Anda di halaman 1dari 7

MATERI DASAR SISWA

 
 
 
PERGURUAN SENI BELA DIRI INDONESIA TAPAK SUCI 
I. MAKNA LAMBANG TAPAK SUCI
 

1. Bentuk tepian bulat = bertekad bulat, kemauan keras dan sungguh-sungguh untuk berlatih.
2. Bertepi hitam = sifat wajib Allah Swt., yakni kekal (baqa’)
3. Warna biru pada dasar lingkaran = keagungan, pribadi yang luhur
4. Matahari = pencerahan, menunjukkan sebagai Putera Muhammadiyah.
5. Bunga mawar = keharuman, menjaga nama baik dan menjunjung kehormatan
6. Warna merah pada bunga mawar = keberanian, menegakkan kebenaran dan merobohkan
kebatilan
7. Kelopak mawar dengan warna hijau = kesempurnaan, karunia Allah Swt. untuk manusia
sebagai makhluq yang paling sempurna, yang harus disyukuri
8. Bunga melati berjumlah sebelas = jumlah rukun iman dan rukun Islam
9. Warna putih pada bunga melati = kesucian, kebersihan jiwa seorang pesilat Tapak Suci dari
sifat sombong, takabbur, riya’ dan dendam
10. Telapak tangan kanan = keutamaan, tangan kanan sebagai simbol yang utama
menunjukkan bahwa seorang pesilat Tapak Suci harus mampu menjadi contoh yang baik
dalam lingkungannya, di sekolah, rumah, serta di manapun ia berada
11. Tangan terbuka = kejujuran, keterbukaan, menjauhkan diri dari sifat munafik (hipokrit)
12. Berjari rapat = keeratan, persahabatan dan persaudaraan yang erat, tulus dan ikhlas, tanpa
membeda-bedakan, di antara anggota Tapak Suci, yang dijaga hingga kapan pun (ukhuwah
Islamiyah)
13. Ibu jari tertekuk = kerendahan hati (tawadhu’), tidak pernah menyombongkan diri

II. IKRAR TAPAK SUCI


 

1.
1. Setia menjalankan ibadah, dengan ikhlas karena Allah semata.
2. Mengabdi kepada Allah, berbakti kepada bangsa dan negara, serta membela
keadilan dan kebenaran.
3. Menjauhkan diri dari segala perangai dan tingkah laku yang tercela.
4. Mencari perdamaian dan kasih sayang, serta menjauhi perselisihan dan
permusuhan.
5. Patuh dan taat pada peraturan-peraturan, serta percaya kepada kebijaksanaan
pimpinan.
6. Dengan iman dan akhlaq saya menjadi kuat, tanpa iman dan akhlaq saya menjadi
lemah. Laa khaula walaquwwata illabillahil‘alidzil adziim.

 
III. DOA LATIHAN
 

1. Doa pembukaan:

 
Asy’hadu allaailaahaillallah. Wa’asyhadu anna Muhammadar Rasulullah. Rodhitubillahi robba. Wabil
Islamidiina. Wabi Muhammadin Nabiyya wa Rasuula. Rabbizidni ‘ilma. Warzuqni Fahma.
 

1. Doa penutupan:

 
Allhumma ariinal haqqo haqqo. Warzuqnattiba’aa. Wa’arinal batilla batilla. Warzuqnatinaba.
Walhamdulillahirobbil ‘alamiin.
 
 
IIi. TINGKATAN ANGGOTA TAPAK SUCI
 

1. Putih Dasar = Calon Siswa


2. Siswa:
1. Kuning Dasar = Siswa Dasar
2. Kuning Melati Coklat Empat = Siswa Empat
3. Kader (Pelatih):
1. Biru Dasar = Kader Dasar; Jabatan: Asisten Pelatih
2. Biru Melati Merah Empat = Kader Utama; Jabatan: Pelatih Utama
4. Pendekar (Guru):

1.  
1. Kuning Melati Coklat Satu = Siswa Satu
2. Kuning Melati Coklat Dua = Siswa Dua
3. Kuning Melati Coklat Tiga = Siswa Tiga

1.  
1. Biru Melati Merah Satu = Kader Muda; Jabatan: Pelatih Muda 
2. Biru Melati Merah Dua = Kader Madya; Jabatan: Pelatih Madya
3. Biru Melati Merah Tiga = Kader Kepala; Jabatan: Pelatih Kepala

1.  
1. Hitam Melati Hitam Satu = Pendekar Muda; Jabatan: Guru Muda
2. Hitam Melati Hitam Dua = Pendekar Madya; Jabatan: Guru Madya
3. Hitam Melati Hitam Tiga = Pendekar Kepala; Jabatan: Guru Kepala
4. Hitam Melati Hitam Empat = Pendekar Utama; Jabatan: Guru Utama
5. Hitam Melati Hitam Lima = Pendekar Besar; Jabatan: Guru Besar

 
 
IV. PENGETAHUAN DASAR TENTANG TAUHID, KEMUHAMMADIYAHAN DAN
KETAPAKSUCIAN
 
I. Tauhid:
Tauhid berasal dari kata Ahad, yang berarti satu. Ahad merupakan salah satu dari 99 nama yang
merupakan sifat-sifat wajib Allah SWT. Tauhid berarti meng-esakan, yakni ilmu yang mempelajari
tentang keesaan Allah SWT. Mereka atau siapapun yang mengakui keesaan Allah SWT, mereka
dinamakan penganut Tauhid, serta pemeluk agama Islam. Sekalipun mereka lahir sebelum tiba
syariat Islam yang dibawa oleh Rasullullah Muhammad SAW. Mereka ini beriman kepada Allah dan
Rasulullah yang ada pada saat itu. Selain daripada itu, mereka dinamakan musyrik, yakni mereka
yang mengingkari keesaan Allah SWT, atau menyekutukan (musyrikin) Allah Swt. dengan yang lain.
Sikap musyrik adalah dosa yang paling besar, oleh karena itu harus dijauhi dan diberantas.
Islam merupakan ajaran agama yang bersifat rahmatallil’aalamiin, untuk seluruh alam. Islam
diturunkan dalam bentuk ajaran tauhid kepada Rasulullah sejak Adam AS. hingga yang paling akhir
kepada Muhammad SAW.
Inti dari ajaran Islam adalah Rukun Islam dan Rukun Iman. Rukun Islam terdiri dari:
a. Mengucapkan dua kalimah syahadat
b. Mendirikan sholat lima waktu
c. Berpuasa di bulan Ramadhan
d. Membayarkan zakat
e. Menunaikan haji bila mampu (kewajiban haji hanya sekali seumur hidup)
Sedangkan Rukun Iman terdiri dari:
a. Iman kepada Allah SWT.
b. Iman kepada malaikat Allah SWT.
c. Iman kepada kitab-kitab Allah SWT.
d. Iman kepada Rasul-rasul allah SWT.
e. Iman kepada hari akhir (hari kiamat)
f. Iman kepada qodho’ dan qodar (ketentuan atau takdir Allah SWT terhadap makhluq-Nya, baik
yang telah ditetapkan maupun yang belum dan akan ditetapkan kemudian)
Rasulullah Muhammad SAW lahir di kota Makkah pada hari Senin, tanggal 12 Rabi’ul Awal
Tahun “Gajah”, yakni tahun di mana terjadi serangan pasukan gajah dari kerajaan Ethiopea di
bawah pimpinan Raja Abrohah. Namun mereka dibasmi oleh burung Ababil yang membawa batu-
batu panas. Peristiwa ini terjadi bertepatan dengan lahirnya Rasulullah Muhammad SAW, tepatnya
pada tahun 570 M.
Muhammad SAW. lahir dari ibunya yang bernama Aminah, sedangkan ayahnya bernama Abdullah.
Di waktu masih bayi, ia diasuh oleh ibu Halimatus Sya’diyah. Karena ayah dan ibunya meninggal
sebelum ia beranjak besar, Muhammad kemudian diasuh oleh kakeknya Abdul Mutholib. Namun
tidak lama kemudian Abdul Mutholib menyusul wafat, sehingga ia diasuh oleh pamannya Abu
Tholib.
Pada usia 25 tahun, Muhammad SAW menikah dengan Khadijah. Kemudian Muhammad SAW.
menikah dengan Aisyah, setelah Khadijah wafat. Pada usia 40 tahun, Muhammad SAW menerima
wahyu Allah Swt. untuk pertama kalinya, yang dibawa oleh malaikat Jibril AS. Pada saat itu pulalah
ia menjadi Rasul (tahun 613 M). Setelah berdakwah selama 9 tahun, Muhammad SAW bersama
para sahabatnya hijrah ke Madinah. Hal ini terjadi pada tahun 622 M. Peristiwa ini dijadikan
penanda bagi tahun Islam, yakni tahun Hijriyah, yang diawali dari momen penting tersebut.
Setelah berdakwah selama 23 tahun, Rasulullah Muhammad SAW. wafat, pada usia 63 tahun, yakni
pada hari Senin 12 Rabi’ul Awal 10 H atau 8 Juni 632 M. Selanjutnya dakwah beliau diteruskan oleh
para sahabat terdekatnya, sebagai khalifah, penerus Nabi. Mereka adalah:
a. Abu Bakar Asy-Shiddiq
b. Umar bin Khottob
c. Utsman bin Affan
d. Ali bin Abi Tholib
 
II. Kemuhammadiyahan: 
Muhammadiyah didirikan pada tanggal 8 Dzulhijjah 1330 H/18 November 1912, di Yogyakarta,
oleh K.H. Ahmad Dahlan, yang nama kecilnya adalah Muhammad Darwis. Badan otonom dalam
Muhammadiyah adalah:

1. Aisyiyah, bergerak di bidang pembinaan keluarga, khususnya bagi kaum ibu


2. Nasyi’atul Aisyiyah, merupakan perkumpulan remaja putri Muhammadiyah
3. Pemuda Muhammadiyah, merupakan wadah pembinaan para pemuda Muhammadiyah, baik
remaja maupun dewasa
4. Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), organisasi siswa intra sekolah OSIS dalam lingkungan
SMP dan SMU/SMK/SPK Muhammadiyah.
5. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), perkumpulan para mahasiswa Muhammadiyah
baik putra maupun putri
6. Hizbul Wathon (HW), organisasi kepanduan Muhammadiyah (scout, pioneer) yang didirikan
lebih dulu sebelum ada Praja Muda Karana (Pramuka). Pandu HW didirikan pada tahun
1918, sedangkan Pramuka pada tahun 1961.
7. Tapak Suci, organisasi bela diri Muhammadiyah yang berdasarkan ajaran Islam

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada saat ini adalah Prof DR. Dien Syamsuddin. Sedangkan
Ketua Pimpinan Wilayah Jawa Timur adalah Prof DR. Fasichul Lisan.
 
III. Ketapaksucian:
Tapak Suci merupakan badan otonom dalam Muhammadiyah. Tapak Suci didirikan pada tanggal 9
Rabi’ul Awwal 1383 H/1 Juli 1963 M, di kota Yogyakarta, tepatnya di Kampung Kauman, oleh aktifis
Pemuda Muhammadiyah, terutama Mohammad Barie Irsyad. Nama resminya adalah Perguruan
Seni Bela Diri Indonesia Tapak Suci Putera Muhammadiyah.
Keilmuan Tapak Suci bersumber dari bela diri pencak silat aliran Banjaran, yang berasal dari
Banjarnegara, Jawa Tengah. Perintis keilmuan Tapak Suci adalah K.H. Busyro Syuhada’, yang
mendirikan Perguruan Silat Cikauman pada tahun 1925, dalam bentuk sebuah pesantren.
Mohammad Barie Irsyad, merupakan salah seorang santri Pesantren Cikauman yang diasuh oleh
K.H. Busyro Syuhada’.
Struktur organisasi Tapak Suci:

1. Pimpinan Cabang = di tingkat tempat latihan


2. Pimpinan Daerah = di tingkat Dati II/Kabupaten/Kotamadya
3. Pimpinan Wilayah = di tingkat Dati I/Propinsi
4. Pimpinan Pusat = di tingkat Nasional

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Perguruan Tapak Suci pada saat ini adalah Mayjen. Purn
Muchdi PR., sedangkan Ketua Umum Pimpinan Wilayah (Pimwil/PW) Jawa Timur adalah Drs.
Ruba’i, adapun Ketua Umum Pimpinan Daerah (Pimda/PD) Surabaya adalah Ir. Sudarisman.
v. MATERI LATIHAN
 
I. Sikap-Sikap Dasar:

1. Sikap mawar
2. Sikap hormat
3. Sikap duduk sempurna
4. Sikap duduk teratai

 
II. Sikap Kuda-Kuda:
1. Kuda-kuda dasar (kiri depan)
2. Kuda-kuda kanan (kanan depan)
3. Kuda-kuda segaris menghadap (sejajar)
4. Kuda-kuda satu kaki (kaki kanan diangkat)
5. Kuda-kuda dasar atas
6. Kuda-kuda dasar tengah
7. Kuda-kuda dasar bawah

 
III. Sikap Tempur & Selewah (Sikap Sabung):
 

1. Sikap katak
2. Sikap ikan terbang
3. Sikap lembu
4. Sikap merpati
5. Sikap naga
6. Sikap harimau
7. Sikap bunga mawar
8. Sikap rajawali

 
IV. Sikap Balik Badan:

1. Balik badan 1
2. Balik badan 2
3. Balik badan 3
4. Balik badan 4
5. Balik badan 5
6. Balik badan 6

 
V. Jurus-Jurus Dasar
 
NO.
JURUS-JURUS DASAR
ALAT PENYASAR
SASARAN
KELOMPOK
NAMA
1.
 
 
Katak
 
 
1. Katak melempar tubuh
2. Katak berkejaran
3. Katak kembar
Pangkal jari telunjuk dan tengah
Ulu hati
2.
 
 
 
Rajawali
1. Rajawali membuka sayap
2. Rajawali menutup sayap
3. Rajawali membentang sayap
4. Rajawali menghibas sayap
Pergelangan tangan
Lengan bawah
3.
 
 
 
 
Mawar
1. Mawar mekar tunggal
2. Mawar layu tunggal
3. Mawar mekar kembar
4. Mawar layu kembar
5. Belitan tangkai mawar
1-4. Bagian luar dan dalam telapak tangan
5. Uj. jari yg. ditangkupkan
Pergelangan tangan dan kaki
4.
 
 
 
Merpati
1. Merpati menghibas sayap
2. Pagutan merpati
3. Sambaran merpati
1. Telapak
2. Pergel. jari
3. Uj. ibu jari dan telunjuk
1. Dagu
2. Pangkal hidung
3. Pergl. tgn.
5.
 
 
 
 
 
 
 
 
Naga
1. Tandukan naga jantan
2. Sambaran naga jantan
3. Tusukan naga jantan
4. Tusukan naga kembar
5. Patukan naga jantan
6. Patukan naga berkejaran
1. Ujg. 5 jari (mendatar)
2. Pungg. tgn.
3. Uj. telunj.
4. Uj. jari tel. & tengah
5. Uj. 5 jari (telungkup)
6. Idem No. 5
1. Ulu hati
2. Pipi
3. Jakun
4. Mata
5. Pangkal lengan
6. Idem No. 5
6.
 
Lembu
1. Tandukan lembu jantan
2. Sodokan lembu jantan
Siku tangan
1. Rahang
2. Ulu hati
7.
 
 
 
 
 
 
 
 
Ikan terbang
1. Ikan terbang menjulang ke angkasa
2. Ikan terbang menggoyang sirip (sambaran ikan terbang)
3. Ikan terbang menerjang sarang
4. Benturan ikan terbang
5. Terobosan ikan terbang
1. Pangkal jari kaki
2. Punggung kaki
3. Lutut
4. Pangkal jari kaki
5. Pangkal jari kaki
1. Ulu hati
2. Lengan, pinggang atau kaki
3. Muka
4. Ulu hati
5. Ulu hati
8.
Harimau
1. Harimau membuka jalan
2. Harimau menutup jalan
3. Harimau menggoyang ekor
4. Tapukan harimau luar
5. Tapukan harimau dalam
6. Benturan harimau
7. Kaitan harimau depan
8. Kaitan harimau belakang
9. Terobosan harimau
1-3. Tumit
4. Sisi luar telapak kaki
5. Sisi dalam telapak kaki
6. Tumit
7-8. Tungkai kaki
9. Tumit
1-2. Ulu hati
3. Lutut
4-5. Muka
6. Ulu hati
7-8.Ulu hati, pinggang, atau kepala
9. Ulu hati
 
VI. Pola Langkah:
 
 

1. Langkah Segi Tiga


2. Langkah Segi Empat
3. Langkah Paku-paku

 
 
 
VII. Bunga Rampai Jurus:
 
 

1. Matahari I
2. Putih Dasar
3. Kuning Dasar

 
 
 
VIII. Jurus:
 
 
1. Katak
2. Rajawali
3. Mawar
4. Merpati
5. Naga
6. Lembu
7. Ikan terbang
8. Harimau

 
 
IX. Teknik praktis:

1. Pasangan
2. Sabung (fighting)

 
X. Senjata:

1. Toya:
1. Dasar toya
2. Jurus Toya I, II
2. Senjata tajam:
1. Kosegu
2. Tombak naga.
3. Golok mawar.
4. Clurit.
5. Senjata khas lain (katana, shen piau, nunchaku d

Anda mungkin juga menyukai