Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nur Holis

Kelas : MKS B

IMAN, ISLAM DAN IHSAN

Pengertian Iman
Pengertian iman dari bahasa Arab yang artinya percaya. Sedangkan menurut istilah,
pengertian iman adalah membenarkan dengan hati, diucapkan dengan lisan, dan diamalkan
dengan tindakan (perbuatan). Dengan demikian, pengertian iman kepada Allah adalah
membenarkan dengan hati bahwa Allah itu benar-benar ada dengan segala sifat keagungan
dan kesempurnaanNya, kemudian pengakuan itu diikrarkan dengan lisan, serta dibuktikan
dengan amal perbuatan secara nyata.
Jadi, seseorang dapat dikatakan sebagai mukmin (orang yang beriman) sempurna
apabila memenuhi ketiga unsur keimanan di atas. Apabila seseorang mengakui dalam
hatinya tentang keberadaan Allah, kemudian diikrarkan dengan lisan dan dibuktikan dengan
amal perbuatan. Sebab, ketiga unsur keimanan tersebut merupakan satu kesatuan yang
utuh dan tidak dapat dipisahkan.
Beriman kepada Allah adalah kebutuhan yang sangat mendasar bagi seseorang. Allah
memerintahkan agar ummat manusia beriman kepada-Nya, sebagaimana firman Allah yang
artinya:

“Wahai orang-orang yang beriman. Tetaplah beriman kepada Allah dan RasulNya
(Muhammad) dan kepada Kitab (Al Qur’an) yang diturunkan kepada RasulNya, serta kitab
yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya,
Kitab-kitab-Nya, Rasul-rasulNya, dan hari kemudian, maka sungguh orang itu telah tersesat
sangat jauh.” (Q.S. An Nisa : 136)

Ayat di atas memberikan penjelasan bahwa Bila kita ingkar kepada Allah, maka akan
mengalami kesesatan yang nyata. Orang yang sesat tidak akan merasakan kebahagiaan
dalam hidup. Oleh karena itu, beriman kepada Allah sesungguhnya adalah untuk kebaikan
manusia.
Iman memiliki beberapa tingkatan, sebagaimana terdapat dalam sabda beliau
Shallallahu 'alaihi wa sallam :

‫شعْ َب ٌة م َِن‬
ُ ‫ َو ْال َح َيا ُء‬،‫ْق‬ َّ ‫اط ُة ْاَأل َذى َع ِن‬
ِ ‫الط ِري‬ َ ‫ َوَأ ْد َنا َها ِإ َم‬،ُ‫ضلُ َها َق ْو ُل الَ ِإل َه ِإالَّ هللا‬ ُ ‫ْاِإل ْي َمانُ ِبضْ ٌع َو َس ْبع ُْو َن َأ ْو ِبضْ ٌع َوسِ ُّت ْو َن‬
َ ‫ َفَأ ْف‬،‫شعْ َب ًة‬
ِ ‫ ْاِإل ْي َم‬.
‫ان‬

“Iman memiliki lebih dari tujuh puluh cabang atau lebih dari enam puluh cabang, cabang
yang paling tinggi adalah ucapan laa ilaaha illallaah, dan yang paling rendah adalah
menyingkirkan duri (rintangan) dari jalan, dan malu adalah salah satu cabang iman.”

Rukun Iman ada enam, yaitu:


1.Iman kepada Allah.
2. Iman kepada Malaikat-Malaikat-Nya.
3. Iman kepada Kitab-Kitab-Nya.
4. Iman kepada Rasul-Rasul-Nya.
5. Iman kepada hari Akhir.
6. Iman kepada takdir yang baik dan buruk.

Keenam rukun iman ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan dari ‘Umar bin
al-Khaththab Radhiyallahu anhu dalam jawaban Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam atas
pertanyaan Malaikat Jibril Alaihissallam tentang iman, yaitu:

ِ ‫َأنْ ُتْؤ م َِن ِبا‬.


‫ َو ُتْؤ م َِن ِب ْال َقدَ ِر َخي ِْر ِه َو َشرِّ ِه‬،‫ َو ْال َي ْو ِم ْاآلخ ِِر‬،ِ‫ َو ُر ُسلِه‬،ِ‫ َو ُك ُت ِبه‬،ِ‫ َو َمالَِئ َك ِته‬،‫هلل‬

“Engkau beriman kepada Allah, Malaikat-Malaikat-Nya, Kitab-Kitab-Nya, Rasul-Rasul-Nya,


hari Akhir, dan engkau beriman kepada takdir yang baik dan buruk

2. Pengertian Islam
Kata Islam berasal dari Bahasa Arab adalah bentuk masdar dari kata kerja

‫ اسلم – يسلم – اسالما‬Yang secara etimologi mengandung makna : Sejahtera, tidak cacat,
selamat. Seterusnya kata salm dan silm, mengandung arti : kedamaian, kepatuhan, dan
penyerahan diri.[4] Dari kata-kata ini, dibentuk kata salam sebagai istilah dengan pengertian
: Sejahtera, tidak tercela, selamat, damai, patuh dan berserah diri. Dari uraian kata-kata itu
pengertian islam dapat dirumuskan taat atau patuh dan berserah diri kepada Allah.[5]

Secara istilah kata Islam dapat dikemukan oleh beberapa pendapat :

Imam Nawawi dalam Syarh Muslim :


‫االسالم وهو االستسالم واالنقياد الظاهر‬

“Islam berarti menyerah dan patuh yang dilihat secara zahir”.

● Ab­­A’la al-Maudud berpendapat bahwa Islam adalah damai. Maksudnya


seseorang akan memperoleh kesehatan jiwa dan raga dalam arti sesungguhnya,
hanya melalui patuh dan taat kepada Allah.

● Menurut Hammudah Abdalati Islam adalah menyerahkan diri kepada Allah


SWT.Maksudnya patuh kepada kemauan Tuhan dan taat kepada Hukum-Nya.

Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa Islam itu ialah tunduk
dan taat kepada perintah Allah dan kepada larangannya

Islam di bangun diatas lima rukun,sebagaimana dijelaskan dalam Hadits:

‫ قال رسول هللا‬:‫حدثنا عبيد هللا بن موسى قال اخبرنا حنظلة بن أبي سفيان عن عكرمة بن خالد عن ابن عمر رضي هللا عنهما قال‬
‫صلى هللا عليه و سلم ( بني اإلسالم على خمس شهادة أن ال إله إال هللا وأن محمدا رسول هللا وإقام الصالة وإيتاء الزكاة والحج‬
‫) وصوم رمضان‬

“Abdulloh bin musa telah bercerita kepada kita, dia berkata ; handlolah bin abi sufyan telah
memberi kabar kepada kita d ari ikrimah bin kholid dari abi umar ra. Berkata : rasul saw.
Bersabda : islam dibangun atas lima perkara : persaksian sesungguhnya tidak ada tuhan
selain Allah dan sesungguhnya nabi Muhammad adalah utusannya, mendirikan sholat,
memberikan zakat, hajji dan puasa ramadlan”.[6]

Jadi,Rukun Islam itu ada Lima,yaitu:

1. Syahadat
2. Shalat
3. Zakat
4. Puasa
5. Haji

● Pengertian Ihsan
Kata ihsan berasal dari Bahasa Arab dari kata kerja (fi’il) yaitu :

‫ احسن – يحسن – احسا نا‬artinya : ‫ ( فعل الحسن‬Perbuatan baik ).

Menurut istilah ada beberapa pendapat para ulama,yaitu:

Muhammad Amin al-Kurdi, ihsan ialah selalu dalam keadaan diawasi oleh Allah dalam
segala ibadah yang terkandung di dalam iman dan islam sehingga seluruh ibadah seorang
hamba benar-benar ikhlas karena Allah.
Menurut Imam Nawawi Ihsan adalah ikhlas dalam beribadah dan seorang hamba merasa
selalu diawasi oleh Tuhan dengan penuh khusuk, khuduk dan sebagainya.[8]

Anda mungkin juga menyukai