Anda di halaman 1dari 3

Judul : Nuzulul Qur’an

Di bulan Ramadhan ada beberapa peristiwa umat islam salah satu diantaranya adalah malam
Nuzulul Quran. Malam Nuzulul Quran merupakan malam diturunkannya Al-Quran kepada
Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril. Nuzulul Quran diperingati setiap tanggal
17 Ramadhan.
Amalan-amalan yang bisa dilakukan pada malam nuzulul qur’an :
Yang pertama adalah itikaf, kalian bisa melakukan itikaf dengan berdiam diri di masjid
kemudian banyak berdoa dan banyak berdzikir minta ampunan kepada Allah SWT.
Yang kedua bisa istiqomah atau teguh dalam membaca Al Quran
Yang ketiga adalah memperbanyak doa.
Yang terakhir, memperbanyak juga sholat malam.

Judul : Malam Lailatur Qodar

Sepuluh hari terakhir bulan Ramadan merupakan hari yang istimewa karena di salah satunya
karena di dalamnya terdapat peristiwa malam Lailatul Qadar.

Lailatul Qadar juga disebut sebagai malam seribu bulan, tak lain karena keistimewaan yang
dikerjakan di malam itu, maka nilainya lebih baik dari mengerjakan kebaikan selama seribu
bulan atau sekitar 83 tahun sampai 84 tahun.

Ada banyak keistimewaan pada malam Lailatul Qadar yaitu:

1. Malam turunnya al quran


2. Lebih baik dari seribu bulan
3. Turunnya para malaikat
4. Keselamatan

Judul : Iman kepada Malaikat


Iman kepada malaikat artinya percaya dengan adanya malaikat-malaikat Allah SWT
walaupun tidak pernah melihatnya. Malaikat diciptakan Allah SWT dari nur atau cahaya.
Mereka termasuk makhluk ghaib.
Nama malaikat yang wajib kita ketahui:
1. Malaikat Jibril, sang penyampai wahyu
2. Malaikat Mikail, sang penebar rezeki
3. Malaikat Israfil, sang peniup sangkakala
4. Malaikat Ijrail Sang Pencabut Nyawa
5. Malaikat Munkar, sang penanya di alam kubur terkait amal buruk
6. Malaikat Nakir, sang penanya di alam kubur terkait amal Baik
7. Malaikat Raqib, sang pencatat amal baik
8. Malaikat Atid, sang pencatat keburukan manusia
9. Malaikat Malik, sang penjaga pintu neraka

10. Malaikat Ridwan, sang penjaga pintu surga

Judul : Iman Kepada Kitab-Kitab Allah


Iman kepada kitab-kitab Allah SWT artinya meyakini dan mempercayai adanya kitab-kitab
yang diturunkan oleh Allah SWT. Adapun kitab yang diturunkan Allah SWT kepada rasul-
Nya antara lain :
kitab Zabur kepada Nabi Daud AS,
kitab Taurat kepada Nabi Musa AS,
kitab Injil kepada Nabi Isa AS, dan
kitab Al Quran kepada Nabi Muhammad SAW.

Adapun kepada kitab Al Quran, selain meyakini dan mempercayai dengan sepenuh hati,
sebagai umat Islam kita harus berpedoman dan mengamalkannya.

Judul : Iman Kepada Rasul-Rasul Allah

Iman kepada rasul-rasul Allah SWT artinya meyakini dan mempercayai dengan sepenuh
hati bahwa rasul-rasul Allah SWT itu ada. Mereka diciptakan untuk membawa ajaran dan
kebenaran kepada para umat. Para rasul menerima wahyu dari Allah SWT lewat perantara
malaikat.

Ada banyak nabi dan rasul yang diciptakan Allah SWT. Namun, yang wajib diketahui ada 25
nabi dan rasul. Mulai dari Nabi Adam AS hingga Nabi Muhammad SAW. Selain itu ada 5
rosul ulul azmi yaitu Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa dan Nabi Muhammad

Judul : Iman Kepada hari kiamat

Iman kepada hari akhir atau hari kiamat artinya meyakini dan mempercayai bahwa hari itu
pasti akan datang. Pada hari itu alam semesta beserta seluruh isinya akan hancur. Manusia
akan dibangkitkan dari kuburnya dan dikumpulkan untuk dimintai pertanggungjawaban.

Datangnya hari akhir hanya Allah SWT yang tahu. Namun, janji Allah SWT itu nyata.
Beriman kepada hari akhir akan menambah ketaatan seorang hamba dalam beribadah
kepada Allah SWT. Selain itu, orang yang beriman akan senantiasa berhati-hati dalam
setiap perkataan dan perbuatannya semasa hidup di dunia, karena segala yang diperbuat
akan dimintai pertanggungjawaban kelak di akhirat

Judul : Iman Kepada qada’ dan qadar

Iman kepada qada' dan qadar artinya yakin dan percaya dengan sepenuh hati bahwa takdir
yang baik maupun yang buruk datangnya dari Allah SWT. Segala yang terjadi pada manusia
sudah menjadi ketetapan-Nya.

Qadha artinya ketetapan. Sebelum manusia lahir di dunia, Allah SWT sudah menetapkan
segala tentang kehidupan manusia tersebut. Mulai dari rezeki, kematian, nasib dan lain
sebagainya.

Sementara itu, qadar artinya ketentuan atau kepastian Allah SWT. Dia telah menentukan
apa yang sudah terjadi, sedang terjadi, maupun yang akan terjadi.

Beriman kepada takdir Allah SWT akan menambah rasa syukur atas nikmat yang telah
diberikan oleh Allah SWT.
Judul : Zakat Fitrah

Zakat fitrah adalah zakat wajib yang dikeluarkan setiap umat Islam menjelang Idulfitri pada bulan
Ramadan. Zakat fitrah yang termasuk rukun Islam keempat ini wajib dilaksanakan sebelum salat
Idulfitri, yang besaran ukurannya dalam bentuk beras atau makanan pokok adalah sebanyak 1 sha’
(2,5 kilogram).
Makna pemberian zakat fitrah setelah menunaikan ibadah di bulan Ramadan, selain untuk
menyucikan diri, juga bermakna sebagai bentuk kepedulian terhadap orang yang kurang mampu.
Memberikan zakat fitrah bertujuan pula untuk berbagi kebahagiaan dan kemenangan di hari raya yang
bisa dirasakan semua kaum muslim, termasuk fakir maupun golongan masyarakat miskin yang serba
kekurangan.

Judul : Idul Fitri

Idul Fitri memiliki arti kembali ke kesucian. Hal itu lantaran Idul Fitri berasal dari dua


kata bahasa Arab, yakni 'Id dan Fitri.

Selain kesucian, kata fitri sendiri juga bisa bermakna "awal kejadian". Artinya, Idul
Fitri bisa juga diartikan sebagai kembali ke awal mula kejadian.

Dengan begitu, secara makna, Idul Fitri bisa diartikan sebagai momen di mana


manusia pada saat itu kembali ke awal semula diciptakan. Maka, banyak istilah
menyebutkan bahwa Idul Fitri menjadi hari di mana manusia kembali suci seakan
seperti seorang bayi yang baru lahir.

Pada saat awal kelahiran, manusia hanya meyakini satu-satunya pencipta,


yakni Allah Swt. Maka itu, hari raya Idul Fitri juga bisa dijadikan momentum untuk
kembali menyerahkan diri kepada Allah.

Anda mungkin juga menyukai