Anda di halaman 1dari 6

Mengetahui dan Memahami Tentang Islam

Iman Ihsan dan Rukun “ Islam”

Disusun oleh:

Muhammad Izzatul Islam

Prodi Ilmu Al-qur’an Dan Tafsir

Sekolah Tinggi Ilmu Qur’an Ar-Rahman

Jonggol

2023
‫‪Kenapa kita harus memahami apa itu islam, imann, dan ihsan‬‬

‫‪Jadi Iman,Islam dan Ikhsan mempunyai keutamaan yang sangat besar dalam‬‬
‫‪pandangan islam ini karena bagi para pelakunya akan diberikan Syurga oleh‬‬
‫‪Allah SWT sebagaimana yang telah dijanjikan oleh Allah SWT didalam Al-‬‬
‫‪Qur'an dan Al-Hadits.‬‬

‫)‪(Dalil nya :AN – NISA ayat 145‬‬

‫‪Kali ini kita akan membahas hadits ke 2 tentang rukun islam , iman ,dan ihsan‬‬
‫‪Yang mana hadits ini sendiri di kenal sebagai hadits kutsi atau yg lebih sering‬‬
‫‪di kenal hadits Jibril ……..‬‬

‫‪Dalil Hadits :‬‬

‫‪Dari Umar radhiyallahu ‘anhu pula dia berkata :‬‬

‫َبْيَنَم ا َنْح ُن ُج ُلْو ٌس ِع ْنَد َر ُسْو ِل ِهللا َص َّلى ُهللا َع َلْيِه َو َس َّلم َذ اَت َي ْو ٍم ِإْذ َطَل َع َع َلْيَن ا َر ُج ٌل َش ِد ْيُد َبَي اِض الِّثَي اِب‬
‫َش ِد ْيُد َس َو اِد الَّشْع ِر‪َ ,‬ال ُيَر ى َع َلْيِه َأَثُر الَّس َفِر َو َال َيْع ِر ُفُه ِم َّنا َأَح ٌد ‪َ ,‬ح َّتى َج َلَس ِإَلى الَّنِبِّي َص َّلى ُهللا َع َلْي ِه َو َس َّلم‪,‬‬
‫فَأْسَنَد ُر ْك َبَتْيِه ِإَلى ُر ْك َبَتْيِه‪َ ,‬وَو َضَع َك َّفْيِه َع َلى َفِخ َذ ْيِه‪َ,‬و َقاَل ‪َ :‬يا ُمَحَّم ُد َأْخ ِبْر ِنْي َع ِن اِإل ْس َالِم‬

‫َفَقاَل َر ُسْو ُل ِهللا َص َّلى ُهللا َع َلْي ِه َو َس َّلم ‪َ :‬اِإل ْس َالُم َأْن َتْش َهَد َأْن َالِإ َل َه ِإَّال ُهللا َو َأَّن ُمَحَّم ًدا َر ُس ْو ُل ِهللا‪َ ,‬و ُتِقْيُم‬
‫الَّص َالَة‪َ ,‬و ُتْؤ ِتَي الَّز َك اَة‪َ ,‬و َتُصْو َم َر َم َض اَن ‪َ ,‬و َتُحَّج اْلَبْيَت ِإِن اْس َتَطْعَت ِإَلْي ِه َس ِبْيًال‪َ .‬ق اَل ‪َ :‬ص َد ْقُت ‪َ .‬فَع ِج ْبَن ا َل ُه‬
‫َيْسَئُلُه َو ُيَص ِّد ُقُه‪َ .‬قاَل ‪َ :‬فَأْخ ِبْر ِنْي َع ِن اِإل ْيَم اِن ‪َ ,‬قاَل ‪َ :‬أْن ُتْؤ ِم َن ِباِهلل‪َ ,‬و َم َالِئَك ِتِه‪َ ,‬و ُكُتِبِه‪َ ,‬و ُرُس ِلِه‪َ ,‬و اْلَيْو ِم اآلِخ ِر ‪َ ,‬و‬
‫‪ُ.‬تْؤ ِم َن ِباْلَقْد ِر َخْيِر ِه َو َش ِّر ِه‪َ .‬قاَل ‪َ :‬ص َد ْقَت‬

‫َقاَل ‪َ :‬فَأْخ ِبْر ِنْي َع ِن اِإل ْح َس اِن ‪َ ,‬قاَل ‪َ :‬أْن َتْع ُبَد َهللا َك َأَّنَك َتَر اُه َفِإْن َلْم َتُك ْن َت َر اُه َفِإَّن ُه َي َر اَك ‪َ .‬ق اَل ‪َ :‬ف َأْخ ِبْر ِنْي َع ِن‬
‫الَّساَع ِة َقاَل ‪َ :‬م ا اْلَم ْسُؤ ْو ُل َع ْنَها ِبَأْعَلَم ِم َن الَّساِئِل ‪َ .‬قاَل ‪َ :‬ف َأْخ ِبْر ِنْي َع ْن َأَم اَر اِتَه ا‪َ ,‬ق اَل ‪َ :‬أْن َتِل َد اَألَم ُة َر َّبَتَه ا‪,‬‬
‫َو َأْن َتَر ى اْلُح َفاَة اْلُع َر اَة اْلَع اَلَة ِرَعاَء الَّش اِء َيَتَط اَو ُلْو َن ِفْي اْلُبْنَي اِن ‪ ,‬ثم َاْنَطَل َق‪َ ,‬فَلِبْثُت َم ِلًّي ا‪ُ ,‬ثَّم َق اَل ‪َ :‬ي ا ُع َم ُر‪,‬‬
‫َأَتْد ِر ْي َمِن الَّساِئل؟ ُقْلُت ‪ُ :‬هللا َو َر ُسْو ُلُه َأْعَلُم ‪َ .‬قاَل ‪َ :‬فِإَّنُه ِج ْبِر ْيُل َأَتاُك ْم ُيَع ِّلُم ُك ْم ِد ْيَنُك ْم ‪َ .‬ر َو اُه ُم ْس ِلٌم‬

‫‪MAKNA NYA :‬‬


‫‪Suatu ketika, kami (para sahabat) duduk di dekat Rasululah shallallahu ‘alaihi‬‬

‫‪PAGE 1‬‬
wa sallam. Tiba-tiba muncul kepada kami seorang lelaki mengenakan pakaian
yang sangat putih dan rambutnya amat hitam. Tak terlihat padanya tanda-tanda
bekas perjalanan, dan tak ada seorang pun di antara kami yang mengenalnya. Ia
segera duduk di hadapan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu lututnya
disandarkan kepada lutut Nabi dan meletakkan kedua tangannya di atas kedua
paha Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, kemudian ia berkata : “Hai,
Muhammad! Beritahukan kepadaku tentang Islam.”

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,”Islam adalah, engkau


bersaksi tidak ada yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah,
dan sesungguhnya Muhammad adalah Rasul Allah; menegakkan shalat;
menunaikan zakat; berpuasa di bulan Ramadhan, dan engkau menunaikan haji ke
Baitullah, jika engkau telah mampu melakukannya,” lelaki itu berkata,”Engkau
benar,” maka kami heran, ia yang bertanya ia pula yang membenarkannya.
Kemudian ia bertanya lagi: “Beritahukan kepadaku tentang Iman”.
Nabi menjawab,”Iman adalah, engkau beriman kepada Allah; malaikatNya;
kitab-kitabNya; para RasulNya; hari Akhir, dan beriman kepada takdir Allah
yang baik dan yang buruk,” ia berkata, “Engkau benar.”

Dia bertanya lagi: “Beritahukan kepadaku tentang ihsan”.


Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,”Hendaklah engkau beribadah
kepada Allah seakan-akan engkau melihatNya. Kalaupun engkau tidak
melihatNya, sesungguhnya Dia melihatmu.”
Lelaki itu berkata lagi : “Beritahukan kepadaku kapan terjadi Kiamat?”
Nabi menjawab,”Yang ditanya tidaklah lebih tahu daripada yang bertanya.”
Dia pun bertanya lagi : “Beritahukan kepadaku tentang tanda-tandanya!”
Nabi menjawab,”Jika seorang budak wanita telah melahirkan tuannya; jika
engkau melihat orang yang bertelanjang kaki, tanpa memakai baju (miskin papa)
serta pengembala kambing telah saling berlomba dalam mendirikan bangunan
megah yang menjulang tinggi.”
Kemudian lelaki tersebut segera pergi. Aku pun terdiam, sehingga Nabi bertanya

PAGE 2
kepadaku : “Wahai, Umar! Tahukah engkau, siapa yang bertanya tadi?”
Aku menjawab, ”Allah dan RasulNya lebih mengetahui,” Beliau bersabda,”Dia
adalah Jibril yang mengajarkan kalian tentang agama kalian.” [HR Muslim, no.
8]

Hadits ini diriwayatkan oleh Muslim di awal-awal Kitab Al Iman, no. 8, At


Tirmidzi dalam kitab Al-Iman no. 2738, Abu Dawud dalam dalam Kitab As
Sunnah, Bab Al Qadar no. 4695 dan An-Nasa’i dalam Kitab Al-Iman, Bab
Nat’ul Islam, VIII/97

# Urgensi hadits

Berkenaan Hadits ini, Ibnu Daqiq Al-‘Ied berkata, “Hadits ini


sangat berharga karena mencakup semua fungsi perbuatan
lahiriah dan bathiniah, serta menjadi tempat merujuk bagi semua
ilmu syari’at dan menjadi sumbernya. Oleh sebab itu hadits ini
menjadi induk ilmu sunnah.” (Syarh Arba’in An-Nawawi)

#Asbabul wurud

D | Federal Government | September 9, 2023

PAGE 3
# isi kandungan hadits

1. Hadits ini menunjukkan adanya contoh berpakaian


yang bagus, berperilaku yang baik dan bersih ketika
datang kepada ulama, orang terhormat atau
penguasa.
Karena jibril datang untuk mengajarkan agama kepada manusia
dalam keadaan seperti itu.

2. Pengertian Islam
Islam menurut bahasa maknanya tunduk dan berserah diri kepada
Allah. Sedang menurut istilah Islam adalah melaksanakan lima
amalan pokok, yaitu: bersyahadat (bersaksi) bahwa tidak ada ilah
(yang berhak diibadahi dengan benar) kecuali Allah dan Nabi
Muhammad utusan Allah. Menegakkan shalat lima waktu pada
waktunya, dengan menyempurnaka syarat dan rukunnya, serta
memenuhi sunnah dan adab-adabnya. Membayar zakat, puasa
Ramadhan dan berhaji kepada Baitullah sekali dalam hidupnya bagi
siapa saja yang mampu melaksanakannya.

3. Pengertian Iman
Iman secara bahasa artinya At Tashdiq (membenarkan) dengan
hati. Sedang secara istilah adalah keyakinan yang kuat bahwa
Allah Ta’ala adalah Dzat
yang wahid (satu), ahad (esa), fard (sendiri), shamad (tempat
bergantung),

4. Islam dan Iman


Sesungguhnya Islam dan iman apabila bertemu dalam satu tempat,
maka Islam ditafsirkan sebagai amalan-amalan lahir, sedangkan
iman ditafsirkann sebagai amalan-amalan batin yang berupa
keyakinan.

5. Pengertian Ihsan
Ihsan adalah beribadah kepada Allah seakan-akan melihat-Nya.
Jika tidak bisa maka hendaknya meyakini bahwa Allah melihat kita.
# kesimpulan hadits ini

Hadits ini mengajrkan kita tentang penting y menjaga adab kita kepada guu dari
cara duduk nya hingga berpakaian.

Hadits ini membahas juga moral” ke hidupan di jaman sekarang yang mana kita
tau sendiri org” berlomba – lomba akan hal dunia wi….

#DAFTAR PUSTAKA

1. Pendahuluan.
2. Memahami tentang islam ,iman ,ihsan dan rukun – rukun islam ( hadits ke
2)
3. Referensi hadits
4. Urgensi hadits
5. Isi kandungan hadits
6. Kesimpulan.

DI SUSUN OLEH.

Muhammad.Izzatul.

Semester 1 , Jurusan IAT ( Ilmu al qur an dan tafsir )

PAGE 1

Anda mungkin juga menyukai