PENGERTIAN
IMAN
D A N P R O S E S T E R B E N T U K N YA I M A N
1
Click
A. to edit Master
PENGERTIAN IMAN title style
Iman secara bahasa artinya membenarkan (tashdiq), yang hampir sama maknanya dengan
pengertian iman dalam istilah. Iman secara istilah artinya adalah mengucapkan dengan lisan,
membenarkan dalam hati, dan mengamalkan dalam perbuatan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) iman dapat diartikan juga sebagai kepercayaan
yang berkaitan dengan agama, keyakinan dan ketetapan hati, dan keteguhan batin. Iman berarti
percaya atau meyakini dengan hati, mengucapkan dengan lisan, dan mengamalkan dengan
perbuatan.
Orang yang beriman disebut mukmin, sedangkan orang yang tidak beriman disebut kafir. Ada
beberapa pendapat ulama mengenai pengertian iman. Dilansir dari berbagai sumber, berikut
ini pengertian iman menurut para ulama.
2 2
1. Ustadz
Click Khalid
to edit Basalamah
Master title style
Menurut Ustadz Khalid Basalamah, pengertian iman
adalah mengikrarkan sesuatu dengan pikiran, mengucapkan dengan lisan,
meyakini dalam hati, dan mengaplikasikan dengan anggota tubuh.
Misalnya, beriman kepada Allah dan Rasul maka ucapkan syahadat,
meyakini di dalam hati, dan mengikrarkan dengan pikiran. Kemudian
melakukan segala sesuatu dalam kehidupan sehari-hari sesuai ketentuan-
ketentuanNya.
3 3
Click
2. to edit
Ustadz Master title style
Adi Hidayat
Pengertian Iman menurut Ustadz Adi Hidayat . Kata iman berasal dari kata Al-Amnu yang
dalam bahasa Indonesia berarti aman, tentram, dan tenang. Iman memiliki korelasi dengan
kata aman. Korelasi kedua kata tersebut dapat diartikan bilamana meyakini Allah, maka
akan diberikan ketenangan dalam jiwanya, aman dari kegelisahan dunia dan ancaman di
akhirat. Maka turunlah Quran Surat Al- An'am ayat 82 yang berbunyi sebagai berikut:
"Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan syirik,
mereka itulah orang-orang yang mendapat rasa aman dan mereka mendapat petunjuk."
QS. Al-An'am Ayat 82.
4 4
Click
3. to edit
Menurut Master
Imam Malik,title style Ahmad, Al Auza’i, Ishaq bin
Asy Syafi’i,
Rahawaih
Iman adalah pembenaran dengan hati, pengakuan dengan lisan, dan
aman dengan anggota badan. Para ulama salaf menjadikan amal termasuk
unsur keimanan.
5 5
Click
4. to edit
Menurut AthMaster
Thahawititle style
6 6
Click
B. to edit
Proses Master title
Terbentuknya Imanstyle
Dapat dikatakan bahwa proses terbentuknya iman dalam diri seseorang itu
melalui 2 tahap, diantaranya:
Didahului Oleh Pengetahuan Tentang Tuhan
Artinya, bahwa iman itu dapat diperoleh lewat proses berpikir, perenungan
mendalam, survey atau penelitian terhadap alam semesta.
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam
dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-
orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan
berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya
berkata)”Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha
suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka (Q.S. Ali Imran:190-191).
7 7
Click to edit Master title style
8 8
Click to edit Master title style
9 9
Click
C. to edit
Wujud ImanMaster title style
Dalam Islam
Menurut mujahid dakwah Hasan Al-Banna yang dikutip dari sumber yang sama,
adapun ruang lingkup akidah Islam tentang keimanan di antaranya:
1. Illahiah, yaitu pembahasan tentang segalah sesuatu yang berhubungan dengan illahi
(Tuhan) seperti wujud Allah, nama-nama dan sifat Allah
2. Nubuwwah, yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan Nabi
dan Rasul termasuk kitab kitab suci dan mukjizat mereka
3. Ruhaniyah, yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan alam
metafisik, seperti malaikat, jin, iblis dan roh
4. Sam'iyah, yaitu pembahasan tetang segala sesuatu yang hanya bisa diketahui melalui
Sam'i, yakni dalil naqli berupa Al Quran.
1010
Click
D. to edit
Manfaat Master
iman title style
bagi kehidupan
1111
Click to edit Master title style
Thank You
12