Anda di halaman 1dari 3

NAMA : MUH.

FUAD KHALILULLAH MS
NIM : 04020210116
KELAS : D1
UJIAN FINAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

1. Pendidikan Islam adalah proses bimbingan kepada manusia yang mencakup


jasmani dan rohani yang berdasarkan pada ajaran dan dogma agama (Islam) agar
terbentuk kepribadian yang utama menurut aturan Islam dalam kehidupannya
sehingga kelak memperoleh kebahagiaan di akhirat nanti.
Ruang lingkup pembahasan Pendidikan Agama Islam mencakup aspek yang sangat
luas, yaitu,aspek kognitif (pengetahuan), aspek apektif, dan aspek psikomotorik.
Ruang lingkup Pendidikan Agama Islam adalah untuk mewujudkan keserasian,
keselarasan dan keseimbangan antara: (1) hubungan manusia dengan Allah SWT; (2)
hubungan manusia dengan dirinya sendiri; (3) hubungan manusia dengan sesama
manusia; (4) dan hubungan manusia dengan makhluk lain dan lingkungan alamnya.

2. Hubungan manusia dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala disebut Hablum minallah.


Hamblum minallah adalah hubungan yang baik kepada Allah. Yaitu hubungan yang
mengatur antara manusia dengan Tuhannya dalam hal Ibadah. Jadi hablum minallah disini
dapat diartikan segala sesuatu bentuk peribadahan yang mendekatkan dan mengingatkan
diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

3. Hubungan manusia dan alam, termasuk segala yang ada di dalamnya, mempunyai
kesatuan pimordial,yaitu kesatuan kemakhlukan.
PandanganalQur’anterhadapalambersifatteosentris. Oleh karena itu, posisi manusia dan
alam mempunyai kedudukan yang sama sebagai makhluk Tuhan.

4. 1. Iman kepada Allah SWT


Isi dari rukun iman yang pertama adalah iman kepada Allah SWT. Percaya kepada
Allah berarti percaya bahwa hanya ada satu Tuhan yang layak disembah. Rukun iman
yang pertama ini berarti kita harus mempercayai dan mengimani bahwa Allah SWT
menciptakan seluruh makhluk yang ada di langit, bumi, dan seluruh alam semesta.
2. Iman kepada Malaikat-malaikat
Isi dari rukun iman yang kedua adalah iman kepada malaikat Allat SWT. Iman
kepada malaikat artinya mengimani keberadaan malaikat sebagai makhluk ciptaan
Allah SWT. Ini juga berarti mengimani tugas dan amalan yang diberikan Allah pada
malaikat. Iman kepada malaikat berarti meyakini jika malaikat itu ada yang
senantiasa mengawasi perbuatan baik dan buruk setiap manusia.
3. Iman kepada Kitab-kitab
Isi dari rukun iman yang ketiga adalah iman kepada kitab-kitab Allah SWT. Allah
menurunkan kitab-kitab kepada para rasulnya sebagai petunjuk dan hujjah bagi
umat manusia.Kitab-kitab yang diturunkan oleh Allah SWT adalah sebenar-
benarnya pesan dari Allah
4. Iman kepada Rasul dan Nabi
Isi dari rukun iman yang keempat adalah iman kepada Rasul dan Nabi Allah SWT.
Dengan mengimani dan percaya akan Rasul dan Nabi Allah SWT adalah
mempertebal iman kita. Umat Islam harus beriman kepada semua nabi dan rasul
yang diutus oleh Allah dan bahwa Nabi Muhammad SAW, adalah yang terakhir
dari mereka. Dengan beriman dan beramal
kepada Nabi dan Rasul berarti mempercayai segala ajarannya baik dari lisan
maupun mengkuti jejak suri tauladannya.
5. Iman kepada hari akhir (Kiamat)
Isi dari rukun iman yang kelima adalah iman kepada hari akhir. Kiamat merupakan
hari di mana seluruh alam semesta dihancurkan dan dimusnahkan. Kiamat akan
ditandai dengan munculnya dajjal, turunnya Nabi Isa a.s., keluarnya Ya'juj dan
Ma'juj, terbitnya matahari dari barat, makin banyak kejahatan, serta banyaknya
amanah yang tidak lagi dijalankan.
6. Iman kepada Qada' dan Qadar
Isi dari rukun iman yang keenam adalah iman kepada qada’ dan qadar. Iman kepada
qada’ dan qadar artinya meyakini bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak Allah
SWT.

5. 1. ‫ميحرال نمحرال ال ّل‬


‫مسب‬
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang
2. ‫نيملعال بر لِل دمحال‬
Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam,
3. ‫ميحرال نمحرال‬
Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang,
4. ‫نيدال موي كلم‬
Pemilik hari pembalasan.
5. ‫نيعتسن كاياو دبعن كايا‬
Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami
mohon pertolongan.
6. ‫ميقـتسمال طارصال اندھا‬
Tunjukilah kami jalan yang lurus
7. ‫مهيلع تمعنا نيذال طارص نيالضال لو مهيلع بوضغمال ريغ‬
(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan)
mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

Anda mungkin juga menyukai