Anda di halaman 1dari 4

RESUME AGAMA

Konsep Aqidah Dalam Agama

Nama : Aulia Putri Maharani


Nim : C2114201101
Kelas : 1C S1 Keperawatan

03 November 2021
Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya
PENGERTIAN AQIDAH DAN RUANG LINGKUP PEMBAHASAN AQIDAH

Aqidah secara bahasa berasal dari kata (‫ )عقد‬yang berarti ikatan. Secara istilah adalah
keyakinan hati atas sesuatu. Kata aqidah tersebut dapat digunakan untuk ajaran yang terdapat
dalam Islam, dan dapat pula digunakan untuk ajaran lain di luar Islam. Sehingga ada istilah
aqidah Islam, aqidah nasrani, ada aqidah yang benar atau lurus dan ada aqidah yang sesat
atau menyimpang. Dalam ajaran Islam, aqidah Islam (al-aqidah al-islamiyah) merupakan
keyakinan atas sesuatu yang terdapat dalam apa yang disebut dengan rukun iman, yaitu
keyakinan kepada Allah, malaikat-nya, kitab-kitab-nya, rasul-rasul-nya, hari akhir, serta
taqdir baik dan buruk. Ulama telah membagi ruang lingkup pembahasan aqidah ke dalam 4
(empat) pembahasan, yaitu:

1. Ilahiyat, yaitu pembahasan yang berkenaan dengan masalah ketuhanan utamanya


pembahasan tentang Allah.

2. Nubuwwat, yaitu pembahasan yang berkenaan dengan utusan-utusan Allah, yaitu para nabi
dan para rasul Allah.

3. Ruhaniyat, yaitu pembahasan yang berkenaan dengan makhluk gaib, seperti Jin, Malaikat,
dan Iblis.

4. Sam iyyat, yaitu pembahasan yang bekenaan dengan alam ghaib, seperti alam kubur,
akhirat, surga, neraka, dan lain-lain.

SUMBER DAN FUNGSI AQIDAH DALAM ISLAM

Al Qur an adalah firman Allah yang diwahyukan kepada Rasululloh sholallahu alaihi
wassalam melalui perantara Jibril. Di dalamnya, Allah telah menjelaskan segala sesuatu yang
dibutuhkan oleh hamba-nya sebagai bekal kehidupan di dunia maupun di akhirat. Ia
merupakan petunjuk bagi orang-orang yang diberi petunjuk, pedoman hidup bagi orang yang
beriman, dan obat bagi jiwa-jiwa yang terluka. Keagungan lainnya adalah tidak akan pernah
ditemui kekurangan dan celaan di dalam Al Qur an, sebagaimana dalam firman-nya Telah
sempurnalah kalimat Rabbmu (Al Qur an) sebagai kalimat yang benar dan adil. Tidak ada
yang dapat merubah-rubah kalimat-nya dan Dialah yang Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui (Q.S. Al An’am:115) As Sunnah adalah perbuatan atau tingkah laku Nabi yang
di tulis dan di amalkan oleh para Shohabat Nabi. Sunnah Nabi juga satu jenis wahyu yang
datang dari Alloh subhanahu wata ala walaupun lafadznya bukan dari Allah tetapi maknanya
datang dari- Nya. Hal ini dapat diketahui dari firman Allah: Dan dia (Muhammad) tidak
berkata berdasarkan hawa nafsu, ia tidak lain kecuali wahyu yang diwahyukan (Q.S An
Najm: 3-4) Rasululloh sholallahu alaihi wassalam juga bersabda: Tulislah, Demi Dzat yang
jiwaku berada di tangan-nya, tidak keluar darinya kecuali kebenaran sambil menunjuk ke
lidahnya. (Riwayat Abu Dawud)

Aqidah memiliki beberapa fungsi, antara lain:


a. Sebagai pondasi untuk mendirikan bangunan Islam.
b. Merupakan awal dari akhlak yang mulia. Jika seseorang memiliki aqidahyang kuat pasti
akan melaksanakan ibadah dengan tertib, memiliki akhlak yang mulia, dan bermu amalat
dengan baik.
c. Semua ibadah yang kita laksanakan jika tanpa ada landasan aqidah maka ibadah kita
tersebut tidak akan diterima.

PRINSIP PRINSIP AQIDAH DALAM AGAMA ISLAM

Iman kepada Allah Beriman kepada Allah adalah meyakini dengan penuh kesadaran bahwa
Allah-lah dzat yang paling berhak disembah, karena Dia menciptakan, membina, mendidik
dan menyediakan segala kebutuhan manusia. ‫ف م ن ك ان ی ر ج وال ق ا ء ر بھ ف ل ی ع م ل ع م ال‬
‫ص ال ح او ال ی ش ر ك ب ع ب اد ة ر بھ ا ح د ا‬. Artinya: Maka barangsiapa mengharapkan
perjumpaan dengan Tuhannya (di akhirat), maka hendaklah ia beramal shalih dan tidak
menyekutukan seorang pun dalam beribadah kepada Tuhannya. (Q.S. al-kahfi: 110) Iman
kepada malaikat Beriman kepada malaikat adalah meyakini dengan penuh kesadaran bahwa
Allah menciptakan makhluk dari cahaya. Sifat-sifat malaikat di antaranya:
1. Selalu patuh dan taat
2. Sebagai penyampai wahyu
3. Diciptakan dari cahaya
4. Mempunyai kemampuan yang luar biasa

Iman kepada kitab suci Kitab-kitab yang berasal dari firman Allah seluruhnya ada empat :
1. Taurat diturunkan kepada Nabi Musa As
2. Zabur diturunkan kepada Nabi Daud As
3. Injil diturunkan kepada Nabi Isa As
4. Al-Qur an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW Iman kepada Nabi dan Rasul Allah
mengutus para Nabi dan Rasul untuk membawa kabar gembira kepada umat manusia,
memberi teladan akhlak mulia dan berpegang teguh terhadap ajaran Allah.

 Sifat-sifat yang ada pada diri Nabi dan Rasul Allah adalah:
a. Shiddiq artinya benar. Apa yang disabdakan Nabi adalah benar karena Nabi tidak
berkata-kata kecuali apa yang diwahyukan Allah SWT.
b. Amanah artinya dapat dipercaya. Segala urusan akan dilaksanakan dengan
sebaikbaiknya
c. Fathanah artinya bijaksana dan cerdas. Nabi mampu memahami perintah-perintah
Allah dan menghadapi penentangnya dengan bijaksana.
d. Tabligh artinya menyampaikan. Nabi menyampaikan kepada umatnya apa yang
diwahyukan Allah kepadanya.

Iman kepada hari akhir Beriman kepada hari akhir adalah meyakinibahwa manusia akan
mengalami kesudahan dan meminta pertanggung jawaban di kemudian hari.al-qu ran selalu
menggugah hati dan pikiran manusia dengan menggambarkan peristiwa-peristiwa hari
kiamat, dengan nama-nama yang unik, misalnya al-zalzalah, al-qari ah, an-naba dan al-
qiyamah. Istilah-istilah tersebut mencerminkan peristiwa dan keadaan yang bakal dihadapi
manusia pada saat itu. Iman kepada qada dan qadar Menurut bahasa, qada memiliki beberapa
pengertian yaitu : hukum, ketetapan, pemerintah, kehendak, pemberitahuan, penciptaan.
Menurut istilah adalah ketetapan Allah sejak zaman azali sesuai dengan iradah-nya tentang
segala sesuatu yang berkenan dengan makhluk. Sedangkan qadar adalah kejadian suatu
ciptaan yang sesuai dengan penetapan. Iman kepada qada dan qadar artinya percaya dan
yakin dengan sepenuh hati bahwa Allah telah menentukan tentang segala sesuatu bagi
makhluknya. Para ulama kalam membagi takdir menjadi dua macam, yakni:
a. takdir muallaq adalah takdir yang berkaitan dengan ikhtiar (usaha) manusia misalnya:
orang miskin berubah menjadi kaya atas kerja kerasnya
b. takdir mubram adalah takdir yang terjadi pada pada diri manusia dan tidak dapat diubah-
ubah misalnya: kematian, kelahiran dan jenis kelamin.

Anda mungkin juga menyukai