dosen pengampu: Ibu Yulia Elfrida Yanty siregar.S.PD.,M.PD Kelompok 4 Anggota Kelompok
Wahyu Layla Cita ayu Bella
setiyo asih fadhillah.H komalasari Astriana 132310023 132310029 132310047 132310063 Latar Belakang Banyak sekali sebenarnya persoalan dalam islam yang memang seharusnya patut untuk kita ketahui sebagai umat islam. Berkaitan mengenai asasnya, agama islam memiliki dua asas yaitu, islam dan iman yang tertuang dalam & rukun islam dan rukun iman. Berbicara mengenai rukun iman, perlu diketahui rukun iman adalah sebagai berikut.
1. Iman kepada Allah
2. Iman kepada Malaikat Allah 3. Iman kepada kitab Allah 4. Iman kepada rasul Allah 5. Iman kepada Hari kiamat 6. Iman kepada Qada dan Qadar Pengertian Iman dan Rukun Iman Menurut pandangan agama Islam, iman dapat berarti meyakini dan hal mengenai iman ini telah dituliskan dalam Al-Quran, yang merupakan kitab suci umat muslim Menurut bahasa Arab, kata iman berakar pada kata amana – yu ;minu – imana yang secara harfiah atau etimologis dapat diartikan sebagai percaya dan yakin, Secara bahasa, iman dapat diartikan sebagai tashdiq atau membenarkan yang maknanya hampir sama secara istilah. Iman Kepada Malaikat Iman Kepada Allah Allah
iman kepada Malaikat adalah
Rukun iman yang pertama meyakini sepenuh hati, bahwa Allah adalah iman kepada Allah SWT menciptakan malaikat sebagai makhluk-Nya yang gaib yang diutus SWT. Dalam hal ini, setiap untuk melaksanakan semua perintah- umat muslim wajib Nya. Sehingga, orang yang mempercayai kehadiran mengimaninya senantiasa berhati- hati dalam tindakan dan Allah SWT walaupun tidak perbuatannya. pernah melihat, mendengar, Disebutkan juga dalam buku tersebut bahkan menyentuhnya . bahwa hukum dari beriman kepada malaikat adalah fardhu 'ain. Iman Kepada Kitab Allah Swt Iman kepada kitab-kitabNya ini dimaknai dengan meyakini dan mempercayai keberadaan kitab-kitab yang diturunkan oleh Allah SWT. Kitab-kitab suci tersebut diturunkan Allah SWT melalui para rasulNya, adapun kitab suci yang dimaksud berikut dengan rasul penerimanya adalah sebagai berikut, 1. Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud AS 2. Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa AS 3. Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa AS 4. Al Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW IMAN KEPADA RASUL Beriman kepada nabi dan rasul berarti meyakini bahwa para nabi dan rasul merupakan utusan dari Allah yang bertugas untuk memberikan kabar kepada manusia. Manusia harus meyakini keberadaan nabi dan rasul beserta tugasnya meskipun tidak pernah melihat maupun bertemu dengan mereka secara langsung. IMAN KEPADA HARI KIAMAT Beriman kepada hari akhir berarti meyakini bahwa hari kiamat akan terjadi. Keimanan ini dimulai dengan meyakini bahwa setelah kematian akan ada kehidupan yang baru. Beriman kepada hari akhir berarti juga meyakin bahwa manusia akan dikumpulkan di Padang Mahsyar untuk melakukan perhitungan dan penimbangan amalnya. Manusia kemudian akan melakukan perjalanan menuju jembatan sebelum mencapai surga atau neraka. Seluruh kejadian ini diyakini sesuai dengan keterangan di dalam Al-Qur'an dan hadits Iman Kepada Qada dan Qadar Qada dan qadar atau takdir berasal dari bahasa Arab. Menurut bahasa Arab, " qada " berarti ketetapan , ketentuan , ukuran , takaran , atau sifat . Kemudian menurut istilah , qada memiliki arti ketetapan Allah yang tercatat di Lauh al Mahfuz ( papan yang terpelihara ) sejak zaman azali, Qadar secara istilah adalah ketetapan atau keputusan Allah yang memiliki sifat Maha Kuasa (Qadir) atas segala ciptaan -Nya, baik berupa takdir yang baik maupun takdir yang buruk . Iman kepada qada dan qadar berarti percaya bahwa segala apa yang terjadi di alam semesta ini , seperti adanya sehat dan sakit , hidup dan mati , rezeki dan jodoh seseorang merupakan kehendak dan ketentuan Allah Swt . Kesimpulan Iman yaitu ucapan dengan lisan, keyakinan dengan hati dan perbuatan dengan anggota-anggota badan. Iman yaitu apa yang dikrarkan, ditetapkan dengan hati dan dibenarkan dengan perbuatan. Suatu golongan yang mengaku beriman tetapi tidak mengamalkannya maka mereka berarti berdusta dan Allah akan mengesampingkan mereka. Adapun imannya orang lalai dan takut-takut atau ragu-ragu itu termasuk penyakit yang sangat membahayakan pada masa kita ini. Oleh karena itu, perbaikilah hubungan Anda dengan Allah niscaya Anda akan mendapatkan keabadian petunjuk-Nya dan kelangsungan pertolongan-Nya.. Terima Kasih Semoga bermanfaat