulis dalam Al-Quran dan As-Sunah (hadits).
 Melakukan 6rukun iman dalam kehidupan sesuai dengan ajaran Islam dengan melaksanakan
perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
 Saling menghormati dan menyayangi sesama anggota keluarga dan masyarakat sesuai ajaran
Islam.
 Tidak menerima fatwa, kecuali berdasarkan Al-Quran dan Sunnah yang tsabit (kokoh).
 Saling menghargai satu sama lain sehingga tercipta suatu masyarakat yang tentram dan
harmonis.
1.9 Dalil tentang aqidah
‫ض ٰلَ ٍل ُّمبِي ٍن‬ ۟ ُ‫ب َو ْٱل ِح ْكمةَ َو ن َكان‬
َ ‫وا ِمن قَ ْب ُل لَفِى‬ ‫َ ِإ‬
۟ ُ‫ث فِى ٱُأْل ِّم ِّيۦنَ َر ُسواًل ِّم ْنهُ ْم يَ ْتل‬
َ َ‫وا َعلَ ْي ِه ْم َءا ٰيَتِ ِهۦ َويُ َز ِّكي ِه ْم َويُ َعلِّ ُمهُ ُم ْٱل ِك ٰت‬ َ ‫هُ َو ٱلَّ ِذى بَ َع‬
Artinya: Dialah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang
membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan mereka Kitab dan
Hikmah (As Sunnah). Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang
nyata, (Surat Al-Jumu’ah Ayat 2)

DAFTAR PUSTAKA
https://pakdosen.co.id/aqidah-adalah/
https://tafsirweb.com/39187-ayat-tentang-aqidah.html

Anda mungkin juga menyukai