e. Iman kepada Hari Kiamat : kita wajib mengimani akan datangnya hari Kiyamat, yaitu
hari berakhirnya alam semesta ini. Kiyamat ada dua : (1) kiamat sugra (kecil) seperti
kematian, kecelakaan, bencana dll, (2) kiamat Kubra ( besar) diawali dengan tiupan
sangkakala oleh malaikat Isrofil.
f. Iman kepada Qada dan Qadar : kita wajib meyakini adanya Qada dan Qodar yaitu
meyakini bahwa segala sesuatu telah diatur dan ditetapkan oleh Allah SWT, hal ini
sering disebut takdir. Maka kita wajib yakin bahwa takdir baik dan buruk merupakan
kehendak Allah SWT. Takdir ada 2 yaitu takdir muallaq ( masih dapat dirubah) dan
takdir mubram ( tidak dapat dirubah). Contoh takdir muallaq : sakit dengan berobat
dan berdoan menjadi sehat, bodoh dengan belajar dan berdoa menjadi pintar. Contoh
takdir mubram : kematian, jenis kelamin, suku, warna kulit dll.
Dari penjelasan diatas perlu kita tegaskan bahwa rukun iman adalah pilar agama islam,
sehingga seorang muslim wajib mengimani rukun iman secara menyeluruh, jika salah satu
tidak diimani maka rusak imannya.
B. Menghafal Rukun Iman
Menghafalkan Rukun Iman hukumnya wajib, karena seorang musli wajib menghafal dan
mengetahui apa itu Rukun Iman. Bagai mana cara menghafal Rukun Iman dengan baik, yaitu :
1. Membaca basmallah dan berdoa.
2. Membaca satu persatu rukun iman sebanyak-banyaknya.
3. Menghafalkan satu demi satu rukun iman.
4. Meminta teman untuk menyimak hafalan.
5. Setelah hafal satu nomor lanjut ke nomor berikutnya hingga semua hafal.
2
6. Setelah hafal semuanya, agar tidak hilang hafalanya maka sering mengucapkan rukun
iman dan membaca pengertian rukun iman.
Insyaallah dengan cara yang demikian kita bisa dengan mudah menghafalkannya dan
mengambil manfaatnya.