DAN PEMBINAANNYA
Kelompok 4
Anggota Kelompok
M Choirul Huda
Ghofir
Nabilla 23091220027 Nuari Reyna Pawestr
El'Salmadea 23091220032
23091220119
Pengertian
Kata iman berasal dari bahasa arab yang berarti tasdiq
(membenarkan). Iman ialah kepercayaan dalam hati
menyakini dan membenarkan adanya tuhan dan
membenarkan semua yang dibawa oleh nabi Muhammad
SAW.
Iman, adalah pembenaran dalam hati, diucapkan dengan
lisan dan dilakukan dengan anggota tubuh. Pengertian ini
mengisyaratkan bahwa iman tersebut mencakup dimensi
yang lebih luas daripada sekedar percaya, justru yang
dituntut adalah manisfestasi iman yang terukur melalui
pembenaran dengan hati, diikrarkan melalui lisan dan
direfleksikan melalui amalan anggota badan.
Hal yang membatalkan keimanan
1. Murtad dalam itiqad
a. Meragukan kebenaran atau keesaan Allah swt, serta menisbatkan sifat-sifat yang
mustahil bagi Allah.
b. Meragukan kerasulan Muhammad saw, atau juga meragukan Rasul-rasul atau Nabi-
nabi lainnya, terutama mereka yang namanya tercantum dalam al-Qur’an.
c. Meragukan kebenaran isi al-Qur’an walaupun hanya satu ayat.
d. Meragukan adanya hari akhir (kiamat).
e. Meragukan adanya surga dan neraka.
f. Meragukan adanya pahala, atau siksaan (azab atau pembalasan amal).
Hal yang membatalkan keimanan
3. Asy’ariyah
Menurut Imam Asy’arî iman itu ialah
pengakuan dalam hati tentang keesaan Allah
dan tentang kebenaran rasul-rasul-Nya apa
yang segala mereka bawa, lalu mengucapkan
dengan lisan.
Proses Pembentukan Keimanan