Iman, Islam, dan Ihsan adalah pokok-pokok ajaran Islam. Trilogi Iman-Islam-Ihsan disebut
juga Akidah-Ibadah-Akhlak.
Iman adalah kepercayaan atau keyakinan. Islam adalah pelaksanaan atau pembuktian
keyakinan. Ihsan adalah etika dalam keyakinan dan pengamalannya.
Pelaku iman disebut Mukmin. Pelaksana Islam disebut Muslim. Pengamal Ihsan disebut
Muhsin.
Trilogi dan pengertian Iman, Islam, dan Ihsan disebutkan langsung Rasulullah Saw dalam
sebuah hadits shahih berikut ini:
Hingga kemudian dia duduk di hadapan Nabi Saw lalu menempelkan kedua lututnya kepada
kepada lututnya (Rasulullah Saw) seraya berkata: “Ya Muhammad, beritahukan aku tentang
Islam?"
Maka bersabdalah Rasulullah Saw: “Islam adalah engkau bersaksi bahwa tidak ada Ilah
(Tuhan yang disembah) selain Allah, dan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah,
engkau mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan pergi haji jika mampu."
Kemudian dia berkata: “Anda benar!“.
Kami semua heran, dia yang bertanya dia pula yang membenarkan. Kemudian dia bertanya
lagi: “Beritahukan aku tentang Iman“.
Lalu beliau Saw bersabda: “Ihsan adalah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau
melihat-Nya, jika engkau tidak melihat-Nya, maka Dia melihat engkau.”
Pengertian iman
Kata Iman berasal dari Bahasa Arab yaitu bentuk masdar dari kata kerja
(fi’il).yang mengandung beberapa arti
yaitu percaya, tunduk, tentram dan tenang.[2]
Sesuai dengan hadits Rasulullah saw diatas sudah jelas bahwasanya ada
enam rukun iman yang harus diyakini untk menjadi seorang islam yang
sempurna dan menjadi seorang hamba Allah yang ihsan nantinya.
Yakni beriman kepada Rububiyyah Allah Swt, Uluhiyyah Allah Swt, dan
beriman kepada Asma wa shifat Allah SWT yang sempurna serta agung
sesuai yang ada dalam Al-quran dan Sunnah Rasul-Nya.
Malaikat adalah hamba Allah yang mulia, mereka diciptakan oleh Allah
untuk beribadah kepada-Nya, serta tunduk dan patuh menta’ati-Nya,
Allah telah membebankan kepada mereka berbagai tugas.Jadi kita
dituntut untuk beriman dan mempercayai adanya Malaikat Allah SWT.
Allah yang Maha Agung dan Mulia telah menurunkan kepada para Rasul-
Nya kitab-kitab, mengandung petunjuk dan kebaikan. Diantaranya: kitab
taurat diturunkan kepada Nabi Musa, Injil diturunkan kepada Nabi Isa,
Zabur diturunkan kepada Nabi Daud, Shuhuf Nabi Ibrahim dan Nabi Musa,
Al-quran diturunkan Allah Swt kepada Nabi Muhammad Saw.
Yaitu hari kiamat, tidak ada hari lagi setelahnya, ketika Allah
membangkitkan manusia dalam keadaan hidup untuk kekal ditempat yang
penuh kenikmatan atau ditempat siksaan yang amat pedih. Beriman
kepada hari akhir meliputi beriman kepada semua yang akan terjadi
setelah itu, seperti kebangkitan dan hisab, kemudian surga atau neraka.
AlHujuroot : 14).
Pengertian Islam
Kata Islam berasal dari Bahasa Arab adalah bentuk masdar dari kata kerja
1. AbA’la al-
Maudud berpendapat bahwa Islam adalah damai. Maksudnya seseorang
akan memperoleh kesehatan jiwa dan raga dalam arti sesungguhnya,
hanya melalui patuh dan taat kepada Allah.
2. Menurut Hammudah Abdalati Islam adalah menyerahkan diri
kepada Allah SWT.Maksudnya patuh kepada kemauan Tuhan dan taat
kepada Hukum-Nya.
1. Syahadat
2. Shalat
3. Zakat
4. Puasa
5. Haji
Pengertian ihsan
Sedangkan pengertian ihsan adalah berbakti dan mengabdikan diri kepada Allah SWT
dengan dilandasi dengan kesadaran dan keikhlasan. Berbakti kepada Allah tersebut
dapat berupa berbuat sesuatu yang bermanfaat, baik untuk diri sendiri maupun sesama
manusia.
"Semua perbuatan itu dilakukan semata-mata karena Allah, seolah-olah orang yang
melakukan perbuatan itu sedang berhadapan dengan Allah," tulis Drs. H. Masan AF,
M.Pd dalam bukunya bertajuk Pendidikan Agama Islam: Akidah Akhlak Untuk
Madrasah Tsanawiyah Kelas VII.
Menurut Aqidah Akhlaq oleh Taofik Yusmansyah, ihsan disebut sebagai hasil akhir
dari sebuah proses keimanan dan keislaman seseorang. Sebab itu, hubungan antara
iman, Islam, dan ihsan diibaratkan sebagai segitiga sama sisi. Segitiga tersebut tidak
akan terbentuk bila ketiga sisinya tidak saling terkait.