Anda di halaman 1dari 12

BAB 1

PENGANTAR ILMU TAUHID

A. Pengertian Ilmu Tauhid


Ilmu tauhid adalah ilmu yang membahas segala kepercayaan dan keagamaan dengan
menggunakan dalil-dalil yang meyakinkan. Dinakamakan ilmu tauhid karena membahas
tentang mengesakan Allah.

B. Tujuan Mempelajari Ilmu Tauhid


1. Agar kita memperoleh kepuasan batin, keselamatan dan kebahagiaan hidup dunia dan
akhirat.
2. Agar kita terhindar dari pengaruh-pengaruh aqidah-aqidah yang menyesatkan.
3. Agar terhindar dari faham-faham yang dasarnya hanya teori kebendaan.

C. Hukum Mempelajari Ilmu Tauhid


Hukum mempelajari Ilmu Tauhid adalah fardlu ain bagi setiap orang mukallaf baik laki-
laki ataupun perempuan meskipun hanya mengetahuinya dengan dalil- dalil secara
globalnya saja. Adapun mempelajari Ilmu Tauhid dengan dalil-dali secara terperinci
hukumnya adalah fardlu kifayah.

D. Hikmah Mempelajari Ilmu Tauhid


1. Rela atas pemberian Allah atas dirinya mengenai rizki, kedudukan, dll.
2. Rasa saling menghargai, sebab orang yang bertauhid memandang
3. Rasa kasih sayang terhadap sesama mnanusia.

E. Klasifikasi Iman
1. Iman secara Taklid, artinya ikut-ikutan.
2. Iman secara Tahkik, artinya imannsejati.
3. Iman secara Istidalal, artinya berdasarkan tahlil.

BAB 2

IMAN KEPADA ALLAH

A. Sifat Wajib bagi Allah


1. Wujud = Ada
2. Qidam = Terdahulu
3. Baqa' = Kekal
4. Mukhalafatu Lilhawaditsi = Berbeda dengan makhluq
5. Qiyamuhu binafsihi = Berdiri sendiri
6. Wahdaniyah = Esa
7. Qudrat = Berkuasa
8. Iradat = Berkehendak
9. 'Ilmun = Mengetahui
10. Hayat = Hidup
11. Sama' = Mendengar
12. Bashar = Melihat
13. Kalam = Berfirman
14. Qadiran = Berkuasa
15. Muridan = Berkehendak
16. 'Aliman = Mengetahui
17. Hayyan = Hidup
18. Sami'an = Mendengar
19. Bashiran = Melihat
20. Mutakalliman = Berfirman atau berkata-kata

- Sifat Nafsiyyah, yang termasuk kedalam sifat ini adalah Wujud


- Sifat Salbiyah, yang termasuk kedalam sifat ini adalah qidam, baqa', mukhalafatu
lilhawaditsi, qiyamuhu binafsihi, wahdaniyah.
- Sifat Ma'ani, yang termasuk kedalam sifat ini adalah qudrat, iradat, 'ilmun, hayat, sama',
bashar, dan kalam.
- Sifat ma'nawiyah, yang termasuk kedalam sifat ini adalah qadiran, muridan, 'aliman,
hayyan, sami'an, bashiran, dan mutakalliman.

B. Sifat Mustahil bagi Allah


1. 'Adam = Tiada (bisa mati)
2. Huduth = Baharu (bisa di perbaharui)
3. Fana’ = Binasa (tidak kekal/mati)
4. Mumatsalatu lil hawaditsi = Menyerupai makhluknya
5. Qiyamuhu Bighayrihi = Berdiri dengan yang lain
6. Ta’addud = Berbilang – bilang (lebih dari satu)
7. Ajzun = Lemah
8. Karahah = Terpaksa
9. Jahlun = Bodoh
10. Mautun = Mati
11. Shamamun = Tuli
12. 'Umyun = Buta
13. Bukmun = Bisu
14. Kaunuhu ‘Ajizan = Zat yang lemah
15. Kaunuhu Karihan = Zat yang terpaksa
16. Kaunuhu Jahilan = Zat yang bodoh
17. Kaunuhu Mayyitan = Zat yang mati
18. Kaunuhu Asshama = Zat yang tuli
19. Kaunuhu ‘Ama = Zat yang buta
20. Kaunuhu Abkama = Zat yang bisu

C. Sifat Jaiz bagi Allah


Sifat Jaiz Allah hanya ada satu yaitu Fi'lu kulli mumkinin au tarkuhu, artinyaAllah itu
berwenang untuk menciptakan dan berbuat sesuatu atau tidak sesuai dengan kehendak-
Nya.

BAB 3

IMAN KEPADA RASUL

A. Sifat Wajib Rasul


1. Siddiq = Benar
2. Amanat = Dapat dipercaya
3. Tabligh = Menyampaikan wahyu
4. Fathanah = Cerdas

B. Sifat Muhal Rasul


1. Kidzib = Bohong / berdusta
2. Khianat = Tidak dapat dipercaya
3. Kitman = Menyembunyikan wahyu
4. Baladah = Bodoh

D. Sifat Jaiz Rasul


A’radhul Basyariyah yang memiliki arti bahwa mereka juga memiliki sifat seperti
manusia pada umumnya yakni makan, minum, sakit, tidur dan lain – lainnya.
BAB 4

MENGENAL PARA NABI & RASUL

A. Ishmah Para Nabi


Ishmah adalah salah satu sifat yang dimiliki para nabi dan rasul. Yang dimaksud dengan
"'ishmah" ialah: perlindungan Allah kepada para nabi dan rasul sehingga mereka tidak
jatuh ke dalam perbuatan dosa atau kemaksiatan, baik yang kecil maupun besar.

B. Nama-Nama Rasul dan Ringkasan Riwayatnya


1. Adam AS.
Manusia pertama yang dijadikan oleh Allah secara langsung dan menyuruh agar para
malaikat tunduk kepadanya.

2. Idris AS.
Dia dianggap sebagai orang pertama yang pandai menulis dengan pena dan orang
pertama yang pandai menjahit dan memakai pakaian berjahit, juga orang pertama berpikir
soal astrologi.

3. Nuh AS.
Dia mendapatkan mukjizat dari Allah SWT berupa keselamatan dari adanya banjir
bandang sebagai bentuk adzab dari Allah SWT bagi kaum Nabi Nuh yang mengingkari
ajaran-ajaran yang dibawa oleh beliau waktu itu.

4. Hud AS.
Selamat dari azab Allah yang berupa awan hitam yang disertai dengan badai topan dan
petir yang akhirnya membinasakan kaum yang mengingkari ajaran yang dibawa Nabi
Hud.

5. Soleh AS.
Mukjizat yang diberikan Allah SWT kepada nabi Saleh Alaihissalam adalah berupa Onta
betina yang lahir dari celah-celah batu sebagai tanda-tanda kebesaran dari Allah bagi
kaum Tsamud.

6. Ibrahim AS.
Mukjizat dari Allah untuk nabi Ibrahim berupa selamat dari panasnya api yang
membakarnya.

7. Luth AS.
Allah pun menurukan adzab bagi kaum sodom dan gomorrah berupa gempa bumi yang
disertai dengan hujan batu sijjil dan angin kencang yang membinasakan kaum tersebut
kecuali Nabi Luth dan pengikutnya.
8. Ismail AS.
Mukjizat yang diterima nabi Ismail Alaihisslam dari Allah SWT adalah berupa
keselamatan ketika ayahnya (Nabi Ibrahim Alaihisslam) hendak menyembelihnya sebagai
kurban atas perintah Allah SWT.

9. Ishak AS.
Mempunyai istri uang mandul. Dan atas do’a yang dipanjatkan Nabi Ishaq Alaihissalam
kepada Allah SWT, akhirnya Istrinya dapat menangdung dan melahirkan anak kembar
yaitu ‘Iishuu dan Ya’qub.

10. Yakub AS.


Nabi Yaqub dikarunia 12 orang anak, yang berpengaruh besar pada Peradaban Manusia.

11. Yusuf AS.


Nabi Yusuf melihat sebelas bintang, bulan, dan Matahari bersujud padanya. Dia juga
dikaruniai wajah yang sangat tampan.

12. Ayub AS.


Nabi yang dianggap paling sabar dalam menghadapi cobaan

13. Sueb AS.


Selamat dari badai panas, yang dilanjutkan dengan datangnya awan hitam, petir, dan
gempa bumi yang menghancurkan kaum yang tidak ikut dengannya.

14. Musa AS.


Mukjizat yang diterima berupa sebuah tongkat yang dapat berubah menjadi seekor ular
yang dapat membelah laut merah.

15. Harun AS.


Allah SWT telah mengkaruniakan kemampuan bahasa yang baik kepada Nabi Harun.

16. Zulkifli AS.


Nabi Zulkifli adalah salah satu utusan Allah SWT yang terkenal dengan kesabaran serta
sifat dermawannya.

17. Daud AS.


mukjizat yang diterimanya berupa kemampuan untuk mengerti bahasa burung, memiliki
kecerdasan akal, memiliki suara yang merdu, serta mampu melembutkan besi dengan
menggunakan tangan kosong.
18. Sulaiman AS.
Mukjizat yang diterimanya berupa mampu berbicara dan memahami bahasa binatang,
serta mampu menundukkan Jin dan angin.
19. Ilyas AS.
Mukjizat yang diterimanya berupa Allah Swt. mengabulkan doa Nabi Ilyas a.s. agar
musibah kekeringan dihentikan.

20. Ilyasa AS.


Mukjizat yang diterimanya berupa dapat menghidupkan orang yang sudah meninggal,
dan dapat berbicara ketika masih bayi.

21. Yunus AS.


Nabi Yunus adalah nabi yang di buang ke laut, di telan ikan paus dan di muntahkan
kembali ke darat atas izin Allah.

22. Zakaria AS.


Mukjizat yang diterimanya berupa dapat memiliki anak meskipun sudah tua.

23. Yahya AS.


Allah SWT mengkaruniai kemampuan kepada Nabi Yahya untuk mengetahui syariat serta
memutuskan perkara manusia sejak ia kecil. Beliau terkenal sangat rajin dan gemar
membaca.

24. Isa AS.


Mukjizat yang diterimanya berupa bisa menyembuhkan kebutaan, bisa berbicara saat
bayi dan dapat menghidupkan orang yang sudah mati.

25. Muhammad SAW.


Mukjizat yang diterimanya betupa alquran, dan peristiwa isra' mi'raj.

BAB 5

MENGENAL KELUARGA NABI MUHAMMAD

A. Keutamaan Nabi Muhammad


1. Kholilullah (kekasih Allah)
2. Penutup para nabi dan risalah
3. Memiliki kedudukan yang terpuji (Al Maqom Al Mahmudah)
4. Diberikan (diturunkan) Al Qur’an yang merupakan mu’jizat terbesar
5. Dapat melakukan Isra' Mi'raj

B. Nasab Nabi Muhammad


Beliau adalah Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muthalib bin Hasyim bin Abdu Manaf
bin Qushay bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Luay bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin
an-Nadhar bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin
Ma’ad bin Adnan (Ibnu Hisyam: Sirah an-Nabawiyah, 1:1) kemudian para sejarawan
menyebutkan ada empat nama di atasnya hingga sampai ke Nabi Ismail bin Ibrahim.

C. Wanita Uang Menyusui Nabi


1. Siti Aminah (ibunya sendiri)
2. Tsuwaibah al-islamiyah
3. Halimatis Sa'diyah

D. Kelahiran dan Wafat Nabi Muhammad


Lahir : Mekkah, senin 12 Rabiul Awal tahun gajah (39 April 571M)
Meninggal : Madinah, senin 12 Rabiul Awal tahin 11H (8 Juni 633M) pada usia 63 tahun
3 hari (tahun qamariyah) dan 61 tahun 84 hari (tahun syamsiyah).

E. Pengangkatan Nabi Menjadi Rasul


Nabi Muhammad SAW diangkat menjadi Rasul di usia ke 40 tahun pada tanggal 17
Ramadhan / 6 Agustus 610M.

BAB 6

ISTRI-ISTRI NABI MUHAMMAD

1. Khadijah binti Khuwailid


2. Saudah bintu Zam’ah
3. Aisyah binti Abu Bakar
4. Zainab binti Jahsyin
5. Ummu Salamah binti Abu Umayyah
6. Hafshah binti Umar
7. Ummu Habibah binti Abu Sufyan
8. Juwairiyah binti Harits
9. Shafiyah binti Huyay bin Akhtub
10. Asma binti Nu’man
11. Maimunah binti Harits
BAB 7

PUTRA PUTRI & PAMAN NABI MUHAMMAD

A. Putra Putri Nabi


Putri Rasulullah ada 4 yakni :
1. Zainab yang menikah dengan Abu al-Ash bin al-Rabi’, keponakan Rasulullah dari jalur
Khadijah,
2. Fatimah menikah dengan Ali bin Abi Thalib
3. Ruqayyah menikah dengan Utsman bin Affan.
4. Ummu Qultsum menikah dengan Utsman bin Affan.

Putra Rasulullah ada 3 yakni :


1. al-Qashim
2. Abdullah
3. Ibrahim

B. Paman Nabi
Paman nabi :
1. Hamzah
2. Al-'Abbas
3. Abu Thalib
4. Haris
5. Abu Lahab
6. ‘Abdul ‘Uzza
7. Az-Zubair
8. Abdul Ka'bah
9. Al-Muqawwam
10. Dhirar
11. Qitsm
12. Abu Jahal

Bibi nabi :
1. Shafiyyah
2. Arwa
3. 'Aatikah
4. 'Ummu Hakim
5. Barrah
6. Umaymah
BAB 8

ISRA' MI'RAJ

A. Pengertian Isra' dan Mi'raj


Isra' berasal dari Bahasa Arab berarti perjalanan, yakni perjalanan spiritual Nabi
Muhammad Saw dari Masjid Haram ke Masjid Aqsha. Sedangkan Mi’raj berarti
pendakian spiritual menuju Sidrah al-Muntaha, tempat atau maqam paling tinggi. Isra'
Mi'raj kemudian lebih popular sebagai perjalanan spiritual Nabi Muhammad Saw dari
Masjid Haram ke Masjid Aqsha dan seterusnya ke Sidrah al-Muntaha melewati langit
pertama sampai langit ke tujuh.

B. Perintah Shalat
Imam Al-Bukhari meriwayatkan, pada saat peristiwa Mi’raj, Nabi Muhammad SAW
berada di Baitul Ma’mur, Allah SWT mewajibkannya beserta umat Islam yang
dipimpinnya untuk mengerjakan shalat limapuluh kali sehari-semalam. Nabi Muhammad
menerima begitu saja dan langsung bergegas. Namun Nabi Musa AS memperingatkan,
umat Muhammad tidak akan kuat dengan limapuluh waktu itu. ”Aku telah belajar dari
pengalaman umat manusia sebelum kamu. Aku pernah mengurusi Bani Israil yang sangat
rumit. Kembalilah kepada Tuhanmu dan mitalah keringanan untuk umatmu.” Nabi
Muhammad kembali menghadap Sang Rabb, meminta keringanan dan ternyata
dikabulkan. Tidak lagi lima puluh waktu, tapi sepuluh waktu saja. Nabi Muhammad pun
bergegas. Namun Nabi Musa tetap tidak yakin umat Muhammad mampu melakukan
shalat sepuluh waktu itu. ”Mintalah lagi keringanan.” Nabi kembali dan akhirnya
memeroleh keringanan, menjadi hanya lima waktu saja

BAB 9

IMAN KEPADA MALAIKAT

A. Sifat-Sifat Malaikat
1. Diciptakan dari cahaya
2. Tidak mempunyai nafsu
3. Dapat menjelma menjadi apapun
4. Tidak berjenis kelamin
5. Tidak makan dan minum

B. Pembagian Malaikat dan Tugasnya


1. Malaikat Jibril, tugasnya menyampaikan wahyu dan meniupkan roh pada janin.
2. Malaikat Mikail, tugasnya memberikan rezeki kepada makhluk di dunia.
3. Malaikat Israfil, tugasnya meniup sangkakala pada hari kiamat.
4. Malaikat Izrail, tugasnya mencabut nyawa semua makhluk hidup.
5. Malaikat Munkar, tugasnya menanyai orang di dalam kubur.
6. Malaikat Nakir, tugasnya menanyai orang yang sudah dikubur.
7. Malaikat Raqib, tugasnya mencatat amal baik manusia semasa hidupnya
8. Malaikat Atid, tugasnya mencatat amal buruk manusia.
9. Malaikat Malik, tugasnya menjaga pintu neraka.
10. Malaikat Ridwan, tugasnya menjaga pintu surga.

Adapun perincian dari 10 malaikat tersebut sebagai berikut :


1. Tasrifiyun, yang termasuk kedalam kelompok ini adalah Jibril, Mikail, Israfil, dan
Izrail.
2. Alfatinun, yang termasuk kedalam kelompok ini adalah Munkar dan Nakir.
3. Hafadlah, yang termasuk kedalam kelompok ini adalah Raqib dan Atid.
4. Al-khozinun, yang termasuk kedalam kelompok ini adalah Malik dan Ridwan.

BAB 10

IMAN KEPADA KITAB

A. Kitab-Kitab Allah
Allah SWT mwnurunkan empat kitab :
1. Kitab Taurat yang diturunkan kepada nabi Isa
2. Kitab Zabur yang diturunkan kepada nabi Dawud
3. Kitab Injil yang diturunkan kepada nabi Musa
4. Kitab Al-qur'an yang diturunkan kepada nabi Muhammad

B. Shuhuf
Shuhuf dibagi menjadi dua yaitu :
1. Suhuf Al-khalil yang diturunkan kepada nabi Ibrahim berisi tentang perumpamaan-
perumpamaan.
2. Suhuf Al-kalim yang diturunkan sebelum kitab Taurat dan semuanya berbentuk i'bar.

BAB 11

IMAN KEPADA HARI AKHIR

A. Pengertian Hari Akhir


Hari akhir (kiamat) adalah peristiwa di mana alam semesta beserta isinya hancur luluh
yang membunuh semua makhluk di dalamnya tanpa terkecuali yang ditandai dengan
tiupan sangkakala oleh malaikat Israfil.
B. Tanda-Tanda Hari Akhir
1. Tanda-tanda kecil hari akhir
- Zina yang merajalela
- Orang menuntut ilmu karena pangkat
- Ramai orang meninggal dunia
- Banyak pendustaan
- Banyak saksi palsu

2. Tanda-tanda besar hari akhir


- Asap di Timur dan Barat
- Munculnya Dajjal
- Muncul binatang melata di bumi (Dabatul Ard)
- Terbit matahari sebelah barat
- Turunnya Nabi Isa AS
- Keluarnya Yakjuj dan Makjuj
- Gerhana di timur
- Gerhana di barat
- Gerhana di jazirah Arab
- Keluarnya api dari kota Yaman yang menghalau manusia ke tempat pengiringannya

C. Peristiwa Pasca Kehidupan Dunia


1. Yaumul Basrah
2. Yaumul Ba'ats (hari kebangkitan)
3. Yaumul Hasr (hari panggil memanggil)
4. Yaumul Hisab (perhitungan)
5. Shirat (jembatan)
6. Syafaat
7. Haudh (telaga)
8. Surga
9. Neraka

BAB 12

IMAN KEPADA QADHA' & QADAR

A. Pengertian dan Peebedaan Qadha' dan Qadar


Qadha adalah sesuatu yang ditetapkan Allah pada mahluk-Nya, baik berupa penciptaan,
peniadaan maupun perubahannya. Sedangkan qadar bermakna sesuatu yang telah
ditentukan Allah sejak zaman azali. Qada' dan qadar merupakan satu kesatuan. Hubungan
qadha' dan qadar ibarat rencana dan perbuatan.

B. Macam-Macam Takdir
1. Taqdir muallaq yaitu qadha dan qadarnya Allah yang masih digantungkan pada usaha
atau ikhtiar manusia.
2. Taqdir mubrom yaitu qadha' dan qadha'rnya Allah SWT yang sudah tidak dapat diubah
lagi oleh manusia, walau ada ikhtiar dan tawakkal.

C. Fungsi Iman kepada Qadha' dan Qadar


1. Mendekatkan diri kepada Allah SWT
2. Mendidik manusia untuk senantiasa berusaha / berikhtiar
3. Mendidik manusia untuk senantiasa sabar dan tawakkal
4. Mendidik manusia untuk tidak sombong / takabur

Anda mungkin juga menyukai