Anda di halaman 1dari 15

Rukun Iman

Pengertian Rukun Iman


Rukun iman adalah dasar kepercayaan dalam Islam yang
wajib diamalkan oleh orang yang beriman. Kata 'rukun'
sendiri memiliki arti dasar atau pokok yang harus
dikerjakan. Sementara 'iman' bermakna yakin atau
percaya. Umat Islam wajib memahami dan mengamalkan
tiap rukun iman di kehidupan sehari-hari.
• Iman kepada Allah swt
Iman kepada Allah merupakan rukun iman pertama dan paling
utama dalam Islam. Umat muslim haruslah terlebih dahulu
mengenal bahwa tiada Tuhan kecuali Allah. Menurut Syaikh
Muhammad bin Ibrahim bin Abdullah At Tuwaijiri, untuk
mengimani tersebut bisa terwujud dalam empat perkara berikut:

1. Iman Terhadap Keberadaan (wujud) Allah subhanahu wa ta’ala


2. Iman bahwa Allah adalah Tuhan yang Tidak Ada Sekutu Bagi-
Nya
3. Beriman dengan Uluhiyyah Allah subhanahu wa ta’ala
4. Beriman dengan Asma’ (nama-nama) dan sifat-sifat Allah
subhanahu wa ta’ala
• Iman Kepada Malaikat
Yang kedua adalah beriman kepada malaikat-malaikat utusan Allah SWT.
Makna dari beriman kepada para malaikat adalah untuk mengimani atau
meyakini bahwa Allah SWT telah menciptakan para malaikat dalam keadaan
berikut:
1. Malaikat bukanlah laki-laki ataupun perempuan
2. Tidak makan dan minum
3. Malaikat tidak tidur
4. Tidak menikah dan tidak memiliki nafsu
5. Malaikat adalah makhluk yang mulia
Jumlah malaikat Allah tidak terhitung banyaknya. Namun, ada 10 malaikat
yang wajib diketahui oleh seorang muslim, yaitu malaikat Jibril
(menyampaikan wahyu), mikail (menyampaikan rezeki), Israfil (peniup
sangkakala), Izrail (pencabut nyawa), Munkar Nakir (penanya ruh di alam
barzah), Raqib Atid (pencatat amal manusia), Malik (penjaga pintu neraka)
dan Ridwan (penjaga pintu surga).
• Iman Kepada Kitab-Kitab Allah
Yang ketiga adalah percaya kepada kitab-kitab-Nya. Beriman di sini
bermakna meyakini dan percaya bahwa Allah telah menurunkan
wahyu (kitab suci) melalui malaikat Jibril kepada para rasul untuk
disampaikan kepada umat yang berisi petunjuk dan pedoman hidup
bagi hamba-hamba-Nya.
Jumlah kitab yang Allah SWT telah turunkan berjumlah empat
kitab. Keempat kitab tersebut adalah Al Quran (diturunkan untuk
Nabi Muhammad SAW), Injil (diturunkan untuk Nabi Isa), Taurat
(diturunkan untuk Nabi Musa) dan Zabur (diturunkan untuk Nabi
Daud).
• Iman Kepada Nabi dan Rasul-Nya
Yang keempat adalah Iman kepada nabi dan Rasul Allah SWT. Artinya
setiap muslim meyakini bahwa para nabi dan rasul adalah utusan
Allah untuk menyampaikan wahyu-Nya. Adapun perbedaan nabi dan
rasul adalah seorang nabi belum tentu rasul sementara seorang rasul
sudah pasti seorang nabi.
Jumlah keseluruhan nabi menurut satu riwayat adalah 124.000 Nabi.
Sementara para Rasul keseluruhan berjumlah 313 orang. Dari sekian
banyak Nabi dan Rasul Allah SWT, yang wajib kita ketahui hanya 25
saja. Berikut daftar ke-25 Nabi dan Rasul yang wajib kita ketahui
tersebut:
Adam as, Idris as, Nuh as, Hud as, Shaleh as, Ibrahim as, Luth as,
Ismail as, Ishak as, Ya`qub as, Yusuf as, Ayub as, Syu`ib as, Musa as,
Harun as, Zulkifli as, Daud as, Sulaiman as, Ilyas as, Ilyasa` as, Yunus
as, Zakaria as, Yahya as, Isa as, Muhammad SAW.
• Iman Kepada Hari Kiamat

Suatu saat nanti, seluruh alam semesta akan hancur dan tergantikan
dengan kehidupan yang kekal (akhirat). Meyakini hal tersebut
merupakan iman terhadap hari kiamat. Peristiwa hari kiamat akan
membinasakan seluruh semesta berserta isinya. Peristiwa tersebut
terjadi dalam dua fase, yakni kiamat sugro (kecil) dan kiamat kubro
(besar).
Kiamat sugro adalah terjadinya kejadian hancurnya jagat raya
dengan skala yang kecil. Misalnya adalah bencana alam seperti
tsunami, gempa bumi, gunung meletus, banjir sebagainya
Kiamat kubro adalah kiamat yang sesungguhnya, yaitu proses
hancurnya alam semesta beserta seluruh penghuninya. Kiamat
kubro ini merupakan salah satu tanda dimulainya kehidupan akhirat.
• Iman Kepada Qadha dan Qodhar
Rukun iman yang terakhir adalah beriman kepada qadha dan
qodhar. Sebagai seorang mukmin, kita harus mengakui dan
meyakini bahwa setiap hal yang terjadi di dunia ini atas izin
Allah. Kita harus menerima dengan lapang dada semua
ketentuan-Nya, baik yang bagi kita baik ataupun kurang baik.
Qadha maknanya adalah sesuatu yang telah ditetapkan Allah
pada makhluk-Nya, baik berupa penciptaan, peniadaan,
maupun perubahan terhadap sesuatu.
Sedangkan qodar maknanya adalah sesuatu yang telah
ditentukan Allah sejak zaman azali. Dengan
demikian qodar ada lebih dulu kemudian disusul
dengan qadha.
Fungsi Iman Dalam Kehidupan Manusia
Fungsi iman dalam dalam kehidupan sangat kompleks. Iman
memegang peranan yang sangat vital dalam kehidupan manusia.
Sebab, tanpa iman, manusia ibarat debu yang diterbangkan
• Pedoman hidup
Fungsi iman dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai
pedoman hidup. Jika tidak berikan kepada Sang Pencipta, maka
tiada manusia yang berada di jalan benar.
Berpegang pada iman akan mempunyai tujuan hidup yang jelas,
bahkan tidak akan mudah menyerah atau berputus asa. Semua
itu akan terlihat apabila manusia tertimpa musibah.
• Menyelamatkan manusia
Beriman kepada Allah SWT dapat menyelamatkan
manusia baik di dunia maupun akhirat. Allah akan
menolong hambanya yang beriman dan bertakwa.
Menjadi manusia yang beruntung dunia dan akhirat yang
merupakan fungsi dari iman dalam
kehidupan.Sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran
Surah Al-Mukminin yang mempunyai arti, “Sesungguhnya
Kami menolong rasul-rasul dan hamba yang beriman
dalam kehidupan dunia dan pada berdirinya saksi-saksi
hari akhir.”
• Menumbuhkan Sikap Terpuji
Fungsi iman dalam kehidupan berikutnya adalah
menumbuhkan sikap rendah diri. Sebagai manusia ciptaan
Allah, kita harus senantiasa menyadari jika kita bukan
siapa-siapa tanpa kuasa-Nya.
• Hati Menjadi Tenang
Hikmah dari iman kepada Allah yakni akan mendapatkan
ketenangan dalam hati. Kemudian hati tidak akan goyah
oleh nafsu yang menyesatkan.
Ketaatan dan kepatuhan terhadap segala larangan dan
perintah Allah saat berada di dunia akan menggugurkan
dosa. Bahkan mendapatkan pahala yang sangat besar.
• Mengingatkan kematian
Fungsi iman dalam kehidupan adalah menyadari jika
kehidupan tidak akan kekal. Pasti suatu saat nanti ajal
akan menjemput kita semua. Orang yang tidak beriman
akan mempunyai kehidupan yang hancur, hanyut oleh
hawa nafsu, serta tidak terarah. Namun kehadiran iman
mampu memperbaiki kehidupan manusia yang
hakikatnya memiliki tujuan. Dengan mengetahui fungsi
iman dalam kehidupan, diharapkan dapat menjauhi
segala larangan Allah dan menjalankan semua perintah-
Nya
Dalil Tentang Rukun Iman
• Surat An-nisa ayat 136
Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah
dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al-Qur'an) yang
diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan
sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-
Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka
sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh.
• Surat Al – baqorah ayat 177
Kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah
timur dan ke barat, tetapi kebajikan itu ialah (kebajikan)
orang yang beriman kepada Allah, hari akhir, malaikat-
malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi dan memberikan harta
yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang
miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir),
peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya,
yang melaksanakan salat dan menunaikan zakat, orang-
orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang
sabar dalam kemelaratan, penderitaan dan pada masa
peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar, dan
mereka itulah orang-orang yang bertakwa.
Thank you for your attention

Anda mungkin juga menyukai