Topik/Materi Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
Narasumber KH. Abduh Hisyam, S.Ag Hari/Tanggal Kamis/27-08-2020 Waktu 08.48-10.07 Isi Materi 1. Apa cita-cita Muhammadiyah? Muhammadiyah bercita-cita dan bekerja untuk terwujudnya masyarakat islam yang sebenar-benarnya, untuk melaksankan fungsi dan misi manusia sebagai hamba dan khalifah Allah di muka bumi. Muhammadiyah bekerja untuk terlaksanaya islam yang meliputi 4 bidang : akidah, ibadah, akhlak dan muamalah duniawiyah. a. Akidah Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya aqidah islam yang murni, bersih dari gejala-gejala kemusyrikan, bid”ah dan khurafat, tanpa mengabaikan prinsip toleransi menurut ajaran islam. b. Akhlak Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya nilai-nilai akhlak mulia dengan berpedoman kepada ajaran-ajaran Al-Qur’an dan Sunnah rasul. c. Ibadah Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya ibadah yang dituntunkan oleh Rasulullah SAW, tanpa tambahan dan perubahan dari manusia. d. Muamalah Duniawiyah Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya mu’amalat duniawiyah dengan berdasarkan ajaran agama serta menjadikan semua kegiatan sebagai ibadah kepada Allag SWT. Kesimpulan Muhammadiyah bercita-cita dan bekerja untuk terwujudnya masyarakat islam yang sebenar-benarnya, untuk melaksankan fungsi dan misi manusia sebagai hamba dan khalifah Allah di muka bumi. Muhammadiyah bekerja untuk terlaksanaya islam yang meliputi 4 bidang : akidah, ibadah, akhlak dan muamalah duniawiyah.
Topik/Materi Tuntutan Ibadah sesuai Tarjih
Narasumber Drs. H. M. Tafsir, M.Ag Hari/Tanggal Kamis/27-08-2020 Waktu 10.15-11.45 Isi Materi Tarjih menurut bahasa artinya menimbang. Menimbang dalil-dalil yang kuat sesuai dengan Al-Quran dan Sunnah. Dalil yang digunakan dalam majlis tarjih yaitu dalil yang paling kuat dari berbagai dalil lainnya. Agama islam menurut tarjih yaitu apa saja yang diturunkan oleh Allah kepada Rasul berupa perintah dan berupa larangan. Kewajiban terhadap jenazah yaitu : 1. Memejamkan mata, mengatupkan mata, menyedapkan tangan dan meluruskan kakinya. 2. Menutupnya dengan kain. 3. Memandikannya. 4. Mengafaninya. 5. Menyolatkannya. Kesimpulan Tarjih merupakan menimbang dalil-dalil yang kuat sesuai dengan Al- Quran dan Sunnah.
Topik/Materi Ibadah Mahdhah dan Nawafil
Narasumber Ust. Restu Sugiarto Hari/Tanggal Kamis/27-08-2020 Waktu 12.30-14.00 Isi Materi Mahdhah terdiri dari 3 ciri yaitu : 1. Ada syarat dan rukun tertentu dari Allah dan Rosulnya. 2. Berdasarkan wahyu. 3. Terkadang tidak masuk akal. 4. Ibadah yang sudah ada standarlisasinya. Contoh : sholat, zakat fitrah, haji, adzan dan wudhu. Ibadah Mahdhah merupakan ibadah yang wajib dilakukan sebagai umat islam. Sholat tahajud merupakan ibadah sholat sunnah yang paling mulia. Syirik yang membatalkan ibadah diantaranya : 1. Syirik dalam ketaatan. 2. Syirik dalam tawakal. 3. Syirik dalam cinta. Cara menghindari zina diantaranya : 1. Menjadikan Allah SWT dan rasulnya lebih dari apapun. 2. Jangan mencintai orang, kecuali hanya mencintai karena Allah. 3. Berfikir kembali jika akan maksiat, bahwa maksiat seperti dilempar ke dalam neraka.
Kesimpulan Ibadah Mahdhah merupakan ibadah yang wajib dilakukan sebagai umat islam.
Topik/Materi Etos Kerja Muhammadiyah
Narasumber dr. Yusuf Bahtiar Hari/Tanggal Kamis/27-08-2020 Waktu 14.00-15.30 Isi Materi Etos bermakna sikap, kepribadian atau juga bermakna watak atau karakter. Etos dibentuk oleh berbagai kebiasaan, pengaruh budaya, serta sistim nilai yang diyakininya. Etos berkaitan dengan nilai kejiwaan seseorang. “Muhammadiyah” secara bahasa bermakna pengikut Nabi Muhammad SAW. Secara istilah Muhammadiyah adalah Gerakan Islam Da’wah Amar Ma’ruf Nahi Munkar dan Tajdid, berakidah islam dan bersumber pada Al-Qur’an dan Sunnah, bercita-cita dan bekerja dengan maksud dan tujuan untuk menegakkan dan menjunjung tinggi Agama Islam, sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnnya, adil dan makmur yang diridhai Allah SWT, untuk melaksanakan fungsi dan misi manusia sebagai hamba dan khalifah Allah di muka bumi. Setiap anggota Muhammadiyah di mana pun dan apapun pofesinya hendaknya pandai bersyukur kepada Allah di kala menerima nikmat serta bersabar serta bertawakal kepada Allah manakala memperoleh musibah sehingga memperoleh pahala dan terhindar dari siksa. Kesimpulan Tidak ada seorang yang memakan satu makananpun yang lebih baik dari makanan hasil usaha tangannya sendiri. Dan sesungguhnya Nabi Allah Daud AS memakan dari hasil usahanya sendiri. ( H.S.R. Bukhari).
Topik/Materi PHIWM dalam menjalankan profesi
Narasumber Ust. Mintaraga, LC.,MA Hari/Tanggal Kamis/27-08-2020 Waktu 16.00-17.30 Isi Materi Kehidupan Dalam Mengembangkan Profesi 1. Profesi merupakan bidang pekerjaan yang dijalani oleh setiap orang sesuai dengan keahliannya yang menuntut komitmen, skill, dan tanggungjawab yang sepadan sehingga bukan semata-mata urusan mencari nafkah berupa materi belaka. 2. Setiap anggota Muhammadiyah dalam memilih dan menjalani profesinya di bidang masing-masing hendaknya senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai kehalalan dan kebaikan, amanah, kemanfaatan, dan kemaslahatan yang membawa pada keselamatan hidup di dunia dan akhirat. 3. Setiap anggota Muhammadiyah dalam menjalani profesi dan jabatan dalam profesinyahendaknya menjauhkan diri dari praktik-praktik korupsi, kolusi, nepotisme, kebohongan, dan dan hal-hal batil lainnya. 4. Setiap anggota Muhammadiyah di mana pun dan apapun profesinya hendaknya pandai bersyukur kepada Allah. 5. Menjalani profesi bagi setiap warga Muhammadiyah hendaknya dilakukan dengan sepenuh hati dan kejujuran sebagai wujud menunaikan ibadah dan kekhalifahan di muka bumi ini. Kesimpulan Terbentukya perilaku individu dan kolektif seluruh anggota Muhammadiyah yang menunjukkan keteladanan yang baik ( uswah hasanah) menuju terwujudnya Masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
Topik/Materi Profil Kader dan Perjuangan Tokoh Muhammadiyah
Narasumber dr. Hasan Bayuni Hari/Tanggal Kamis/27-08-2020 Waktu 19.30-21.00 Isi Materi Kepribadian Muhammadiyah 1. Beramal dan berjuang untuk perdamaian dan kesejahteraan. 2. Memperbanyak kawan dan mengamalkan ukhuwah Islamiyah. 3. Lapang dada, luas pandangan, dengan memegang teguh ajaran Islam. 4. Mengindahkan segala hukum, undang-undang, peraturan, serta dasar dan falsafah Negara yang sah. 5. Bersifat keagamaan dan kemasyarakatan. 6. Amar ma’ruf nahi munkardalam segala yangt baik. 7. Aktif dalam perkembangan masyarakt\at. 8. Bersifat adil serta korektif. Kader merupakan anggota inti menjadi bagian terpilih, dalam linkup dan lingkungan. Ketua Umum Muhammadiyah 1. KH Ahmad Dahlan (1912-1923) 2. KH Ibrahim (1923-1932) 3. KH Hisjam (1932-1936) 4. KH Mas Mansur (1936-1942) 5. Ki Bagus Hadikusumo (1942-1953) 6. A.R. Sutan Mansyur (1953-1959) 7. H. M Yunus Anis (1959-1962) 8. KH Ahmad Badawi (1962-1968) 9. KH Faqih Usman (1968-1971) 10. KH AR Fachruddin (1971-1990) 11. KH Ahmad Azhar Basyir (1990-1995) 12. Prof. DR. HM Amien Rais, MA (1995-2000) 13. Prof. DR. Ahmad Syafii Ma’arif, MA (2000-2005) 14. Prof. DR. HM Dien Syamsudin, MA (2005-2015) 15. DR. H. Haedar Nashir, MSI (2015-2020) Kesimpulan -Maksud dan Tujuan Muhammadiyah : Menegakkan dan menjunjung tinggi Agama Islam sehingga terwujud Masyarakat Islam yang sebenar- benarnya. -Arti Logo Muhammadiyah : Matahari merupakan titik pusat dalam tata surya dan merupakan sumber kekuatan semua makhluk yang ada di bumi. -Konsep dasar Perkaderan Muhammadiyah : Sebagai JANTUNG suatu organisasi.