Anda di halaman 1dari 5

P ENGERTIA N

IMAN D A N
TINGKATA N -
TINGKATA N N YA
KELOMPOK 3
PENGERTIAN IMAN

• Secara bahasa, iman berarti membenarkan (tashdiq), sementara menurut istilah adalah ”mengucapkan
dengan lisan, membenarkan dalam hati dan mengamalkan dalam perbuatannya”. Sedangkan secara istilah
ialah ialah kepercayaan yang meresap kedalam hati, dengan penuh keyakinan, tidak bercampur syak dan
ragu, serta memberi pengaruh bagi pandangan hidup, tingkah laku dan perbuatan sehari- hari.
• Dalam Al-Quran, iman disebutkan dengan pelafalan yaqin atau meyakini. Seperti pada surat Al-Baqarah
ayat 4 , yaitu;
• ‫َو اَّلِذ ْيَن ُيْؤ ِم ُنْو َن ِبَم ٓا ُاْن َل ِاَلْيَك َو َم ٓا ُاْن َل ِم ْن َقْبِلَك ۚ َو ِباٰاْل ِخَرِة ُهْم ُيْو ِقُنْو َۗن‬
‫ِز‬ ‫ِز‬
• Artinya:
• “Dan mereka yang beriman kepada (Al-Qur’an) yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dan (kitab-
kitab) yang telah diturunkan sebelum engkau, dan mereka yakin akan adanya akhirat.”
TINGAKATAN – TINGKATAN IMAN

• Dalam Islam, keimanan memiliki tingkatan-tingkatan. Tingkatan ini juga membedakan keimanan setiap orang.
Menurut seorang ulama asal Banten, yaitu Syekh M, Nawawi tingkatan keimanan seseorang dapat dibagi
menjadi 6 tingkat. Berikut penjelasannya.
1. Iman Taqlid, Tingkat keimanan yang pertama yaitu iman taqlid. Iman taqlid adalah iman yang didasarkan pada
ucapan orang lain, umumnya dari ulama, tetapi tanpa memahami dalilnya. Menurut Syekh M. Nawawi, tingkat
keimanan yang pertama ini sah, walaupun tanpa mencari dalil atas masalahnya.
2. Iman ilmu (Ilmul Yaqin), Ilmul yaqin adalah yang dirasakan oleh orang-orang berilmu dengan hijab dunia
mereka bisa melihat dengan keyakinan pada mata hatinya kenikmatan yang Allah Subhanahu wa Ta'ala
sediakan bagi orang-orang yang beriman. Kedudukan ini adalah awal dari tingkat-tingkatan yakin. Yaitu
tersingkapnya sesuatu pada hati manusia.
3. Iman iyaan (Ainul Yaqin), Ainul Yaqin ialah orang-orang yang menggunakan nurul ilmu, merasa dirinya tidak
ada jika dibandingkan dengan adanya Allah Swt. Ainul Yaqin disebut juga ainul bashiirah atau cahaya ilmu.
4. Iman haq (Haqqul Yaqin), haqqul yaqin ialah puncak keyakinan batin paling tinggi, yaitu melihat adanya
Allah Swt di muka Bumi ini dan tidak ada satupun di dunia ini selain kekuasaan dan kebesaran-Nya.
Haqqul yaqin disebut juga haqqul bashiirah atau cahaya ilahi. Sejauh mata memandang, apapun yang ada
disekitarnya tak lain hanya kebesaran dan kuasa Allah azza wa jalla, dzat yang maha mulia dan tinggi.
Kemegahan duniawi, harta, tahta, dan segala sesuatu hanya fana' (sesaat), kelak akan hancur dan musnah.
5. Iman Hakikat, Iman hakikat adalah iman yang dimiliki oleh seorang hamba dengan hanya melakukan
segala hal yang mendekatkan dirinya pada Allah. Maka dari itu, orang dengan keimanan hakikat dapat
dipandang sebagai seorang hamba yang telah tenggelam di laut dan tidak melihat adanya pantai.
6. Imam Maqam Baqa, Dengan keimanan ini, seseorang memandang Allah dan makhluk-Nya sekaligus
tanpa terkecoh. Dengan keimanan ini, seseorang memandang dua entitas berbeda, yaitu Allah sebagai
ujud hakiki dan makhluk-Nya sebagai ujud majazi.
SLIDE TITE
Thank you, and
Have a question?

Anda mungkin juga menyukai