Anda di halaman 1dari 5

RUKUN ISLAM DAN RUKUN IMAN

BESERTA PENJELASANNYA

Disusun Oleh

I PUTU INDRA R. S. D.

SMK NU 2 KEDUNGPRING
Alamat : Jl. Pramuka No.3, Blawirejo Kec. Kedungpring Kab. Lamongan,

Jawa Timur 62272


RUKUN ISLAM

1. Mengucapkan Dua Kalimat Syahadat

Rukun Islam yang pertama adalah mengucapkan dua kalimat syahadat. Syahadat secara bahasa artinya bersaksi yang
mengandung makna tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan mengakui Nabi Muhammad sebagai salah satu
utusan Allah dan tidak ada nabi setelah Nabi Muhammad. Umat Islam wajib tahu 25 Nabi dan Rasul utusan Allah.

2. Menunaikan Sholat Wajib Lima Waktu

Apa yang terlintas di benak Sahabat saat mendengar kata sholat? Jangan sampai berpikir bahwa sholat adalah hal yang
biasa atau paling parah, menilainya sebagai beban. Pengertian sholat secara bahasa adalah berdoa yang diawali dengan
takbiratul-ihram dan diakhiri dengan salam. Sholat menjadi penghubung komunikasi antara manusia dengan Sang Maha
Kuasa, Allah SWT.

Perbuatan atau tindakan dalam sholat mencakup gerakannya, mulai dari mengangkat tangan ketika takbir, iftitah, ruku,
sujud, hingga tasyahud akhir. Umat Islam wajib melaksanakan lima panggilan Allah, yaitu salat subuh, dzuhur, ashar,
maghrib, dan salat isya. Akan lebih baik dan menambah pahala jika diimbangi dengan sholat sunnah.

3. Menunaikan Puasa di Bulan Ramadan

Puasa artinya menahan hawa nafsu diri dari segala hal yang membatalkan mulai dari adzan subuh hingga tenggelamnya
fajar. Puasa di bulan Ramadhan juga jadi kesempatan untuk mengumpulkan pahala sebanyak-banyaknya dari ibadah
yang lain, seperti membaca Al Quran, sholat sunnah tarawih. Tidak lupa juga membayar kewajiban zakat fitrah.
4. Membayar Zakat

Saat mengenalkan rukun Islam, maka semakin sadar bahwa kelimanya memiliki urutan yang berhubungan. Rukun islam
keempat yaitu berzakat untuk membantu orang yang kurang mampu. Zakat ada beberapa jenis, seperti zakat mal, zakat
perdagangan, zakat penghasilan, atau zakat fitrah yang dilakukan pada bulan Ramadhan.

Zakat hukumnya wajib bagi orang Islam. Prinsip zakat yang diajarkan Rasulullah SAW adalah mengajarkan berbagi dan
kepedulian, oleh sebab itu zakat harus mampu menumbuhkan rasa empati serta saling mendukung terhadap sesama
muslim. Dengan kata lain, zakat harus mampu mengubah kehidupan masyarakat, khususnya umat muslim.

5. Pergi Haji Jika Mampu

Melansir dari Ahmad Fauzi Qasim selaku Pegiat Dakwah dan Kemanusiaan, Sekretaris Dewan Syariah Dompet Dhuafa
dari Majalah Swara Cinta, menuturkan haji adalah ibadah paling besar karena aspek ibadah berkumpul semua;
badaniyah (fisik), maliyah (finansial), dan qalbiyah (hati/mental). Maka dari itu, pergilah haji jika memiliki kemampuan
finansial dan kesehatan yang mumpuni.

Faidah lainnya dari haji yaitu sebagai tempat bertukar ilmu dan pandangan karena manusia dari ragam warna kulit, ras,
dan negara berkumpul di Mekkah. Lalu, secara simbolis ibadah haji memperkuat persatuan umat Islam agar semakin
kokoh karena menghadap Allah yang satu, mengikuti nabi yang satu, membaca Al Qur’an yang satu, menghadap ke
kiblat yang satu, bertowaf di Baitullah yang satu, hingga berkumpul/wukuf di tempat yang satu.

RUKUN IMAN

Iman Kepada Allah SWT


Iman kepada Allah merupakan rukun iman pertama dan paling utama dalam Islam. Umat muslim haruslah terlebih
dahulu mengenal bahwa tiada Tuhan kecuali Allah. Menurut Syaikh Muhammad bin Ibrahim bin Abdullah At Tuwaijiri,
untuk mengimani tersebut bisa terwujud dalam empat perkara berikut:

1. Iman Terhadap Keberadaan (wujud) Allah subhanahu wa ta’ala


2. Iman bahwa Allah adalah Tuhan yang Tidak Ada Sekutu Bagi-Nya
3. Beriman dengan Uluhiyyah Allah subhanahu wa ta’ala
4. Beriman dengan Asma’ (nama-nama) dan sifat-sifat Allah subhanahu wa ta’ala

Iman Kepada Malaikat


Yang kedua adalah beriman kepada malaikat-malaikat utusan Allah SWT. Makna dari beriman kepada para malaikat
adalah untuk mengimani atau meyakini bahwa Allah SWT telah menciptakan para malaikat dalam keadaan berikut:

1. Malaikat bukanlah laki-laki ataupun perempuan


2. Tidak makan dan minum
3. Malaikat tidak tidur
4. Tidak menikah dan tidak memiliki nafsu
5. Malaikat adalah makhluk yang mulia

Jumlah malaikat Allah tidak terhitung banyaknya. Namun, ada 10 malaikat yang wajib diketahui oleh seorang muslim,
yaitu malaikat Jibril (menyampaikan wahyu), mikail (menyampaikan rezeki), Israfil (peniup sangkakala), Izrail
(pencabut nyawa), Munkar Nakir (penanya ruh di alam barzah), Raqib Atid (pencatat amal manusia), Malik (penjaga
pintu neraka) dan Ridwan (penjaga pintu surga).

Iman Kepada Kitab-Kitab Allah

Yang ketiga adalah percaya kepada kitab-kitab-Nya. Beriman di sini bermakna meyakini dan percaya bahwa Allah telah
menurunkan wahyu (kitab suci) melalui malaikat Jibril kepada para rasul untuk disampaikan kepada umat yang berisi
petunjuk dan pedoman hidup bagi hamba-hamba-Nya.

Jumlah kitab yang Allah SWT telah turunkan berjumlah empat kitab. Keempat kitab tersebut adalah Al Quran
(diturunkan untuk Nabi Muhammad SAW), Injil (diturunkan untuk Nabi Isa), Taurat (diturunkan untuk Nabi Musa) dan
Zabur (diturunkan untuk Nabi Daud).

Iman Kepada Nabi dan Rasul-Nya


Yang keempat adalah Iman kepada nabi dan Rasul Allah SWT. Artinya setiap muslim meyakini bahwa para nabi dan
rasul adalah utusan Allah untuk menyampaikan wahyu-Nya. Adapun perbedaan nabi dan rasul adalah seorang nabi
belum tentu rasul sementara seorang rasul sudah pasti seorang nabi.

Jumlah keseluruhan nabi menurut satu riwayat adalah 124.000 Nabi. Sementara para Rasul keseluruhan berjumlah 313
orang. Dari sekian banyak Nabi dan Rasul Allah SWT, yang wajib kita ketahui hanya 25 saja. Berikut daftar ke-25 Nabi
dan Rasul yang wajib kita ketahui tersebut:
Adam as, Idris as, Nuh as, Hud as, Shaleh as, Ibrahim as, Luth as, Ismail as, Ishak as, Ya`qub as, Yusuf as, Ayub as,
Syu`ib as, Musa as, Harun as, Zulkifli as, Daud as, Sulaiman as, Ilyas as, Ilyasa` as, Yunus as, Zakaria as, Yahya as, Isa
as, Muhammad SAW.

Iman Kepada Hari Kiamat

Suatu saat nanti, seluruh alam semesta akan hancur dan tergantikan dengan kehidupan yang kekal (akhirat). Meyakini
hal tersebut merupakan iman terhadap hari kiamat. Peristiwa hari kiamat akan membinasakan seluruh semesta berserta
isinya. Peristiwa tersebut terjadi dalam dua fase, yakni kiamat sugro (kecil) dan kiamat kubro (besar).

Kiamat sugro adalah terjadinya kejadian hancurnya jagat raya dengan skala yang kecil. Misalnya adalah bencana alam
seperti tsunami, gempa bumi, gunung meletus, banjir sebagainya

Kiamat kubro adalah kiamat yang sesungguhnya, yaitu proses hancurnya alam semesta beserta seluruh penghuninya.
Kiamat kubro ini merupakan salah satu tanda dimulainya kehidupan akhirat. Dengan demikian, manusia akan mulai
ditimbang dan dipertanggungjawabkan segala amalnya di dunia. Tanda-tanda hari kiamat kubro ini adalah munculnya
Dajjal, turunnya Yakjuj dan Makjuj, terbitnya matahari dari barat dan lain-lain.

Iman Kepada Qadha dan Qodhar


Rukun iman yang terakhir adalah beriman kepada qadha dan qodhar. Sebagai seorang mukmin, kita harus mengakui dan
meyakini bahwa setiap hal yang terjadi di dunia ini atas izin Allah. Kita harus menerima dengan lapang dada semua
ketentuan-Nya, baik yang bagi kita baik ataupun kurang baik.

Namun, Allah lah yang tahu, mana yang terbaik untuk kita. Oleh karena itu, kita harus tetap berbaik sangka pada-Nya
dan tetap melakukan yang terbaik sebagaimana yang Allah perintahkan untuk kita semua.

Qadha maknanya adalah sesuatu yang telah ditetapkan Allah pada makhluk-Nya, baik berupa penciptaan, peniadaan,
maupun perubahan terhadap sesuatu. Sedangkan qodar maknanya adalah sesuatu yang telah ditentukan Allah sejak
zaman azali. Dengan demikian qodar ada lebih dulu kemudian disusul dengan qadha.

Anda mungkin juga menyukai