KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH
Dosen Pengampu : Muyassaroh,M.Pd.I.
Di susun oleh :
Program Study Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Muhammadiyah Gresik
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, karena kami masih di berikan waktu untuk
menyusun dan menyelesaikan laporan ini. Dan kami juga berterima kasih kepada Dosen
Pembimbing dimana dengan disusunnya laporan ini akan membuat kami lebih mengetahui
bagaimana yang dimaksudkan dalam Makalah ini.
Adapun judul yang kami bahas dalam makalah ini ialah “KEPRIBADIAN
MUHAMMADIYAH” dan kami penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari
kata sempurna, maka apa bila terdapat kesalahan ataupun kekurangan dalam penulisan
makalah ini, dengan senang hati kami mengharap kritik dan saran dari pembaca untuk
memperbaiki dan menyempurnakan makalah ini, terima kasih.
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Tonggak berdirinya Muhammadiyah awalnya dimulai dari pembacaan kritis terhadap realitas
di sekitar. Banyaknya ketidakadilan dan kebodohan serta pudarnya pemahaman terhadap
Islam menggugah KH. Ahmad Dahlan untuk mengupayakan purifikasi dalam
mempertahankan ortodoksi ajaran Islam dan berorientasi pada gerakan moral, dakwah, dan
social. Hal ini ditunjukkan misi “amar ma’ruf nahi munkar” dan selalu berlandaskan pada
Al-Qur’an dan As-Sunnah.
Di wilayah sosial, Muhammadiyah telah banyak berperan dalam kesejahteraan dan
pengentasan kemiskinan. Terbukti dengan didirikannya Rumah Sakit, sedangkan dalam
konteks pembangunan pendidikan bangsa, Muhammadiyah mampu menunjukkan
komitmennya sejak awal melalui pendidikan. Gerakan pendidikan yang dilakukan
Muhammadiyah ialah wujud komitmen Muhammadiyah untuk mencerdaskan kehidupan
bangsa dan memberikan pencerahan mental kepada bangsa Indonesia.
Secara leksikal, ‘kepribadian’ berasal dari kata ‘pribadi’ yang berarti manusia sebagai
perseorangan. ‘Kepribadian’ (dengan imbuhan ke-an) berarti sifat hakiki yang tercermin pada
sikap seseorang atau suatu bangsa yang membedakan dirinya dengan orang lain atau bangsa
lain.
Dengan demikian, yang dimaksud dengan Kepribadian Muhammadiyah adalah rumusan yang
menggambarkan hakikat Muhammadiyah, serta apa yang menjadi dasar dan pedoman amal
usaha dan perjuangannya, serta sifat-sifat yang dimilikinya.
2. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas yaitu:
Apa Kepribadian Muhammadiyah itu?
Sifat Kepribadian Muhammadiyah ?
Matan Kerpibadian Muhammadiyah ?
BAB II
PEMBAHASAN
3. Kemudian dengan sifat-sifat dan cara-cara yang kita contoh atau kita ambil dari
bagaimana sejarah dakwah Rasulullah yang mula-mula dilaksanakan, itu pulalah yang kita
jadikan sifat gerak dakwah Muhammadiyah, dengan kita sesuaikan pada keadaan dan
kenyataan yang kita hadapi .
C. SIFAT KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH
Memilik beberapa hal atau aspek yang ada korelasinya dengan sifat dasar kepribadian
merupakan suatu hal yang lazim. Beberapa aspek tersebut. Sifat-sifat muhammadiyah antara
lain :
1. Beramal dan berjuan untuk perdamaian dan kesejahteraan
Dengan sifat ini, Muhammadiyah tidak boleh mencela dan mendengki golongan lain.
Sebaliknya, muhammadiyah harus tabah menghadapi celaan dan kedengkian golongan lain
tanpa mengabaikan hak untuk membela diri kalau perlu, dan itu pun harus dilakukan secara
baik tanpa di pengarhui perasaan aneh.
Peradaban kedamaian dan kesejahteraan harus berdasarkan pada iman dan amal
salih, tauhid yang bersih dan ibadah yang benar. Kalau umat yang lain mampu mencapai
kejayaan peradaban materinya, islam tidak boleh silau dengan itu dan harus membantu
peradaban yang lebih tinggi dan melintasi zaman dan tempat.
2. Memperbanyak Kawan Dan Mengamalkan Ukhuwah Islamiyah
Setiap warga muhammadiyah, siapa pun orangnya, termasuk para pemimpin dan
dainya, harus memegang teguh sifat ini untuk memperbanyak kawan dan mengamalkan
ukhuwah islamiyah, inilah pada umumnya ceramah atau kegiatan dakwah lainnya yang
dilancarkan oleh dai-dai muhammadiyah dengan gaya sejuk penuh senyum, bukan dakwah
yang agitatif menebar kebencian ke sana kemari.
6. Amar Maruf Nahi Munkar dalam segala lapangan serta menjadi contoh teladan yang
baik.
Pribadi peradaban yang ke enam adalah selalu beramar ma’ruf nahi munkar dalam
setiap aspek hidupan. Bahwkan juga mampu menjadi teladan (uswah hasanah) bagi semua
masyarakat. Salah satu kewajiban tiap muslim ialah beramar ma’ruf dan bernahi munkar,
yakni menyuruh berbuat baik dan mencegah kemunkaran. Yang di maksud kemunkaran ilah
semua kejahatan yang merusak dan menjijikkan dalam kehidupan manusia. Tanpa adanya
amar ma’ruf dan nahi munkar, tidak aka nada kebikan yang dapat di tegakkan, dan tidak aka
nada kejatahan yang dapat diberantas.
7. Aktif dalam perkembangan masyarakat dengan maksud islah dan perkembangan sesuai
dengan ajaran islam
Kapan pun dan dimana pun, pribadi peradaban utama Muhammadiyah memang harus
selalu aktif dalam perkembangan masyarakat. Sebab tanpa begitu, Muhammadiyah akan
kehilangan peran dan akan ketinggalan oleh sejarah. Tetapi keaktifan muhammadiyah dalam
perkembangan masyarakat tidak berarti sekedar ikut arus perkembangan masyarakat.
8. Kerjasama dengan golongan lain mana pun, dalam usaha menyiarkan dan mengamalkan
ajaran islam serta membel kepentingannya.
Menyiarkan islam, mengamalkan dan membela kepentingan Islam bukan hanya tugas
Muhammadiyah, tetapi juga tugas semua umat Islam, karena itu, Muhammadiyah perlu
menjalin kerjasama dengan semua golongan umat Islam. Tanpa kerjasama, tidak muham kita
melaksanakan tugas yang berat ini.
9. Membantu pemerintah serta kerjasama dengan golongan lain dalam memelihara Negara
dan membangnunnya unutk mencapai masyarakat yang adil dan makmur yang di ridhai
10. Bersifat adil serta korektif ke dalam dan keluar dengan bijaksana
Pribadi utama adalah pribadi yang mampu berbuat adil. Adil adalah mampu
meletakkan sesuatu pada tempat dan waktunya. Allah SWT. Sangat banyak memberikan
perintah untuk sellau berbuat adil, bahkan dalam berbagai kata dan bentuk kalimatnya dalam
sega aspek hidupan.
D. MATAN KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH
Apakah muhammadiyah itu?
Muhammadiyah merupakan gerakan islam, maksud geraknya adalah dakwah amar
makruf nahi munkar. Sebuah gerakan yang menalankan tugas amar amakruf nahi munkar,
organisasi massa dan kemasyarakatan, bukan organisasi politik, sehingga dalam amalnya
Muhammadiyah tidak akan terkait dengan politik praktis.
Tujuan utama gerakan Muhammadiyah pada masyarakat adalah pola yang bersifat
perbaikan, bimbingan dan peringatan. Masyarakat ini meliptu state, partai politik dan civil
society. Artinya, dakwah kepada masyarakat bersifat perbaikan: memperbaiki segala sesuatu
yang kurang tepat, aqidah atau ibadahnya yang bersifat taqlid.
Dari deskripsi tersebut, jelas bahwa persyarikatan Muhammadiyah sangat ketat dalam
mengamlkan dan mengejawantahkan nilai-nilai normative islam yang terkandung dalam al-
Qur’an dan al hadist. Oleh sebab itu, peryarikatan muhammadiyah mempunyai dasar dan
amal usaha, antara lain :
a. Hidup manusia harus berdasarkan tauhid (mengesakan) Allah, ber-Tuhan beribadah
serta tunduk dan taat hanya kepada Allah.
b. Hidup manusia itu bermasyarakat.
c. Hanya hukum Allah sebenar-sebenarnya dapat dijadikan sendi untuk membentuk
pribadi yang utama dan mengatur ketertiban hidup.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Muhammadiyah hadir dengan kepribadiannya yaitu gerakan Islam, dakwah amar ma’ruf nahi
munkar, dan gerakan tajdid. Inilah yang menjadi kepribadian Muhammadiyah.
Dengan melaksanakan Dakwah Islam dan Amar Ma’ruf Nahi Munkar dengan caranya
masing-masing yang sesuai, Muhammadiyah menggerakkan masyarakat menuju tujuannya,
yaitu:
“Terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya”.
Bagaimanapun cara perjuangan Muhammadiyah untuk mencapai tujuan tunggalnya, harus
berpedoman: “Berpegang teguh akan ajaran Allah dan Rasul-Nya, bergerak membangun di
segenap bidang dan lapangan dengan menggunakan cara serta menempuh jalan yang diridhai
Allah”
B. SARAN
Setelah membaca makalah karya tulis ilmiah ini diharapkan para pembaca agar dapat
memahami bagaimana Kepribadian Muhammadiyah itu. Selain itu diharapkan pembaca
dapat menerapkan ilmu yang didapat dalam makalah ini dalam penulisan karya ilmiah
ataupun sejenisnya .
DAFTAR PUSTAKA