Akidah

Islam
ARRANGED BY KELOMPOK 1
1. Rizka Aulia Rahma : PO713241211041
2. Harisda Futri Zaldi : PO713241211014
3. Rezky Nuraulia : PO713241211038
4. Asmiriyanti : PO713241211005
5. Icha Rajoan : PO713241211015
 MATERI YANG AKAN DIBAHAS
A. PENGERTIAN AKIDAH
B. SUMBER-SUMBER AKIDAH ISLAM
C. TINGKATAN-TINGKATAN AKIDAH
D. PENGERTIAN IMAN
E. RUKUN IMAN
F. PROSES TERBENTUKNYA IMAN
G. TANTANGAN ORANG BERIMAN DI ERA MODERN
H. CIRI-CIRI ORANG BERIMAN
PART A
AKIDAH
ISLAM
Apa itu akidah Islam?
Dalam istilah umum, pengertian aqidah adalah keyakinan yang kuat
dan kokoh. Sementara aqidah dalam istilah Islam berarti iman kata
aqidah berasal dari Bahasa Arab yaitu dari kata al-‘aqdu yang berarti
ikatan, at-tautsiqu yang berarti kepercayaan atau keyakinan yang
kuat, al-ihkamu yang artinya mengokohkan (menetapkan), dan ar-
rabthu biquwwah yang berarti mengikat dengan kuat.
PART B
Sumber-sumber
Akidah Islam
Ada berapa sumber Akidah?
 SUMBER AKIDAH ADA 2 YAITU :
1. Al-Qur’an sebagai 2. Hadist
Sumber Akidah
Al-Qur’an adalah firman Allah Hadist merupakan sumber aqidah Islam yang
yang diwahyukan kepada kedua.Menurut bahasa hadist merupakan
Rasulullah SAW melalui sesuatu yang baru, yang menunjukkan sesuatu
perantara Jibril. Di dalamnya, dekat atau waktu yang singkat. Adapun jenis
Allah telah menjelaskan segala hadist yaitu hadist fi’liyah (perbuatan Nabi
sesuatu yang dibutuhkan oleh Muhammad SAW), hadits Qauliyah (ucapan)
hamba-hamba-Nya sebagai dan hadits taqririyah (perbuatan sebagian para
bekal kehidupan di dunia sahabat Nabi).
maupun di akhirat
PART C
Tingkatan
Akidah
Berapa tingkatan Akidah dalam
Islam?
 TINGKATAN AKIDAH
1. TINGKAT T A
KLID
Pada tingkat ini, seseorang
memiliki aqidah yang sumber
keyakinannya masih berasal dari
pendapat orang lain dan tidak
dipikirkan lagi.
3. TINGKAT AINUL
YAKIN
Pada tahapan ini, keyakinan yang muncul
telah berdasarkan dalil rasional, ilmiah, dan
mendalam. Seseorang yang telah mencapai
tingkatan aqidah ini akan mampu
membuktikan hubungan antara objek
keyakinan dengan dalil – dalil yang ada
2. TINGKAT
YAKIN
Pada tingkatan ini, keyakinan yang dimiliki diperoleh dari bukti dan
dalil yang jelas. Akan tetapi, seringkali masih belum mampu
menghubungkan antara objek keyakinan dengan dalil yang
diperolehnya. Sehingga, masih mudah terkecoh dengan sanggahan
yang lebih rasional dan dalam.
4. TINGKAT HAQQUL
YAKIN
Tingkat aqidah ini merupakan tingkatan aqidah
tertinggi. Saat mencapai  tahap ini, seseorang
akan memiliki keyakinan yang utuh dan
mendalam. Sehingga tidak mudah terkecoh
dengan berbagai hal yang bias. Keyakinan yang
ia miliki berlandaskan Al-Quran dan Hadist
PART D
Pengertian Iman
Iman adalah ….
 IMAN ADALAH
Pengertian iman dari bahasa Arab yang artinya percaya. Sedangkan menurut istilah,
pengertian iman adalah membenarkan dengan hati, diucapkan dengan lisan, dan
diamalkan dengan tindakan (perbuatan). Namun, bila menurut wazan intransitif artinya
berubah menjadi masuk dalam keadaan tentram atau damai. Pengertian Iman juga
disebutkan dalam hadits dari Umar bin Khatthab radhiyallahu'anhu, ia berkata pada
suatu hari Rasulullah SAW didatangi oleh Malaikat Jibril, Jibril bertanya pada
Rasulullah :

‫ َو تُْؤ ِم َن بِ ْالقَ ْد ِر َخي ِْر ِه َو َشرِّ ِه‬,‫اآلخ ِر‬

ِ ‫ َو ْاليَ ْو ِم‬,‫ َو ُر ُسلِ ِه‬,‫ َو ُكتُبِ ِه‬,‫ َو َمالَِئ َكتِ ِه‬,ِ‫ َأ ْن بِاهلل‬: ‫ال‬
َ َ‫ ق‬,‫فََأ ْخبِرْ نِ ْي َع ِن اِإل ْي َما ِن‬

Artinya: "Beritahukanlah kepadaku apa itu iman." Rasulullah menjawab, "Iman itu
artinya engkau beriman kepada Allah, para malaikat-malaikat Nya, kitab-kitab-Nya,
Rasul-rasul-Nya, hari akhir, dan kamu beriman kepada takdir yang baik maupun yang
buruk." (HR. Muslim).
PART E
RUKUN IMAN
Ada berapa rukun Iman?
 1. Iman Kepada
RUKUN IMAN 3. Iman Kepada Kitab
2. Iman Kepada
Allah Malaikat Allah
Iman kepada Allah SWT artinya Iman kepada malaikat artinya Iman kepada kitab-kitab Allah SWT
mempercayai dan meyakini percaya dengan adanya malaikat- artinya meyakini dan mempercayai
dengan sepenuh hati bahwa Allah malaikat Allah SWT walaupun adanya kitab-kitab yang diturunkan
itu ada (wujud) tidak pernah melihatnya oleh Allah SWT.

4. Iman Kepada Rasul 5. Iman Kepada Hari

Allah
Iman kepada rasul-rasul Allah SWT
artinya meyakini dan mempercayai
dengan sepenuh hati bahwa rasul-rasul
Allah SWT itu ada. Mereka diciptakan
untuk membawa ajaran dan kebenaran
kepada para umat.
Akhir
Iman kepada hari akhir atau hari kiamat artinya meyakini
dan mempercayai bahwa hari itu pasti akan datang. Pada
hari itu alam semesta beserta seluruh isinya akan hancur.
Manusia akan dibangkitkan dari kuburnya dan dikumpulkan
untuk dimintai pertanggungjawaban
 6. Iman Kepada Qada dan
Qadar
Iman kepada qada' dan qadar artinya yakin dan percaya dengan
sepenuh hati bahwa takdir yang baik maupun yang buruk datangnya
dari Allah SWT. Segala yang terjadi pada manusia sudah menjadi
ketetapan-Nya. Qadha artinya ketetapan. Sebelum manusia lahir di
dunia, Allah SWT sudah menetapkan segala tentang kehidupan
manusia tersebut. Mulai dari rezeki, kematian, nasib dan lain
sebagainya. Sementara itu, qadar artinya ketentuan atau kepastian
Allah SWT.
PART F
Proses
Terbentuknya
Iman
 Proses Terbentuknya Iman ada 2 :
1. Didahului Oleh
Pengetahuan Tentang Tuha
n Kepada Allah
Artinya, bahwa iman itu dapat diperoleh lewat
proses berpikir, perenungan mendalam, survey atau
penelitian terhadap alam semesta. Dengan demikian,
iman seseorang tidak tumbuh dengan sendirinya,
melainkan diasah dan dipertebal dengan cara terus-
menerus menggali rahasia kekuasaan Allah yang
tersedia di alam semesta (burhan kauniyah), di
samping selalu taat, takwa dan beribadah
kepadaNya.
2. Timbulnya Sikap Percaya
Meskipun kepercayaan pada tahap ini masih labil,
tergantung pada seberapa banyak pengetahuan
tentang Allah dan Kadang-kadang muncul
keraguan dalam dirinya, namun ketika proses
pencarian tersebut berlanjut, sedikit demi sedikit
keraguan itu akan hilang lalu berubah pada
terbentuknya tahap KETIGA, yakni yakin tanpa
dibayangi oleh sikap ragu.
PART G
Tantangan Orang
Beriman di Era
Modern
TANTANGAN ORANG BERIMAN DI
ERA MODERN
Di era sekarang, melakukan hal maksiat sangatlah mudah, umat islam
harus membentengi diri mereka dengan keimanan yang kuat agar
tidak terjerumus kedalam jurang kemaksiatan. Banyaknya alat
teknologi yang semakin canggih ,yang membuat umat muslim lalai
dari ajarannya,apabila kita tidak bisa memanfaatkan teknologi dengan
baik kita akan dimakan olehnya,banyaknya ajaran-ajaran yang
melenceng dari syariat.
LAST PART
(H)
Ciri-Ciri Orang
Beriman
 CIRI-CIRI ORANG BERIMAN

Takut kepada Allah ● Sabar

Shalat dengan Khusyuk ● Tawakkal

Menjauhkan diri dari hal sia-sia ● Menjadikan Rasul sebagai teladan

●
Senantiasa Bersyukur Senang mendengar bacaan AL-Quran

Berakhlak Baik ● Membayar Zakat

THANK YOU FOR YOUR ATTENTION