Anda di halaman 1dari 10

1

6 Rukun Iman dan 5 Rukun Islam Serta


Penjelasannya
Rukun Iman dan Rukun Islam – Sahabat, tentu kita semua sudah tahu bahwa 5 Rukun Islam
dan 6 Rukun Iman merupakan salah satu pilar penting dalam Islam dan sudah seyogyanya
diyakini serta diamalkan oleh seorang muslim. Serupa ketika kita membangun sebuah rumah
dimana pondasinya kurang bagus atau kuat, maka bisa jadi saat ada gempa, bangunan rumah
tersebut akan rentan roboh.

Rukun Iman Beserta Penjelasannya


Rukun Iman ada 6, yakni Iman kepada Allah, Iman kepada Malaikat, Iman kepada kitab –
kitab Allah, Iman kepada para Rasul, Iman kepada hari Kiamat dan Iman kepada Takdir.
Rukun ini menjadi dasar akan Islam itu sendiri.

Sebagaimana firman Allah dalam surat al – Baqarah, yang artinya; : “Bukanlah


menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi
sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat,
kitab-kitab, nabi-nabi ..” (QS Al Baqarah: 177).

Sebelum membahas pada setiap poin tentang rukun iman, lebih baik mengartikan terlebih
dahulu pengertian dari rukun iman. Rukun yang ada pada rukun iman adalah dasar, landasan,
atau asas. Yang memiliki arti 6 hal yang telah disebutkan dalam rukun iman yaitu landasan
yang dasar dan utama dalam beragama.

Sebelum membahas lebih dalam tentang Rukun Iman, ada baiknya kita mengingat – ingat
kembali tentang arti rukun Iman itu sendiri. Rukun dalam frase ‘Rukun Iman’ merupakan
sebuah landasan, dasar atau asas. Kita belum dikatakan sempurna dalam beragama apabila
tidak meyakini dan mengamalkan apa yang terkandung dalam rukun Iman yang 6 tersebut. 6
rukun Iman ini memiliki makna yang saling berhubungan. Dengan demikian, kita haruslah
mempercayai dan meyakini kesemuanya.

Hal ini digambarkan Allah dalam surat An – Nisa ayat 59 yakni : “Atiullha
Wa’Ati’urrosuula..” yang artinya adalah “ikutilah Allah dan ikutilah Rasul..” Dari ayat ini
kita menjadi tahu bahwa saat kita beriman kepada Allah, maka kita pun harus beriman dan
percaya pada Rasul – Rasul Allah.

Kita dapat membuktikannya dengan mengucapkannya secara lisan, meyakininya dalam hati
dan mengamalkannya dalam perbuatan yang nyata.
2

YouTube.com

Demikian pula jika kita tidak menanamkan rukun Islam dan rukun Iman dalam diri, yang
mana nantinya kita akan menjadi seorang muslim yang mudah tumbang ketika ujian Allah
datang. Dengan meyakini serta mengamalkan rukun Islam dan rukun Iman, kita akan menjadi
muslim yang sempurna. Ma Syaa Allah.

Namun, pada kenyataannya masih banyak dari kita yang belum memahami makna dari rukun
Islam dan dan rukun Iman. Sungguh disayangkan memang, padahal seharusnya seorang
muslim mengetahui dan mengamalkannya.

Peran rukun Islam dan rukun Iman ini sangatlah besar bagi kehidupan kita, seberapa kuat
keimanan kita tercermin dari sejauh mana pengamalan kita terhadap keduanya. Mengarungi
kehidupan tanpa meyakini dan mengamalkan rukun Islam dan rukun Iman akan membuat kita
seolah berjalan. Ya, kita tidak akan tahu apa hakikat kehidupan yang sesungguhnya.

Rukun Iman Ada 6


 Iman Kepada Allah
3

Seorang yang mengaku muslim tidak akan dikatakan beriman kepada Sang Khalik apabila
tidak meyakini dan mengimani 4 hal; beriman akan adanya Allah, beriman pada rubbubiah
Allah, dimana tidak ada dzat lain yang menciptakan, menguasai, dan mengatur seluruh alam
semesta kecuali Allah SWT. Bukan hanya itu saja, kita juga harus beriman pada uluhiyyah
Allah, dimana tidak ada sembahan yang patut disembah kecuali Allah dan kita pun harus
mengingkari sesembahan selain Allah SWT.

 Iman kepada Malaikat – Malaikat Allah

Malaikat adalah makhluk Allah yang sepanjang hidupnya selalu patuh dan taat kepada Allah.
Untuk itu, kita sebagai seorang muslim harus mengimani adanya malaikat – malaikat Allah.
Kita juga harus percaya bahwa malaikat memiliki wujud. Malaikat telah Allah ciptakan dari
cahaya.

Keharusan untuk meyakini adanya malaikat ini sejalan dengan apa yang Allah firmankan
dalam al – Qur’an;

“Dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, mereka tiada memiliki rasa angkuh untuk
menyembah-Nya dan tiada (pula) merasa letih. Mereka selalu bertasbih malam dan siang
tiada henti-hentinya” (QS. Al-Anbiya: 19-20).

 Iman Kepada Kitab – Kitab Allah


4

Seorang muslim harus mengimani dan meyakini bahwa al – Qur’an adalah penghapus hukum
dari semua kitab – kitab yang sudah turun sebelumnya. Untuk itu, agar menjadi muslim yang
baik lagi sempurna, marilah kita isi hari – hari kita dengan memperbanyak membaca al –
Qur’an. Berpedoman kepada al – Qur’an akan menjadikan hidup lebih berkah dan
bermanfaat. Selain itu kita menjadi semakin dekat dengan Allah.

 Iman kepada Rasul – Rasul Allah


5

Rukun Iman ke-4 ini menegaskan kita akan keharusan beriman pada Rasul – Rasul Allah. Di
antara laki – laki terpilih ini telah Allah tugaskan untuk menjadi perantara untuk diri-Nya
dengan seluruh makhluk-Nya. Kita harus mempercayai bahwa wahyu yang telah diberikan
kepada Nabi dan Rasul ialah benar dan bersumber dari Allah SWT. Dengan demikian bisa
dikatakan jika seseorang mengingkari salah satu dari Rasul – Rasul Allah, maka sama artinya
seseorang tersebut telah mengingkari semua Nabi dan Rasul Allah yang lain.

Hal ini telah dijelaskan oleh Allah dalam al – Qur’an : “Sesungguhnya Kami telah
memberikan wahhyu kepadamu sebagaimana Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh
dan Nabi-nabi yang kemudiannya, dan Kami telah memberikan wahyu (pula) kepada
Ibrahim, Ismail, Ishak, Ya’qub dan anak cucunya, ‘Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman.
Dan Kami berikan Zabur kepada Daud” (QS. An Nisa:163).

 Iman kepada hari Kiamat (Akhir)


6

Sebagai muslim yang bertaqwa, kita harus percaya akan adanya kehidupan setelah kematian.
Yakni alam barzakh ( alam di antara dunia dan akhirat). Kita juga harus mempercayai dan
mengimani akan adanya tanda – tanda hari akhir. Selain itu, wajib pula bagi kita untuk
mempercayai adanya hari kebangkitan di Padang Mahsyar, dan akan berakhir di Surga atau
Neraka.

Lalu, mereka yang telah mati akan Allah bangkitkan untuk dimintai pertanggungjawaban atas
semua amal perbuatan yang pernah dilakukan selama masih hidup di dunia. Sebagaimana
yang telah Allah nyatakan dalam firman-Nya; ”Sebagaimana Kami telah memulai penciptaan
perrtama begitulah Kammi akan mengulanginya, janji dari Kami, sesungguhnya Kami pasti
akan melakukannya.” (QS. Al-Anbiya: 104)

 Iman kepada Qada’ dan Qadar (Takdir Baik dan Takdir Buruk)

Seseorang yang meyakini Qada’ dan Qadar Allah tidak akan menjadi muslim yang sering
mengeluh, sebab mereka meyakini bahwa semua kejadian yang baik atau buruk adalah dari
Allah SWT. Allah telah menetapkan takdir baik dan buruk untuk semua makhluk-Nya,
bahkan jauh sebelum kita lahir ke dunia ini.

Rukun Islam Ada 5


7

 Mengucapkan dua kalimah syahadah

Yang dimaksud dengan syahadat ini ialah, bagaimana seorang muslim harus bisa
mengucapkan dengan lisan, membenarkan dengan hati dan mengamalkannya dalam bentuk
perbuatan. Apabila kita hanya mengucapkannya secara lisan tapi tidak meyakini dalam hati
apalagi tidak mengamalkannya, maka ini adalah hal yang sia – sia dan rugilah kita. Saat kita
mengucapkan syahadat, ini adalah bentuk ikrar bahwa kita siap menjadi hamba dan umat
yang taat kepada Allah dan Rasul. Jadi tidak setengah hati dalam menghamba Allah dan
meneladani Rasul.

 Mendirikan Sholat

Sholat menjadi salah satu ibadah yang diwajibkan bagi umat Islam. Sholat menjadi tiang
agama bagi umat Islam. Banyak keutamaan dan kedudukan sholat yang telah dijelaskan
secara gamblang dalam al-Qur’an dan hadits. Sholat adalah ibadah vertikal yang akan
menghubungkan kita dengan Allah.
8

Umat Islam diwajibkan untuk melaksanakan sholat 5 waktu dalam sehari. Hal ini telah
difirmankan Allah dalam surat at-Taubah:103.

“Dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa
bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. At Taubah:103).

 Menunaikan Zakat

Selain sholat, zakat juga diwajibkan bagi umat Islam. Zakat ini merupakan bentuk dari
kerelaan dan keikhlasan kita dalam menyisihkan dan menyalurkan harta kepada orang
tertentu dan pada waktu tertentu. Seorang muslim yang berharta dan sudah mencapai nisab,
maka dia diwajibkan untuk menyalurkan zakat harta tiap tahun.

Allah menegaskan dalam surat al – Baqarah: 43: “Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat
dan ruku’lah beserta orang-orang yang ruku’”

 Berpuasa di bulan Ramadhan


9

Puasa adalah salah satu bentuk ibadah kita kepada Allah dalam menjalankan perintah-Nya.
Kita diwajibkan untuk berpuasa, menahan lapar dan dahaga serta hawa nafsu sejak terbit fajar
hingga terbenam matahari. Puasa merupakan ibadah yang menjadi sarana agar kita bisa
menjadi hamba yang bertaqwa kepada-Nya.

 Menunaikan haji di Mekkah bagi muslim yang mampu


10

Rukun Islam yang ke-5 ini menegaskan kepada muslim yang mampu untuk menunaikan haji
di Makkah, setidaknya satu kali seumur hidup. Ibadah haji adalah ibadah yang melibatkan
antara ruh, badan dan harta. Syarat untuk haji adalah; kita beragama Islam, baligh dan berakal
sehat, serta mampu.

Demikian tadi ulasan tentang rukun Iman dan rukun Islam yang wajib kita yakini. Semoga
dengan mengetahui makna dan kandungan dari rukun Islam dan rukun Iman ini dapat
meningkatkan dan menguatkan keimanan kita terhadap Allah SWT. Aamiin, Aamiin Ya
Rabbal ‘ Alaamiin.

Anda mungkin juga menyukai