Anda di halaman 1dari 19

Materi Pembelajaran

Pendidikan Agama Islam


Muhammad Fadil 202221111
Zul Akhiar 202221112
Jurusan TIK
Materi Yang di Pelajari
Rukun Iman

Rukun Islam

Wudhu
01
Rukun
Iman
Pengertian Rukun Iman
Menurut bahasa adalah pilar-pilar yang menyangga iman seorang muslim. Dengan
meyakini rukun-rukun tersebut, maka tegaklah iman seorang muslim. Beberapa ulama
menyimpulkan rukun iman berjumlah enam rukun, seperti dalam sebuah hadist yang
diriwayatkan oleh Imam Muslim, rukun iman disebutkan sebagai berikut:

Sebagai umat muslim, wajib mengetahuinya yang terdiri dari enam, yaitu iman kepada
Allah SWT, iman kepada Malaikat, iman kepada Kitab Allah SWT, iman kepada Nabi dan
Rasul, iman kepada hari Kiamat, terakhir iman kepada Qada dan Qadar.
Berikut ini rangkuman tentang pengertian enam rukun iman dalam Islam lengkap beserta
maknanya:

Iman Kepada Allah SWT Iman Kepada Malaikat

Iman kepada Allah merupakan rukun Untuk mengimani atau meyakini


iman pertama dan paling utama bahwa Allah SWT telah
dalam Islam. menciptakan para malaikat dalam
1. Iman Terhadap Keberadaan keadaan berikut:
(wujud) Allah subhanahu wa 1. Malaikat bukanlah laki-laki
ta’ala ataupun perempuan
2. Iman bahwa Allah adalah Tuhan 2. Tidak makan dan minum
yang Tidak Ada Sekutu Bagi- 3. Malaikat tidak tidur
Nya 4. Tidak menikah dan tidak
3. Beriman dengan Uluhiyyah Allah memiliki nafsu
subhanahu wa ta’ala 5. Malaikat adalah makhluk yang
4. Beriman dengan Asma’ (nama- mulia
nama) dan sifat-sifat Allah
subhanahu wa ta’ala
Berikut ini rangkuman tentang pengertian enam rukun iman dalam Islam lengkap beserta
maknanya:

Iman Kepada Kitab Allah Iman Kepada Rasul

Beriman di sini bermakna Artinya setiap muslim meyakini


meyakini dan percaya bahwa Allah bahwa para nabi dan rasul adalah
telah menurunkan wahyu (kitab suci) utusan Allah untuk menyampaikan
melalui malaikat Jibril kepada para wahyu-Nya. Adapun perbedaan nabi
rasul untuk disampaikan kepada dan rasul adalah seorang nabi belum
umat yang berisi petunjuk dan tentu rasul sementara seorang rasul
pedoman hidup bagi hamba-hamba- sudah pasti seorang nabi.
Nya.
Keempat kitab tersebut adalah
Al Quran (diturunkan untuk Nabi
Muhammad SAW), Injil (diturunkan
untuk Nabi Isa), Taurat (diturunkan
untuk Nabi Musa) dan Zabur
(diturunkan untuk Nabi Daud).
Berikut ini rangkuman tentang pengertian enam rukun iman dalam Islam lengkap beserta
maknanya:

Iman Kepada Qadha dan


Iman Kepada Hari Kiamat
Qadhar
Meyakini hal tersebut merupakan Qadha maknanya adalah sesuatu
iman terhadap hari kiamat. yang telah ditetapkan Allah pada
Peristiwa hari kiamat akan makhluk-Nya, baik berupa
membinasakan seluruh semesta penciptaan, peniadaan, maupun
berserta isinya. Peristiwa tersebut perubahan terhadap sesuatu.
terjadi dalam dua fase, yakni
kiamat sugro (kecil) dan kiamat Sedangkan qodar maknanya
kubro (besar). adalah sesuatu yang telah
ditentukan Allah sejak zaman azali.
Dengan demikian qodar ada lebih
dulu kemudian disusul dengan qadha.
02
Rukun Islam
Hadits Tentang Rukun Islam
Terdapat hadist yang menjelaskan tentang rukun islam yang diriwayatkan oleh
Al-Bukhari. Berikut lafal hadits tentang rukun Islam dan artinya.

ُ‫س َش َها َد ِة َأ ْن اَل ِإلَ َه ِإاَّل هللا‬ ٍ ‫ص لَّى هللاُ َعلَي ِْه َو َس لَّ َم ُبن َِي اِإْلسْ اَل ُم َعلَ ى َخ ْم‬ َ ‫هللا‬
ِ ‫ال َر ُس و ُل‬ َ ‫ال َق‬ َ ‫ْن ُع َم َر َرضِ َي هللاُ َع ْن ُه َم ا َق‬
ِ ‫َع ْن اب‬
]‫ [رواه البخاري‬.‫ان‬ َ ‫ض‬ َ ‫ص ْو ِم َر َم‬ ْ َّ ‫صاَل ِة َوِإي َتا ِء‬
َ ‫الز َكا ِة َوال َح ِّج َو‬ ‫َأ‬
َّ ‫َو نَّ م َُحم ًَّدا َرسُو ُل هللاِ َوِإ َق ِام ال‬

Artinya : Diriwayatkan dari Ibnu Umar ra., ia berkata Rasulullah shallallahu


‘alaihi wa sallam bersabda: “Islam dibangun atas lima: Bersaksi bahwasanya tidak
ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat,
menunaikan zakat, haji, dan puasa ramadhan.” [HR. al-Bukhari]
Urutan Rukun Islam
Rukun islam ada 5, yaitu dua kalimat syahadat, menegakkan shalat,
melaksanakan puasa, menunaikan zakat, dan berhaji apabila mampu. Berikut
penjelasan selengkapnya :

1. Dua Kalimat Syahadat


Lafadz dua kalimat syahadat adalah sebagai berikut.

ِ ‫َأ ْش َه ُد َأنْ الَ ِإلَ َه إالَّ هللا ُ َوَأ ْش َه ُد َأ َن م َُحمَّداً َرس ُْو ُل‬
‫هللا‬
Artinya : “Tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi dengan benar kecuali
Allah Subhanahu wa Ta’ala dan bahwa Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa
sallam adalah utusan Allah.”

Maksud dari kesaksian tersebut adalah mengakui bahwa Allah itu Tunggal dan
membenarkan kenabian dan kerasulan Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
2. Menegakkan Shalat
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

َ ‫صلُّوا ك َما َرأي ُتمُونِى ُأ‬


‫صلَّي‬ َ
Artinya : Shalatlah, sebagaimana kalian melihat aku shalat. [HR Bukhari].

Barangsiapa yang menjaga shalatnya, maka ia akan mendapatkan cahaya, petunjuk,


dan keselamatan pada hari kiamat serta dijanjikan oleh Allah untuk masuk ke dalam
Surga.

3. Melaksanakan Puasa
Dalam hadits shahih riwayat no 4153 menyebutkan bahwa puasa Ramadhan
didahulukan daripada zakat.

]‫ [رواه البخاري‬.ِ‫الز َكا ِة َو َح ِّج ْال َب ْيت‬ ِ ‫ان َوَأ‬


َّ ‫دَاء‬ َ ‫ض‬َ ‫ص َي ِام َر َم‬ ِ ‫الص اَل ِة ْال َخ ْم‬
ِ ‫س َو‬ َّ ‫اهلل َو َر ُس ولِ ِه َو‬
ِ ‫ان ِب‬ ٍ ‫ُبن َِي اِإْل ْس اَل ُم َعلَ ى َخ ْم‬
ٍ ‫س ِإي َم‬
Artinya: “Islam dibangun atas lima: beriman kepada Allah dan rasul-Nya
(syahadatain), mendirikan shalat, puasa Ramadhan, membayar zakat dan berhaji ke
Baitullah.” [HR. al-Bukhari]
4. Menunaikkan Zakat
Hadits rukun islam yang memerintahkan untuk menunaikan zakat telah diriwayatkan
oleh Bukhari.

Adapun arti hadits tersebut, seperti berikut. Diriwayatkan dari Ibn ‘Abbas,
ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengutus Mu’adz Bin Jabal ra. ke
Yaman, beliau berpesan: “Engkau akan menghadapi orang-orang ahli kitab, karena
itu pertama kali yang harus kau ajarkan kepada mereka adalah tauhid beribadah
kepada Allah subhanahu wa ta’ala kemudian setelah mereka mengerti betul,
beritahukan kepada mereka bahwa Allah mewajibkan mereka shalat lima waktu
sehari semalam, dan bila mereka telah mengerjakan itu, beritahukan kepada
mereka bahwa Allah mewajibkan mereka untuk mengeluarkan zakat untuk diberikan
kepada orang-orang fakir, dan bila mereka menaatinya, maka terimalah mereka dan
lindungilah harta berharga milik mereka. [HR. al-Bukhari]
5. Berhaji ke Baitullah Apabila Mampu

Perintah berhaji apabila mampu telah disebutkan dalam HR. Muslim yang
artinya “… Ya Muhammad, beritahukan kepadaku tentang Islam”, maka
bersabdalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Islam adalah engkau
bersaksi bahwa tidak ada Ilah (Tuhan yang disembah) selain Allah, dan
bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah, engkau mendirikan shalat,
menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan engkau berhaji ke Baitullah jika
engkau mampu menempuh perjalanan ke sana”. [HR. Muslim]
03
Tata Cara Berwudhu
Berwudhu
Wudhu adalah salah satu cara untuk menghilangkan hadast kecil. Pada umumnya
berwudhu dilakukan sebelum melaksanakan ibadah. Hal itu dilakukan karena ketika
ibadah diharuskan dalam keadaan suci dan bersih.

Perintah melakukan wudhu sebelum melaksanakan shalat tercantum pada surah Al-
Maidah ayat 6, yang berbunyi.

ِ ‫اغسِ لُوا وُ جُو َه ُك ْم َوَأ ْي ِد َي ُك ْم ِإلَى ْال َم َراف ِِق َوا ْم َسحُوا ِب ُرءُوسِ ُك ْم َوَأرْ ُجلَ ُك ْم ِإلَى ْال َكعْ َبي‬
‫ْن‬ َ ‫َياَأ ُّي َها الَّذ‬
َّ ‫ِين آ َم ُنوا ِإ َذا قُ ْم ُت ْم ِإلَى ال‬
ْ ‫صاَل ِة َف‬

Artinya:

“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka
basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku dan usaplah kepalamu dan
(basuh) kedua kakimu sampai dengan kedua mata kaki.” (Al-Maidah: 6).
Syarat Sah Wudhu
Syarat wudhu yang sah sesuai dengan hukum islam. Berikut syarat sah wudhu.
1. Islam
2. Tidak berhadast besar
3. Menggunakan air yang suci dan menyucikan
4. Tidak ada yang menghalangi sampainya air ke kulit seperti getah dan
sebagainya yang melekat di atas kulit anggota wudhu
5. Tamyiz atau dapat membedakan hal-hal yang baik dan hal-hal yang buruk.

Rukun Wudhu
1. Niat, (Hendaklah berniat menghilangkan hadast atau sengaja berwudhu. Bacaan
niat wudhu sebagai berikut :

‫ضا هّٰلِل ِ َت َعالَى‬ ِ ‫ْت ْالوُ ض ُْو َء ل َِر ْف ِع ْال َح َد‬


ً ْ‫ث ْاالَصْ َغ ِر َفر‬ ُ ‫َن َوي‬
Rukun Wudhu
1. Niat, (Hendaklah berniat menghilangkan hadast atau sengaja berwudhu. Bacaan
niat wudhu sebagai berikut :

‫ضا هّٰلِل ِ َت َعالَى‬ ِ ‫ْت ْالوُ ض ُْو َء ل َِر ْف ِع ْال َح َد‬


ً ْ‫ث ْاالَصْ َغ ِر َفر‬ ُ ‫َن َوي‬

Artinya :
“Saya bermiat berwudhu untuk menghilangkan hadast kecil fardu(wajid)
karena
Allah ta’ala.”

2. Membasuh Muka, Berdasarkan Surah Al-Maidah ayat 6 bahwa batas muka yang
wajib dibasuh adalah dari tempat tumbuh rambut kepala sebelah atas sampai
kedua tulang dahu sebelah bawah
3. Membasuh dua tangan sampai ke siku,
4. Menyapu sebagaian kepala,
5. Membasuh dua telapak kaki sampai kedua mata kaki,
6. Menerbitkan rukun-rukun diatas,
Tata Cara Wudhu
1. Membasuh kedua telapak tangan sampai pada pergelangan sebanyak tiga kali
2. Berkumur-kumur sebanyak tiga kali
3. Memasukkan air ke lubang hidung sebanyak tiga kali
4. Membaca niat dan membasuh wajah sebanyak tiga kali
5. Mebasuh kedua tangan kanan dan kiri hingga siku sebanyak tiga kali
6. Membasuh kepala dan rambut sebanyak tiga kali
7. Membasuh kedua telinga luar dan dalam
8. Membasuh kaki kanan dan kiri hingga mata kaki
Sekian
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai