Anda di halaman 1dari 13

Islam, Iman, dan Ikhsan

Kelompok
1. Cinta Fakhrunnisa

2. Dafina Ajrina Andara Putri

3. Della Sarianfiq

4. Deshinta Rahima Najah


5. Devina Nasywa Listara
Menurut pandangan agama Islam, iman dapat berarti meyakini dan hal mengenai iman ini telah dituliskan
dalam Al-Quran, yang merupakan kitab suci umat muslim. Dalam beberapa surat, seperti surat At-Taubah,
Allah telah menerangkan mengenai keimanan yang diturunkan kepada umatnya.

Selain disebutkan dalam Al-Quran, iman juga turut dijelaskan melalui berbagai hadist. Menurut salah satu
hadist, iman adalah tambatan hati yang dilakukan serta diucapkan, sehingga menjadi satu kesatuan.
Iman adalah kepercayaan yang dipercayai oleh seseorang yang berkenaan dengan agama, keyakinan
maupun kepercayaan kepada Tuhan, nabi, kitab dan sebagainya. Dalam ajaran agama Islam, iman berarti
kepercayaan, keyakinan kepada Allah, nabi-nabi-NYA serta kitab yaitu Al-Quran dan lain sebagainya.

Menurut ajaran agama Islam, umat muslim mengimani enam rukun iman. Keenam rukun iman tersebut wajib
diimani dan diyakini oleh orang Islam. Namun, apa pengertian iman menurut bahasa dan istilah?

Sebelum membahas pengertian iman dari para ulama serta menurut Al-Quran dan hadist. Berikut adalah
pengertian iman secara bahasa dan istilah.

Menurut bahasa Arab, kata iman berakar pada kata amana – yu;minu – imana yang secara harfiah atau
etimologis dapat diartikan sebagai percaya dan yakin. Secara bahasa, iman dapat diartikan sebagai tashdiq
atau membenarkan yang maknanya hampir sama secara istilah.
Dalam surat Al-Baqarah ayat 4

‫ِﺎﻻﺧِرَ ِة ُھ ْم‬ ٰ ْ ‫َواﻟﱠ ِذﯾْنَ ﯾ ُْؤ ِﻣﻧ ُْونَ ِﺑﻣَﺂ اُﻧْزِ َل ِا َﻟﯾْكَ َوﻣَﺂ اُﻧْزِ َل ﻣِنْ َﻗ ْﺑﻠِكَ ۚ َوﺑ‬
َۗ‫ﯾ ُْو ِﻗﻧ ُْون‬
Artinya:
Dan mereka yang beriman kepada (Al-Qur’an) yang diturunkan
kepadamu (Muhammad) dan (kitab-kitab) yang telah diturunkan
sebelum engkau, dan mereka yakin akan adanya akhirat.”
Berikut ini isi dari 6 poin rukun iman, antara lain:

1. Iman kepada Allah SWT

Rukun iman ada berapa yaitu ada 6. Isi dari rukun iman yang pertama adalah iman kepada Allah SWT.
Percaya kepada Allah berarti percaya bahwa hanya ada satu Tuhan yang layak disembah. Rukun iman yang
pertama ini berarti kita harus mempercayai dan mengimani bahwa Allah SWT menciptakan seluruh makhluk
yang ada di langit, bumi, dan seluruh alam semesta.

Iman kepada Allah SWT diwujudkan kalimat Syahadat.

2. Iman kepada Malaikat-malaikat

Rukun iman ada berapa yaitu ada 6. Isi dari rukun iman yang kedua adalah iman kepada malaikat Allat SWT.
Iman kepada malaikat artinya mengimani keberadaan malaikat sebagai makhluk ciptaan Allah SWT. Ini juga
berarti mengimani tugas dan amalan yang diberikan Allah pada malaikat. Iman kepada malaikat berarti
meyakini jika malaikat itu ada yang senantiasa mengawasi perbuatan baik dan buruk setiap manusia.
Malaikat merupakan makhluk yang tercipta dari cahaya atau nur. Malaikat adalah ciptaan Allah yang sangat
taat kepada Allah SWT dan senantiasa selalu bertasbih tanpa henti siang dan malam. malaikat berugas untuk
menjalankan perintah dari Allah untuk mengawasi seluruh umat manusia dan jin.

3. Iman kepada Kitab-kitab


Rukun iman ada berapa yaitu ada 6. Isi dari rukun iman yang ketiga adalah iman kepada kitab-kitab Allah SWT.
Allah menurunkan kitab-kitab kepada para rasulnya sebagai petunjuk dan hujjah bagi umat manusia. Di
antara kitab-kitab ini, ada Al-Qur'an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad. Kitab-kitab yang diturunkan
oleh Allah SWT adalah sebenar-benarnya pesan dari Allah. Terdapat empat kitab yang diturunkan oleh Allah
SWT. Kitab-kitab tersebut diantaranya yaitu Zabur (Nabi Daud AS), Taurat (Nabi Musa AS), Injil (Nabi Isa AS),
dan Al Qur'an (Nabi Muhammad SAW).

4. . Iman kepada Rasul dan Nabi


Rukun iman ada berapa yaitu ada 6. Isi dari rukun iman yang keempat adalah iman kepada Rasul dan Nabi
Allah SWT. Dengan mengimani dan percaya akan Rasul dan Nabi Allah SWT adalah mempertebal iman kita.
Umat Islam harus beriman kepada semua nabi dan rasul yang diutus oleh Allah dan bahwa Nabi Muhammad
SAW, adalah yang terakhir dari mereka. Dengan beriman dan beramal kepada Nabi dan Rasul berarti
mempercayai segala ajarannya baik dari lisan maupun mengkuti jejak suri tauladannya.
6. Iman kepada Qada dan Qadar

Makna beriman kepada Qada dan Qadar artinya ialah kita mengimani bahwa apapun yang terjadi di muka
bumi juga kepada diri kita sendiri sebagai manusia baik maupun buruk merupakan kehendak dari Allah SWT.

Allah menciptakan mudharat pastilah ada maslahat. Di setiap keburukan terdapat makna yang mendalam,
baik itu diketahui oleh manusia, maupun tidak diketahui oleh manusia.
Bukti/Kisah Nyata
Mengutip Rijaal Haular Rasuul, KM Khalid, Sa'ad bin Abi Waqqash, adalah seorang penunggang kuda yang
gagah berani dalam menyertai setiap peperangan bersama gurunya yang begitu agung: Rasulullah SAW.

Namun, ia juga orang yang demikian lembut hatinya, sehingga bila mendengar nasihat-nasihat dari Nabi
SAW segera saja air matanya jatuh bercucuran membasahi janggutnya. Abdurrahman bin 'Auf RA pun
menjulukinya sebagai 'singa yang menyembunyikan kukunya'.

Ia termasuk dalam sabiqunal awwalun (orang yang mula-mula memeluk agama Islam). Saat menerima Islam
yang diajarkan Rasulullah SAW, Sa'ad masih berusia 17 tahun.

Ia mendapat bimbingan langsung dari Nabi SAW sehingga menjadi pribadi yang kokoh dalam keimanan dan
sangat penyayang kepada sesama kaum Muslimin. Berbagai ujian atas kemantapan imannya telah mewarnai
kehidupannya.
Ujian terberat yang dirasakannya adalah keinginan ibundanya untuk menghalangi dirinya menetapi Islam.
Sang ibu sampai melakukan aksi mogok makan untuk mendesak agar Sa'ad kembali menyembah berhala.
Atas ujian itu, dia tetap mantap memeluk Islam. Kepada ibunya, dia berkata, ''Demi Allah, ketahuilah wahai
Bunda. Seandainya Bunda mempunyai seratus nyawa, lalu ia keluar satu per satu, tidaklah ananda akan
meninggalkan agama ini walau ditebus dengan apa pun. Maka terserah kepada Bunda, apakah Bunda mau
makan atau tidak.'' Maka luluhlah hati ibundanya, setelah melihat kesungguhan anaknya itu.

Keteguhan imannya itu didukung langsung oleh Allah SWT Maha menguasai segala sesuatu. Allah berfirman,
''Dan seandainya kedua orang tua memaksamu untuk mempersekutukan Aku, padahal itu tidak sesuai dengan
pendapatmu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya.''
Thanks
QUESTION
Mercury
Mercury is the closest planet to the
Sun and the smallest one in the Solar
System—it’s a bit larger than the
Moon. The planet’s name has
nothing to do with the liquid metal

Anda mungkin juga menyukai