Anda di halaman 1dari 15

Aqidah

kedudukan aqidah dalam ajaran

islam

ANGGOTA :

ZAHRA FAJRIAS (2205025046)

JOVITA ELYSIA (2205025051)

ATIRA BILQIS (2205025053)


TABLE OF CONTECS

RUANG KETERKAITAN
TUJUAN
AKHLAK ,

LINGKUP DAN
AQIDAH
MEMPELAJARI
IBADAH DAN

ISTILAH LAIN
DENGAN IMAN
AQIDAH MUAMALAH
AQIDAH ILMU, AMAL
KETERKAITAN DENGAN AIK
‫َل‬ ‫َل‬ ‫َّل‬ ‫َأ‬
‫ُق ْل ِط يُع وا َهَّللا َو ِط يُع وا الَّرُس وَل ِإْن َو ْو ا ِإ َم ا َع ْي ِه َم ا ُحِّم َل َو َع ْي ْم َم ا‬
‫ُك‬ ‫َّن‬ ‫َف‬ ‫َت‬ ‫َف‬ ‫َأ‬
‫ُحِّم ْلُتْم َو ِإْن ُتِط يُع وُه َتْه َت ُدوا َو َم ا َع ىَل الَّرُس وِل ِإاَّل اْلَباَل ُغ اْلُم ِبيُن‬

“Katakanlah: “Taat kepada Allah dan taatlah kepada rasul; dan jika

kamu berpaling Maka Sesungguhnya kewajiban Rasul itu adalah apa

yang dibebankan kepadanya, dan kewajiban kamu sekalian adalah

semata-mata apa yang dibebankan kepadamu. dan jika kamu taat

kepadanya, niscaya kamu mendapat petunjuk. dan tidak lain

kewajiban Rasul itu melainkan menyampaikan (amanat Allah) dengan

terang”.
(QS.An-Nuur:54)
TUJUAN MEMPELAJARI AQIDAH

menurut islam tujuan dari Bedasarkan Permenag


mempelajari aqidah adalah (Peraturan Mentri Agama)
Memupuk dan No. 2 Tahun 2008 tentang
mengembangkan dasar tujuan pembelajaran
ketuhanan yang ada sejak Aqidah adalah memberikan
lahir, Memelihara manusia kemampuan dasar pada
dari kemusyrikan, siswa untuk
Menghindarkan diri dari mengembangkan
pengaruh akal pikiran yang kehidupan beragama
menyesatkan. sehingga menjadi muslim
yang beriman dan
bertaqwa kepada Allah
SWT.
RUANG LINGKUP DAN ISTILAH LAIN DARI AQIDAH
Ruang lingkup akidah tidak jauh berbeda dengan ruang lingkup ajaran Islam itu
sendiri, khususnya berkaitan dengan pola interaksi.
Muhammad ’Abdillah Draz dalam bukunya Dustur al-Akhlâq fi al-Islâm, membagi ruang lingkup

akhlak ini menjadi lima, yaitu :


Akhlak pribadi (al-akhlaq al-fardiyah), meliputi; diperintahkan, dilarang, diperbolehkan, dan Akhlaq

dalam keadaan darurat.


Akhlak berkeluarga (al-akhlak al-usariyah), meliputi; kewajiban timbal balik orangtua dan anak, suami

istri, dan karib kerabat.


Akhlak bermasyarakat (al-akhlak al-ijtimaiyyah), meliputi; dilarang, diperintahkan, dan kaidah-kaidah

adab.
Akhlak bernegara (akhlak ad-daulah), meliputi; hubungan antara pemimpin dan rakyat serta hubungan

luar negeri.
Akhlak Beragama (al-akhlak ad-diniyyah), yaitu kewajiban terhadap Allah SWT.
ISTILAH LAIN DARI AQIDAH
(menurut ahlusunnah)
1. Al-Iman sebagaimana penyebutan al-Iman dalam sebuah hadits yang masyhur disebut dengan

hadits Jibril Alaihissallam. Dan para ulama Ahlus Sunnah sering menyebut istilah ‘aqidah dengan

al-Iman dalam kitab-kitab mereka.


2. Aqidah (I’tiqaad dan ‘Aqaa-id) Para ulama Ahlus Sunnah sering menyebut ilmu ‘aqidah dengan

istilah ‘Aqidah Salaf: ‘Aqidah Ahlul Atsar dan al-I’tiqaad di dalam kitab-kitab mereka.
3. Tauhid Aqidah dinamakan dengan Tauhid karena pembahasannya berkisar seputar Tauhid atau

pengesaan kepada Allah di dalam Rububiyyah, Uluhiyyah dan Asma’ wa Shifat


4. As-Sunnah Aqidah Salaf disebut As-Sunnah karena para penganutnya mengikuti jalan yang

ditempuh oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para Sahabat Radhiyallahu anhum di

dalam masalah ‘aqidah.


5. Ushuluddin dan Ushuluddiyanah Ushul artinya rukun-rukun Iman, rukun-rukun Islam dan

masalah-masalah yang qath’i serta hal-hal yang telah menjadi kesepakatan para ulama.
6. Al-Fiqhul Akbar Ini adalah nama lain Ushuluddin dan kebalikan dari al-Fiqhul Ashghar, yaitu

kumpulan hukum-hukum ijtihadi.


7. Asy-Syari’ah Maksudnya adalah segala sesuatu yang telah ditetapkan oleh Allah Azza wa Jalla

dan Rasul-Nya berupa jalan-jalan petunjuk, terutama dan yang paling pokok adalah Ushuluddin

(masalah-masalah ‘aqidah)
HUBUNGAN AQIDAH DENGAN AKHLAK,

IBADAH, DAN MUAMALAH


Hubungan aqidah dengan akhlak


Hubungan aqidah dengan akhlak
tidak dapat dipisahkan, karena keduanya bagaikan satu pohon, aqidah
seperti akar, sedangkan batang, ranting, daun dan buah seperti akhlak. Akhlak adalah cerminan aqidah,
untuk itu, semakin baik aqidah seseorang maka akan tergambar pula pada kemuliaan akhlaknya. aqidah
menjadi sangat penting untuk ditanamkan

kepada setiap orang sejak masih kanak-kanak.

Hubungan aqidah dengan ibadah


Ibadah adalah taat kepada Allah
dengan melaksanakan perintah-Nya melalui lisan para Rasul-Nya.

Ibadah terbagi menjadi ibadah hati (Qalbiyah), lisan (Lisaniyah qalbiyah), dan anggota badan

(Badaniyah qalbiyah). Allah Azza wa Jalla memberitahukan bahwa hikmah penciptaan jin dan manusia

adalah agar mereka melaksanakan ibadah hanya kepada Allah SWT. Jadi ibadah merupakan hasil

dari Aqidah yang kokoh. aqidah tersebut menciptakan kegiatan atau amal yang dinamakan Ibadah.

sebagaimana yang kita ketahui, jika manusia memiliki dua tugas didalam perjalanan penghambaan,

yakni ibadah dan memimpin.


lanjutan

Hubungan aqidah dengan muamalah


Muamalah adalah hukum-hukum syara yang berkaitan dengan urusan dunia, dan kehidupan manusia,
seperti jual beli, perdagangan, dan lain sebagainya. Apabila aqidah telah dimiliki dan ibadah telah
dijalankan oleh manusia, maka kedua hal tersebut harus dijalankan dengan sebaik-baiknya, oleh karena itu
diperlukan adanya suatu peraturan yang mengatur itu semua. Aturan itu disebut Muamalah. Muamalah
dikatakan berjalan baik apabila telah memiliki dampak sosial yang baik. Untuk dapat mewujudkan aqidah
yang kuat yaitu dengan cara ibadah yang benar dan juga muamalah yang baik.
RANGKAIAN IMAN, ILMU DAN AMAL
IMAN
Iman adalah kepercayaan yang dipercayai oleh seseorang yang berkenaan dengan agama,

keyakinan maupun kepercayaan kepada Tuhan, nabi, kitab dan sebagainya. Dalam ajaran

agama Islam, iman berarti kepercayaan, keyakinan kepada Allah, nabi-nabi-NYA serta kitab

yaitu Al-Quran dan lain sebagainya. Iman adalah Pembenarkan dengan hati, pengucapan

dengan lisan, pengamalan dengan anggota tubuh. Iman bisa bertambah dan berkurang,Jadi,

pengertian iman kepada Allah yaitu dengan membenarkan dengan hati bahwa Allah Swt itu

benar-benar ada (Wujud) dengan segala sifat-sifatnya dan kesempurnaan-Nya, Kemudian

pengakuan itu diucapkan dengan lisan, dan dibuktikan dengan amal perbuatan secara nyata .
Seseorang dikatakan memiliki iman yang sempurna apabila orang tersebut bisa memenuhi 3

unsur keimanan, yakni membenarkan atau meyakinkannya dengan hati, diikrarkan dengan lisan,

dan diamalkan dengan tindakan atau perbuatan. Allah berfirman QS. AN NISA : 136

‫ٰٓيَاُّيَه ا اَّلِذ ْي َن ٰا َم ُن ْٓو ا ٰا ِم ُن ْو ا ِبالّٰلِه َوَرُس ْو ِلٖه َو اْل ِك ٰت ِب اَّلِذ ْي َنَّز َل َع ىٰل َرُس ْو ِلٖه َو اْل ِك ٰت ِب اَّلِذ ْٓي َاْنَز َل‬
‫َف‬ ‫ٰۤل‬
‫ۢ َبِع ْي ًد ا‬ ‫ٰلاًل‬ ‫َض‬ ‫ِم ْن َق ْب ُل َۗو َم ْن َّيْكُف ْر ِبالّٰلِه َو َم ِٕى ِتٖه َو ِب ٖه َوُرُس ِلٖه َو ا َي ْو ِم ا ِخ ِر ْد َّل‬
‫َض‬ ‫َق‬ ‫ٰاْل‬ ‫ْل‬ ‫ُت‬‫ُك‬ ‫َك‬
RANGKAIAN IMAN, ILMU DAN AMAL
ILMU
KEUTAMAAN DALAM MENUNTUT ILMU:
Orang Berilmu Diangkat Derajatnya
Orang Berilmu Takut Kepada Allah SWT
Orang Berilmu akan Diberi Kebaikan Dunia dan Akhirat
Orang Berilmu Dimudahkan Jalannya ke Surga
Orang Berilmu Memiliki Pahala yang Kekal

yakni penuntut ilmu berada dijalan Allah baik pada waktu pergi ,saat tiba ,maupun

pada waktu pulang ,sehingga seandainya seorang muslim meninggal padawaktu

sedang menuntut ilmu ,insya Allah matiya adalah syahid

Rasulullah SAW bersabda:


)HR. IBNU MADJAH( ‫َط َلُب اْلِع ْلِم َف ِرْيَض ٌة َع ىَل ُك ِّل ُم ْس ِلٍم‬

RANGKAIAN IMAN, ILMU DAN AMAL


AMAL
Amal merupakan perwujudan dari sesuatu yang menjadi harapan jiwa. Bentuknya bisa
berbagai rupa, baik berupa ucapan, perbuatan, maupun getaran hati. Nilai suatu amal
berdasarkan pada niat si pelaku. Sebab, demikianlah Allah SWT menilainya, yakni amal
dari niat seorang hamba. Ada tiga jenis amal, yaitu amal jariah, amal ibadah, dan amal
saleh.
Amal bisa diterima dan bisa pula tidak diterima oleh Allah SWT. Syarat diterimanya

amal ibadah ada dua. Pertama, amal dilakukan dengan ikhlas tanpa pamrih. Kedua,

untuk amal ibadah dalam arti khusus seperti shalat, zakat, ibadah, haji, puasa, dan

sebagainya harus dilakukan sesuai dengan tuntunan Alquran dan hadis.

QS Al-'ashr:2-3

HIKMAH AQIDAH DAN KETERKAITAN DENGAN AKHLAK,

IBADAH DAN MUAMALAH


hikmah aqidah terhadap akhlak yang dirumuskan Ibn Maskawaih adalah

terwujudnya sikap batin yang mampu mendorong secara spontan untuk

melahirkan perbuatan bernilai baik sehingga tercapai kesempurnaan dan

memperoleh kebahagiaan yang sempurna. sedangkan Menurut Moh.

Athiyah Al-Abrasyi tujuan dari pendidikan moral atau akhlak dalam Islam

adalah untuk membentuk individu yang bermoral baik, keras kemauan,

sopan dalam berbicara dan bertingkah laku, bersifat bijaksana, ikhlas,

jujur dan suci.


hikmah aqidah terhadap ibadah Muslim apabila akidahnya telah kokoh

maka keimanannya akan semakin kuat, sehinggadalam pelaksanaan

praktek ibadah tidak akan terjerumus pada praktek ibadah yang


salah.Sebaliknya apabila akidah seseorang telah melenceng maka dalam

praktek ibadahnya punakan salah kaprah, yang demikian inilah akan

mengakibatkan lemahnya keimanan


hikmah aqidah terhadap muamalah muamalah ini dipelajari tidak semata

mata untuk kehidupan akhirat yang damai, tapi juga kehidupan di dunia

agar kita terhindar dari kemudharatan.Muamalah dikatakan berjalan baik

apabila telah memiliki dampak sosial yang baik.


HIKMAH AQIDAH DAN KETERKAITAN DENGAN AKHLAK,

IBADAH DAN MUAMALAH

HIKMAH AQIDAH TERHADAP UMAT MUSLIM:


1. Sebagai sumber dan motivator berbuat kebaikan
2. Membimbing manusia ke jalan yang benar, dan diridhoi Allah
SWT sehingga selamat dunia dan akhirat.
3. Mengeluarkan jiwa manusia dari kegelapan, kekacauan dan
kegoncangan hidup yang dapat menyesatkan.
4. Mengantarkan manusia kepada kesempurnaan lahir dan batin.
5. Memupuk dan melahirkan kesehatan mental seseorang.
6. Memberikan pengajaran dan pendidikan ilmu tauhid.
7. Mendapat pahala dari Allah SWT.
KESIMPULAN

ibadah adalah pelembagaan aqidah dalam


konteks hubungan antara makhkluq dengan
Khaliq, sedangkan akhlaq merupakan buah dari

aqidah dalam kehidupan yang etis dan egaliter,

dan muamalah sebagai implementasi aqidah

dalam masyarakat yang bermartabahat dan

menebar maslahat. agar tetap kokoh dan kuat

serta menjadi penyangga seluruh sendi keber-

Islaman,iman, ilmu, amal harus di jaga sesuai

dengan aqidah, dan juga aqidah harus dijaga,

serta dipelihara dan dipupuk sehingga bisa

hidup subur dalam pribadi setiap Muslim.


Thank you
ANY QUESTION ??

Anda mungkin juga menyukai