Anda di halaman 1dari 7

KELOMPOK 2

Tugas: Membuat Resume


Anggota Kelompok
1. Tri Rahayu 214110402077
2. Rizqy Maulidus Syifa 214110402078
3. Irawati 214110401079
4. Mar’atu Sholihah 214110402081

PENDALAMAN TERHADAP RUKUN IMAN

A. Ruang Lingkup Iman Kepada Allah


1. Pengertian Tauhid
Tauhid adalah keyakinan dalam Islam tentang keesaan Allah. Ini
mencakup keyakinan bahwa Allah adalah Esa, Tunggal, atau Satu, dan
bahwa tidak ada Tuhan selain-Nya. Tauhid juga mencakup keyakinan
terhadap sifat-sifat Allah, malaikat, Nabi-nabi, Kitab-kitab Suci, dan hal-hal
eskatologis seperti Hari Kebangkitan dan Hari Kiamat.
2. Macam-macam Tauhid
a. Tauhid al-Rububiyyah: Mengakui Allah sebagai pencipta, pengatur, dan
penguasa seluruh alam semesta.
b. Tauhid al-Uluhiyyah: Mengesakan Allah dalam semua amal ibadah,
tidak memalingkan ibadah kepada selain Allah.
c. Tauhid as Asma wa al-Shifat: Mengimani sifat-sifat unik Allah dan
memahami bahwa Allah tidak serupa dengan makhluk-Nya.
3. Hakikat dan Konsekuensi Syahadatain
Syahadatain adalah pernyataan dasar keimanan dalam Islam,
mencakup keyakinan pada keesaan Allah dan kenabian Muhammad.
Hakikatnya adalah landasan iman Islam, sementara konsekuensinya
mencakup meninggalkan penyembahan selain Allah dan memiliki ketaatan
penuh kepada-Nya.
4. Faktor-faktor yang Merusak Tauhid
Faktor-faktor yang dapat merusak tauhid termasuk syirik
(menyekutukan Allah), nifaq (hipokrisi), kafir, dan mendatangi tukang ramal
(menggantungkan nasib pada selain Allah). Mereka dapat mengganggu
keyakinan dalam keesaan Allah dalam Islam.
B. Ruang Lingkup Iman Kepada Malaikat
1. Pengertian Malaikat
Malaikat adalah makhluk yang terbuat dari nur (cahaya), mereka adalah
utusan Allah yang patuh dan tunduk kepada-Nya. Malaikat tidak dapat
dirasakan oleh panca indra manusia, tidak memiliki nafsu, dan selalu
menjalankan perintah Allah.
2. Nama dan Tugas Malaikat
Ada banyak malaikat, namun sepuluh di antaranya yang kita ketahui
tugasnya:
a. Jibril: Menyampaikan wahyu.
b. Mikail: Membagi rezeki.
c. Munkar: Memeriksa amal manusia di dalam kubur.
d. Nakir: Menanyai manusia ketika di alam kubur.
e. Izrail: Mencabut nyawa.
f. Israfil: Meniup sangkakala sebagai tanda kiamat.
g. Raqib: Mencatat amal baik manusia.
h. Atid: Mencatat amal buruk manusia.
i. Malik: Menjaga neraka.
j. Ridwan: Menjaga surga.
3. Hikmah Beriman Kepada Malaikat
a. Meningkatkan ketaatan kepada Allah.
b. Memotivasi untuk berbuat kebajikan dan menjauhi kemaksiatan.
c. Mengamalkan sikap kedisiplinan dan ketaatan.
d. Menyadari kebesaran Allah dan tunduk kepada-Nya.
e. Menghargai kasih sayang Allah dan bersyukur.
f. Menghindari kepercayaan yang menyesatkan.
C. Ruang Lingkup Iman Kepada Kitab Allah
1. Kitab-Kitab Allah Sebelum Al-Qur'an:
a. Kitab-Kitab Allah adalah kumpulan firman Allah yang diwahyukan
kepada para rasul-Nya.
b. Kitab-kitab tersebut meliputi Taurat, Zabur, Injil, dan Al-Qur'an.
c. Masing-masing kitab memiliki rasul yang berbeda yang menjadi penerima
wahyu, seperti Nabi Musa untuk Taurat dan Nabi Isa untuk Injil.

2. Cara Beriman Kepada Al-Qur'an dan Kepada Kitab-Kitab Allah Sebelumnya:


a. Beriman pada kitab-kitab yang diturunkan oleh Allah dengan meyakini
kebenaran dan kesempurnaannya.
b. Membenarkan seluruh berita yang terkandung dalam kitab-kitab tersebut.
c. Melaksanakan hukum-hukum yang tidak dinasakh (dihapuskan) oleh Al-
Qur'an.
3. Fungsi Al-Qur'an dan Garis Besar Isi Kandungan Al-Qur'an:
a. Al-Qur'an memiliki banyak nama yang mencerminkan sifat dan fungsi
berbeda, seperti Al-Huda (petunjuk), Al-Nur (cahaya), dan Al-Burhan
(bukti).
b. Fungsi Al-Qur'an termasuk menjadi petunjuk bagi manusia, penyempurna
kitab-kitab suci sebelumnya, dan sumber utama ajaran agama Islam.
c. Al-Qur'an juga mengandung hukum-hukum dan nasihat yang menjadi
panduan bagi umat manusia dalam kehidupan mereka.
D. Ruang Lingkup Iman Kepada Rasul
1. Pengertian dan Perbedaan Nabi dan Rasul:
a. Nabi adalah seseorang yang menerima wahyu dari Allah melalui berbagai
cara seperti perantaraan malaikat, ilham, atau mimpi, dan mereka
membawa pesan Allah kepada manusia.
b. Rasul adalah jenis khusus dari nabi yang juga menerima wahyu dari
Allah, tetapi mereka memiliki kewajiban untuk menyampaikan pesan
tersebut kepada umat manusia dan sering kali membawa hukum dan kitab
suci baru.
2. Mukjizat Para Rasul:
a. Nabi Nuh AS adalah ulul azmi dan diutus untuk menghadapi kaum yang
sangat durhaka. Mukjizatnya termasuk membangun bahtera besar dan
peristiwa banjir.
b. Nabi Ibrahim AS diberikan mukjizat, seperti selamat dari api yang
menyala-nyala, doa yang mustajabah, dan berkah di Makkah.
c. Nabi Musa AS memiliki banyak mukjizat, termasuk membelah Laut
Merah, air yang mengalir dari batu, dan melepaskan bangsa Israil dari
perbudakan di Mesir.
d. Nabi Isa AS diberi mukjizat termasuk menyembuhkan orang sakit,
menghidupkan orang mati, dan berbicara sebagai bayi.
e. Nabi Muhammad SAW memiliki mukjizat terbesar yaitu Al-Qur'an. Ia
juga mengalami Isra' dan Mi'raj, mengetahui peristiwa masa depan, dan
memiliki mukjizat seperti air keluar dari jarinya dan membelah bulan.
3. Nabi Muhammad Sebagai Nabi Dan Rasul Terakhir:
a. Nabi Muhammad SAW adalah nabi dan rasul terakhir yang membawa
pesan Allah kepada manusia.
b. Beliau memiliki akhlak yang mulia, dikenal sebagai al-Amin (orang jujur
dan terpercaya), pemaaf, dan tegas dalam memegang teguh prinsip-
prinsip agama.
c. Beliau memainkan banyak peran dalam masyarakat, termasuk sebagai
ayah, suami, komandan perang, pemimpin, pedagang, dan banyak lagi,
sehingga menjadi teladan bagi umat manusia.
E. Ruang Lingkup Iman Kepada Hari Akhir dan Takdir
1. Pengertian Hari Akhir:
Hari Akhir adalah saat berakhirnya kehidupan makhluk dan hancurnya
alam semesta atas perintah Allah SWT. Hari Akhir ditandai dengan tiupan
sangkakala Malaikat Isrofil, dan semua makhluk hidup akan mati dan
kemudian dibangkitkan untuk pertanggungjawaban.
2. Tanda-tanda Tibanya Hari Akhir:
a. Kiamat Sughro (kecil) adalah berakhirnya kehidupan individu dan
peristiwa seperti kematian.
b. Kiamat Kubro (besar) adalah hancurnya seluruh alam semesta dan
peristiwa yang sangat dahsyat, termasuk tiupan sangkakala, gempa bumi,
gunung-gunung lepas dari tempatnya, dan perubahan alam semesta.
3. Surga dan Neraka:
a. Surga adalah tempat kebahagiaan, kenikmatan, dan kemuliaan bagi
orang-orang yang beriman. Surga digambarkan sebagai taman indah
dengan sungai-sungai, buah-buahan, dan bidadari.
b. Neraka adalah tempat siksaan dan penderitaan bagi yang berdosa. Neraka
digambarkan sebagai tempat yang sangat panas dengan api yang
menyala-nyala.
4. Hikmah Beriman Kepada Hari Akhir:
a. Meningkatkan ketakwaan kepada Allah dan meningkatkan kualitas
ibadah.
b. Mendorong untuk melakukan amal saleh dan menghindari perbuatan
buruk.
c. Memotivasi untuk berbuat baik kepada sesama manusia dan menjaga
kesederhanaan hidup.
d. Menumbuhkan rasa takut dan kewaspadaan terhadap konsekuensi
perbuatan.
F. Ruang Lingkup Takdir
1. Pengertian Takdir
Takdir adalah ketetapan Allah terhadap segala keadaan dan peristiwa
di dunia. Terdapat dua pemahaman utama tentang takdir, yaitu bahwa takdir
adalah keputusan mutlak Allah yang berlaku untuk semua makhluk, dan
bahwa takdir juga melibatkan usaha manusia dalam melakukan perbuatan
yang menjadi sebab berlakunya takdir.
2. Macam-macam Takdir:
a. Takdir Mubram: Keputusan Allah yang tidak dapat dihindari oleh
makhluk, seperti kematian.
b. Takdir Mu'allaq: Keputusan Allah yang berlaku sesuai dengan tindakan
dan usaha manusia, seperti ilmu pengetahuan dan kemampuan.
3. Sikap Seorang Muslim Menghadapi Takdir Baik dan Buruk:
a. Menerima Ketetapan Allah
b. Syukur dan Kepuasan
c. Kesabaran dan Kepercayaan kepada Allah
d. Mencari Petunjuk dari Al-Qur'an dan Sunnah
e. Mengambil Tindakan yang Tepat
f. Refleksi dan Perbaikan Diri
4. Hikmah Beriman Kepada Takdir:
a. Mendorong perilaku dan sifat-sifat positif, seperti ikhlas, tawakal, sabar,
dan lainnya.
b. Memotivasi untuk menjalani hidup sesuai dengan nilai-nilai Islam.
c. Menghindari kesesatan dan keputus asa.
d. Memberikan keteguhan hati dan keyakinan yang kuat.
e. Membantu dalam menghadapi musibah dan kesulitan dengan lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA

Admizal, I. (2021). Takdir Dalam Islam (Suatu Kajian Tematik). Ishlah: Jurnal Ilmu
Ushuluddin, Adab dan Dakwah.
Daniyarti, W. D. (2022). Konsep Syadahatain dan Konsekuensinya dalam
Kehidupan. Tamaddun Journal of Islamic Studies. 1(2).
Hasyim,Yusuf. Akidah Akhlak MTs Kelas VIII. (Jakarta: Direktorat KSKK
Madrasah, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI:
2020.
Hasyim. 1983. Umar. Mencari Takdir. Solo: Penerbit Ramadhani.
Husna, A., Ardiyanti, S., & Sari, S. W. (2023). Rasul Ulul Azmi Dan
Keistimewaannya Pada Pelajaran Akidah Akhlak Kelas VIII Madrasah
Tsanawiyah. LECTURES: Journal of Islamic and Education Studies. 2(2).
Kholik, A. (2022). UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI
METODE SHARING DAN MEDIA AUDIO VISUAL MATERI IMAN
PADA HARI AKHIR SISWA KELAS XII. IPA-2 SMA-NEGERI 1
MARGASARI KABUPATEN TEGAL SEMESTER 1 TAHUN
PELAJARAN 2017/2018: Array. Dialektika Jurnal Pemikiran dan Penelitian
Pendidikan Dasar. 12(1).
Lasmana, N., & Suhendra, A. (2017). Al-Qur’an dan Tiga Kitab Suci Samawi
Lainnya. Jurnal Asy-Syukriyyah. 18(1).
Mahmud, A. (2017). Akhlak terhadap Allah dan Rasulullah saw. Sulesana: Jurnal
Wawasan Keislaman, 11(2).
Mujahidin, Khoirul. Akidah Akhlak Kelas III. Jakarta: Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI,2020.
Noor, Subkhiatin. 2020. Buku Siswa Akidah Akhlak Kelas IV. Jakarta : Direktorat
Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI..
Siradj, S. A. (2010). Tauhid dalam perspektif tasawuf. ISLAMICA: jurnal studi
keislaman. 5(1).
Syukran, A. S. S. A. S. (2019). Fungsi Al-Qur'an bagi Manusia. Al-I’jaz: Jurnal Studi
Al-Qur’an, Falsafah Dan Keislaman. 1(2).
Wahyudi, D. (2017). Bunga Rampai Aqidah Akhlak dan Pembelajarannya.
Zulaiha, E. (2016). Fenomena Nabi Dan Kenabian Dalam Perspektif Alquran. Al-
Bayan: Jurnal Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir, 1(2).

Anda mungkin juga menyukai