Disusun Oleh:
dalam praktek ibadah seorang muslim. Salah satu permasalahannya adalah praktek sholat yang
menjadi dasar ajaran islam. Dasar ajaran islam sendiri terdiri dari akidah, Syariah, dan akhlak
yang sering kali dilupakan keterkaitannya. Contohnya: seseorang melaksanakan shalat, yang
berarti ia melakukan syariat. Akan tetapi shalatnya itu dilakukan untuk mendapat pujian dari
orang lain, yang menjadikannya tidak melaksanakan akidahnya. Karena shalatnya tidak
dilakukan karena allah melainkan agar mendapat pujian, makai ia tidak mendapatkan manfaat
pada akhlaknya. Itulah yang menjadikan suatu perbuatan yang seharusnya mendapat ganjaran
pahala, tapi malah menjadi sesuatu yang sia-sia karena tidak dilakukan karna Allah semata.
Artinya: “Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat baiklah kepada kedua orang
tua, kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin. Dan bertutur katalah yang baik kepada
manusia,”1
menyembah kepadanya dan melarang menyembah selain kepadanya. Dan juga menjaga akhlak
dalam bermuamalah baik kepada orang tua, kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin
maupun orang orang yang lebih tua dari kita. Allah juga memerintahkan untuk senantiasa
1
QS Al-baqarah 83
2
Konsep Dasar Islam, yaitu Iman, Islam, dan Ihsan. Ketiga konsep ini didasarkan pada
Hadis Nabi Muhammad SAW. yang diriwayatkan dari Abu Hurairah. Hadis ini menceritakan
Suatu ketika, kami (para sahabat) duduk di dekat Rasululah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam. Tiba-tiba muncul kepada kami seorang lelaki mengenakan pakaian yang sangat putih
dan rambutnya amat hitam. Tak terlihat padanya tanda-tanda bekas perjalanan, dan tak ada
seorang pun di antara kami yang mengenalnya. Ia segera duduk di hadapan Nabi, lalu lututnya
disandarkan kepada lutut Nabi dan meletakkan kedua tangannya di atas kedua paha Nabi,
tidak ada yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah, dan sesungguhnya
Muhammad adalah Rasul Allah; menegakkan shalat; menunaikan zakat; berpuasa di bulan
Ramadhan, dan engkau menunaikan haji ke Baitullah, jika engkau telah mampu
melakukannya,” lelaki itu berkata,”Engkau benar,” maka kami heran, ia yang bertanya ia pula
yang membenarkannya.
kitabNya; para RasulNya; hari Akhir, dan beriman kepada takdir Allah yang baik dan yang
3
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab”Hendaklah engkau beribadah kepada
Allah seakan-akan engkau melihatNya. Kalaupun engkau tidak melihatNya, sesungguhnya Dia
melihatmu.”
Nabi menjawab”Jika seorang budak wanita telah melahirkan tuannya; jika engkau
melihat orang yang bertelanjang kaki, tanpa memakai baju (miskin papa) serta pengembala
kambing telah saling berlomba dalam mendirikan bangunan megah yang menjulang tinggi.”
Kemudian lelaki tersebut segera pergi. Aku pun terdiam, sehingga Nabi bertanya
Dari ketiga konsep tersebut mengandung ajaran dalam islam meliputi tiga aspek yaitu
‘akhlak, syariat, dan akidah. Akidah bertujuan untuk mengantarkan manusia. Syariah bertujuan
mengantarkan manusia sehingga beriman kepada allah, dan akhlak bertujuan mengantarkan
2
HR Muslim, no.8
3
Belajar Aqidah Akhlak, Muhamamd Asroruddin Al Jumhuri, (deepublish,06 juli 2020) hal.2
4
B. PEMBAHASAN
1. ‘AKIDAH
1) Pengertian ‘Akidah
Secara Bahasa atau menurut etimologi Istilah "Aqidah" berasal dari kata bahasa Arab: al-
'aqdu ( )ال اْع ْق ُدyang berarti "ikatan”. Sedangkan menurut istilah (terminology) akidah dapat
• Hal-hal yang wajib diketahui dan diyakini oleh hati (pikiran dan hati).
• Iman yang teguh dan pasti, yang tidak ada keraguan sedikit pun bagi orang yang
meyakininya.
Berdasarkan defenisi tersebut, Akidah dapat didefinisikan keimanan yang teguh dan pasti
kepada Allah dengan segala pelaksanaan kewajiban beribadah dan taat kepada Allah, beriman
kepada para malaikatNya, rasul-rasulNya, kitab-kitabNya, hari Akhir, takdir baik dan buruk,
serta segala permasalahan yang telah jelas dan shahih tentang landasan Agama (Ushuluddin),
perkara-perkara yang ghaib, beriman kepada apa yang menjadi ijma' (konsensus) dari salafush
shalih, serta seluruh berita-berita qath'i (pasti), baik secara ilmiah maupun secara amaliyah
yang telah ditetapkan menurut Al-Qur'an dan As-Sunnah yang shahih serta ijma' salaf as-
4
Buhuuts fii 'Aqiidah Ahlis Sunnah wal Jamaa'ah (hal. 11-12) oleh Dr. Nashir bin 'Abdul Karim al-'Aql, cet. II/
Daarul 'Ashimah/ th. 1419 H
5
1.Ilahiyat
2. Nubuwwat
Nubuwwat yaitu pembahasan hal-hal yang berkaitan dengan utusan Allah (nabi dan
rasul Allah).
3. Ruhaniyat
Ruhaniyat yaitu pembahasan tentang hal-hal yang berkaitan dengan makhluk gaib.
4. Sam'iyyat
Sam'iyyat yaitu pembahasan tentang hal-hal yang berkaitan dengan dunia gaib.
Jika diperhatikan, keempat aspek tersebut didasarkan oleh rukun iman serta ajaran
Islam. Maka, dasar-dasar yang dijadikan pedoman hidup umat Islam adalah Al-Qur'an dan Al
Hadis yang juga dijadikan sebagai dasar aqidah akhlak setiap Muslim.
arkanul iman (Rukun Iman), yaitu Iman Kepada Allah, Malaikat, Kitab-Kitab Suci, Nabi dan
Rasul, Hari Akhir, serta Qada’ dan Qadar. Kedudukan aqidah dalam Pokok Ajaran Islam
5
Belajar Aqidah Akhlak, Muhamamd Asroruddin Al Jumhuri, (deepublish,06 juli 2020) hal.9
6
Islam bukanlah agama yang diturunkan untuk orang arab saja. Akidah dan syariat
islam diatur allah untuk bisa diterapkan bagi semua manusia, bukan hanya untuk satu bangsa
atau budaya tertentu saja. Contohnya: Ketika allah menurunkan ayat yang mengharamkan babi
dan riba, maka diharamkan adalah seluruh babi dan berbagai bentuk riba yang diharamkan
untuk semua manusia, bukan hanya untuk orang arab saja walaupun ayat tersebut diturunkan
di arab.
2. SYARIAH
1) Pengertian Syariah
kata Syariah dalam Bahasa arab memiliki arti jalan yang ditempuh atau garis yang
seharusnya dilalui. Secara terminology, Syariah bermakna pokok-pokok aturan hukum yang
digariskan oleh Allah SWT. Untuk dipatuhi dan dilalui oleh seorang muslim dalam menjalani
Syariah menurut Salam Madkur: tasyrik ialah lafal yang dikenal dari kata syariah yang
di antara maknanya dalam pandangan orang Arab ialah jalan yang lurus dan dipergunakan oleh
ahli fikih Islam untuk nama bagi hukum-hukum yang Allah tetapkan bagi hambanya dan
dituangkan dengan perantaraan Rasul-Nya, agar mereka mengerjakan dengan penuh keilmuan
baik hukum-hukum itu berkaitan dengan perbuatan ataupun dengan aqidah maupun dengan
akhlak budi pekerti dan dinamakan dengan. Makna ini dipetik kalimat tasyrik yang berarti
pengertian ini ialah membuat undang-undang baik undang-undang itu dating dari agama dan
7
dinamakan tasyrik samawi ataupun dari pebuatan manusia dan pikiran mereka dinamakan
tasyik wa‟i.6
mencangkup seluruh aspek kehidupan manusia dengan Allah SWT. Yang didalamnya meliputi
ibadah mahdhah dan ibadah muamalah. Ibadah mahdah merupakan ibadah yang mengatur
hubungan antara manusia dengan manusia sedangkan ibadah muamalah merupakan ibadah
yang mengatur hubungan antara sesama manusia serta manusia dengan makhluk atau ciptaan
Syari‟ah islam secara mutlak dimaksudkan seluruh ajaran Islam baik yang mengenai
ۤ
ٰك اع ٰلى اش ِريْ اع ٍة ِم ان ْاَلا ْم ِر فااتابِ ْع اها اواَل تاتابِ ْع ا ْه اواءا الا ِذيْ ان اَل يا ْعلا ُم ْو ان
ُثُا اج اع ْلن ا
Artinya: “Kemudian Kami jadikan engkau berada di atas suatu syari‟ah (peraturan)
dari urusan agama itu, maka ikutilah dia (syari‟ah), dan janganlah engkau mengikuti hawa
Kedudukan syari‟ah dalam ajaran Islam adalah sebagai bukti aqidah. Setiap detik
6
Muhammad salam Madkur, al-Madkhal li al-Fiqh al-Islami, h. 44
7
Akuntansi Syariah di Indonesia, sri nurhayati dan wasillah, salemba empat(Jakarta selatan,2023), ed.5, jilid.1,
hal.11
8
QS. AlJatsiyah: 18
8
keyakinan hati akan tunduk dan patuh secara sukarela terhadap kehendak Allah (aqidah). Buah
Islam bukanlah agama sejarah, makai slam tidak tunduk oleh perubahan zaman.
Dalam bidang Syariah misalnya, hukum-hukum islam juga bersifat final. Contohnya, babi
telah diharamkan sejak abad ke-7 dan tetap haram sampai kiamat. Oleh sebab itulah, dalam
masalah ekonomi Syariah, misalnya, kaum muslim tetap mengacu kepada ketentuan-ketentuan
yang ditetapkan oleh rasulullah. Bukan hanya secara prinsip, tetapi juga tentang seluk beluk
tata perekonomian Syariah. Hal yang berubah dalam perekonomian bukanlah prinsip dan tata
aturannya, tetapi yang berubah adalah sarana dan prasarana transaksinya. Dengan demikian,
dapat disampaikan bahwa cakupan aturan Syariah dalam kehidupan begitu luas, termasuk di
1. Ibadah, yaitu peraturan-peraturan yang mengatur hubungan langsung dengan Allah SWT
a. Rukun Islam: mengucapkan syahadat, mengerjakan shalat, zakat, puasa, dan haji.
menghilangkan najis, peraturan air, istinja, adzan, qomat, I‟tikaf, do‟a, sholawat,
9
-Mali (bersifat harta): qurban, aqiqah, alhadyu, sidqah, wakaf, fidyah, hibbah, dan lain-
lain.
2. Muamalah,
yaitu peraturan yang mengatur hubungan seseorang dengan yang lainnya dalam hal
3. Munakahat,
yaitu peraturan yang mengatur hubungan seseorang dengan orang lain dalam
perceraian, pengaturan nafkah, penyusunan, memelihara anak, pergaulan suami istri, mas
kawin, berkabung dari suami yang wafat, meminang, khulu‟, li‟am dzilar, ilam walimah,
4. Jinayat,
pembunuhan, zinah, minuman keras, murtad, khianat dalam perjuangan, kesaksian dan
lainlain.
5. Siyasat,
10
menolong), tasamu (toleransi), takafulul ijtimah (tanggung jawab sosial), zi‟amah
6. Akhlak,
yaitu yang mengatur sikap hidup pribadi, diantaranya: syukur, sabar, tawadlu, (rendah
hati), pemaaf, tawakal, istiqomah (konsekwen), syaja‟ah (berani), birrul walidain (berbuat baik
3. AKHLAK
1) Pengertian Akhlak
Akhlak sering juga disebut sebagai ihsan (dari kata arab ‘hasan’, yang berarti baik).
Definisi ihsan menurut nabi Muhammad saw. “ihsan adalah engkau beribadat kepada tuhanmu
(HR.Muslim).
Akhlak dalam islam mengatur hubungan manusia denga nallah, rasul, sesame manusia
dan alam, serta dirinya sendiri. Tuntutan untuk akhlak kepada allah dan rasul sebagaimana
ِ ون ُُيبِب ُكم ٱ اّلل وي غْ ِفر لا ُكم ذُنُوب ُكم ۗ وٱ اّلل غا ُف ِ
يم ٌ ُ قُ ْل إِن ُكنتُ ْم ُُتبُّو ان ٱ اّللا فاٱتابِعُ ِ ْ ْ ُ ُ ا ا ْ ْ ا ْ ا
ٌ ور ارح
Artinya: Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya
Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu". Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang(31)
11
Katakanlah: "Taatilah Allah dan Rasul-Nya; jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allah
‘Akidah (iman), Syariah, dan akhlak (ihsan) saling terkait satu sama lain dan tidak
dapat dipisahkan. Karena, ketiganya diperlukan untuk membentuk kepribadianyang utuh pada
bangunan tersebut. Tanpa adanya pondasi, bangunan tidak akan berdiri tegak. Iman
yakni Syariah yang digambarkan dengan tiang-tiang penyangga. Menjadi sempurnalah ia bila
Di sisi lain, bangunan keagamaan ini tidak dapat tegak tanpa tiang-tiang penyangga,
yakni Syariah. Artinya, iman itu menuntut pengalaman sehingga akan membuahkan akhlak
yang baik pula. Hal ini diungkapkan secara tegas dalam firman allah:
ِ ۗ ت ال ا
ٌْ ِش ْي ٰط ِن اناهٗ لا ُك ْم اع ُدو ُّمب
ني ِ السل ِْم اك ۤافاةا اواَل تا تابِعوا ُخطُ ٰو
ِ ٰاٰيايُّها الا ِذين ٰامنُوا ا ْد ُخلُوا ِِف
ُْ ْ ا ْا ا
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah ke dalam Islam secara keseluruhan,
dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan. Sungguh, ia musuh yang nyata bagimu.11
9
QS ali-imran 31-32
10
Akuntansi Syariah di Indonesia, sri nurhayati dan wasillah, salemba empat(Jakarta selatan,2023), ed.5, jilid.1,
hal.11
11
QS al-baqarah.208
12
Karakter akhlak dalam islam memiliki hubungan yang erat dengan akidah dan
Syariah, bahkan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan. Meskipun
demikian, ketiganya dapat dibedakan satu sama lain. Akidah sebagai sistem keyakinan
bermuatan elemen-elemen dasar iman, yaitu menggambarkan sumber dan hakikat keberadaan
agama. Syariah sebagai sistem hukum berisi peraturan yang menggambarkan fungsi agama.
Sementara itu, akhlak sebagai sistem nilai etika yang menggambarkan arah dan tujuan yang
12
Pendidikan karakter islam, marzuki, amzah(Jakarta, februari 2015) ed.1, cet.1, hal.14
13
B. KESIMPULAN
Empat nilai utama yang berkaitan dengan akhlak dan ekonomi yang berlandaskan
islam yaitu, ekonomi yang sesuai dengan tuntutan Allah dan untuk mencari ridho Allah, tidak
boleh meninggalkan akhlak, manusia harus bekerja keras dan berkreasiberkreasi, dan adanya
Akhlak ekonomi islam yang di gunakan untuk mencegah hal-hal yang di larang dalam
islamislam. Di dalam islam melakukan kegiatan ekonomi kita harus tau aturan-aturannya mana
yang di perbolehkan.
Dalam berbisnis sendiri terdapat etika yang harus diterapkan oleh pelaku bisnis itu
• tasamuh (toleransi)
• ta'awun (tolong-menolong)
Seorang manusia harus berbuat baik kepada orang lain agar manusia yang lain dapat
memberikan timbal balik yang baik juga. Agar timbal balik yang kita terima itu baik tentunya,
kita harus mempunyai dan menjaga akhlak mulia kepada sesama manusia.
Kaitan antara aqidah, syariat, dan akhlak ialah bagaikan sebuah pohon, terdapat akar, batang,
dan daun.Yang saling menyatu bila satu hilang rusak, maka akan terjadi kehancuran untuk
pohon tersebut.
14
Aqidah merupakan pilar utama untuk menumbuhkan syariat dan akhlakakhlak. Tanpa
aqidah, syariat dan akhlak yang baik akan menjadi percuma atupun sebaliknya.Rasulullah
pernah menjelaskan tentang pengertian ketiganya ketika zibril datang kepadanya sebagai
seorang manusia.
Rasulullah sangat menekankan hubungan ketiganya tidak boleh lepas satu sama lain.
Rasulullah menegaskan barang siapa yang meninggalkan syariat dan akhlak akan kehilangan
15